Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 24875 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Triana Sari; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Slamet Effendy
Abstrak: Penelitian tesis ini bertujuan untuk mengetahui citra Rumah Sakit Harapan Jayakarta dan dimensi-dimensi yang berhubungan dengan citra, yaitu familiaritas, aspek emosi, pelayanan, lingkungan dan keuangan.Penelitian dilakukan pada tanggal 18 Mei - 8 Juni 2010. Jenis penelitian adalah cross sectional pada 95 pasien rawat jalan. Uji statistik yang digunakan adalah chi square dan regresi logistik.
 
 
Hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang menyatakan citra RSHJ baik adalah sebesar 68,4%. Dari hasil uji bivariat, variable yang memiliki hubungan bermakna dengan citra adalah variable familiritas, aspek emosi, pelayanan, lingkungan dan keuangan. Hasil uji regresi logistic didapatkan bahwa variabel yang paling dominan berhubungan dengan citra adalah variable pelayanan dan diikuti variable keuangan dengan persamaan regresi logistic sebagai berikut : Citra RS = (-1,872 + 2,6 x pelayanan) + (1,9 x keuangan). Secara umum citra RSHJ pada unit rawat jalan sudah baik, untuk itu perlu dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi pelayanan yang lebih berorientasi pada pasien.
 

The aims of this research are to have image perspective of the Harapan Jayakarta Hospital and the dimensions which related by image as familiarity, emotional aspect, service, environment and financial. This study was held on May 18th until June 8th 2010 and used the cross sectional design with 95 person number of respondents. The statistic methods used are chi square and logistic regression.
 
 
The result of the study showed that 68,4% respondents said that RSHJ had good images. The result of bivariat analysis showed that there are significant relationship between image and its dimensions (familiarity, emotional aspect, service, environment and financial). The result of logistic regression showed that the most relations dominant variable with image are service variable and followed with financial variable and the equal of logistic regression is hospital image = (- 1,872 + 2,6 x service) + (1,9 x financial). Generally, RSHJ had good images, but it has to improve patient oriented care.
Read More
B-1237
Depok : FKM-UI, 2010
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Pristy Septia; Pembimbing: Amal Chalik Sjaaf; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Budi Hartono
S-6226
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ella Agnes; Pembimbing: Jaslis Ilyas; Penguji: Ascobat Gani, Besral, Andrea Indra Sari, Maria Fransisca Antonelly Schoggers
Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kualitas layanan dan citra rumah sakit terhadap kesediaan rekomendasi melalui kepuasan pasien pada pelanggan instalasi rawat jalan di rumah sakit swasta di Jakarta. Populasi dalam penelitian adalah pelanggan instalasi rawat jalan periode Januari Juni 2021 dengan pengambilan 100 sampel sebagai responden yang memenuhi kriteria inklusi. Metode analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM) yang berbasis pada sistem aplikasi statistik Partial Least Square (PLS)3.0 untuk menguji pengaruh secara langsung atau tidak langsung antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh langsung baik dari kualitas layanan dan citra rumah sakit terhadap kepuasan pasien serta pengaruh langsung antara kepuasan pasien terhadap kesediaan rekomendasi dengan variabel citra rumah sakit lebih dominan mempengaruhi kepuasan pasien. Tidak terbukti pengaruh langsung pada hubungan kualitas layanan terhadap kesediaan rekomendasi maupun citra rumah sakit terhadap rekomendasi. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah dapat digunakan sebagai acuan oleh pihak manajemen rumah sakit khusunya instalasi rawat jalan untuk meningkatkan kualitas layanan serta menjaga citra rumah sakit agar terus meningkatkan kepuasan pasien yang akan meningkatkan kesediaan rekomendasi.
This study aims to find out the influence of service quality and hospital image on the willingness of recommendations through patient satisfaction in outpatient installation customers at private hospitals in Jakarta. The population in the study was an outpatient installation customer from January to June 2021 with the taking of 100 samples as respondents who met the inclusion criteria. The data analysis method uses a Structural Equation Model (SEM) based on the Partial Least Square (PLS)3.0 statistical application system to test the influence directly or indirectly between variables. The results showed the direct influence of both the quality of service and the image of the hospital on patient satisfaction as well as the direct influence between patient satisfaction on the willingness of recommendations with variables of hospital image more dominantly affecting patient satisfaction. There has been no direct effect on the relationship of service quality on the willingness of recommendations or the image of the hospital.
Read More
B-2246
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mutiyarsih; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Peter A. W. Pattinama, Noor Sardono, Amila Megraini
Abstrak:

Patient satisfaction is one of indicators to measure efficacy of hospital service and giving feedback for the side of management, because service satisfaction will give positive effect of hospital promotion. Background of this research is the existence of trend increasing customer complain both indirect and direct (suggestion box) which are collected by marketing department during 2005 until one semester of 2007 and the existence of trend lowering amount of outpatient where their medical costs is given by company based on data which is collected by medical record department during 2005 until 2007 and also lowering amount of new outpatient during 2006 until 2007 at Coroner and Venous Hospital of Harapan Kita (RSJPD). Purpose of this research is finding te-exploiting enthusiasm of outpatient unit by patient which is evaluated of satisfaction factor at the place of patient acceptance, satisfaction at the place of patient Service, satisfaction at the place of cashier and service cost factor.

Read More
B-1103
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Narulita Kurnia Setianggraeni; Pembimbing: Hafizurrachman; Penguji: Mieke Savitri, Lies Nugrohowati
S-6259
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Samsul Rizal; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Budi Hartono, Ari Daniasri
Abstrak: Abstrak

Angka pemanfaatan ulang pasien rawat jalan sejak tiga tahun ke belakang di Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Tengah, memperlihatkan adanya penurunan pemanfaatan layanan ini. Menurunnya angka pemanfaatan ulang pasien rawat jalan ini sangat perlu untuk antisipasi dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi turunnya pelayanan rawat jalan tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan ulang pasien pada instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional (potong lintang). Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner yang diisi sendiri oleh responden (self- administered questionnaire yaitu pasien instalasi rawat jalan). Populasi penelitian adalah semua pasien yang berkunjung ulang lebih dari satu kali ke instalasi rawat jalan RS Harapan Bunda Lampung tengah dengan besar sampel sebanyak 106 responden.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pemanfaatan ulang pasien rawat jalan di RS Harapan Bunda Lampung Tengah rendah. Faktor-faktor yang memiliki hubungan bermakna secara statistik dengan pemanfaatan ulang adalah persepsi responden terhadap tarif, fasilitas rumah sakit, pelayanan dokter, pelayanan SDM rumah sakit, waktu tempuh dan sumber pembiayaan.

Pemanfaatan ulang pasien rawat jalan di RS Harapan Bunda Lampung Tengah sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan yang diberikan. Peneliti menyarankan pihak manajemen rumah sakit untuk mendorong semua petugas rumah sakit baik medis maupun non medis memberikan pelayanan yang berorientasi kepada pasien. Selain itu, pihak manajemen menerapkan sistem penghargaan dan sanksi disiplin untuk memotivasi petugas rumah sakit melayani dengan lebih optimal.


The number of re-utilization of outpatient since three years ago at Harapan Bunda Hospital Central Lampung, it shows that there is a decrease in the utilization of this service. The decreasing number of outpatient re-utilization was extremely need to be anticipated. It can be analyzed from the influence factors that caused the decrease this outpatient service.

The objective of this research was to investigate the influence factors of patient re-utilization in outpatient installation at Harapan Bunda Hospital, Central Lampung. This research used Quantitative approach with Cross Sectional Design. This research applied the Primer Data that was taken from the self-administered questionnaire. The population of the research was all patient who ever visited the Outpatient Installation at Harapan Bunda Hospital Central Lampung more than one time. There were 106 respondent involved in this research.

The result showed that most of all outpatient re-utilization at Harapan Bunda Hospital Central Lampung is low. The factors that have a statistically significant relationship with re-utilization were respondents? perception toward the cost, hospital facilities, doctor care services, hospital human resources service, travelled distance and financial resources.

The outpatient re-utilization at Harapan Bunda Hospital Central Lampung was depend on the quality service that given to the patient. The researcher suggested to the hospital management staff to encourage to the entire staff in the hospital, both medic and non-medic, to give service that oriented to the patient. In addition, the management introduced a system of reward and punishment discipline to motivate hospital staff to serve optimally.

Read More
B-1485
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nunun Nurulaini; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Mieke Savitri, Wachyu Sulistiadi, Yuli Prapanca Satar
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara empat elemen Brand Equity yaitu Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality dan Brand Loyalty) terhadap Brand Equity RS Islam Jakarta menurut persepsi pelanggan rawat jalan di empat layanan dasar, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional yang bersifat kuantitatif, dilengkapi dengan metode kualitatif. 
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality dan Brand Loyalty memiliki hubungan yang kuat terhadap Brand Equity RSIJ. Keempat elemen ini berkontribusi dalam membentuk Brand Equity RSIJ, namun yang memberikan kontribusi terbesar adalah Brand Loyalty dan Perceived Quality.
 This research is aimed to know the relationship among four elements of Brand Equity (Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality and Brand Loyalty) and Brand Equity based on outpatient?s perception, using descriptive analytic methode, with crosssectional approach in quantitative and completed with kualitative.
  The study result shows that Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality and Brand Loyalty has strong relationship with Brand Equity of RSIJ. These four elements have contribution to build Brand Equity of RSIJ. Among those which have the most contribution are Brand Loyalty and Perceived Quality.
Read More
B-1245
Depok : FKM-UI, 2010
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Handi Wirawan; Pembimbing: Prastuti Soewondo; Penguji: Pujiyanto, Atik Nurwahyuni, Ari Purwohandoyo, Slamet Tjahjono
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi biaya satuan layanan rawat jalan Diabetes Melitus Tipe II agar Manajemen Rumah Sakit dapat menentukan upaya efisiensi kedepannya dalam rangka menutup kesenjangan antara tarif Rumah Sakit dengan tarif INA CBG's. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi serta telaah dokumen terkait penelitian. Informan dalam penelitian adalah Kepala Bagian Keuangan, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Kepala Unit Rawat Jalan serta Petugas Bagian Farmasi. Total biaya Rajal DM sebesar Rp 369.573.586,- Hasil perhitungan menunjukkan bahwa besar unit cost untuk Rajal DM Tipe II adalah sebesar Rp 251.069,- dimana tarif INA CBGs untuk Rajal DM Tipe II hanya sebesar Rp 192.100,- yang berarti terdapat kesenjangan sebesar Rp 58.969,- . Efisiensi untuk menekan biaya tidak tetap dan mengurangi variasi pemberian obat serta pemeriksaan laboratorium Diabetes Melitus Tipe II dengan membuat clinical pathway Diabetes Melitus Tipe II. Untuk mengurangi beban biaya tetap, tindakan efisiensi yang dapat dilakukan adalah menaikkan angka kunjungan pasien Diabetes Melitus Tipe II dengan menyediakan dokter spesialis tetap untuk penyakit dalam agar pelayanan untuk pasien dapat maksimal serta kunjungan dapat meningkat
Read More
B-2122
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lucyanel Arlym; Pembimbing: Suprijanto Rijadi; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Sandi Iljanto, Wirda Saleh
Abstrak: Tesis ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap pelayanan Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien, yakni karakteristik pasien dan pelayanan di instalasi rawat jalan. Metode penelitian analitik cross sectional pada 110 pasien rawat jalan. Digunakan analisis univariat, bivariat dan multivariate dengan uji statistic chi square dan regresi logistik.
Hasil penelitian 64% responden menyatakan puas. Tiga variabel karakteristik yang dominan berhubungan adalah pekenjaan, penghasilan dan pendidikan. Tiga variabel pelayanan di rawat jalan yang dominan berhubungan adalah lingkungan sarana/prasarana di ruang tunggu, pelayanan tenaga perawat di poli dan pelayanan tenaga dokter di ruang periksa. Dari karakteristik pasien didapatkan komunitas yang memerlukan pelayanan berorientasi pelanggan, komunikatif, cepat, tanggap, dan kualitas dan kompetensi pelaksana pelayanan. 
Prioritas saran untuk lingkungan sarana/prasana di ruang tunggu lebih memperhatikan kenyamanan ruang tunggu, melengkapi dengan kipas angin/ac, bahan bacaan dan kebersihan wc/toilet, diklat customer care training untuk perawat, kedisiplinan dokier, penjadwalan kunjungan, dan meningkatkan pemasaran rumah sakit.
 

This Research aims to determine patient satisfaction on service of ambulatory care Installation at Drug Dependence Hospital Jakarta in year 2010 and the factors associated with patient satisfaction, ie, patient characteristics and service in ambulatory care installation. The method of this thesis is cross sectional analytic study on 110 patients that used univariate analysis, bivariate and multivariate analysis. Chi square and logistic regression is used as statistic test. 
The research results that 64% respondents who expressed satisfaction. There are three dominant variables of patient characteristics that are related to occupation, income and education. There are three dominant variables of ambulatory services related with satisfaction, that are environmental infrastructure in the waiting room, nursing services, and physician services. By patients characteristics this research informed that requiring community services more customer-oriented, communicative, fast, responsive, and competence and quality of the service implementation.
 As Suggestions for waiting room facilities service is to keep waiting room comfortable with air conditioner, the reading materials and sanitary toilets, training for customer care, training for nurses, doctors are more disciplined and stand by at the poly, schedule visiting, and increase hospital marketing.
Read More
B-1259
Depok : FKM-UI, 2010
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Widya Putri; Pembimbing: Suprijanto Rijadi; Kurnia Sari; Penguji: Puput Oktamianti, Ervin Yamani A, Mustikasari
Abstrak:

Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya pasien batal yang berobat di rawat jalan Rumah Sakit Awal Bros Batam yang kemungkinan disebabkan oleh lamanya waktu tunggu,angkanya berkisar 4% bulan dari total kunjungan .Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya mutu pelayanan dan rusaknya performance Rumah Sakit.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mencari informasi dan mengetahui penyebab pasien lama menunggu dengan melakukan penelitian di sub unit yang terkait di unit Rawat Jalan yaitu observasi langsung,wawancara mendalam dan telaah dokumen.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sub unit yang berperan besar terhadap lamanya pasien menunggu adalah di sub unit Rekam Medis pada saat proses persiapan berkas file Rekam Medis dan pada penelitian ini didapatkan juga lama waktu masing-masing proses yang dilalui pasien sehingga dapat dijadikan pedoman standar waktu pelayanan rawat jalan Rumah Sakit Awal Bros Batam.Pada penelitian ini didapatkan bahwa sebagai unit Rawat Jalan yang terdiri dari sub unit-sub unit,maka diperlukan SOP yang mengatur secara keseluruhan sebagai satu kesatuan pelayanan yang ada di Rumah Sakit sehingga memudahkan untuk kordinasi dan evaluasi pelyanannya. Kata kunci ; Rawat Jalan,waktu tunggu


 The background of this research is the number of patients who canceled outpatient in Awal Bros Hospital Batam which may be caused by long waiting periods, the figure ranges from 4% months of total visits. This can lead to reduced quality of service and destruction of hospital performance.The study was a qualitative study that aims to seek information and find out the causes of long wait patients with conducting research in the relevant sub-units in the outpatient unit of direct observation, depth interviews and document review.Based on the results, sub-units that contribute greatly to the length of patient waiting is the Medical Record subunits during the process of file preparation file Medical Records and in this study, too much time each process through which the patient so that it can be used as guidelines for standards of patient care time Initial Awal Bros Hospital Batam.In this study it was found that as the Outpatient unit consisting of sub-unit of sub units, the necessary standard operating procedures that set a whole as a single unit to service at the Hospital, making it easier for coordination and evaluation of services. Keyword:outpatient,waiting time

Read More
B-1270
Depok : FKM-UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive