Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Ratna Mufidah; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Masyitoh, Nunung Hendrawati
Abstrak:
Ketidaksesuaian target kunjungan MCU merupakan ketidaksesuain target pemasaran di RSPI. Program pemasaran harus dibangun dari bauran pemasaran. Komponen-komponen bauran pemasaran adalah sebagai berikut product, place, price, promotion, profesional, people, public, power, presure dan performance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bauran pemasaran Poliklinik MCU di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Jakarta tahun 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu penelitian kualitatif dengan informan penelitian menggunakan kecukupan dan kesesuaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performance dipengaruhi oleh sembilan bauran pemasaran lainnya.
Incompatibility the target MCU visit a non conformance in RSPI marketing targets. Marketing programs must be built from the marketing mix. The components of the marketing mix is as follows product, place, price, promotion, professional, people, public, power and performance presure. This study aims to describe the marketing mix polyclinic MCU in RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta in 2014. The method used in the study is a qualitative study using the research informants adequacy and suitability. The results show that the performance is influenced by nine other marketing mix.
Read More
Incompatibility the target MCU visit a non conformance in RSPI marketing targets. Marketing programs must be built from the marketing mix. The components of the marketing mix is as follows product, place, price, promotion, professional, people, public, power and performance presure. This study aims to describe the marketing mix polyclinic MCU in RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta in 2014. The method used in the study is a qualitative study using the research informants adequacy and suitability. The results show that the performance is influenced by nine other marketing mix.
S-8896
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Annisa Fyona; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Indri Hapsari Susilowati, Sudi Astono, Tasdikin Wardjo
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi masalah kesehatan primer di PT X sebagai dasar pengembangan program kesehatan kerja khususnya pencegahan PAK. Penelitian ini dilakukan dengan HRA sebagai data awal mengenali risiko kesehatan. Desain penelitian ini adalah survei deskriptif dan dilakukan analisis konten terhadap data primer dari hasil observasi dan wawancara serta data sekunder berupa data MCU dan kunjungan klinik. Hasil penelitian menunjukkan risiko kesehatan utama adalah gangguan muskuloskeletal. Disarankan pekerja melakukan streching, olah raga, menghindari postur janggal saat bekerja, dan menggunakan alat bantu. Perusahaan perlu menambahkan pemeriksaan gangguan otot rangka dan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan rekomendasi desain stasiun kerja yang ergonomis. Kata kunci: HRA, MCU, PAK, keluhan kesehatan, muskuloskeletal, kunjungan klinik The study aimed to identify primary health problem at PT X so that occupational health programs can be implemented especially to prevent occupational health diseases. This study use Health Risk Assessment (HRA) as baseline data to help identify the health risks. The design of this study is descriptive survey and content analysis of primary data from observation and interviews and secondary data from MCU results and clinic visits. The results of the research indicated that major health risks are musculoskeletal disorders. The workers are suggested to conduct streching activities, exercise, avoid awkward postures while working, and use tools. Companies need to add musculoskeletal disorders examination and conducted further research to get ergonomic work station design recommendations. Keyword: HRA, MCU, PAK, health complaint, musculoskeletal, clinic visit
Read More
T-5005
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ratna Listyani; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Adang Bachtiar, Helen Andriani, Puji Triastuti, Novita Dwi Istanti
Abstrak:
Read More
Masih kurangnya angka kunjungan MCU di RS Marzoeki Mahdi (RSMM) mencerminkan rendahnya niat beli masyarakat, yang bisa disebabkan oleh kurang efektifnya pemasaran dan persepsi konsumen yang kurang positif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional dan analisis SEM-PLS untuk mengevaluasi hubungan antara pemasaran media sosial Instagram, niat beli, dan nilai persepsi konsumen. Hasil menunjukkan hubungan signifikan antara pemasaran media sosial dan niat beli (koefisien jalur 0,831), pemasaran media sosial dan nilai persepsi konsumen (0,498), nilai persepsi dan niat beli (0,335), serta pemasaran media sosial dengan niat beli melalui nilai persepsi (0,278). Dimensi interaksi dalam pemasaran media sosial memiliki nilai Outer Loading tertinggi (0,907). Kesimpulannya, pemasaran media sosial RSMM, menunjukkan hubungan positif dengan nilai persepsi dan niat beli konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung.
The lack of MCU visits at RS Marzoeki Mahdi (RSMM) reflects the low purchase intention of the community, which could be caused by less effective marketing and less positive consumer perceptions. This study used quantitative methods with a cross-sectional design and SEM-PLS analysis to evaluate the relationship between Instagram social media marketing, purchase intention, and consumer perception scores. The results show a significant relationship between social media marketing and purchase intention (path coefficient 0.831), social media marketing and consumer perception value (0.498), perception value and purchase intention (0.335), and social media marketing with purchase intention through perception value (0.278). The interaction dimension in social media marketing has the highest Outer Loading value (0.907). In conclusion, RSMM social media marketing, shows a positive relationship with perceived value and consumer purchase intention both directly and indirectly.
B-2472
Depok : FKM UI, 2024
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
