Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 35619 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Fariha Ramadhaniah; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Mieke Savitri, Muhammad Syafii
S-5432
Depok : FKM-UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indra Rizon; Pembimbing: Hasbullah Thabrany, Pujiyanto
Abstrak: Untuk mewujudkan tujuan Indonesia Sehat 2010 telah ditetapkan empat pilar strategi pembangunan kesehatan yaitu; (a) Pembangunan Nasional berwawasan kesehatan; (b) Profesionalisme; (c) Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat dan (d) Desentralisasi. Sesuai dengan strategi ketiga Indonesia Sehat 2010, sejak tahun 1996 Departemen Kesehatan telah mengeluarkan suatu kebijakan mengembangkan program pemeliharaan kesehatan masyarakat melalui program JPKM.

JPKM pada hakekatnya adalah upaya perpaduan antara pengelolaan biaya dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan dengan memanfaatkan prinsipprinsip asuransi. Dalam Operasionalnya pelaksanaan program JPKM melibatkan empat pihak yaitu: (a) Badan Pembina (Bapim); (b) Badan Penyelenggara (Bapel); (c) Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) dan (d) Peserta.

Untuk memantau pelaksanaan program JPKM yang diselenggarakan oleh Bapel, Depkes telah mengembangkan suatu mekanisme pelaporan bagi penyelenggara JPKM untuk melaporkan pelaksanaan JPKM yang telah dilaksanakan dalam suatu sistem pelaporan yang dikenal dengan sistem informasi manajemen (SIM-JPKM).

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pelaporan Sistem Informasi Manajemen JPKM (SIM-JPKM) oleh Badan Penyelenggara (BAPEL) di DKI Jakarta tahun 2001.

Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah dan telaahan dokumen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pelaporan penyelenggaraan SIM JPKM dari Bapel belum berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan, karena belum semua komponen masukan yang dianalisis mendukung proses seperti data yang dilaporkan masih ada yang tidak jelas atau dilaporkan sama sekali. Hal ini mengakibatkan proses pengolahan pelaporan akan terhambat, yang dapat dilihat dari data yang tidak lengkap dan juga jadwal pengiriman laporan dari provider yang terlambat.

Hasil luaran berkaitan dengan kelengkapan dan ketepatan waktu masih jauh dan harapan, masih banyak Bapel yang belum mengirimkan laporan, form yang digunakan masih belum sama dan daiam ketepatan waktu peniriman tidak semua Bapel dapat tepat waktu dalam mengirimkan laporan.

Agar pelaporan SIM JPKM dapat berjalan dengan basil yang lebih baik, disarankan untuk- jangka pendek adanya peningkatan keterampilan tenaga pelaksana SIM, peningkatan pembinaan (termasuk adanya pembinaan teknis), pemberian umpan batik secara triwulan dengan menggambarkan kondisi laporan dari semua Bapel, pemberian reward dan punishment serta penggunaan surat elektroniklemail untuk mempermudah pengiriman laporan.

The Analysis Reporting of Management Information System at Managed Care Carriers in DKI Jakarta, 2003To realize the target of Healthy Indonesia 2010, have been specified by four strategy pillar development of health that is; (a) National Development with vision of health; (b) Professionalism; (c) Public Health Care Security and (d) Decentralization. As according to third strategy of Healthy Indonesia 2010, since 1996 the Ministry of Health (MOH) has released a policy to develop program for public health care through the Public Health Care Security Program (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat).

JPKM intrinsically is an integrated effort between management of finance and management of health service by exploiting the insurance principles. In its operational implementation, JPKM program involves four parties that are: (a) regulatory body; (b) managed care carrier; (c) health care provider and (d) member. To watch the execution of JPKM program carried out by the carrier, the MOH has developed a reporting mechanism to the organizer of JPKM to report the implementation of JPKM which has been conducted in a reporting system which recognized as management information system for JPKM (SIM-JPKM).

The aim of this research was to obtain the information of JPKM System Information reporting process in DKI Jakarta in 2003. Research method used qualitative approach and data collecting used in-depth interview technique, focus group discussion, and document analysis.

The result of research showed that implementation of reporting of SIM-JPKM of Bapel had not yet conducted better as which was expected due to not yet all analyzed input component supported its process such as ill defined data or unreported data. This matter resulted the process of reporting would be pursued, which could be seen from incomplete data as well as schedule delivery of report of overdue provider.

The output result related to the completeness and accuracy of time was still far from expectation. There were many badan pelaksana (Bapel) which had not yet delivered their report, the form was still not yet the same, and there were not all Bapel that earn on schedule in delivering report. So that reporting of SIM JPKM can be conducted better, it is suggested to maintain skill of SIM operator in the short-range, to maintain the technical building, to give the feed back quarterly by depicting the condition of report from all Bapel, to give reward and punishment and also to maintain the usage of electronic mails to water down the delivery of report.
Read More
T-1845
Depok : FKM UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mutiara Kiranti; Pembimbing: Helen Andriani; Penguji: Adang Bachtiar, Citra Novita Sari Damanik
Abstrak:
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang berakibat fatal jika tidak segera disembuhkan. Pada tahun 2022 tingkat keberhasilan pengobatan tuberkulosis Provinsi DKI Jakarta sebesar 81% sedangkan target nasional sebesar 90%. Untuk meningkatkan cakupan keberhasilan pengobatan diperlukan upaya penanggulangan tuberkulosis. Agar upaya penanggulangan tuberkulosis berjalan efektif dan efisien, maka perlu manajemen program yang tepat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran manajemen program penanggulangan tuberkulosis di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling yaitu menentukan informan yang dapat memberikan informasi atau data dengan mempertimbangkan aspek kesesuaian dan kecukupan mengenai masalah yang diteliti. Validasi data menggunakan triangulasi sumber dengan wawancara bersama berbagai macam informan dan triangulasi metode dengan telaah dokumen serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam manajemen program penanggulangan tuberkulosis, terdapat permasalahan diantaranya yaitu keterbatasan kader untuk melakukan investigasi kontak, terbatasnya tenaga pencatatan dan pelaporan pada fasyankes, masih terdapat fasyankes melaksanakan diagnosis TB tidak sesuai standar, belum terintegrasinya SITB dengan SITK, dan masih terbatasnya layanan untuk TB-RO. Untuk sarana dan prasarana telah tersedia dengan baik dan cukup. Saran yang dapat diberikan yaitu mengoptimalkan peran kader untuk melakukan investigasi kontak, menyediakan tenaga pencatatan dan pelaporan selain perawat dan tenaga yang bertugas dalam layanan TB di fasyankes, menyebarkan informasi terbaru kepada fasyankes melalui sosialiasi, segera mengintegrasikan SITB dengan SITK dan melakukan koordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan swasta untuk membuka layanan TB-RO.

Tuberculosis is one of the infectious diseases that is fatal if not cured immediately. In 2022, the success rate of tuberculosis treatment in DKI Jakarta Province is 81%, while the national target is 90%. To increase the scope of successful treatment, efforts to overcome tuberculosis are needed. In order for tuberculosis control efforts to run effectively and efficiently, proper program management is needed. Therefore, this study aims to determine the management picture of tuberculosis control programs at the DKI Jakarta Provincial Health Office. The type of research used in this research is qualitative with in-depth interview methods, observation and document review. Determination of informants using purposive sampling techniques, namely determining informants who can provide information or data by considering aspects of suitability and adequacy regarding the problem under study. Data validation using source triangulation by interviewing various informants and method triangulation with document review and observation. The results showed that in the management of the tuberculosis control program, there are problems including limited cadres to conduct contact investigations, limited recording and reporting personnel at health facilities, there are still health facilities carrying out TB diagnosis not according to standards, not yet integrated SITB with SITK, and still limited services for MDR-TB (multidrug-resistant tuberculosis). For facilities and infrastructure aspects are well and adequately available. Suggestions that can be given are optimizing the role of cadres to conduct contact investigations, providing recording and reporting personnel in addition to nurses and personnel on duty in TB services at health facilities, disseminating the latest information to health facilities through socialization, immediately integrating SITB with SITK and also coordinating with private health service facilities to open MDR-TB services.
Read More
S-11262
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dionisius Alfian Ariwibowo; Pembimbing: Dumilah Ayuningtias; Penguji: R Sutiawan, Adhy Nalagiri Silavatto
Abstrak: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sistem terautomatitasi yang digunakan untuk melakukan pencatatan dan pelaporan dalam menunjang proses di Rumah Sakit. Berdasarkan Pasal 3 (tiga) ayat 1 (satu) Permenkes No 82 tahun 2013, setiap Rumah Sakit wajib menyelenggarakan SIMRS. Walaupun pemerintah mewajibkan setiap Rumah Sakit untuk menyelenggarakan SIMRS, nyatanya menurut data dari Kementrian Kesehatan tahun 2017 dari 2734 total Rumah Sakit yang terdapat di Indonesia, hanya terdapat 1423 (53%) Rumah Sakit yang memiliki SIMRS dan berfungsi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis pengimplementasian SIMRS yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja menggunakan Technology Acceptance Model yang telah dimodifikasi. Metode yang digunakan adalah metode campuran paralel konvergen. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 80,2% pengguna SIMRS memiliki pandangan yang baik terhadap pengimplementasian SIMRS. Pada analisis multivariat terhadap model yang dirumuskan peneliti, kualitas informasi merupakan determinan utama yang menentukan keinginan pengguna untuk menggunakan SIMRS. Hasil wawancara menunjukkan bahwa petugas RSUD Koja menerima pengimplementasian SIMRS dengan positif, walaupun masih terdapat beberapa kekurangan. Desain sistem yang personal bagi setiap pengguna merupakan salah satu faktor utama yang membuat SIMRS dapat diterima dengan baik. Pengimplementasian SIMRS di RSUD Koja cukup baik dan perlu dilanjutkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan di Rumah Sakit. Kata kunci: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), Technology Acceptance Model (TAM), Metode campuran, RSUD Koja
Read More
S-10122
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rizqi Ameliah; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Mieke Savitri, Budi Hartono
S-5778
Depok : FKM-UI, 2009
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indrya Windy Ritaria; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Hafizurrachman, Syaifuddin Zuhri
S-5729
Depok : FKM-UI, 2009
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Eka Pujiyanti; Pembimbing: Wachyu Sulistiadi; Penguji: Ronnie Rivany, Rina Fithriani Bahar
S-4187
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fransiska Meyanti; Pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Rina Artining Anggorodi, Kasmiyati
S-4255
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dwi Siti Zuraida; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Vetty Yulianty, Tri Kundayani
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan sistem informasiterhadap kinerja pekerja di poliklinik Rumah Sakit A Jakarta. Datadiperoleh dari hasil persepsi pekerja di poliklinik Rumah Sakit A Jakarta yang menggunakan sistem informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemanfaatan sistem informasi terhadap kinerjapekerja di poliklinik Rumah Sakit A Jakarta. Berdasarkan teori yang ada,terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan sistem informasi,seperti ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan lingkungan sosial. Dengan menggunakan uji chi-square, maka didapatkan hasil penelitian bahwa ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan lingkungan sosialtidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap pemanfaatan sistem informasi. Sedangkan pemanfaatan sistem informasi memiliki hubunganyang signifikan terhadap kinerja pekerja di poliklinik Rumah Sakit AJakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifatdeskriptif analitik, dengan cara menyebarkan kuesioner. Jumlah sampel yang diteliti adalah sebanyak 75 pekerja.
Kata Kunci : Sistem Informasi dan Kinerja.
This study discusses the use of information systems on theperformance of workers in a Jakarta hospital clinic. Data obtained from theperception of workers in a Jakarta hospital clinic that use informationsystems. The purpose of this study is to reveal the use of informationsystems on the performance of workers in a Jakarta hospital clinic. Based onthe existing theory, there are factors that influence the use of informationsystems, such as performance expectations, business expectations and socialenvironment.By using the chi-square test, the obtained results showed that theperformance expectations, business of the expectations and socialenvironment has no significant relation to the use of information systems,while the use of information systems has a significant relationship to theperformance of workers in a Jakarta hospital clinic. This research is adescriptive quantitative analytic, by distributing questionnaires. The numberof samples studied are as many as 75 workers.
Keywords : System Information and Performance
Read More
S-7606
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Jaka Yuhenda; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Masyitoh, Loli J. Simajuntak
Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui penyebab belum optimalnya pemanfaatan SAMRS dalam hal mempercepat proses komplain alat medik pada dua unit pelayanan di RSUP Fatmawati. Skripsi ini membatasi pemanfaatan SAM RS pada Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Griya Husada pada tahun 2017 dengan menggunakan variabel UTAUT yaitu harapan kinerja pengguna, harapan usaha pengguna, pengaruh sosial pengguna, kondisi pendukung pengguna, dan minat menggunakan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif.
Read More
S-10864
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive