Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 38347 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Sebalt Lestiantoro; Pembimbing: Martya Rahmaniati Makful; Penguji: Artha Prabawa, Rico Kurniawan, Arief Cahyadi, Dhian Probhoyekti
Abstrak:
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan aspek krusial dalam menjamin perlindungan tenaga kerja, khususnya di lingkungan laboratorium yang memiliki tingkat risiko tinggi terhadap paparan bahan mikrobiologi, bahan Kimia maupun lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi K3 yang dapat diterapkan di Balai Besar Biomedis dan Genomika Kesehatan (BB Binomika) Kementerian Kesehatan Indonesia guna mendukung pengelolaan manajemen biorisiko dan K3 secara efektif dan efisien. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah pengelolaan data K3 yang masih dilakukan secara manual, sehingga menghambat proses monitoring dan pengambilan keputusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Software Development Life Cycle (SDLC) dengan metode prototyping untuk merancang sistem informasi yang mencakup identifikasi bahaya serta penilaian risiko kecelakaan kerja, pengelolaan kelengkapan APD, penyediaan pelatihan K3, Pengelolaan limbah laboratorium, serta pengelolaan insiden terkait kecelakaan kerja. Hasil dari penelitian ini berupa prototipe sistem informasi K3 yang dapat menjadi dasar pengembangan lebih lanjut. Implementasi sistem ini diharapkan dapat membantu pengelolaan K3 secara lebih komprehensif, efisien, dan efektif. Melalui penyediaan data real-time dan visualisasi dalam bentuk dashboard.

Occupational Health and Safety (OHS) is a crucial aspect in ensuring the protection of workers, especially in laboratory environments that have a high risk of exposure to microbiological materials, chemicals and the environment. This study aims to design an OHS information system that can be applied at the Center for Biomedical and Health Genomics (BB Binomika) of the Indonesian Ministry of Health to support effective and efficient management of biorisk and OHS. The main problem identified is the management of OHS data which is still done manually, thus hampering the monitoring and decision-making process. This study uses the Software Development Life Cycle (SDLC) approach with the prototyping method to design an information system that includes hazard identification and risk assessment of work accidents, management of completeness of PPE, provision of OHS training, laboratory waste management, and management of incidents related to work accidents. The results of this study are in the form of a prototype of an OHS information system that can be the basis for further development. The implementation of this system is expected to help OHS management more comprehensively, efficiently and effectively. Through the provision of real-time data and visualization in the form of a dashboard.

OHS, information system, prototype
Read More
T-7284
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sugianto; Pembimbing: Pandu Riono; Penguji: Artha Prabawa, Krisna Nur A. Pangesti, Sulistya Basuki
T-3860
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nurul Puspa Sari; Pembimbing: Budi Utomo; Penguji: Tris Eryando, Besral, Nirmala Ahmad Ma`ruf, Julianty Pradono
T-3343
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Shallom Nurfadilah; Pembimbing: Rico Kurniawan; Penguji: Artha Prabawa, Agus Sudarman
Abstrak:

Pencatatan secara manual masih diterapkan oleh Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) dalam proses pemeriksaan kapal. Proses ini meliputi pemeriksaan kebersihan, serta kondisi kesehatan awak dan penumpang, juga perlengkapan medis yang ada. Penggunaan metode ini menimbulkan pekerjaan yang berulang, meningkatkan kemungkinan kesalahan, dan potensi kehilangan informasi, yang pada akhirnya mengganggu efisiensi dan memperlambat tindakan terhadap kapal yang berpotensi menyebarkan penyakit. Sistem ini juga meningkatkan pengawasan dan memungkinkan deteksi dini terhadap kemungkinan kejadian luar biasa (KLB) di pelabuhan dengan memberikan data yang lebih akurat, terorganisir, dan mudah untuk diakses.
Penelitian ini merekomendasikan untuk pemanfaatan KoboToolbox berbasis mobile sebagai platform pencatatan digital memberikan manfaat signifikan. Pendekatan mobile memudahkan pengembangan sistem pencatatan digital pemeriksaan kapal dan meningkatkan kemudahan penggunaan oleh pegawai BBKK. Tahap pengembangan dan dokumentasi difokuskan pada adaptasi KoboToolbox sebagai alat utama pencatatan. Selain itu, integrasi dengan Google Sheet melalui API mempermudah petugas dalam mengolah dan menyajikan hasil akhir pemeriksaan kepada kapal dengan cepat dan efisien.
Implementasi awal menunjukkan potensi peningkatan efisiensi operasional, akurasi pencatatan, serta dukungan terhadap pengambilan keputusan berbasis data. Ke depan, sistem ini diharapkan dapat memperkuat pengendalian risiko kesehatan di pintu masuk negara dan meningkatkan kualitas pelayanan karantina di Pelabuhan Tanjung Priok.


Manual recording is still implemented by the Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) in the ship inspection process. This process includes the inspection of hygiene and sanitation, the health conditions of crew members and passengers, the availability of medical equipment, as well as the final report on the ship inspection. The use of this manual method leads to repetitive tasks, increases the likelihood of errors, and the potential loss of information, ultimately disrupting efficiency and delaying responses to ships that may pose a public health threat.         This system also enhances surveillance and enables early detection of potential outbreaks at the port by providing more accurate, organized, and easily accessible data.         This study recommends the adoption of a mobile-based KoboToolbox as a digital recording platform that offers significant benefits. The mobile approach facilitates the development of a digital ship inspection recording system and improves ease of use for BBKK staff. The development and documentation phases focus on adapting KoboToolbox as the primary recording tool. In addition, integration with Google Sheets via API simplifies the process for officers to manage and present final inspection results to the ships promptly and efficiently.         Initial implementation demonstrates the potential to improve operational efficiency, recording accuracy, and support for data-driven decision-making. Moving forward, the system is expected to strengthen health risk control at the country’s entry points and enhance the quality of quarantine services at Tanjung Priok Port.

Read More
S-11878
Depok : FKM-UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Moemoe Karmoedi; Pembimbing: Indang Trihandini
T-1479
Depok : FKM UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ramdani Alpera; Pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Poppy Yuniar, Neneng Oktaridewi, Ratih Dwi Lestari
Abstrak: Suatu rancangan sistem informasi pelaporan monitoring dan evaluasi yangterkomputerisasi diciptakan untuk menggantikan sistem lama yang masih manual. Metodelogi menggunakan tahapan dalam metode System Development Life Cycle (SDLC) yang dimulai dari tahap analisis,perancangan database, perancangan interface hingga implementasi. Studiini dibatasi hanya sampai pada tahap desain sistem. Hasil pengembangansistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu memudahkan penggunauntuk mendapat data alokasi anggaran, realisasi, capaian kegiatan , dan sisaanggaran. Sistem ini masih belum komprehensif sehingga perlu perubahanindikator capaian kegiatan yang terukur dan terus berinteraksi dengan pelakusistem dalam hal keperluan informasi dan masukan lain.kata kunci : SDLC, Monitoring, Evaluasi, Sistem
A reporting information system design and evaluation of a computerizedmonitoring created to replace the old system is still manual. The methodologyuses the stages in the method of the System Development Life Cycle (SDLC)starting from the stage of analysis, database design, interface design toimplementation. This study is limited only to the stage of system design. Theresults of the monitoring and evaluation system development implementationand realization of the health budget in Bengkulu Provincial Health Officeenables users to get the data allocation, realization, performance activities,and the rest of the budget. The system is still not comprehensive so thatnecessary changes in indicators evaluating our achievements and continue tointeract with the actors of the system in terms of the purposes of informationand other inputs.Keywords: SDLC, Monitoring, Evaluation, System
Read More
T-4115
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sigit Wibowo; Pembimbing: Sudijanto Kamso; Penguji: Kemal N. Siregar, Indang Trihandini, R. Giri Wurjandaru, Sri Puji Wahyuni
Abstrak: Menurut WHO, 54% kematian bayi disebabkan oleh masalah gizi. Berdasarkan GNR,Indonesia merupakan negara ke-17 dari 117 negara yang memiliki masalah gizikompleks, sehingga mengancam kualitas SDM Indonesia di masa mendatang.Berdasarkan hasil Riskesdas dan PSG, permasalahan stunting, wasting, dan underweightcenderung tetap dan masih menjadi masalah gizi masyarakat karena berada di atas nilaiambang batas yang ditetapkan WHO. Berdasarkan Perpres Nomor 42/2013, untukmenanggulangi masalah gizi diperlukan kerjasama lintas sektor melalui upaya intervensispesifik dan sensitif dimana diyakini intervensi gizi sensitif berkontribusi 70% danintervensi gizi spesifik berkontribusi 30% dalam mengatasi permasalahan gizi. Agarpelaksanaan program intervensi gizi dapat berjalan optimal, maka diperlukan data daninformasi yang baik sehingga pelaksanaan program lebih tepat waktu dan tepat sasaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dasbor penyajian data dan informasisistem informasi gizi terpadu. Pengembangan dasbor ini menggunakan modelpengembangan dasbor berbasis user-centered design (dentifikasi kebutuhan, analisis danperencanaan, perancangan prototipe, pengujian dan evaluasi, dan implementasi). Luaranpenelitian diharapkan dapat menjadi media yang efektif dan efisien dalam menyajikandata dan informasi gizi sehingga tindakan intervensi spesifik (sektor kesehatan) maupunintervensi sensitif (sektor non kesehatan) dapat berjalan lebih cepat, tepat, akurat, sertamendukung stakeholder terkait dalam proses pengambilan tindakan intervensi maupunperumusan kebijakan perbaikan gizi masyarakat. Selain itu, dasbor yang dihasilkan dapatdijadikan sebagai alat untuk mengukur kinerja organisasi.
Kata kunci:Sistem Informasi Gizi Terpadu, Dasbor, Gizi, Pemantauan Status Gizi (PSG), LaporanRutin
According to WHO, 54% of infant deaths are caused by nutritional problems. Based onGNR, Indonesia is the 17th country out of 117 countries that have complex nutritionalproblems, thus threatening the quality of Indonesian human resources in the future. Basedon the results of Riskesdas and PSG, stunting, wasting, and underweight problems tendto remain and still become a community nutritional problem because it is above theWHO's set of thresholds. Based on Presidential Decree Number 42/2013, to overcomenutritional problems requires cross-sectoral cooperation through the efforts of specificand sensitive interventions where it is believed that sensitive nutritional interventionscontribute 70% and specific nutrient interventions contribute 30% in overcomingnutritional problems. In order for the implementation of nutritional intervention programcan run optimally, it needs good data and information so that the implementation of theprogram is more timely and right on target. This study aims to develop a dashboard ofdata presentation and information integrated nutrition information system. Thisdashboard development uses a user-centered design dashboard development model(needs identification, analysis and planning, prototype design, testing and evaluation, andimplementation). The research output is expected to be an effective and efficient mediain presenting nutritional data and information so that specific intervention (health sector)and sensitive (non-health sector) interventions can run faster, accurately, and supportrelevant stakeholders in the intervention-taking process as well as the formulation ofcommunity nutrition improvement policy. In addition, the resulting dashboard can serveas a tool for measuring organizational performance.
Key words:Integrated Nutrition Information System, Dashboard, Nutrition, Monitoring of NutritionStatus (PSG), Routine Report.
Read More
T-5392
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Herly Nainggolan; Pembimbing: Milla Herdayati; Penguji: R. Sutiawan, Dian Arief Hawindati
S-5951
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lady Farah Fatmawati; Pembimbing: Kemal Nazaruddin Siregar; Penguji: Popy Yuniar, Rico Kurniawan, Haruddin, Doli Wilfried Hasudungan Simanungkalit
Abstrak:
Prevalensi perundungan terhadap peserta didik di Rumah Sakit Pendidikan khususnya pada dokter residen mencapai 89%. Dokter yang mengalami perundungan lebih berisiko untuk mengalami masalah kesehatan jiwa seperti gangguan kecemasan, gangguan tidur dan depresi. Insiden perundungan juga berpotensi meningkatkan risiko kesalahan tindakan medis pada pasien. Hanya 5% korban perundungan yang berani melapor kepada bagian Kepegawaian di Rumah Sakit. Sistem Pelaporan dan Penanganan Perundungan yang saat ini berjalan masih memiliki keterbatasan yang berpotensi menghambat penyelesaian penanganan perundungan. Sehubungan dengan hal ini, penelitian diperlukan untuk mengembangkan sistem agar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Rancangan pengembangan sistem dilakukan melalui pendekatan System Development Life Cycle yang terdiri dari tahap analisis, desain dan implementasi. Analisis yang dilakukan mencakup aspek kebutuhan bisnis, sistem, pengguna, dan nonfungsional. Analisis Sistem dilakukan dengan metode PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency dan Service). Penelitian menghasilkan gambaran kebutuhan pengembangan sistem, kerangka logis sistem, prototipe sistem, dan gambaran uji fungsionalitas sistem. Pengembangan prototipe sistem difokuskan pada aspek kerahasiaan, komunikasi, dashboard, serta pemantauan laporan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengembangan Sistem Informasi perlu didukung dengan kebijakan institusional agar dapat memberikan manfaat secara optimal kepada banyak pihak.

The prevalence of bullying among medical residents reaches as high as 89%. Residents who experience bullying are at increased risk of developing mental health issues such as anxiety disorders, sleep disturbances, and depression. Bullying incidents also have the potential to increase the risk of medical errors in patient care. However, only 5% of victims report these incidents to the hospital’s Human Resources department. The existing bullying reporting and handling system remains limited and may hinder effective resolution. This study aims to develop a bullying reporting and management system that aligns with user needs. The system was designed using the System Development Life Cycle (SDLC) approach, which includes analysis, design, and implementation phases. The analysis phase covered business, system, user, and non-functional requirements, using the PIECES framework (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, and Service) for system analysis. The study resulted in a comprehensive description of system requirements, a logical system framework, a system prototype, and an overview of system functionality testing. The prototype focuses on key aspects such as confidentiality, communication, dashboard features, and report monitoring tailored to user needs. The development of this information system should be supported by institutional policies to ensure optimal impact and benefit for all stakeholders.
Read More
T-7247
Depok : FKM-UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ani Anisah; Pembimbing: R. Sutiawan; PEmbimbing: Besral, Khaerudin, Totok Subianto
Abstrak: Prastudi di lapangan menunjukan bahwa masih terjadi inefektifitas dan inefisiensi implementasi analisis kebutuhan diklat di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto, seperti prosedur yang panjang, waktu proses yang lama, biaya besar, kurangnya keterwakilan data serta lemahnya dukungan teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu secara substansi, permasalahan belum tergalinya softskills sebagai salah satu kemampuan penting pemberi layanan kesehatan (terutama perawat) membuat rekomendasi analisis kebutuhan diklat sebagai pertimbangan pengambilan keputusan perencanaan program diklat belum komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rancangan Sistem Informasi AKD Berbasis Web dengan kajian softskills perawat rumah sakit, yang efektif dan efisien dilengkapi dengan prototype program yang dapat menghasilkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan program diklat di BBPK Ciloto. Metodologi penelitian yaitu operational research dengan metode pengembangan sistem prototype. pengumpulan data primer dengan cara wawancara pada informan serta data sekunder melalui telaah dokumen dan observasi lapangan dengan metode pengujian sistem user acceptance test. Keluaran informasi yang dapat dihasilkan adalah informasi yang dapat digunakan untuk perencanaan program diklat softskills. Dari hasil pengujian dan analisis, sistem lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem berjalan. Dalam pengembangannya perlu ada strategi untuk meningkatkan tingkat partisipasi dan perlunya dukungan dan masukan baik dari unit utama kementerian kesehatan, unit pembina teknis maupun organisasi profesi. Kata Kunci: sistem informasi, analisis kebutuhan diklat, diklat, prototype, perencanaan diklat.
Read More
T-4351
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive