Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 34072 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Indri Sartika; Pembimbing: Rubiana Modjo; Penguji: Ratu Ayu Dewi Sartika, Irfan Nurhidayat
S-7179
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muhammad Naufal Ghifari; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Mufti Wirawan, M. Gunawan Sitorus
Abstrak: Skripsi ini membahas mengenai implementasi sistem manajemen keselamatan kontraktor pada perusahaan kontraktor tambang bernama PT. Cipta Kridatama. Penelitian ini dilakukan pada salah satu proyek drilling & blasting PT. Cipta Kridatama yang bertempat di Provinsi Jambi dan dikerjakan oleh sub-kontraktor bernama PT. Hanwha Mining Services Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian semi kuantitatif dengan desain deskriptif evaluasi dan berpedoman pada kuesioner penilaian sistem manajemen keselamatan kontraktor Contractor OHS Assessment Tools dari New South Wales Mine Safety Advisory Council, Australia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek drilling & blasting PT. Cipta Kridatama - PT. Hanwha Mining Services Indonesia telah memenuhi kriteria nilai total untuk pekerjaan berisiko tinggi di pertambangan dengan rata-rata nilai total sebesar 90,65% dari nilai minimal 80%. Kata kunci : analisis, sistem, manajemen, keselamatan, kontraktor This thesis discusses the implementation of contractor safety management in a mining contractor company called PT. Cipta Kridatama. The study was done in one of the PT. Cipta Kridatama drilling & blasting project that placed in Jambi Province and enlisted PT. Hanwha Mining Services Indonesia as its sub-contractor. This study is a semiquantitative one with a descriptive evaluative design and used the Contractor OHS Assessment Tools from New South Wales Mine Safety Advisory Council, Australia as a guideline. The result of this study showed that the drilling & blasting project that is currently in process by PT. Cipta Kridatama - PT. Hanwha Mining Services Indonesia has already filled the scoring criteria for a high risk contract in mining industry with an average scoring of 90.65% from the minimum score of 80%. Keyword: Analysis, system, management, safety, contractor
Read More
S-10466
Depok : FKM-UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nurlina; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Baiduri; Junghan
Abstrak: Tesis ini mengambil tema mengenai tingkat kelelahan pada crew kapal Ferry Merak Bakauheni PT.X Banten dikarenakan berbagai variabel dan apakah tingkat kelelahan tersebut dapat berpengaruh. Kata kunci: Kelelahan, Crew Kapal Kelelahan merupakan perasaan lelah dan kewaspadaan yang berkurang yang berhubungan dengan kantuk, sehingga dapat berpengaruh terhadap kemampuan dan kemauan untuk melaksanakan tugas bahkan dapat berakibat celaka. Untuk mengetahui tingkat kelelahan salah satu metode menggunakan instrumen dari International Fatigue Research International dan skala Linckert agar dapat diketahui terjadinya pelemahan motivasi, kegiatan dan fisik pada crew Kapal Penyebrangan Merak Bakauheni Banten sebanyak 43 responden. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Penelitian mendapatkan hasil tingkat kelelahan ringan 27,9 % dan kelelahan sedang 72,1%. Tingkat kelelahan ringan dan sedang di hubungkan dengan variabel-variabel. Hasil uji Chi Square pada variabel tersebut mempunyai p value > 0,5, artinya tidak adanya hubungannya antara umur, jenis kelamin, masa kerja, status gizi, status kesehatan, shift/pola kerja kerja jabatan, kurang tidur dan lingkungan dengan tingkat kelelahan.Hanya variabel dukungan keluarga yang didapat p value 0,048 dengan alpha 0,05 dapat disimpulkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kelelahan.
Read More
T-4502
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Shinta Puspita Sari; Pembimbing: Ridwan Zahdi Sjaaf; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Baiduri, Dyah Purwaning Rahayu, Widura Imam Mustopo
Abstrak: Shift kerja yang diterapkan perusahaan dapat memberikan dampak positif maupun negatif terhadap pekerja. Salah satu dampak negatif adalah timbulnya gejala kelelahan Hasil kajian shift kerja terhadap gejala kelelahan % CVL crew shift pagi ada 56 responden (100%) tidak terjadi kelelahan 22 responden (39,3%) shift malam kategori tidak terjadi kelelahan, 33 responden (58,9%) diperlukan perbaikan dan 1 responden (1,8%) kategori kerja dalam waktu singkat. Pada shift pagi hari ke-7 ada kenaikan sebesar 42,9% pada kategori hipertensi grade I, pada shift malam ada kenaikan sebesar 46,5% pada kategori hipertensi grade II. Tingkat kelelahan secara subjektif ada 49 responden shift pagi (87,5%) responden masuk dalam kategori tidak lelah dan 7 responden (12,5%) lelah ringan. Sedangkan pada shift malam ada 7 responden (12,5%) kategori tidak lelah, 29 responden (51,8%) lelah ringan dan 20 responden (35,7%) lelah sedang. Tingkat kantuk ada 56 responden (100%) kategori kantuk normal (shift pagi), sedangkan shift malam ada 32 responden (57,1%) kategori kantuk berlebih dan 24 responden (42,9%) tingkat kantuk normal.
Kata kunci : shift kerja, kelelahan, kantuk

Work shift which is applied by the company can made a good or bad effect to the employee. One of the bad affect is a presence of fatigue symptoms. Study work shift against the symptoms of fatigue from % CVL are 56 respondents (100%) are not suffering from fatigue, 22 respondents (39,3%) from night shift workers are also not suffering from fatigue, 33 respondents (58,9%) are necessary to repairs and 1 respondents (1,8%) is working in a short time. On a morning work shift day 7th there is an increase 42,9% in a Hypertension Grade I, and on a night work shift day 7th there is an increase 46,5% on a Hypertension Grade II. The level of subjective fatigue on a morning shift there is 49 respondents (87,5%) are not suffering from fatigue and 7 respondents (12,5%) in a light fatigue. On a night shift there are 7 respondents (12,5%) not suffering from fatigue, 29 respondents (51,8%) in a light fatigue and 20 respondents (35,7%) in a mild fatigue. The level of sleepiness there are 56 respondents morning work shift (100%) in a normal level, on a night shift there are 32 respondents (57,1%) in a excessive sleepiness category and 24 respondents (42,9%) in a normal level.
Keywords: work shift, fatigue, sleepiness
Read More
T-4505
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rika Amelia Novi Triana Sembiring; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Hendra, Mayarni
Abstrak: Penelitian ini membahas penilaian dan evaluasi risiko keselamatan dankesehatan kerja pada aktivitas tambang di PT Arutmin Indonesia Tambang AsamAsam Kalimantan Selatan Tahun 2013. Penelitian ini bersifat deksriptif analitik danmenggunakan pendekatan observasional. Penelitian ini menggunakan JHA (JobHazard Analysis) untuk mengidentifikasi bahaya dan risiko, menggunakan tekniksemi kuantitatif yang mengacu AS/NZS 4360 untuk penilaian dan evaluasi risiko.Risiko ditentukan dari hasil pengalian skor consequences, probability dan exposure.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas tambang di PT Arutmin IndonesiaTambang Asam Asam memiliki 99 risiko keselamatan dan kesehatan kerja.
Kata kunci : aktivitas tambang; evaluasi risiko; kesehatan; keselamatan.
Focus for this study was Occupational Health and Safety risk assessment andevaluation on mining activity in PT Arutmin Indonesia Site Asam Asam SouthKalimantan 2013. This study was analytical-descriptive using observationalapproach. This study used Job Hazard Analysis for hazard and risk identification,used semi-quantitative technique which refer to AS/NZS 4360 for assess and evaluaterisks. Risk is determined by multiplication of consequences, probability, andexposure score. The result of this study showed that mining activity in PT ArutminIndonesia Site Asam Asam has 99 occupational health and safety risks.
Key words : health; mining activity; risk evaluation; safety
Read More
S-7792
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fani Handayani; Pembimbing: Meily L. Kurniawidjaja; Penguji: Robiana Modjo, Hendra, Tasdikin Wardjo, Triovva Elsy Armita
Abstrak: ABSTRAK
 
 
Prevalensi BB lebih (27%) dan obesitas (36%) crew di PT. X lebih tinggi dari
 
prevalensi nasional, menandakan terdapat masalah kesehatan pada PT. X. Tujuan
 
penelitian adalah untuk mengetahui faktor risiko perilaku kesehatan yang
 
berkontribusi terhadap IMT. Desain penelitian ini adalah sequential dengan dua
 
tahap, tahap pertama menggunakan analisis kuantitatatif untuk melihat faktor
 
risiko perilaku kesehatan, tahap kedua dengan menggunakan content analysis
 
kualitatif untuk melihat predisposing, enabling, dan reinforcing factors yang
 
melatarbelakangi perilaku kesehatan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan
 
terdapat perbedaan faktor risiko yang melatarbelakangi crew pada kebiasaan
 
olahraga dan aktivitas fisik, pola makan dan keseimbangan energi, durasi tidur,
 
serta stres kerja.
 

 
ABSTRACT
 
 
Prevalence of overweight (27%) and obesity (36%) crew at PT. X are higher than
 
the national prevalence, indicating health problems. The objective was to
 
determine the health behavior risk factors that contribute to BMI. The study
 
design is sequential with two stages, the first using quantitative analysis to see
 
health behavior risk factors, the second using qualitative content analysis to see
 
the predisposing, enabling, and reinforcing factors behind the health behavior. The
 
results showed that there were differences in risk factors that led to crew on
 
exercise habits and physical activity, diet and energy balance, sleep duration, and
 
work stress.
Read More
T-4930
Depok : FKM UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Febri Ramdhayanti; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Baiduri Widanarko, Dyah Eka Prasadjati
Abstrak: Gizi kerja merupakan pemberian zat-zat gizi atau kalori untuk memenuhi kebutuhan energi pekerja sesuai jenis pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gizi kerja pada pekerja tambang emas di PT. X. Desain studi penelitian ini adalah cross sectional yang bersifat deskriptif dengan pendekatan metode kuantitatif dan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 336 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden (58,3%) mengalami kekurangan energi saat bekerja, sedangkan saat libur sebagian besar responden (46,1%) mengalami kelebihan asupan lemak. Sehingga diperlukan perbaikan pola makan dan peningkatan aktivitas fisik untuk mencegah penyakit yang dapat terjadi akibat kekurangan maupun kelebihan zat gizi tertentu. Kata Kunci: gizi kerja, kebutuhan energi, asupan energi, kesehatan kerja, pertambangan requirements based on the type of work. This study aims to analyze the nutrition at work of gold mining workers in PT. X on 2017. The design of the study is a cross sectional using descriptive approach with quantitative and qualitative methods. The samples of this study were 336 respondents. The result showed that most of the respondents (58,3%) had energy deficiency during the day work, while during the day off most of the respondents (46,1%) had excess fat intake. Therefore, it is necessary to improve the health promotion related to the dietary habit among workers, and increase the physical activity to prevent disease that can occur due to deficiencies or excess of certain nutrients. Keywords: nutrition at work, energy requirement, energy intake, occupational health, gold mining
Read More
S-9335
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Amalia Ayu Rizkiyah; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Yuni Kusminanti
S-6074
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Galih Respati Pradana Mukti; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Yuni Kusminanti
Abstrak: Skripsi ini membahas bagaimana gambaran sistem manajemen keselamatan dankesehatan kerja (SMK3) di PT X, sebuah perusahaan kontraktor pertambangan batubara dilihat dari tingkat kematangan budaya keselamatan dan kesehatan kerja yang adadi PT X. Penelitian dilakukan dengan pendekatan semi-kuantitatif dengan desain studicross-sectional pada pekerja level pelaksana dan middle management bulan Oktober2012. Variabel-variabel kematangan budaya K3 nantinya akan dikelompokkan ke dalam siklus PDCA OHSAS 18001 dan dilihat mana yang masih perlu diperbaiki, mana yangperlu ditingkatkan. Hasil penelitian menunjukkan siklus Perencanaan, Implementasi,Pemeriksaan, dan Tindakan perbaikan masih perlu diperbaiki di beberapa poin untukmencapai continuous improvement.
Kata Kunci: Safety Culture Maturity, PDCA, SMK3
The focus of this study is how occupational health and safety management system canbe seen by safety culture maturity model in PT X, a mining contractor. This research issemi-quantitative descriptive interpretative with cross-sectional study design in frontline workers and middle management in October 2012. The variables of safety culturematurity is grouped in PDCA cycle of OHSAS 18001 and we can see which one is needto be maintenance and which one is need to be improved. The result of this research isthere is something in whether Plan, Do, Check, and Action cycle that need to beimproved to reach the continuous improvement state.
Key words: Safety Culture Maturity, PDCA, OHSMS
Read More
S-7725
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sandi Mulya; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Edi Jajang
Abstrak: Tingginya tuntutan untuk dapat berkompetensi era globalisasi dan MEA menumbuhkan kesadaran masyarakat menempuh pendidikan tinggi, hal ini tentunya ditunjang dengan pemenuhan infrastruktur yang baik dalam bidang pendidikan. Untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur tersebut pihak Universitas Indonesia melimpahkan kepada pihak kontraktor. Pekerjaan proyek konstruksi merupakan pekerjaan yang berbahaya dan berisiko tinggi, untuk itu diperlukan suatu sistem yang baik sehingga dapat melindungi para pekerja dan lingkungan kerja (karena berada dalam lingkup Universitas Indonesia) dalam bidang konstruksi yang dinamakan Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SMK3L) Kontraktor. Penelitian ini, penulis berpedoman pada Pedoman Pelaksanaan Manajemen Kontraktor Universitas Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, telaah dokumen, dan observasi langsung ke lapangan. Pada tahap kualifikasi dimenangkan oleh PT Intraco Lestari dengan nilai pemenuhan kualifikasi sebesar 71%. Pada tahap pelaksanaan, peneliti melakukan inspeksi langsung ke lapangan dengan menggunakan formulir inspeksi dengan berpedoman pada Pedoman Pelaksanaan Manajemen Kontraktor Universitas Indonesia, hasilnya PT Intraco Lestari memperoleh nilai rata-rata 8 dari total nilai 10. Peneliti tidak melakukan pada tahap evaluasi dikarenakan proyek pembangunan gedung vokasi tahap dua masih dilakukan dan belum selesai. Peneliti memberikan rekomendasi kepada PT Intraco Lestari untuk terus melakukan perbaikan pada poin-poin yang kurang dan memberikan perhatian pada poin-poin yang belum dilakukan sesuai dengan formulir inspeksi pada kegiatan konstruksi di Universitas Indonesia.
 

The high demands to be competent globalization and MEA raising public awareness through higher education, it must be supported with the good infrastructure in the field of education. To meet the infrastructure needs of the Indonesian University authorities delegated to the contractor. Works construction project is a work in dangerous and high risk, it is necessary for a good system so as to protect workers and the working environment (because it is within the scope of the University of Indonesia) in the field of construction, called a Contractor Safety Health Environment Management System (CSHEMS). This study, the authors based on the Guidelines for the Implementation Contractor Management Universitas Indonesia. The data collection is done by means of interviews, review of documents, and direct observation to the field. In the qualifying stage was won by PT Intraco Lestari with the value of the fulfillment of qualifications by 71%. During the implementation phase, researchers conducted an inspection directly to the field by using the inspection form based on the Guidelines for the Implementation Contractor Management Universitas Indonesia, PT Intraco Lestari result obtained average value 8 of the total value of 10. The researchers did not conduct the evaluation stage due to the vocational building project stage two is still ongoing and not yet completed. Researchers provide recommendations to PT Intraco Lestari to continuing to improve on the points that are less and give attention to the points which have not been carried out in accordance with the inspection form on construction activities at the University of Indonesia.
Read More
S-9229
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive