Ditemukan 37 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Febrina Roulita Siregar; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Adang Bachtiar, Dezi Syukrawati, Ernawati
Abstrak:
Penelitian ini membahas kinerja puskesmas akreditasi yaitu Puskesmas Karang Kitri dan puskesmas yang belum terakreditasi yaitu Puskesmas Perumnas II di kota Bekasi, dengan menggunakan pendekatan Malcolm Baldrige. Kriteria Baldrige dapat digunakan untuk mengkaji efektifitas mutu yang diterapkan oleh kedua puskesmas ini dengan pendekatan tujuh kriteria, yaitu kepemimpinan, perencanaan strategis, fokus pada pelanggan, pengukuran, analisis dan manajemen pengetahuan, fokus pada tim, fokus pada proses dan hasil kinerja puskesmas. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh karyawan puskesmas sebanyak 34 responden di Puskesmas Karang Kitri dan 27 responden di Puskesmas Perumnas II. Penelitian Kualitatif dilakukan observasi dan wawancara mendalam, dengan informan sebanyak tiga informan pada Puskesmas Karang Kitri dan tiga informan Puskesmas Perumnas II. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa kinerja kedua puskesmas ini kategori baik, dan tidak ada perbedaan yang signifikan akan tetapi kinerja yang baik mengharuskan tercapainya hasil-hasil terbaik bagi pasien, karyawan maupun organisasi puskesmas itu sendiri, sehingga disarankan untuk menambah kelengkapan alat-alat dan sumber daya manusia baik dalam pelayanan maupun administrasi. Terlebih pada Puskesmas Perumnas II tidak terlayani pelayanan laboratorium disebabkan karena tidak adanya tenaga analis laboratorium. Kata kunci: kinerja puskesmas, akreditasi, Malcolm Baldrige This study discusses the performance of puskesmas accredited that is Puskesmas Karang Kitri and puskesmas which not yet accredited is Puskesmas Perumnas II, using Malcolm Baldrige approach. The Baldrige criteria can be used to assess the effectiveness of the quality applied by both public health centers with seven criteria approaches: leadership, strategic planning, customer focus, measurement, analysis and knowledge management, workforce focus, operations focus and outcomes of puskesmas performance. This study with cross sectional design. The sample was conducted to all puskesmas employees as many as 34 respondents in Puskesmas Karang Kitri and 27 respondents in Puskesmas Perumnas II. Qualitative research was conducted by observation and in-depth interviews, with three informants at Puskesmas Karang Kitri and three informants of Puskesmas Perumnas II. The results illustrate that the performance of both puskesmas is good category, and there is no significant difference, but good performance requires the achievement of the best results for patients, employees and organizations puskesmas itself, so it is advisable to increase the completeness of tools and human resources both in service and administration. Especially in Puskesmas Perumnas II not served by laboratory service caused by lack of laboratory analyst. Keywords: Performance of puskesmas, accreditation, Malcolm Baldrige
Read More
T-4998
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Chandrawati; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Sandi Iljanto, Mieke Savitri, Maria Margaretha, Fifi Mulyani
Abstrak:
Indonesia masih menduduki peringkat teratas di Asia Tenggara dalam jumlah Angka Kematian Ibu (AKI). Menurut SDKI tahun 2013, AKI berjumlah 309 per 100.000 Kelahiran Hidup (KH) dan Angka Kematian Bayi (AKB) 32 per 1000 KH, padahal target MDGs tahun 2015 yang diharapkan AKI 102 per 100.000 KH dan AKB 23 per 1000 KH. Untuk mempercepat pencapaian target MDGs, diperlukan upaya-upaya kesehatan yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, berkesinambungan dan didukung sistem rujukan yang berfungsi secara mantap. Pemda Provinsi DKI Jakarta membentuk RSUD tipe D melalui PerGub Provinsi DKI Jakarta No. 128/Tahun 2014 untuk mengurangi beban kerja RS tipe A, B, dan C, salah satunya RSUD Kemayoran. Perlu penilaian lebih lanjut mengenai implikasi kebijakan terhadap kinerja pelayanan maternal di RSUD Kemayoran ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif yang memberikan pemaparan jelas mengenai kondisi Poliklinik Pelayanan Maternal RSUD Kemayoran ditinjau dari Malcolm Baldrige. Hasil analisis yang didapat menunjukkan hasil skor 218,75 yang masuk dalam Early Development. Dengan hasil tersebut, pelayanan maternal di RSUD Kemayoran belum optimal. RSUD Kemayoran lebih fokus pada poin akeditasi yaitu input dan proses sedangkan penilaian Malcolm Baldrige memberikan rekomendasi lebih jauh berupa input, proses, dan output yang lebih terukur dan optimal. Kata Kunci : Implikasi kebijakan, Kinerja, Pelayanan Maternal, Malcolm Baldrige
Read More
B-1918
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Anindyajati Tyas Nareshwarie; Pembimbing : Adang Bachtiar; Penguji: Anhari Achadi, Wachyu Sulistiadi, Budi imam Santoso, Amila Megraini
Abstrak:
Kelengkapan dokumen rekam medis merupakan hal yang sangat penting karena mempengaruhi kualitas pelayanan suatu rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelengkapan rekam medis Di Unit Rawat Inap Departemen Obstetri Dan Ginekologi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo berdasarkan criteria Malcolm baldrige. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada 90% rekam medis yang tidak lengkap pada bagian identitas, 6,25% pada tanggal dan waktu, 16,25% pada informed consent, dan 5% pada ringkasan pulang. Kendala yang dihadapi antara lain beban kerja yang tinggi, jumlah pasien banyak, form pengisian rekam medis yang terlalu tebal, software EHR (Electronic Health Record) sering eror dan loading. Saran pada penelitian ini antara lain mengganti pengisian rekam medis dengan sistem elektronik, memperbaiki koneksi internet agar stabil, mengirim staf rekam medis ke unit rawat inap, menyediakan dokter di unit rekam medis. Kata Kunci: Rekam Medis, Kelengkapan, Malcolm Baldrige
Read More
T-4821
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Maulaya Istafa Tiwikrama Ambarwati; Pembimbing: Masyitoh; Penguji: Puput Oktamianti, Siti Sultoni
Abstrak:
Latar belakang: Pertumbuhan jumlah rumah sakit menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Tantangan yang dihadapi rumah sakit baik milik pemerintah atau swasta adalah berkompetisi dengan melakukan perbaikan. Perbaikan dalam kinerja rumah sakit diperlukan agar dapat bertahan dan bersaing dengan kompetitor lainnya. Layanan rawat inap merupakan beban terbesar bagi program jaminan kesehatan sekaligus menjadi kontributor utama pendapatan rumah sakit. Tujuan penelitian: penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil analisis kinerja rawat inap menggunakan metode Baldrige Excellence Framework di rumah sakit Universitas Indonesia tahun 2024. Metodologi penelitian: penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif untuk mendapatkan persepsi penilaian kinerja dari sudut karyawan. Sampel penelitian diambil menggunakan metode convenience sampling dengan jumlah 58 responden. Hasil penelitian: hasil penelitian ini menunjukkan kinerja kepemimpinan mendapatkan nilai 92,1 dari nilai maksimal 120, perencanaan strategis 64,1 dari nilai maksimal 85, fokus pelanggan 65,9 dari nilai maksimal 85, pengukuran, analisis, dan manajemen pengetahuan 70,3 dari nilai maksimal 90, fokus tenaga kerja 60,1 dari nilai maksimal 85, operasional 63,6 dari nilai maksimal 85, dan hasil 328,7 dari nilai maksimal dari nilai maksimal 450.
Background: The number of hospitals has shown consistent growth each year. Both public and private hospitals face the challenge of competing by continuously improving their performance. Performance improvement is essential for hospitals to survive and stay competitive. Inpatient services are the largest financial burden for the national health insurance program while also serving as the primary revenue contributor for hospitals. Research Objective: This study aims to analyze the performance of inpatient services using the Baldrige Excellence Framework at Universitas Indonesia Hospital in 2024. Research Methodology: This study employs a cross-sectional design with a quantitative approach to gather performance evaluation perceptions from the employees’ perspective. The sample was selected using convenience sampling, resulting in 58 respondents. Research result: this research show that leadership performance received a score 92,1 out of a maximum score of 120, strategic planning scored 64.1 out of 85, customer focus scored 65.9 out of 85, measurement, analysis, and knowledge management scored 70.3 out of 90, workforce focus scored 60.1 out of 85, operations scored 63.6 out of 85, and results scored 328.7 out of a maximum of 450.
Read More
Background: The number of hospitals has shown consistent growth each year. Both public and private hospitals face the challenge of competing by continuously improving their performance. Performance improvement is essential for hospitals to survive and stay competitive. Inpatient services are the largest financial burden for the national health insurance program while also serving as the primary revenue contributor for hospitals. Research Objective: This study aims to analyze the performance of inpatient services using the Baldrige Excellence Framework at Universitas Indonesia Hospital in 2024. Research Methodology: This study employs a cross-sectional design with a quantitative approach to gather performance evaluation perceptions from the employees’ perspective. The sample was selected using convenience sampling, resulting in 58 respondents. Research result: this research show that leadership performance received a score 92,1 out of a maximum score of 120, strategic planning scored 64.1 out of 85, customer focus scored 65.9 out of 85, measurement, analysis, and knowledge management scored 70.3 out of 90, workforce focus scored 60.1 out of 85, operations scored 63.6 out of 85, and results scored 328.7 out of a maximum of 450.
S-11809
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Hsu Chong Jen; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Puput Oktamianti, Purnawan Junadi, Suriadi, Indra Maryunif
Abstrak:
Read More
Rumah sakit merupakan tempat layanan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sedangkan dewasa ini rumah sakit terus bertambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga sangat penting bagi rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. Oleh karena itu penilaian kinerja rumah sakit sangat dibutuhkan agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan dapat bersaing. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui analisis kinerja rumah sakit menggunakan pendekatan Malcolm Baldrige di rumah sakit Tzu Chi Hospital tahun 2023. Metode penelitian menggunakan pendekatan metode campuran serentak, dimana penelitian kuantitatif dan kualitatif dilakukan pada waktu yang sama untuk mendapatkan persepsi penilaian kinerja dari sudut karyawan dan pimpinan. Sampel penelitian kuantitatif didapatkan dengan cara propotional stratified random sampling dengan jumlah 283 responden dan penelitian kualitatif dengan sampel 8 orang dengan purposive sampling yang terdiri dari pimpinan rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan kinerja kepemimpinan mendapatkan nilai 71,47 (60%), Perencanaan strategis 45,64 (54%), Fokus pelanggan 52,13 (61%), pengukuran, analisis, dan manajemen pengetahuan 50,15 (56%), Tenaga kerja 49,43 (58%), Operasional 49,52 (59%), Hasil 256,73 (57%), dengan total nilai 565,7 (56,7%) yang artinya kinerja rumah sakit pada tingkat good performance. Masing-masing kategori dimensi proses memiliki hubungan dengan dimensi hasil (pvalue 0,001), dengan kategori fokus tenaga kerja yang memiliki hubungan paling kuat dengan hasil (r 0,713).
The hospital is a place for health services to improve the health status of the community, while today the number of hospitals continues to grow to meet the needs of the community, so it is very important for hospitals to provide quality services. Therefore, hospital performance appraisal is needed in order to provide maximum service and be competitive. This research was conducted with the aim of knowing the analysis of hospital performance using the Malcolm Baldrige approach at Tzu Chi Hospital in 2023. The research method uses a simultaneous mixed methods approach, where quantitative and qualitative research is carried out at the same time to get perceptions of performance appraisal from the point of view of employees and leader. Quantitative research samples were obtained by means of proportional stratified random sampling with a total of 283 respondents and qualitative research with a sample of 8 people with purposive sampling consisting of hospital leaders. The results showed that leadership performance scored 71.47 (60%), strategic planning 45.64 (54%), customer focus 52.13 (61%), measurement, analysis and knowledge management 50.15 (56%). Workforce 49.43 (58%), Operations 49.52 (59%), Results 256.73 (57%), with a total score of 565.7 (56.7%) which means the hospital's performance is at a good performance level. Each category of process dimension has a relationship with the results dimension (p-value 0.001), with the workforce category having the strongest relationship with results (r 0.713).
T-7152
Depok : FKM UI, 2023
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ryanti Oktafiani; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Dewi Damayanti
Abstrak:
ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai gambaran kinerja UPT Puskesmas Kecamatan Cinere Depok pada Program Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (P2DBD).Angka Bebas Jentik (ABJ) Kecamatan Cinere pada tahun 2016 sebesar 97,91% adalah yang tertinggi dibandingkan dengan kecamatan laindi Kota Depok dan telah melampaui target yang ditetapkan yaitu ≥ 95%. Jumlah kasus DBD di Kecamatan Cinere pada tahun 2016 sebesar 2016 sebesar 59 kasus adalah yang terendah dibandingkan dengan kecamatan lain di Kota Depok. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam terhadap para informan yang terlibat dalam P2DBD serta telaah dokumen.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kinerja UPT Puskesmas Kecamatan Cinere menggunakan metode Malcolm Baldrige, sehingga hal-hal yang sudah baik dapat menjadi pembelajaran dan diadopsi oleh puskesmas lain. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan; perencanaan program; fokus pelanggan; manajemen pengukuran,analisis, dan pengetahuan; fokus sumber daya manusia, manajemen proses dan hasil secara keseluruhan sudah baik. Setiap kriteria telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pada petunjuk teknis pelaksanaan dan di integrasikan satu sama lain. Kata kunci: P2DBD, Malcolm Baldrige, Pelaksanaan program This study discusses about an overview of the performance UPT Puskesmas Kecamatan Cinere Depok on Dengue Hemorrhagic Disease Control Program (P2DBD). Larva Free Rate/Angka Bebas Jentik (ABJ) Cinere in 2016 of 97.91% is the highest compared to other sub-districts in Depok City and has exceeded the set target of ≥ 95%. The number of cases of dengue fever in Cinere in 2016 by 2016 of 59 cases is the lowest compared to other sub-districts in Depok City. This research is a qualitative research with in-depth interview method to the informants involved in P2DBD and document review. The purpose of this research is to know the performance of UPT Puskesmas Kecamatan Cinere using Malcolm Baldrige method, so that things that have good can become learning and adopted by other. The results showed that leadership; program planning; customer focus; measurement, analysis, and knowledge management; workforce focus, operations focus and overall results are good. Each criterion has been implemented in accordance with the provisions of the implementation technical guidelines and integrated with each other. Key words: P2DBD, Malcolm Baldrige, Program Implementation
Read More
S-9797
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Marianti Tamsir; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Puput Oktamianti, Vetty Yulianti Permanasari, Kemas Abdurrohim, Amila Megraini
Abstrak:
Rumah Sakit merupakan salah satu bentuk organisasi yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan, yang dituntut untuk memberikan pelayanan bermutu. Salah satu faktor kunci keberhasilan dalam meningkatkan kinerja rumah sakit adalah kepuasan karyawan. Penelitian ini menggunakan Kriteria Malcolm Baldrige yang merupakan salah satu metode penilaian kinerja organisasi secara keseluruhan dan terus menerus, terdiri dari tujuh kriteria yaitu kepemimpinan, perencanan strategis, fokus pada pelanggan, pengukuran, analisa dan manajemen pengetahuan, fokus pada karyawan, manajemen proses terhadap kepuasan karyawan, dan menggunakan metode mix method dengan sequential eksplanatory design. Tehnik pengambilan sampel secara total sampling, dengan survey melalui penyebaran kuesioner kepada seluruh karyawan RS harapan Bunda Batam. Hasil dari penelitian ini adanya hubungan yang kuat dan berpola positif dari 6 kriteria Malcolm Baldrige terhadap kepuasan karyawan.
Hasil analisis menjelaskan bahwa 84,8% dari variabel kepuasan karyawan di jelaskan oleh ke 6 kriteria Malcolm Baldrige, dan sisanya sebesar 15,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada pada penelitian ini.
Kata kunci : Kriteria Malcolm Baldrige, kepuasan Karyawan Performance analysis services Harapan Bunda Batam Hospital on employee satisfaction with Malocolm Baldrige Criteria Approach
Hospital is one of organization produce a health services that required to give quality services. One of the key factor to improve a high qualityt is employee satisfaction. This research use Malcolm Baldrige criteria that overall focus, and continues, contained in leadership, strategic planning, Customer focus, measurement, analysis and knowledge management, workforce focus, process management. Research method is the sequential explanatory mixed method design. Sampling technique is total sampling, the survey by distributing questionnaires to all employees Harapan Bunda Hospital.
The results of this study the relationship strong and positive pattern of the six criteria of the Malcolm Baldrige on employee satisfaction. And results of the analysis explains that 84.8% of the variable employee satisfaction described by Malcolm Baldrige criteria and the remaining 15.2% is explained by other variables that do not exist in this study.
Read More
Hasil analisis menjelaskan bahwa 84,8% dari variabel kepuasan karyawan di jelaskan oleh ke 6 kriteria Malcolm Baldrige, dan sisanya sebesar 15,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada pada penelitian ini.
Kata kunci : Kriteria Malcolm Baldrige, kepuasan Karyawan Performance analysis services Harapan Bunda Batam Hospital on employee satisfaction with Malocolm Baldrige Criteria Approach
Hospital is one of organization produce a health services that required to give quality services. One of the key factor to improve a high qualityt is employee satisfaction. This research use Malcolm Baldrige criteria that overall focus, and continues, contained in leadership, strategic planning, Customer focus, measurement, analysis and knowledge management, workforce focus, process management. Research method is the sequential explanatory mixed method design. Sampling technique is total sampling, the survey by distributing questionnaires to all employees Harapan Bunda Hospital.
The results of this study the relationship strong and positive pattern of the six criteria of the Malcolm Baldrige on employee satisfaction. And results of the analysis explains that 84.8% of the variable employee satisfaction described by Malcolm Baldrige criteria and the remaining 15.2% is explained by other variables that do not exist in this study.
B-1849
Depok : FKM UI, 2017
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Haniah Alatas; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Puput Oktamianti, Ede Surya Darmawan, Suherman, Amila Megraini
Abstrak:
Keberadaan green hospital sangat diperlukan untuk mengatasi perubahan iklim yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan manusia dan lingkungan, karena rumah sakit merupakan salah satu penyumbang polusi. RSUD R. Syamsudin, SH menjadi anggota Global Green and Healthy Hospital serta berkomitmen untuk melaksanakan sepuluh agenda yaitu kepemimpinan, bahan kimia, limbah, energi, air, transportasi, makanan, farmasi, gedung, dan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi green hospital dengan Kriteria Kerangka Kinerja Ekselen Malcolm Baldrige. Kerangka Kinerja Ekselen Malcolm Baldrige mengevaluasi berdasarkan tujuh kriteria yaitu kepemimpinan, strategi, pelanggan, pengukuran, analisis, dan manajemen pengetahuan, tenaga kerja, operasi serta hasil. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan mengumpulkan informasi melalui wawancara mendalam, kuesioner, dan telaah dokumen, Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan green hospital RSUD R. Syamsudin, SH mendapatkan skor 620.1 dari 1000 (skor maksimal) sehingga diposisikan pada emerging industry leader. Kriteria Kepemimpinan mendapatkan poin tertinggi, sedangkan poin terendah adalah Kriteria Pelanggan. Dapat disimpulkan, RSUD R. Syamsudin, SH berada di posisi menengah dalam implementasi green hospital, artinya sudah memiliki beberapa keunggulan tetapi masih ada beberapa faktor yang dapat ditingkatkan lagi agar pelaksanaan green hospital dapat lebih optimal. Untuk itu, direkomendasikan kepada RSUD R. Syamsudin, SH agar melakukan evaluasi rutin, mempromosikan green hospital lebih gencar, melakukan optimalisasi SIM RS, serta penguatan anggaran agar pencapaian sepuluh agenda lebih optimal. Kata kunci: Green hospital, Kerangka Kinerja Ekselen Malcolm Baldrige
The existence of green hospital is very necessary to overcome climate change which can cause disruption to human health and the environment, because hospitals are one of the contributors to pollution. RSUD R. Syamsudin, SH became a member of the Global Green and Healthy Hospital and is committed to implementing ten agendas, namely leadership, chemicals, waste, energy, water, transportation, food, pharmacy, buildings, and purchasing. Aim of this study is to analyze the implementation of green hospital with the Malcolm Baldrige Criteria Framework for Excellence Performance. Malcolm Baldrige Criteria evaluates based on seven criteria which isleadership, strategy, customer, measurement, analysis, and management of knowledge, labor, operations and results. The design of this study is qualitative by gathering information through in-depth interviews, questionnaires, and document review. Based on the results of research, the implementation of the green hospital in R. Syamsudin Hospital, SH received a score of 620.1 out of 1000 (maximum score) so that it was positioned in emerging industry leaders. The Leadership Criteria get the highest points, while the lowest points are the Customer Criteria. It can be concluded, RSUD R. Syamsudin, SH is in the average position in implementing green hospital, meaning that it already has several advantages but there are still several factors that can be improved so that the implementation of green hospital can be more optimal. For this reason, it was recommended to RSUD R. Syamsudin, SH to carry out routine evaluations, promote green hospital more aggressively, optimize hospital management information system, and strengthen the budget so that the achievement of ten agendas more optimized. Keywords: Green hospital, Malcolm Baldrige Excellence Framework Criteria
Read More
The existence of green hospital is very necessary to overcome climate change which can cause disruption to human health and the environment, because hospitals are one of the contributors to pollution. RSUD R. Syamsudin, SH became a member of the Global Green and Healthy Hospital and is committed to implementing ten agendas, namely leadership, chemicals, waste, energy, water, transportation, food, pharmacy, buildings, and purchasing. Aim of this study is to analyze the implementation of green hospital with the Malcolm Baldrige Criteria Framework for Excellence Performance. Malcolm Baldrige Criteria evaluates based on seven criteria which isleadership, strategy, customer, measurement, analysis, and management of knowledge, labor, operations and results. The design of this study is qualitative by gathering information through in-depth interviews, questionnaires, and document review. Based on the results of research, the implementation of the green hospital in R. Syamsudin Hospital, SH received a score of 620.1 out of 1000 (maximum score) so that it was positioned in emerging industry leaders. The Leadership Criteria get the highest points, while the lowest points are the Customer Criteria. It can be concluded, RSUD R. Syamsudin, SH is in the average position in implementing green hospital, meaning that it already has several advantages but there are still several factors that can be improved so that the implementation of green hospital can be more optimal. For this reason, it was recommended to RSUD R. Syamsudin, SH to carry out routine evaluations, promote green hospital more aggressively, optimize hospital management information system, and strengthen the budget so that the achievement of ten agendas more optimized. Keywords: Green hospital, Malcolm Baldrige Excellence Framework Criteria
B-2039
Depok : FKM UI, 2019
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Putri Ilham Sari; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Puput Oktamianti, Rahma Indira Wardani, Gafar Hartatiyanto
Abstrak:
ABSTRAK salah satu tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan, tenaga perawat merupakan profesi yang paling sering berhubungan dengan pasien. Kepuasan pasien sangat berkaitan langsung terhadap pelayanan yang diberikan oleh tenaga perawat. Untuk meningkatkan mutu tenaga perawat di rumah sakit, maka diperlukannya tenaga perawat yang mampu memperkuat dan memaksimalkan kompetensinya. Dengan adanya kompetensi yang kuat dan baik, maka kinerja akan baik pula. Perencanaan dan pemetaan tenaga perawat juga akan dapat dilakukan dengan tepat. Sebagai bagian dari rumah sakit, tenaga perawat juga merupakan pegawai yang memiliki harapan kepada rumah sakit sebagai perusahaan yang memperkerjakan. Rasa kepuasan pegawai akan mempengaruhi kinerja yang diberikan oleh pegawai tersebut. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Mufid Aceh bertujuan untuk mendapatkan gambaran kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Mufid Aceh dengan pendekatan Malcolm Baldrige. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif yaitu suatu proses dimana peneliti mengumpulkan informasi kinerja tenaga perawat rumah sakit kemudian menganalisinya untuk dapat diambil berbagai kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuisioner. Hasil penelitian menyatakan seluruh variabel memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Mufid. Terdapat pada hasil uji multivariat yaitu terdapat 2 ( dua ) variabel yang merupakan faktor penentu kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Mufid. Variabel tersebut yaitu variabel perencanaan strategis dan variabel fokus pada pegawai. Karena dengan tidak tersampainya sasaran atau target yang ingin dicapai oleh Rumah Sakit, perawat juga tidak mengerti sejauh mana standar pekerjaan yang harus berikan untuk mencapai sasaran atau target Rumah Sakit. Demikian pula dengan variabel fokus pada pegawai, dapat dijelaskan bahwa keadaan pegawai itu sendiri dapat mempengaruhi kinerja yang diberikan. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada Rumah Sakit Umum Mufid untuk melakukan perencanaan kebutuhan tenaga perawat dengan baik, membuat kebijakan tentang pendapatan, membuat rincian tugas dan kewenangan sesuai dengan jumlah dan kompetensi tenaga perawat dan membuat program retensi pegawai yang mampu mendorong kebetahan perawat untuk bekerja di Rumah Sakit Umum Mufid Aceh. Kata kunci : Analisis, Perawat, kinerja, rumah sakit, Malcolm baldrige ABSTRACT As one of the health workers who provide health services, nurses are the profession most often associated with patients. Patient satisfaction is directly related to the services provided by nurses. To improve the quality of nurses in hospitals, nurses are needed to be able to improve their competence. With good competence, the performance will be good too. Planning and mapping of nurses must be done properly. As part of the hospital, nurses are also employees who have hope for the hospital as a hiring company. A sense of employee satisfaction will affect the performance provided by the employee. This research was conducted at the Mufid Hospital in Aceh aimed at getting an overview of the performance of nurses at the Mufid Hospital in Aceh with the approach of Malcolm Baldrige. The research design used in this study is quantitative, a process whereby the researcher collects information on the performance of hospital nurses and then analyzes it to draw conclusions. Data collection is done by filling out questionnaires. The results of the study that all variables have a significant relationship to the performance of nurses at Mufid Hospital. In the multivariate test results, there are 2 (two) variables which are determinants of nurse performance at Mufid Hospital, namely strategic planning variables and variable focus on employees. Because with the absence of the targets or targets to be achieved by the Hospital, nurses also do not understand the standard of work that must be given to achieve the goals of the Hospital. Likewise with the variable focus on employees, it can be explained that the state of the employees themselves can affect the performance provided. Based on the results of this study, it was suggested to the Mufid Hospital to plan the needs of nurses properly, make policies on income, make detailed assignments and authorities in accordance with the number and competence of nurses and create employee retention programs that can improve the comfort of nurses to work at Mufid Hospital in Aceh. Keywords: Analysis, Nurse, Performance, Hospital, Malcolm Baldrige
Read More
B-2056
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Asruddin; Pembimbing: Dian Ayubi, Pujianto; Penguji: Tri Krianto, Syafriyal, Retno Damarwati
Abstrak:
Hasil kinerja pengelola imunisasi berdasarkan Malcolm Baldrige di peroleh bahwa perencanaan strategis memiliki hasil yang paling tinggi sebesar 85,02. Variabel yang paling rendah adalah fokus pada tim dengan nilai 78,02. Pada hasil multivariate menunjukkan bahwa Korelasi Hasil Kinerja memiliki korelasi yang kuat dengan variabel Kepemimpinan Perencanaan Strategis, Fokus pada Pelanggan, Pengukuran, Analisis dan Manajemen Pengetahuan, Fokus pada Tim dan Fokus pada Proses dengan Nilai koefisien determinan (R2=0,793) dimana variabel yang paling tinggi memberikan pengaruh terhadap hasil dengan niai Standardized Coefficients (B) = 0,429 atau 42,9 % sedangkan variabel fokus pada tim adalah variabel yang paling kecil memberikan pengaruh terhadap hasil kinerja dengan nilai Standardized Coefficients (B) = 0,003 atau 0,3 %. Sehingga semakin baik pengukuran, analisa dan manajemen pengetahuan, perencanaan strategis, fokus pada pelanggan, kepemimpinan, fokus pada proses dan fokus pada tim akan meningkatkan hasil kinerja pengelola program puskesmas
Read More
T-5556
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
