Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 26084 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Rita Harfiana; Pembimbing: Hasbullah Thabrany; Penguji: Pujiyanto, Anhari Achadi, Wirda Saleh, ALim A. Irsal
Abstrak: Abstrak

Tesis ini membahas tentang demand masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan demand masyarakat dan gambarannya. Penelitian ini dengan jenis survei, yang dilakukan pada masyarakat di Kecamatan Bekasi Utara selama 5 bulan (Januari?Mei 2013), dengan sampel penelitian berjumlah 180 kepala keluarga yang bersedia mengisi kuesioner sebagai data primer penelitian. Analisis penelitian dilakukan secara univariat dengan menghitung distribusi frekuensi setiap variabel, bivariat untuk menguji hubungan setiap variabel independen (pendidikan, pekerjaan, jumlah anggota, keluarga, pendapatan, aksesibilitas geografis, jaminan kesehatan dan kebutuhan) dengan variabel dependen (demand masyarakat terhadap pelayanan kesehatan) menggunakan chi-square. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu variabel pendidikan ibu, aksesibilitas geografis, jaminan kesehatan dan kebutuhan berpengaruh dengan demand masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Anna Medika.


This Thesis is discussing about the demand of people towards healthcare facilities. The research purpose are to get a better understanding the corelation of determinan with peoples demand and the big picture of it. The research are conducted by a surveying an group of peoples lived at Bekasi Utara district for 5 months (January?May 2013). The study samples are 180 head of familys, who willing to filled the questionaire as a primary data to the research. Analitic research done by firstly univariate methode by counting the distribution frequency on each variable, second by bivariate analitic to test the korelation between independen variable (education, occupation, number of family member, income, accesibility, health insurance and needs) with the dependend variable (the demand of the people towards health facilities) by using chi?square. The result are the variable of mother education, accesibillity, health insurance, and needs have a influence with demand of the people towards health facilities in Anna Medika Hospital.

Read More
B-1562
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yulika Harniza; Pembimbing: Hafizurrachman; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Mieke Savitri, Wirda Saleh, Alim A. Irsal
Abstrak: Abstrak
Sistem informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang akurat bagi rumah sakit. Saat ini RS Anna Medika telah memiliki SIMRS, tetapi penerapannya masih belum maksimal dengan adanya selisih pencatatan obat secara manual yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan digital. Maka diperlukan evaluasi implementasi SIMRS di instalasi farmasi RS Anna Medika. 
Penelitian mengenai evaluasi implementasi sistem pencatatan dan pelaporan obat di instalasi farmasi RS Anna Medika tahun 2012 berdasarkan kualitas sistem, kualitas informi dan kualitas pelayanan. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif interpretative dengan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen terhadap dengan menggunakan informan yang berjumlah 9 orang dari staf pelayanan farmasi hingga direktur rumah sakit. 
Dari hasil triangulasi sumber, metode dan data diperoleh hasil bahwa saat ini sistem pencatatan dan pelaporan obat belum optimal. Untuk mendapatkan alternatif strategi pemecahan masalah maka dilakukan analisis dengan matriks QSPM yang sebelumnya telah dilakukan analisa SWOT dan pembobotan dengan matriks EFAS/IFAS. Alternatif strategi pemecahan masalah dari hasil pembobotan yaitu memperbaiki kelemahan internal dan menggunakan kesempatan eksternal dengan melakukan pemanfaatan dan memperbaiki sistem informasi yang sudah ada. Selanjutnya akan dijadikan sebagai bahan rekomendasi kebijakan RS Anna Medika Bekasi dalam mengatasi permasalahan terkait sistem pencatatan dan pelaporan obat di instalasi farmasi RS Anna Medika Bekasi. 
Hospital Management Information System has an important role to accurately provides information for Hospital. As today, Anna Medika Hospital has one of the system, but has not been optimally implemented for it has been a difference on manual drugs recordings with digital version. Hence, implementation evaluation of the system in Pharmacy Installation must be needed. 
This study evaluated the information system in Pharmacy Installation on Drugs recordings at Anna Medika Hospital in 2012, by means in system quality, information quality, service quality. This study conducted with interpretative qualitative design with in depth interviews, direct observations, and document's reviews. There were 9 interviewee from pharmacy staff until the board of directors. 
From triangulation analysis of source, methods and data we concluded that the system of drug report and drug records were notoptimally used. Using QSPM matrix preceeding with SWOT analysis and weighted with EFAS/IFAS Matrix, we found an alternative problem solving strategic by internal weakness repairment and using provided external opportunities, with information system fixing and optimally use. Therefore, it will be a policy recommendation to Anna Medika Hospital regarding drug recording and drug report.
Read More
B-1469
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Renita Afriani Yohakim; Pembimbing: Hafizzurachman; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Mieke Savitri, Wirda Saleh, Alim A. Irsal
Abstrak:

Tesis ini membahas tentang pengaruh stimuli pemasaran, psikologi dan keluarga pasien terhadap keputusan dalam membeli layanan rawat inap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari masing-masing variabel baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini dengan jenis cross sectional, yang dilakukan di RS Anna Medika selama 3 bulan (Oktober – Desember tahun 2012), dengan sampel pasien berjumlah 105 pasien rawat inap dengan kriteria inklusi yaitu pasien yang dirawat selama 2 hari atau lebih, yang bersedia mengisi kuesioner sebagai data primer penelitian. Analisis penelitian dilakukan secara univariat dengan menghitung distribusi frekuensi setiap variabel, bivariat untuk menguji hubungan setiap variabel independen (Stimuli Pemasaran, Psikologi dan Keluarga Pasien) dengan variabel dependen (Keputusan Dalam Membeli Layanan Rawat Inap) menggunakan Uji Chi-Square, Uji Korelasi dan Regresi. Selain itu, untuk lebih lanjut mengetahui hubungan yang kuat seluruh variabel independen terhadap variabel dependen dilakukan analisis multivariat menggunakan path analysis dan Uji Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Variabel stimuli pemasaran mempunyai pengaruh yang terbesar terhadap keputusan pasien dalam membeli pelayanan rawat inap di RS Anna Medika Bekasi sebesar 5,27% dan 31,76% secara tidak langsung. Variabel keluarga mempunyai pengaruh terhadap keputusan pasien dalam membeli pelayanan rawat inap di RS Anna Medika Bekasi sebesar 3,53% secara langsung dan 9,79% secara tidak langsung. Variabel psikologi pasien mempunyai pengaruh terkecil terhadap keputusan pasien dalam membeli pelayanan rawat inap di RS Anna Medika Bekasi sebesar 2,09%


This thesis discusses the effects of marketing stimuli, psychology and the patient's family against the decision in buying the inpatient services. The purpose of this study to determine how much influence of each variable either directly or indirectly. Research with this kind of cross-sectional, conducted in the hospital Anna Medika for 3 months (from October to December in 2012), with a sample of patients totaling 105 patients hospitalized with inclusion criteria of patients treated for 2 days or more, who are willing to fill out a questionnaire as primary data research. Univariate analysis of research done by calculating the frequency distribution of each variable, to examine the bivariate relationship of each independent variable (Stimuli Marketing, Psychology and Family Patients) with the dependent variable (Decision In Buying Services Inpatient) using the Chi-Square, Correlation and Regression Testing. In addition, to further determine the relationship strong throughout the independent variable on the dependent variable multivariate analysis using path analysis and Multiple Linear Regression Test. The results obtained are marketing stimuli have the greatest direct influence on patients decisions to purchase services in a hospital inpatient Medika Anna Bekasi in 2012. But if all components performed simultaneously it will provide an even greater influence on patients decisions in purchasing inpatient services at Anna Medika Hospital.

Read More
B-1491
Depok : FKM UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dima Lintya Siti Karima Zahra; Pembimbing: Wachyu Sulistiadi; Penguji: Purnawan Junadi, Amal Chalik Sjaaf, Slamet Effendy, Nitya Pandusarani
B-1774
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Novrita Ilmiyanti; Pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Puput Oktamianti, Slamet Effendy, Budi Hartono
Abstrak: Penundaan pada proses pemulangan pasien berkaitan dengan ketersediaan jumlahtempat tidur pada pasien yang akan masuk dirawat inap. Hal ini mengakibatkanpelayanan menjadi tidak efisien. Metode Lean merupakan suatu metode yangdiharapkan dapat meningkatkan efisiensi pada proses pemulangan pasien rawatinap. Penelitian kualitatif dengan menggunakan prinsip Lean thinking untukmenggambarkan alur proses pemulangan pasien, menghitung Lead time dan CycleTime, dan menganalisis waste yang terjadi.

Hasil penelitian menunjukkan wakturata-rata yang diperlukan untuk pasien metode pembayaran BPJS sebesar 153,5menit, Cash sebesar 127 menit , dan asuransi sebesar 264 menit. Total persentasenon value added activity pada proses pemulangan pasien dengan metodepembayaran BPJS sebesar 76,4%, cash sebesar 72,4%, dan asuransi sebesar84,1%.

Usulan perbaikan dengan metode Lean dapat menurunka persentase nonvalue added activity menjadi sebesar 56,6% untuk pasien BPJS, 46,6% untukpasien cash, dan 56,8% untuk pasien asuransi.

Kata kunci: pemulangan pasien; Lean; Value Added; Non value added; waste

Delays in the process of discharge related to the availability of the number of bedsfor patients who are going to be hospitalized. This resulted inefficiency ofservices. Lean method is a method that is expected to improve efficiency in theprocess of discharge process. A qualitative study using the principles of leanthinking to describe the process of discharge flow, calculate the lead time andcycle time, and analyze the waste that occurs.

The results show the average timerequired for patient used BPJS payment method is 153.5 minutes, cash is 127minutes, and insurance is 264 minutes. The total percentage of non-value addedactivity in the process of discharge process with BPJS payment method is 76.4%,cash is 72.4%, and insurance is 84.1%.

Suggestions for improvements with leanmethods can reduce the percentage of non-value added activity by 56.6% forBPJS patients, 46.6% for cash patients, and 56.8% for insured patients.

Keywords: discharge process; lean; value added; non-value added; waste
Read More
B-1777
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rizki Cinderasuci; Pembimbing; Ede Surya Darmawan; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Wirda Saleh, Indah Rosana
Abstrak:

Penelitian ini bertujuan memperbaiki angka Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) di ruang rawat biasa Instalasi Rawat Inap RS Anna Medika dengan metode Six Sigma. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang ditunjang dengan metode kuantitatif.

Hasil penelitian menyarankan pengembangan yang paling tepat adalah pengawasan langsung kepada petugas kesehatan dan penempatan sabun disertai label peringatan di tiap wastafel kamar perawatan, disertai upaya untuk meminimalisir biaya pelatihan berkala, evaluasi hasil pengembangan, modifikasi komponen biaya, dan pemberdayaan seluruh petugas untuk mendukung program tersebut.


This research aims to improve adverse event rate in regular care on inpatient service of Anna Medika Hospital using Six Sigma method. Qualitative approach with quantitative method support is used in this research.

The results suggest hospital to improve adverse event rate by observing of health workers hand higiene and procedures, and providing liquid soap with warning sign hand washing sink in every patient's room.

Read More
B-1370
Depok : FKM UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nita Nuryatin; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Pujiyanto, Alim A. Irsal,
Abstrak: Sejak tahun 2011, pemerintah telah menjamin layanan pengobatan bagi penderitathalassemia. Pengobatan suportif yang didukung oleh BPJS berupa transfusi darahdan obat khusus (kelasi besi) namun rumah sakit belum memiliki informasi akuratmengenai biaya riil. Penelitian yang dilakukan di RS Anna Medika Bekasi inimenggunakan metode ABC (Activity Based Costing) di mana aktivitas diperolehdari sampel 20 pasien thalassemia dewasa dengan rawat inap serta 20 pasienthalassemia anak-anak dengan rawat inap. Hasil studi menunjukkan bahwa biayasatuan pelayanan pasien thalassemia dewasa dengan rawat inap adalah Rp.8.559.433 dan Rp. 6.411.485 pasien thalassemia anak-anak dengan rawat inap perepisode. Pemicu biaya adalah biaya operasional (61%) dan tingkat pemulihanbiaya (cost recovery rate) adalah 108%.Kata kunci: Biaya, pemulihan biaya (cost recovery rate), thalassemia, ActivityBased Costing (ABC)
Since 2011, the government covered all treatment for thalassemia patients. BPJSprovide a supportive treatment including blood transfusion and chelating ironmedicine, but the hospital donot have accurate informationa on the real cost. Thisresearch done in Anna Medika Hospital was using Activity Based Costingapproach, activity on inpatient care of the patients was captured from sampled of20 adults and 20 children patients treated at the hospital. The study revealed thatunit cost per episode was Rp. 8.559.433 for adult thalassemia patient and Rp.6.411.485 for the thalassemia children patient with inpatient care. Cost driver wasoperational cost (60%). Cost recovery rate was 108%.Keywords: Cost, Cost Recovery Rate, Thalassemia, Activity Based Costing(ABC)
Read More
B-1802
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Emma Ratnawati; Pembimbing; Mieke Savitri; Pengujui: Dumilah Ayuningtyas, Anhari Achadi, Sri Diana Ginting Suka
Abstrak:

Standar waktu pelayanan resep racik diRumah Sakit Hermina Bekasi belum tercapai. Penelitian ini untuk mengetahui lama waktu pelayanan resep racik pasien anak rawat jalan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.Desain penelitian cross sectional; pendekatan kualitatif dan kuantitatif, Sampel resep racik pasien anak rawat jalan sebanyak 120 resep diambil secara random.Hasil penelitian didapatkan rerata waktu pelayanan resep racik 27 menit 30 detik, dengan rincian rerata waktu pelayanan atau komponen proses 7 menit 20 detik (26,69%) dan komponen delay 73,31% atau rerata waktu pelayanan 20 menit 10 detik. Terbatasnya personil, kemampuan tidak merata serta sarana merupakan faktor yang berpengaruh terhadap lamanya waktu pelayanan resep racik.Saran : evaluasi standar pelayanan resep dan penghitungan ketenagaan serta peningkatan pendidikan dan sarana prasarana.


Standard time of dispensing of compounding prescription at Hermina Bekasi Hospital has not yet been achieved. This research is to find out a total time used in dispensing of a compounding prescription child-outpatient and the attributed factors.The research design involved a cross sectional with qualitative and quantitative approaches, a sample size of 120 compounding prescription of child-outpatient taken as random.The research has shown that the dispensing activity time averaged 27 minutes 30 seconds. The component of the process is 26,69% (the average of process time is 7 minutes 20 seconds). And the 73,31% of total dispensing time was due to delay components (the average of delay time is 20 minutes 10 seconds). The lack of personnel, capability of uneven and also the facility are some of factors attributed the delay components.Suggestions: evaluation of service standard prescription and calculating workload as well as improved education and infrastructure.

Read More
B-1561
Depok : FKM UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Regina Angelia Suwignjo; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Purnawan Junadi, Dumilah Ayuningtyas, Mohammad Baharudin, P. Lanjar Sugiyanto
B-1597
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mas Aditya Soebangil; Pembimbing: Ascobat Gani; Penguji: Adang Bachtiar, Prastuti Soewondo, Danyel Suryana, Supriyantoro
Abstrak: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merencanakan percepatan digitalisasi di sektor kesehatan, yang salah satunya adalah penerapan rekam medis elektronik di seluruh fasilitas kesehatan. Namun, seperti yang kita ketahui dengan semakin berkembangnya proses digitalisasi di dunia kesehatan, semakin besar pula ancaman terhadap kebocoran data medis. Hingga saat ini belum ada suatu standar terkait praktik keamanan sistem informasi rumah sakit yang diatur dalam regulasi. Pada penelitian ini, standar ISO 27001:2013 digunakan sebagai alat evaluasi penilaian praktik keamanan sistem informasi rumah sakit RSIA Bina Medika. Didapatkan pada hasil penelitan bahwa dari 6 kontrol ISO 27001:2013 yang dipilih (manajemen aset, kontrol akses, perlindungan fisik dan lingkungan, keamanan operasional, keamanan komunikasi dan keamanan sumber daya manusia), 4 diantaranya sudah sesuai dengan standar dan 2 masih belum lengkap. Belum adanya kebijakan terkait pelabelan informasi serta belum adanya pelatihan rutin terkait praktik keamanan sistem informasi kepada pegawai menjadi poin yang belum dilaksanakan oleh rumah sakit. Hal ini membuka risiko ancaman kebocoran data medis terutama terkait dengan pengelolaan data medis secara internal rumah sakit.
Indonesia’s Ministry of Health is currently enacting a plan to further accelerate the digitalization of the healthcare sector. One of the plans is to ensure the application of Electronic Medical Record (EMR) in all healthcare facilities across Indonesia. Though it is known that the further we accelerate digitalization, the higher the risk of data breaches. The current regulations do not state any standard to adopt as a framework for hospital cybersecurity. Thus, this research aims to implement ISO 27001:2013 standards as one of the means to evaluate the practice of hospital cybersecurity at Bina Medika Maternal and Children Hospital. The results are, according to 6 controls chosen in this research (asset management, access control, physical and environmental security, operational security, communication security, and human resources security), that 4 of the controls are practiced according to the standards. 2 controls that are still not practiced according to the standards, lack the practice and regulation regarding information labeling and routine training of the employees regarding the practice hospital cybersecurity. This opens a risk of medical data breach particularly from inside the organization due to the mishandling of medical information by employees.
Read More
B-2360
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive