Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 127 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Khatirah Salsabila; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Robiana Modjo, Rizki Muhammad Perceka
Abstrak:
Manufaktur menjadi satu dari tujuh industri yang paling sering menyebabkan permasalahan muskuloskeletal. Upaya pencegahan dan meminimalisasi timbulnya MSDs sangat diperlukan di lingkungan kerja. Program ergonomi dinilai dapat membantu mencegah dan mengendalikan keluhan muskuloskeletal pada pekerja. Penelitian bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian risiko muskuloskeletal yang dilakukan PT.X serta prevalensi keluhan subjektif MSDs pada operator vehicle plant sebelum dan sesudah dilaksanakan program ergonomi PT.X tahun 2024. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode case control dengan pendekatan retrospektif. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif dan inferensial. Keluhan muskuloskeletal pada operator sebesar 11,7%, namun setelah dilakukan program ergonomi terjadi penurunan menjadi 0,2%. Hasil penelitian mendapatkan p 0.002 < 0,5 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara keluhan muskuloskeletal sebelum dan sesudah pemberian intervensi program ergonomi. Selain itu, hasil evaluasi program yang dilakukan dengan pendekatan CIPP menunjukkan program ergonomi PT.X telah dikategorikan Baik karena memenuhi 20 indikator dari total keseluruhan 28 indikator (71,42%).

Among seven field of industry, manufacturing is one of the most industry that often causes musculoskeletal problems. The emergence of MSDs in work environment are very necessary to prevent and control. Ergonomics program is considered as a method to help prevent and become countermeasure for operator musculoskeletal problems. The research aims to evaluate the implementation of the musculoskeletal risk prevention and control program carried out by PT. X and understand the prevalence of musculoskeletal problems before and after the program is accomplished. Data analysis was carried out using descriptive and inferential statistics. The research results obtained p 0.002 < 0.5, which shows that there is a significant difference between musculoskeletal complaints before and after the ergonomics program intervention. Apart from that, the results of the program evaluation carried out using the CIPP approach showed that PT.X categorized as Good because already meets 20 out of a total of 28 indicators (71,42%).
Read More
S-11653
Depok : FKM-UI, 2024
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Natassia Napitupulu; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Robiana Modjo, Yuni Kusminanti
Abstrak: Skripsi ini membahas tentang peranan ergonomi dalam ruang kerja terkait dengan penggunaan komputer di PT.X. Skripsi ini bertujuan agar pekerja memiliki pengetahuan mengenaipentingnya ergonomi dalam rangka meningkatkan kesehatan, terutama untuk mencegah terjadinya penyakit yang ditimbulkan akibat bekerja di depan layar komputer setiap hari. Penelitian ini adalah penelitian semi kualitatif, dengan mengambil data wawancara dari pekerja yang sehari-hari bekerja lalu kemudian melakukan analisa terhadap data-data tersebut berdasarkan standar ergonomi yang berlaku internasional.
Read More
S-5669
Depok : FKM UI, 2009
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Valyaty Frisa Aryadi; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Ridwan Zahdi Sjaaf, Chandra Satrya, Ida Umarul Mufidah, Anis Rohmana Malik
T-6194
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Desvia Dwiaryani; Pembimbing: Sjahrul Meizar Nasri; Penguji: Hendra, Imar Masriyah
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang gambaran secara umum tingkat risiko ergonomi dankeluhan subjektif muskuloskeletal yang dirasakan oleh pekerja pada pekerja DinasAircraft Support and Power Services PT GMF AeroAsia Unit Gas Turbine Repair andOverhaul. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif denganmenggunakan pendekatan cross sectional dengan metode Quick Exposure Checklist(QEC) dan Nordic Musculoskeletal Questtionaire (NMQ). Keluhan selama 12 bulanterakhir yang paling sering dialami pekerja Unit Gas Turbine Repair and Overhaul adalahleher (87%), bahu kanan (87%), punggung atas (67%), punggung bawah (60%), danpergelangan tangan kanan (67%) dengan variasi kategori risiko dari sedang hingga tinggi.
Kata kunci:Ergonomi, GMF, NMQ, QEC
This analysis aims to explain a description of the risk level of ergonomic and the overviewof Musculoskeletal disorders on Aircraft Support and Power Services workers at PT GMFAeroAsia Gas Turbine Repair and Overhaul Unit. This research is a quantiativedescriptive study with cross sectional aprroach. Quick Exposure Checklist and NordicMusculoskeletal Quiestionnaire were used as the methodology in this research. For thelast 12 months, the result shows that the most frequent Musculoskeletal disorders (MSDs)complained by the workers are on the neck (87%), right shoulder (87%), upper back(67%), lower back (60%), and right wrist (67%) with variate risk categories starts frommedium to high.
Key words:Ergonomi, GMF, NMQ, QEC.
Read More
S-10290
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Endah Dwi Hastuti; Pembimbing: Syahrul Meizar Nasri; Penguji: Robiana Modjo, Yuni Kusminanti
S-6738
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ratih Komala; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Hendra, Mayarni
S-7927
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Annisa Agma; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Dadan Erwandi, Robiana Modjo, Danu Nuryanto, Ivantheaus Siregar
Abstrak: ILO menyebutkan bahwa salah satu kategori potensi bahaya pada operator crane adalah bahaya ergonomi dan psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis postur kerja operator crane di PT. XXX cabang Tanjung Priok tahun 2021. Desain penelitian adalah penelitian deskriptif. Hasil penelitian akan dianalisis dengan menggunakan lembar kerja REBA Selanjutnya dianalisis kaitannya dengan keluhan gangguan otot rangka, dan interaksi dengan tempat kerja yang menimbulkan risiko ergonomi. Penelitian ini berfokus hanya pada aktivitas mengoperasikan crane. Penilaian postur kerja dilakukan pada operator crane dengan desain saat ini. kemudian dibuat dua usulan desain kabin crane. Desain ulang dilakukan dalam perangkat lunak Aplikasi SketchUp versi 2018 kemudian dilakukan evaluasi postur kerja sesuai usulan desain kabin crane. Studi ini menunjukkan bahwa intervensi ergonomi di tempat kerja mengurangi potur kerja yang tidak sesuai antara manusia dan mesin serta membuat tempat kerja nyaman untuk bekerja
The ILO states that one of the categories of potential hazards to crane operators is ergonomics and psychosocial hazards. This study aims to analyze the work posture of crane operators at PT. XXX Tanjung Priok branch in 2021. The research design is a descriptive study. The results of the study will be analyzed using the REBA worksheet. Furthermore, it will be analyzed in relation to complaints of skeletal muscle disorders, and interactions with the workplace that pose ergonomic risks. This research focuses only on the activity of operating a crane. Assessment of work posture is carried out on the crane operator with the current design, then two crane cabin design proposals are made. The redesign was carried out in the 2018 version of the SketchUp Application software, then an evaluation of the work posture was carried out according to the crane cabin design proposal. This study shows that ergonomics interventions in the workplace reduce the mismatch between humans and machines and also make the workplace comfortable to work
Read More
T-6332
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Bonardo Prayogo Hasiholan; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: L. Meily Kurniawidjaja, Robiana Modjo, Sudibyo Alimoeso, Selamat Riyadi
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya keluhan subjektif muskuloskeletal pada pekerja hamil. Adapun variabel yang diteliti adalah faktor pekerja (usia, usia kehamilan, pendidikan, lokasi tinggal dan bekerja, riwayat penyakit, riwayat cedera, frekuensi aktivitas fisik, dan kebugaran subjektif), faktor pekerjaan (bidang pekerjaan, sektor pekerjaan, riwayat bekerja, lama bekerja dalam seminggu, pola shift kerja, dan postur mayoritas pekerja), dan faktor lingkungan kerja (kepuasan visual dan kesesuaian suhu). Pengambilan data dilakukan dengan metode kuesioner daring untuk mengurangi risiko keterpaparan COVID-19. Penelitian ini melibatkan 126 pekerja hamil dari berbagai tempat di Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas keluhan paling banyak pada punggung bawah (62.2%), diikuti oleh bahu kiri (47.3%), pinggul (39.2%), bahu kanan (39.19%), dan punggung atas (37.8%). Adapun factor yang memiliki hubungan signifikan terhadap munculnya keluhan muskuloskeletal adalah usia (p-value: 0.022), riwayat cedera (p-value: 0.004), aspek kebugaran subjektif (kelincahan/kecepatan) (p-value: 0.025), lama kerja hari dalam seminggu (p-value: 0.042), dan kesesuaian suhu subjektif (p-value: 0.03). Dengan diketahuinya faktor yang berhubungan secara signifikan, diharapkan peran lintas sektor baik akademisi, pemberi kerja, regulator, dan pekerja hamil sendiri untuk menciptakan pekerjaan yang aman dan sehat terutama terhadap munculnya keluhan muskuloskeletal
Read More
T-6439
Depok : FKM UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muhammad Luthfi; Pembimbing: Baiduri Widanarko; Penguji: Mila Teja, Robiana Modjo, I Made Ady Wirawan, Andre Satria Wisaksana
Abstrak:
Pekerja Sektor Pariwisata berisiko terkena gangguan otot rangka akibat kerja (GOTRAK). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan faktor risiko individu, fisik dan psikososial dengan keluhan GOTRAK melalui disian penelitian tinjauan pustaka sistematis. Database yang digunakan dalam mencari literatur adalah Sciencedirect, Pubmed dan Scopus dengan waktu publikasi tahun 2005 hingga 2020. Terdapat 12 literatur yang sesuai dengan kriteria inklusi. 10 literatur merupakan studi cross-sectional, 1 literatur merupakan studi exploratory dan 1 literatur merupakan studi cohort. Terdapat bukti kuat antara jenis kelamin, IMT, gerakan repetitive, gerakan menggapai berlebihan dan jumlah pembersihan kamar per hari dengan GOTRAK pada beberpa bagian tubuh pekerja sektor pariwisata

Tourism workers at risk of work-related musculoskeletal disorder (WSMDs). The aim of this study was to analyze the relationship between individual, physical and psychosocial factors as risk factors for work-related musculoskeletal disorder through systematic literature review design study. The database used in searching for literature were Sciencedirect, Pubmed and Sopus with publication year from 2005 – 2020. There 12 literature that matched the inclusion criteria, 10 literature is cross-sectional study, 1 literature is exploratory study, 1 literature is cohort study. There is strong evidence and positive association between sex, BMI, repetitive movements, excessive reacing movements and the number of cleaning rooms per day with WSMDs.

Read More
T-5917
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Melly Fadhilah Harahap; Pembimbing: Baiduri Widanarko; Penguji: Robiana Modjo, Mila Tejamaya, Devi Dwirantih, Fahmi Syaiful
Abstrak: Di era revolusi industri 4.0, manusia masih berperan penting dalam menghasilkan produksi di beberapa sektor. Namun manusia juga memiliki keterbatasan dari segi fisik, fisiologis maupun psikologis. Ketidakseimbangan tersebut dapat menimbulkan suatu masalah pada tubuh, yaitu gangguan otot dan tulang rangka (gotrak). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor individu, pekerjaan dan psikososial terhadap terjadinya gotrak pada pekerja di area pengepakan PT AS. Jenis penelitian adalah potong lintang dengan responden sebanyak 172 pekerja di area pengepakan. Pada penilaian risiko ergonomi, administrator/supervisor menggunakan ROSA, operator pengepakan menggunakan RULA, helper menggunakan OWAS. Hasil kuesioner didapatkan prevalensi tertinggi pada gotrak 7 hari yaitu leher, bahu dan punggung atas, sedangkan pada gotrak 12 bulan, prevalensi tertinggi yaitu leher dan bahu. Analisis penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan antara gotrak 7 hari dengan sikap kerja membungkuk 1-4 jam dengan nilai OR 2.07 (1.00-4.32), frekuensi angkut beban 21-30 kali/jam dengan nilai OR 8.33 (1.13-61.50) dan tingkat stres ringan dengan nilai OR 2.48 (1.10-5.59). Sedangkan pada gotrak 12 bulan, tuntutan kerja tinggi memiliki hubungan signifikan terhadap gotrak pada pekerja area pengepakan PT AS dengan nilai OR 2.67 (1.19-5.99). Keluhan gotrak pada pekerja di area pengepakan PT AS cukup tinggi (>60%), untuk itu perlu dilakukan perbaikan segera
In the era of the industrial revolution 4.0, humans still being an important role in production in several sectors. But humans also have limitations in terms of physical, physiological, and psychological. This imbalance can cause a problem in the body, namely work musculoskeletal disorders (WMSDS). The purpose of this study was to analyze individual, occupational, and psychosocial factors on WMSDS in workers in the packing area of PT AS. This type of research is cross-sectional with 172 workers in the packing area of PT AS. In ergonomics risk assessment, administrators/supervisors use ROSA, packing operators use RULA, helpers use OWAS. The results of questionnaire showed that the highest prevalence at 7-days WMSDS were neck, shoulder and upper back, while at 12 months, the highest prevalence were neck and shoulder. The analysis of this study found that there was a relationship between 7-days WMSDS with a stooping attitude for 1-4 hours with an OR value of 2.07 (1.00-4.32), the frequency of carrying loads 21-30 times/hour with an OR value of 8.33 (1.13-61.50) and mild level of stress with an OR value of 2.48 (1.10-5.59). Meanwhile, at 12 months of WMSDS, high work demands have a significant relationship with WMSDS in packing area workers of PT AS with an OR value of 2.67 (1.19-5.99). complaints of WMSDS in the packing area of PT AS are quite high (>60%), so it is necessary to repair it immediately
Read More
T-6282
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive