Ditemukan 14959 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Syahrul Badri; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Sancoyo Budi Utomo
Abstrak:
Read More
Kecelakaan dan penyakit akibat kerja di Indonesia masih relatif tinggi meskipun Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selalu diperingati setiap tahunnya sebagai manifestasi implementasi budaya K3 di tempat kerja. Budaya K3 merupakan suatu variabel yang dapat dinilai (assessment). Beberapa metode penilaian budaya K3 untuk berbagai sektor industri sudah pernah dibuat oleh beberapa lembaga dari luar negara Indonesia. Namun, keterbatasan akses untuk memahami dan menggunakan metode-metode tersebut secara efektif masih menjadi tantangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran berupa komparasi dan analisis terkait lima metode penilaian budaya K3 yang dipilih. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa lima metode penilaian budaya K3 yang akan diteliti menggunakan metode kualitatif berupa studi literatur naratif dengan menganalisis masing-masing dari kelima metode penilaian budaya K3 yang dipilih berdasarkan teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa kesamaan dan perbadaan dalam aspek kompleksitas, variabel yang dinilai, dan cara penilaian dari kelima metode penilaian budaya K3. Sementara itu, berdasarkan teori yang dijadikan dasar penelitian ini, masing-masing metode penilaian secara umum mencakup aspek-aspek yang disyaratkan dalam teori segitiga organisasi. Harapannya pembaca dapat terbantu dalam menentukan metode penilaian budaya K3 yang tepat dengan mengacu pada hasil analisis yang disuguhkan oleh penelitian ini.
Work-related accidents and diseases in Indonesia are still relatively high even though the Occupational Health and Safety Month is always celebrated every year as a manifestation of the implementation of the Occupational Health and Safety culture in the workplace. Occupational Health and Safety culture is a variable that can be assessed. A number of Occupational Health and Safety Culture assessment methods for specific industrial sectors have been developed by several institutions from across the world except Indonesia. Speaking of which, as an Indonesian, we are still struggling to use and understand these methods effectively due to limited access. The aim of this study is to provide an overview of comparison and analysis regarding the five selected Occupational Health and Safety Culture assessment methods. The data used in this study is secondary data of the five selected Occupational Health and Safety assessment methods. The method used is qualitative method in the form of a narrative literature study by analyzing Occupational Health and Safety Culture assessment methods based on theory. The results of this study indicate that there are some similarities and also differences in the aspect of complexity, variables used, and the ‘how to use’ of the assessment methods. Meanwhile, based on the theory used as the basis of this research, each assessment method generally covers the overall aspects described in the organizational triangle theory. It is hoped that the reader can be assisted in determining the appropriate Occupational Health and Safety Culture assessment method by referring to the results of the analysis presented in this study.
S-11258
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Dihartawan; Pembimbing: Chandra Satrya, Ridwan Zahdi Syaaf; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Bagus B. Edvantoro, Yudhi Indharto
T-4530
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nurhasnah; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Hendra, Safira, Elsye As
Abstrak:
Skripsi ini memuat tentang gambaran metode penilaian risiko kesehatan terkait pajanan bahaya kimia yang dikembangkan oleh pemerintah di beberapa negara. Metode yang yang dipilih untuk dibahas dalam penelitian ini ada empat, yaitu chemical health risk asseesment (CHRA) dari Malaysia, control of substances hazardous to health (COSHH) yang dikembangkan oleh Health and Safety Executive United Kingdom, semi-quantitative risk assessment (SQRA) dari Singapura dan semi-quantitative occupational risk prediction model (SQORPM) dari Taiwan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu studi pustaka naratif yang bertujuan untuk mengidentifikasi cara penilaian risiko kesehatan, mengidentifikasi variabel, menentukan hubungan antar variabel serta analisis gambaran perbandingan umum dari empat metode dengan pendekatan argumentasi atau sudut pandang penulis.
Read More
S-10703
Depok : FKM-UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Bimo Bakti Sulistyo; Pembimbing: Candra Satrya; Penguji: Robiana Modjo, Roslinormansyah, Arisman Indrawan
T-3143
Depok : FKM-UI, 2010
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Rasyid Ardi Rahmana; Pembimbing: Doni Hikmat Ramadhan; Penguji: Laksita Ri Hastiti, Auliah Rahmi
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan faktor pekerjaan yang paling berpengaruh serta mengetahui prevalensi kasus gangguan otot rangka di kedua sektor. Variabel yang digunakan adalah faktor pekerjaan serta kejadian gangguan otot rangka di kedua sektor tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa 29 literatur penelitian yang telah diseleksi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa rentang prevalensi kasus gangguan otot rangka di manufaktur lebih luas, yaitu 15,1% - 100% dibandingkan sektor perkantoran yaitu 25,3% - 95,3%. Di kedua sektor, melaporkan bahwa bagian tubuh pinggang, leher dan bahu sama-sama menjadi kasus gangguan otot rangka yang paling sering terjadi. Dua di antara tiga faktor risiko yang paling sering berhubungan dengan gangguan otot rangka ditemui sama, yaitu durasi dan postur.
Read More
S-10750
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Adrian Bramantyo Yogiswara; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Baiduri Widanarko, Muhammad Dawaman
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor psikososial apa saja yang mempunyai hubungan pada kejadian gangguan otot rangka. Penelitian dilakukan kepada 20 literatur yang diseleksi melalui kriteria inklusi-esklusi yang ditentukan oleh peneliti. Penelitian ini mempunyai hasil yang signifikan pada hubungan aspek psikososial pada gangguan otot rangka yang terjadi pada manufaktur. Ditemukan faktor seperti tekanan pada pekerjaan yang tinggi dan hubungan antara pekerja dan manajemen yang buruk yang berpengaruh kepada kepuasan pekerja yang rendah dapat berpotensi menimbulkan stres akibat kerja. Stres akibat kerja yang ditambah dengan gerakan yang berisiko tinggi yang dapat menimbulkan kelelahan pada otot dan berujung timbulnya gangguan otot rangka.
Read More
S-10527
Depok : FKM-UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ni Wayan Ayu Vivi Mahardevi; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Ridwan Zahdi Sjaaf, Abdul Farid Syam
Abstrak:
This study describes the picture of the strength of the safety culture in the project area Y and company. X. Its scope is limited to artifact factors, espoused values and basic assumptions. The study design used was descriptive with qualitative data analysis technique. The results of the research with interviewees on 5 informants, field observation and document review show that safety culture in PT X is at a moderate level or can be interpreted as safety, cost and production are considered to overlap / reduce each other. The possible causes of this cultural weakness stem from supervisory of payment by result basis, workers' responses to management efforts are lacking, safety is not yet integrated into all parts of the company, inconsistencies of value being exposed and employee behavior and workers selection are not yet applicable. The researcher's recommendation is to maintain consistency and evaluate the supervisory for payment by result basis system.
Read More
S-9645
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Fariz Ferlian Kamil; Pembimbing: Doni Hikmat Ramdhan; Penguji: Laksita Ri Hastiti, Aulia Rahmi
Abstrak:
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan keberhasilan manajemen K3 di perusahaan melalui tinjauan pustaka yang sistematis. Penelitian ini mereview literatur yang diterbitkan antara tahun 2011-2021 dari 2 portal pencarian, yaitu ScienceDirect dan googlescholar. Dari hasil pencarian didapat 10 literatur yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menemukan terdapat 2 faktor utama yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Read More
S-10642
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Mila Karmila; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja
S-3363
Depok : FKM-UI, 2003
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Khairina Suwitri; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Marina Kartikawati
S-9845
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
