Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Ni Putu Eka Puspitasari; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Hendra, Agus Triyono
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Driver Performance pada pengemudi bus Perum DAMRI Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Lampung tahun 2017. Variabel yang di teliti adalah faktor individu (umur, masa kerja dan tingkat pendidikan), faktor pekerjaan (jadwal kerja dan waktu istirahat) dan faktor lingkungan (sarana prasarana jalan, gangguan selama perjalanan dan kondisi kendaraan).
Driver Performance diukur berdasarkan pada 5 indikator dari Driver and Vehicle Standards Agency (DVSA) yaitu persiapan sebelum perjalanan, kontrol pengemudi, kepatuhan lalu lintas, keselamatan berkendara dan peninjauan peningkatan mengemudi. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif observasional dengan menggunakan studi cross sectional melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 53 responden dan observasi lapangan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan univariat menggunakan analisis distribusi dan analisis bivariat untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang bermakna secara statistik.
Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa Driver Performance responden sebagian besar adalah baik (67,9%). Hasil analisis bivariat menyatakan ada hubungan yang secara statistik bermakna antara driver performance dengan variabel kondisi kendaraan (p-value 0,0, OR 9,7 (2,5-37).
Kata Kunci: bus, pengemudi, driver performance
This study aims to explain the factors associated with Driver Performance on DAMRI Lampung Intercity bus drivers. Variables in the observation are the individual factors (age, years of service and education level), work factors (work schedule and rest period) and environmental factors (road infrastructure, disruption during trip and vehicle conditions).
Driver performance are measured based on the 5 indicators of the Driver and Vehicle Standards Agency (DVSA) of pre-trip preparation, driver control, traffic compliance, driving safety and improved driver review. This study was conducted through an observational quantitative approach using cross sectional study through the spreading of questionnaires with the number of samples of 53 respondents and field observation. The data obtained in this study were analyzed by univariate using distribution analysis and bivariate analysis to know whether there was a significant relationship statistically.
The result of univariate analysis shows that the Driver Performance of respondent is mostly good (67,9%). The result of bivariate analysis stated that there was a statistically significant relationship between driver performance and vehicle condition (p-value 0,0, OR 9,7(2,5-37).
Keywords: bus, driver, driver performance
Read More
Driver Performance diukur berdasarkan pada 5 indikator dari Driver and Vehicle Standards Agency (DVSA) yaitu persiapan sebelum perjalanan, kontrol pengemudi, kepatuhan lalu lintas, keselamatan berkendara dan peninjauan peningkatan mengemudi. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif observasional dengan menggunakan studi cross sectional melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 53 responden dan observasi lapangan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan univariat menggunakan analisis distribusi dan analisis bivariat untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang bermakna secara statistik.
Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa Driver Performance responden sebagian besar adalah baik (67,9%). Hasil analisis bivariat menyatakan ada hubungan yang secara statistik bermakna antara driver performance dengan variabel kondisi kendaraan (p-value 0,0, OR 9,7 (2,5-37).
Kata Kunci: bus, pengemudi, driver performance
This study aims to explain the factors associated with Driver Performance on DAMRI Lampung Intercity bus drivers. Variables in the observation are the individual factors (age, years of service and education level), work factors (work schedule and rest period) and environmental factors (road infrastructure, disruption during trip and vehicle conditions).
Driver performance are measured based on the 5 indicators of the Driver and Vehicle Standards Agency (DVSA) of pre-trip preparation, driver control, traffic compliance, driving safety and improved driver review. This study was conducted through an observational quantitative approach using cross sectional study through the spreading of questionnaires with the number of samples of 53 respondents and field observation. The data obtained in this study were analyzed by univariate using distribution analysis and bivariate analysis to know whether there was a significant relationship statistically.
The result of univariate analysis shows that the Driver Performance of respondent is mostly good (67,9%). The result of bivariate analysis stated that there was a statistically significant relationship between driver performance and vehicle condition (p-value 0,0, OR 9,7(2,5-37).
Keywords: bus, driver, driver performance
S-9340
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Olivia Yolanda; Pembimbing: Sjahrul M. Nasri; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Farida Tusafariah
Abstrak:
Bus merupakan sarana transportasi publik yang masih menjadi pilihanmasyarakat luas untuk menempuh perjalanan jarak dekat maupun jarak jauhkarena biayanya yang relatif lebih murah. Kondisi pengemudi berperanpenting dalam penyediaan pelayanan kebutuhan masyarakat akantransportasi ini. Pengemudi yang mengalami kelelahan dan tidak diatasimaka akan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu,survei ini bertujuan untuk melihat kelelahan dan faktor-faktor yangmempengaruhinya yang mungkin terjadi pada pengemudi Bus Antar KotaAntar Propinsi (AKAP) Jurusan Jakarta-Solo.
Variabel yang diteliti diantaranya faktor internal pengemudi (usia, jenis, IMT, kondisi fisik, masakerja, waktu tidur) dan faktor eksternal pengemudi (durasi mengemudi, waktu kerja dan jadwal kerja). Kelelahan diukur menggunakan kuesioner berdasarkan gejala kelelahan subjektif. Hasil survei menunjukkan sebagian besar pengemudi mengalami kelelahan ringan dan hanya sebagian kecil yang mengalami kelelahan sedang dengan durasi mengemudi dan kurangnya waktu tidur sebagai faktor yang berhubungan terhadap terjadinya kelelahan pengemudi Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Jurusan Jakarta-Solo.
Kata Kunci : kelelahan pengemudi.
Read More
Variabel yang diteliti diantaranya faktor internal pengemudi (usia, jenis, IMT, kondisi fisik, masakerja, waktu tidur) dan faktor eksternal pengemudi (durasi mengemudi, waktu kerja dan jadwal kerja). Kelelahan diukur menggunakan kuesioner berdasarkan gejala kelelahan subjektif. Hasil survei menunjukkan sebagian besar pengemudi mengalami kelelahan ringan dan hanya sebagian kecil yang mengalami kelelahan sedang dengan durasi mengemudi dan kurangnya waktu tidur sebagai faktor yang berhubungan terhadap terjadinya kelelahan pengemudi Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Jurusan Jakarta-Solo.
Kata Kunci : kelelahan pengemudi.
S-7658
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Gloria Anandara Azharil Pembimbing: Hendra; Penguji: Robiana Modjo, Syafrijal Fajri Lubis
Abstrak:
Driver performance adalah sebuah luaran atau hasil dari perilaku pengemudi dan kondisi mengemudi yang dibandingkan dengan standar atau peraturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pekerjaan dan non pekerjaan yang berhubungan dengan driver performance pada PT. X. Variabel yang termasuk dalam faktor pekerjaan meliputi durasi kerja, waktu istirahat, kondisi kendaraan, dan kondisi jalan. Sedangkan variabel yang termasuk dalam faktor non pekerjaan meliputi usia, tingkat pendidikan, status pernikahan, pengalaman mengemudi, kuantitas tidur, fatigue, merokok, konsumsi obat-obatan, dan konsumsi alkohol. Desain studi cross sectional digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner dari Driver and Vehicle Standard Agency (DVSA) pada 74 responden pengemudi bus PT. X trayek Bogor dan Purwakarta. Hasil penelitian menunjukkan 81,1% pengemudi memiliki driver performance baik dan 18,9% memiliki driver performance cukup. Berdasarkan hasil uji statistik, variabel durasi kerja, kondisi jalan, kuantitas tidur, dan fatigue memiliki hubungan yang signifikan terhadap driver performance.
Read More
S-10170
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Hanifah; Pambimbing: Indri Hapsari Susilowati; Panguji: Hendra, Agus Triono
S-9388
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Fuji Desfirtani Syarif; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Ridwan Z. Syaaf, Dramayadi
Abstrak:
Skripsi ini membahas tentang persepsi pengendara motor online terhadap kecelakaan lalu lintas di Kota Depok Tahun 2016. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan bersifat deskripsi analitik dengan desain studi potong lintang (cross sectional). Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 250 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner secara langsung kepada responden. Hasil penelitian terdapat hubungan antara pengalaman dan peraturan tata cara berkendara yang dimiliki pengendara, dengan persepsi risiko pengendara motor online PT X terhadap kecelakaan lalu lintas di Kota Depok.
Kata kunci : Persepsi, risiko, pengendara motor.
This discuss a thesis about the perception of rider online motor PT X for traffic accident in depok 2016 . This research was conducted with quantitative methods and character descriptions analytic cross-sectional study design (cross-sectional). The sample used in this research totaled 250 people .Adoption of the data done by spreading kuisioner directly to respondents The results of the study there is a relationship between experience and regulatory ordinances owned motorists drive, with the risk perception rider online motor PT X to traffic accidents in the city of Depok.
Keyword : Perception, risk, Driver.
Read More
Kata kunci : Persepsi, risiko, pengendara motor.
This discuss a thesis about the perception of rider online motor PT X for traffic accident in depok 2016 . This research was conducted with quantitative methods and character descriptions analytic cross-sectional study design (cross-sectional). The sample used in this research totaled 250 people .Adoption of the data done by spreading kuisioner directly to respondents The results of the study there is a relationship between experience and regulatory ordinances owned motorists drive, with the risk perception rider online motor PT X to traffic accidents in the city of Depok.
Keyword : Perception, risk, Driver.
S-9171
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Fajar Kristianto; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Hendra, Yudi Setiadi
Abstrak:
Skripsi ini membahas perilaku keselamatan Pramudi (Pengemudi) Bus TransJakarta Koridor I jurusan Blok M ? Kota. Penelitian ini adalah penelitian dengan disain studi kualitatif deskriptif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain; pengetahuan, sikap, pelatihan, pengawasan, safety promotion dan Standard Operating Procedure (SOP). Hasil penelitian menyarankan bahwa perlu ditingkatkan pengetahuan dan kompetensi dari Pramudi (Pengemudi) Bus TransJakarta, perlu adanya safety pomotion yang terprogram, perlu adanya sosialisasi SOP di tempat kerja, penambahan dan perawatan infrastruktur, penertiban pejalan kaki dan motor yang melintasi jalur busway dan peningkatan pelayanan keselamatan penumpang.
Read More
S-5699
Depok : FKM UI, 2009
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Aris Kristanto; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Ridwan Z. Sjaaf, Indri Hapsari, Farida Tusafariah, Jelsi Natalia Marampa
T-3698
Depok : FKM UI, 2013
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Herdiana Christanty Sihombing; Pembimbing: Diah Mulyawati Utari; Penguji: Siti Arifah Pujonarti, Yvonne Magdalenna Indrawani, Endah Kusumawardani, Agus Triwinarto
Abstrak:
Tesis ini membahas mengenai hipertensi pada supir bus AKAP di JawaBarat, DKI Jakarta, dan Banten tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui gambaran kejadian hipertensi, faktor-faktor yang berhubungan, sertadan faktor dominan darikejadian hipertensi dikalangan supir bus AKAP. Faktor-faktor tersebut mencakup faktor yang tidak dapat dimodifikasi maupun yang dapat dimodifikasi. Faktor yang tidak dapat dimodifikasi adalah umur dan riwayat penyakit hipertensi dalam keluarga. Sementara, faktor yang dapat dimodifikasiyaitu kegemukan, olahraga, merokok, profil lipid, konsumsi alkohol, dan polamakan. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darahterhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Penelitan dilakukan secara kuantitatif dengan desain potong lintang (cross sectional) . Penelitian iniselama bulan April-Juli 2014. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 310 orang. Hasil penelitian menunjukkan 31,9% supir bus AKAP mengalami hipertensi.Maka terdapat hubungan antara umur, kadar kolesterol total, kadar trigliserida,IMT, persen lemak perut, persen lemak tubuh, konsumsi alkohol, dan konsumsibuah. Hasil analisis multivariat, umur, kolesterol total, trigliserida, konsumsi alkohol masuk dalam model akhir multivariat, dimana konsumsi alkohol sebagaifaktor dominan protektif terhadap hipertensi. Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat meningkatkan HDL yang mengurangi resiko hipertensi. Kata kunci:Hipertensi, supir bus, kolesterol, trigliserida
This thesis discusses the hypertension in AKAP bus drivers in West Java,Jakarta and Banten in 2013. Purpose of this study is to describe the incidence ofhypertension, associated factors, and the dominant factors of hypertension amongAKAP bus drivers. These factors include factors that are not modifiable andmodifiable. Factors that can not be modified are age and family history ofhypertension. Meanwhile, factors that can be modified, namely obesity, exercise,smoking, lipid profile, alcohol consumption, and diet. Hypertension or high bloodpressure is a blood vessel disorder that results in the supply of oxygen andnutrients carried by the blood to the inhibited tissues that need it. Researchconducted by the quantitative cross-sectional design (cross-sectional). Thisresearch during the month of April to July 2014. Samples in this study amountedto 310 people. The results showed 31.9% had hypertension AKAP bus driver. Sothere is a relationship between age, total cholesterol, triglycerides, BMI, percentabdominal fat, percent body fat, alcohol consumption, and the consumption offruit. Results of multivariate analysis, age, total cholesterol, triglycerides, alcoholconsumption included in the final multivariate models, where the consumption ofalcohol as a dominant protective factor against hypertension. Moderate alcoholconsumption may increase HDL reduces the risk of hypertension.Kata kunci:hypertension, bus driver, cholesterol, triglycerides
Read More
This thesis discusses the hypertension in AKAP bus drivers in West Java,Jakarta and Banten in 2013. Purpose of this study is to describe the incidence ofhypertension, associated factors, and the dominant factors of hypertension amongAKAP bus drivers. These factors include factors that are not modifiable andmodifiable. Factors that can not be modified are age and family history ofhypertension. Meanwhile, factors that can be modified, namely obesity, exercise,smoking, lipid profile, alcohol consumption, and diet. Hypertension or high bloodpressure is a blood vessel disorder that results in the supply of oxygen andnutrients carried by the blood to the inhibited tissues that need it. Researchconducted by the quantitative cross-sectional design (cross-sectional). Thisresearch during the month of April to July 2014. Samples in this study amountedto 310 people. The results showed 31.9% had hypertension AKAP bus driver. Sothere is a relationship between age, total cholesterol, triglycerides, BMI, percentabdominal fat, percent body fat, alcohol consumption, and the consumption offruit. Results of multivariate analysis, age, total cholesterol, triglycerides, alcoholconsumption included in the final multivariate models, where the consumption ofalcohol as a dominant protective factor against hypertension. Moderate alcoholconsumption may increase HDL reduces the risk of hypertension.Kata kunci:hypertension, bus driver, cholesterol, triglycerides
T-4176
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Muhammaduzzainal Baidlawi; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Ridwan Zahdi Sjaaf, Jamri Langoy
S-7938
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Dina Watanabe; Pembimbing: Bambang Wispriyono; Penguji: Budi Hartono, Bahar, Rina Fitriani
S-8527
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
