Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Tiara Verdinawati; Pembimbing: Renti Mahkota; Penguji: Evi Martha, Bayu Aji
S-7888
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Endah Jayanti; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Luknis Sabri, Bambang Setiaji
S-8300
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rangga Errena Rukmana; Pembimbing: Rita Damayanti; Penguji: Dian Ayubi, Triani Posma Rohana
Abstrak: Kanker payudara masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan pada perempuan di Indonesia dan angka kasusnya diprediksi terus naik sehingga perlu dilakukan upaya deteksi dini agar penyakit ini dapat segera ditangani. Meskipun begitu, masih banyak perempuan yang enggan melakukan deteksi dini kanker payudara dengan berbagai alasan. Pemerintah Kota Depok pun telah memberlakukan program skrining kanker payudara dan ditemukan kasus curiga kanker serta tumor/benjolan yang meningkat dari tahun ke tahun, terutama di Puskesmas Sawangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, motivasi, dan keterampilan terkait perilaku terkait deteksi dini kanker payudara pada wanita di Puskesmas Sawangan Kota Depok. Penelitian menggunakan metode cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 235 responden. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan di bawah rata-rata mengenai deteksi dini kanker payudara dan kurang terampil dalam melakukan SADARI. Responden yang memiliki motivasi lemah maupun kuat tidak terpaut jauh, dimana responden yang memiliki motivasi kuat untuk melakukan dini kanker payudara berjumlah sedikit lebih banyak. Responden juga memiliki self-efficacy yang tinggi dalam melakukan SADARI. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,003), keterampilan SADARI (p=0,000), dan self-efficacy (p=0,000) dengan perilaku deteksi dini kanker payudara. Sementara itu, tidak ada hubungan antara motivasi (p=0,949) dengan perilaku deteksi dini kanker payudara. Saran bagi Puskesmas Sawangan yaitu mempromosikan layanan SADANIS dan edukasi rutin mengenai deteksi dini kanker payudara baik kepada pengunjung Puskesmas Sawangan maupun ke masyarakat langsung dengan memanfaatkan internet/media sosial yang mampu menjangkau kalangan luas.
Breast cancer remains one of the deadliest diseases among women in Indonesia, with cases predicted to continue rising. Early detection are therefore crucial to ensure timely treatment of this disease. Despite this, many women are reluctant to do early breast cancer detection for various reasons. The Depok City Government has implemented a breast cancer screening program, revealing an increasing number of suspected cancer and tumor/lump cases annually, particularly at the Sawangan Public Health Center. The purpose of this study is to know the relationship between knowledge, motivation, and skills related to early breast cancer detection behavior among women at the Sawangan Public Health Center, Depok. This research employed a cross-sectional method with a sample size of 235 respondents. The findings indicate that the majority of respondents have below-average knowledge regarding early breast cancer detection and lack skills in performing Breast Self-Examinations (BSE). The proportion of respondents with weak and strong motivation was relatively similar, with slightly more respondents showing strong motivation for early breast cancer detection. Additionally, respondents demonstrated high self-efficacy in performing BSE. The study found significant relationships between knowledge (p=0.003), BSE skills (p=0.000), and self-efficacy (p=0.000) with early breast cancer detection behavior. However, no significant relationship was found between motivation (p=0.949) and early detection behavior. The recommendation for Sawangan Public Health Center is to promote Clinical Breast Examination services and provide regular education on early breast cancer detection to both visitors of the health center and the broader community by utilizing the internet and social media platforms to reach a wider audience.
Read More
S-11841
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dyah Rumaisha Nurul Aini; Pembimbing: Tri Krianto; Penguji: Dien Anshari, Rebecca Noerjani Angka
Abstrak:
Latar belakang: Kanker payudara pada wanita menjadi penyebab kejadian kanker tertinggi di dunia dengan jumlah kasus sebanyak 2,3 juta kasus dengan 685 ribu kematian. Sedangkan kejadian kanker pada wanita di Indonesia yang tertinggi adalah kanker payudara dengan prevalensi 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk. Oleh sebab itu, sangat diperlukan upaya pencegahan secara dini dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri pada mahasiswi. Metode: Metode kuantitatif dan desain cross-sectional. Sampel 257 mahasiswi S1 reguler di Universitas Indonesia. Hasil: Pada analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswi melakukan SADARI, namun tidak melakukan secara rutin setiap bulan. Ada hubungan antara pengalaman keberhasilan, pengalaman orang lain, dukungan orang sekitar, keadaan fisiologis dan suasana hati, serta efikasi diri dengan perilaku SADARI. Variabel pengalaman keberhasilan tinggi 1,69x akan cenderung melakukan perilaku SADARI. Variabel pengalaman orang lain tinggi, 1,94x akan cenderung melakukan perilaku SADARI. Variabel dukungan orang sekitar tinggi 3,34x akan cenderung melakukan perilaku. Variabel keadaan fisiologis dan suasana hati memperlihatkan bahwa responden yang memiliki tingkat keadaan fisiologis dan suasana hati tinggi 3,32x akan cenderung melakukan perilaku SADARI. Variabel efikasi diri yang tinggi 7,65x akan cenderung melakukan perilaku SADARI.Correlation between Self Efficacy and Breast Self-Examination (BSE) Behaviour Among Undergraduate Female Students in University Indonesia

Background: Breast cancer in women is the cause of the highest incidence of cancer in the world, with a total of 2.3 million cases and 685 thousand deaths. Meanwhile, breast cancer is the most common cancer in women in Indonesia, with a prevalence of 42.1 per 100,000 people and a death rate of 17 per 100,000 people. Therefore, early prevention efforts are needed through breast self-examination (BSE). Purpose: This study aims to determine the relationship between self-efficacy and breast self-examination behavior in female students. Methods: Quantitative method and cross-sectional design. A sample of 257 regular undergraduate students at the University of Indonesia. Results: According to the univariate analysis, the majority of female students took BSE but did not do so on a monthly basis. There is a relationship between the experience of success, the experiences of other people, the support of those around them, physiological states and moods, and self-efficacy with BSE behavior. The high success experience variable (1.69 times) is more likely to exhibit BSE behavior. Other people's variable experience is high; (1.94 times) more people will tend to do BSE behavior. The variable support of those around you is high, and they will tend to do the behavior (3.34 times). According to the physiological state and mood variables, respondents who have a high level of physiological state and mood (3.32 times) are more likely to engage in BSE behavior. A high self-efficacy variable (7.65 times) will tend to exhibit BSE behavior.
Read More
S-11220
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nabila Vebiana oviadi; Pembimbing: Sutanto Priyo Hastono; Penguji: Milla Herdayati, Sudarto Ronoatmodjo, Maria Gayatri, Debby Rosita
Abstrak:
Kanker payudara adalah tumor ganas yang berkembang tanpa terkendali sehingga menyebabkan kematian. Kasus kanker payudara sering ditemukan pada remaja dengan usia 14 tahun. Kanker payudara terjadi karena terlambatnya terdiagnosa dan penanganan medis. Sebesar 85% benjolan pada payudara ditemukan oleh penderita sendiri dengan SADARI. Maka, dilakukan deteksi dini kanker payudara dengan metode Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) untuk mencegah terjadinya kanker payudara sejak remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku deteksi dini kanker payudara metode SADARI. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 92 siswi SMA Negeri 5 Samarinda dengan teknik proportionate random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan signifikan dengan perilaku SADARI adalah variabel pengetahuan dan tenaga kesehatan dan yang paling dominan adalah variabel peran tenaga kesehatan (p=0,003, OR=8,388). Diharapkan tenaga kesehatan melakukan pendidikan kesehatan secara berkala terkait kanker payudara dan SADARI pada remaja

Breast cancer is a malignant tumor that develops uncontrollably causing death. Cases of breast cancer are often found in adolescents at 14 years old. Breast cancer occurs due to late diagnosis and medical treatment. As many as 85% of lumps in the breast are found by sufferers themselves with BSE. So, early detection of breast cancer is carried out with the Breast Self-Examination method (BSE) to prevent breast cancer since adolescence. This study aims to determine the factors associated with breast cancer early detection behavior of the BSE method. This study used a cross-sectional design. The research sample was 92 teenager students at State High School Negeri 5 Samarinda with proportionate random sampling technique. The results showed that the variables that were significantly related to BSE behavior were variables of knowledge and the role of health workers and the most dominant was the variable of teacher roles (p = 0,003, OR=8,388). It is expected that health workers conduct regular health education related to breast cancer and BSE in adolescents.
Read More
T-6824
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Drevina Ursula Andarini; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Dian Ayubi, Dami
S-9129
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive