Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Indah Pusvitasari; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Vetty Yulianty Permanasari, Wahyudi, Amila Megraini
Abstrak:
Telemedicine sudah ada sejak 1970-an bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara jarak jauh. Sejak berlakunya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019 mengenai pelaksanaan pelayanan telemedicine antar fasilitas pelayanan kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terutama di daerah kepulauan, terpencil dan perbatasan, hal tersebut juga dalam rangka pemerataan tenaga kesehatan Dokter dan Dokter Spesialis. Berdasarkan hal tersebut dengan melihat kondisi bentang alam Kalimantan Barat yang cukup luas dan belum meratanya pelayanan fasilitas Kesehatan terutama di daerah di luar Ibu Kota Provinsi menjadi permasalahan utama dalam pelayanan kesehatan, untuk mendukung program pemerintah tersebut diperlukan suatu penilaian terhadap kesiapan untuk melaksanakan telemedicine di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkdarie. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi pada variabel dengan pendekatan kriteria Malcolme Baldrige yaitu Kepemimpinan, Strategi, Sumber Daya Manusia, Pelanggan, dan Operasional untuk mengukur kesiapan pelaksanaan telemedicine di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkdarie, Malcolme Baldrige digunakan karena dapat menilai tidak hanya output tetapi juga input dan proses. Hasil penelitian berdasarkan penilaian didapatkan hasil bahwa secara kriteria kepemimpinan, Strategi, Sumber Daya Manusia, dan Operasional masih belum siap masih dalam tahapan proses persiapan, sedangkan untuk kriteria Pelanggan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie sudah siap untuk melaksanakan telemedicine.

Telemedicine, which has existed since the 1970s, aims to provide health services remotely. Since the enactment of the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 20 of 2019 concerning the implementation of telemedicine services between health service facilities in improving the quality of health services, especially in the island, remote and border areas, and this is also in the context of equal distribution of doctors and medical specialists. Based on this, looking at the condition of the landscape in West Kalimantan which is quite extensive, and the uneven distribution of health facility services, especially in areas outside the Provincial Capital City, is a major problem in health services, to support the government's program an assessment of the readiness to implement telemedicine at Sultan Hospital is needed. Sharif Mohamad Alkdarie. This research is qualitative research using in-depth interviews and observation methods on variables with the Malcolme Baldrige criteria approach, namely Leadership, Strategy, Human Resources, Customers, and Operations to measure the readiness of implementing telemedicine at Sultan Syarif Mohamad Alkdarie Hospital, Malcolm Baldrige is used because it can assess not only output but also input and process. The results of the research based on the assessment showed that in terms of leadership, strategy, human resources, and operational criteria, they were still in the preparation process stage, while for the customer criteria at Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Hospital, they were ready to implement telemedicine.
Read More
B-2321
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Whelli Mursala; Pembimbig: Ahmad Syafiq; Penguji: Sandra Fikawati, Enny Ekasari
Abstrak: Penelitian ini membahas model prediksi berat lahir bayi berdasarkan status gizi dan faktor lainnya di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Kejadian rata-rata berat lahir bayi di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok sebesar 3172,96 gram.Untuk mengetahui model prediksi berat lahir bayi di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok dilakukan penelitian dengan desain penelitian Cross Sectional, menggunakan data sekunder dari rekam medik ibu yang memeriksakan kehamilan atau melahirkan di Rumah Sakit tersebut.
 
Hasil penelitian rata-rata usia ibu yang melahirkan 30,29 tahun dengan pendidikan ibu di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok tertinggi SMP sebesar 50,4%, SD 22,2%, SMA 25,9%, dan Perguruan Tinggi 1,5%. Rata-rata ibu yang memeriksakan kehamilan atau melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah tidak bekerja sebesar 97,8% dengan paritas atau jumlah anak kurang dari sama dengan tiga orang sebanyak 68,9% dan rata-rata usia kehamilan ibu 38,59 minggu, rata-rata berat badan sebelum hamil sebesar 53,52 kg.
 
Hasil penelitian menyebutkan 3 variabel yang signifikan yaitu usia ibu, usia kehamilan, dan berat badan sebelum hamil dan usia kehamilan yang paling besar pengaruhnya terhadap berat lahir bayi di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok.
 

 
This study discusses birthweight prediction model based on nutritional status and other factors at the General Hospital in Depok. This research is a quantitative study. Average incidence of birth weight babies in the General Hospital of 3172.96 grams. To determine the predictive model birth weight infants in the General Hospital in Depok conducted research with cross sectional research design, using secondary data from medical records of mothers during their pregnancy or childbirth in the hospital.
 
The results of the study the average age of mothers giving birth to 30.29 years of education of mothers in the General Hospital of Depok City junior high at 50.4%, SD 22.2%, 25.9% high school, and university 1.5% . Average mothers during their pregnancy or childbirth in the General Hospital of 97.8% does not work with parity or the number of children less than three to 68.9% and an average age of 38.59 weeks gestational mother, average The average pre-pregnancy weight was 53.52 kg.
 
The results mentioned three significant variables, namely maternal age, gestational age, and prepregnancy weight and gestational age were greatest effect on birth weight infants in the General Hospital in Depok.
Read More
S-8119
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Roy Michael Suranta; Pembimbing:Ascobat Gani; Penguji: Adang Bachtiar, Atik Nurwahyuni, Ani Ruspitawati, Vera Marietha
Abstrak:
Jumlah dan jenis rumah sakit di Jakarta setiap waktu semakin meningkat dan menyebabkan timbulnya kompetisi untuk mendapatkan pelanggan atau pasien. Rumah sakit milik pemerintah provinsi DKI Jakarta menghadapi tantangan dalam hal menyediakan layanan dokter spesialis dengan kinerja terbaik untuk masyarakat, hal ini erat kaitannya dengan imbalan yang ditawarkan kepada dokter spesialis. Salah satu Upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja dokter spesialis adalah dengan mengeluarkan peraturan pemberian remunerasi bagi Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebijakan remunerasi dengan kinerja dokter dokter spesialis di RSUD Kramat Jati. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan pada 11 dokter spesialis dengan kuesioner dan wawancara mendalam kepada informan. Hasil studi menemukan bahwa implementasi kebijakan remunerasi di RSUD Kramat Jati meningkatkan rata-rata pendapatan dokter spesialis sebesar 42,9% dari pendapatan dokter spesialis sebelum pemberlakuan remunerasi. Studi ini juga menemukan bahwa implementasi kebijakan remunerasi di RSUD kramat jati memiliki hubungan terhadap kinerja dokter spesialis secara kuantitas.

The number and types of hospitals in Jakarta are increasing every time and causing competition to get customers or patients. Hospitals owned by the DKI Jakarta provincial government face challenges in terms of providing specialist services with the best performance to the community, this is closely related to the rewards offered to specialist doctors. One of the local government's efforts to improve the performance of specialist doctors is to issue regulations on providing remuneration for hospitals. This study aims to determine the relationship between remuneration policy and the performance of specialist doctors at RSUD Kramat Jati. The research was conducted using the case study method with a qualitative approach. The study was conducted on 11 specialist doctors with questionnaires and in-depth interviews with informants. The results of the study found that the implementation of the remuneration policy at RSUD Kramat Jati increased the average income of specialist doctors by 42.9% of the income of specialist doctors before the implementation of remuneration. This study also found that the implementation of remuneration policy at RSUD Kramat Jati has a relationship with the performance of specialist doctors in quantity.
Read More
B-2361
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Efa Krisna; Pembimbing: Amal Chalik Sjaaf; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Purnawan Junadi, Adib A. Yahya, Amila Megraini
Abstrak: Salah satu permasalahan penting dalam pembangunan Kesehatan Nasional adalah terbatasnya aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan. Hal ini terjadi juga di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Lingga mengupayakan berbagai upaya diantaranya dengan upaya meningkatkan Puskesmas Perawatan Dabo menjadi RSUD Dabo Kelas D. Penampilan suatu rumah sakit sangat ditentukan oleh sumber daya manusia kesehatan yang dimiliki oleh rumah sakit akan mempengaruhi diferensiasi dan kualitas pelayanan kesehatan sehingga pengelolaan organisasi tidak bisa kita lepaskan dari pengelolaan sumber daya manusia di dalamnya. Namun sering kita temui pengelolaan sumber daya manusia di rumah sakit tersebut terjebak pada sistem dan prosedur yang rumit dan kadang tidak efisien dan tidak efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana proses perubahan fungsi operasional manajemen sumber daya manusia di RSUD Dabo. Hasil penelitian mendapatkan bahwa sudah ada badan hukum dalam perubahan bentuk organisasi dari Puskesmas Perawatan menjadi RSUD Kelas D yang dibuktikan dengan adanya visi dan misi, SK Bupati Lingga SK Menteri Kesehatan RI, Peraturan Daerah, SOTK baru dan Pola PPK-BLUD. Fungsi operasional manajemen SDM telah diupayakan oleh Direktur RS dengan mengajukan formasi yang dibutuhkan ke BKD Lingga guna merekrut paraPNS yang berkualitas. Disarankan agar perekrutan SDM lebih ditingkatkan menginggat sangat pentingnya SDM kesehatan khusunya dengan adanya perubahan bentuk status. Kemudian pihak RS lebih memperhatikan dokumen-dokumen terkait yang berhubungan dengan RS guna bilamana diperlukan tidak akan kesulitan dalam pencarian dokumen. Kata Kunci : Pelayanan Kesehatan, Sumber Daya Manusia, Puskesmas Perawatan, Rumah Sakit Umum Daerah.
Read More
B-1848
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Monica Vidian; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Purnawan Junadi, Vetty Yulianty Permanasari, Ratnasari Kurniasih, Gafar Hartatiyanto
Abstrak:
Tesis ini membahas tentang analisis kesesuaian rebranding Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Responden berjumlah 539 orang yang merupakan pegawai RSUD Kalideres,  RSUD Kembangan dan RSUD Ciracas yang diperoleh dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam dilakukan selama bulan Desember 2024. Data yang terkumpul selanjutnya dibuat tabel distribusi frekuensi dan kemudian dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian antara employer branding “bangga melayani bangsa” dan nilai pegawai “BerAKHLAK” serta hubungannya dengan employee engagement di RSUD Provinsi DKI Jakarta.

This study analyze the implementation compatibility of rebranding at Regional General Hospitals (RSUD) in DKI Jakarta Province. The research adopts a quantitative approach with a cross-sectional study design. Total sample was 539 individuals, comprising employees from RSUD Kalideres, RSUD Kembangan, and RSUD Ciracas, selected using simple random sampling method. Data collection was conducted through questionnaires from November to December 2024. The collected data were then presented in frequency distribution tables and analyzed using chi square. The results showed compatibility between the employer branding of "Bangga Melayani Bangsa" and employees core values of "BerAKHLAK," as well as their relationship with employee engagement of RSUD in the DKI Jakarta Province.
Read More
B-2512
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive