Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Innes Candra Devita; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Purnawan Junadi, Abdul Aziz
Abstrak: Data turnover di RSUP Fatmawati menunjukkan trend yang meningkat dalam tiga tahun belakangan yaitu pada tahun 2014, 2015, dan 2016. Pada tahun 2016, angka turnover nya yaitu 9,65% hampir mencapai batas normal turnover yaitu 10%. Selain itu, angka keterlambatan yang merupakan indikator adanya turnover intention, juga menunjukkan trend yang meningkat dari tahun 2015, 2016 dan 2017. Pada tahun 2017, angkanya mencapai 86%. Faktor quality of work life menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kecenderungan dan keputusan perawat untuk keluar dari tempat kerjanya. Komponen quality of work life antara lain pengembangan karir, keterlibatan karyawan, rasa bangga terhadap institusi, kompensasi yang seimbang, rasa aman terhadap pekerjaan, fasilitas yang didapat, keselamatan lingkungan kerja, penyelesaian masalah dan komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komponen quality of work life terhadap turnover intention perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap Teratai RSUP Fatmawati Tahun 2017. Penelitian ini dilakukan dengan desain studi cross sectional dengan pegumpulan data primer melalui penyebaran kuisioner kepada 80 orang responden yaitu perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap Teratai yang telah bekerja minimal 1 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat masing-masing komponen quality of work life masih kurang. Adapun faktor yang mempengaruhi turnover intention perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap Teratai RSUP Fatmawati adalah komponen quality of work life yaitu rasa bangga terhadap institusi (OR = 5,8 dan P value = 0,012) serta rasa aman terhadap pekerjaan (OR = 3,4 dan P value = 0,019). Maka, disarankan untuk meningkatkan quality of work life khususnya di Instalasi Rawat Inap Teratai RSUP Fatmawati

Turnover data at RSUP Fatmawati showed an increasing trend in the last three years, that is in 2014, 2015, and 2016. In 2016, its turnover rate is 9.65% almost reached its normal turnover limit of 10%. In addition, the tardiness rate which is an indicator of turnover intention, also shows an increasing trend from 2015, 2016 and 2017. In 2017, the tardiness persentation reached 86%. The quality of work life factor is one of the factors that influence the tendency and decision of the nurse to have an intention to leave from the workplace. The quality of work life components includes career development, employee involvement, pride of institution, fair compensation, job security, wellness, save environment, conflict resolution and communication. The purpose of this research is to know the influence of quality of work life component to turnover intention of executor nurses at Teratai Inpateint Installation RSUP Fatmawati in 2017. This research was conducted with cross sectional study design with primary data collection through questioner distribution to 80 respondents whom is executor nurses at Teratai Inpateint Installation which has been working for at least 1 year. The results showed that the level of each component quality of work life is still lacking. The factors that influence the turnover intention of the executor nurses in the Teratai Inpatient Installation RSUP Fatmawati is the component of quality of work life that is the pride of institution (OR = 5,8 and P value = 0,012) and the job security (OR = 3,4 and P value = 0,019). Thus, it is advisable to improve the quality of work life especially in the Teratai Inpatient Installation RSUP Fatmawati 
Read More
S-9620
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Syah Benny Putra; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Jaslis Ilyas, Anhari Achadi, Amila Megraini, Budi Hartono
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang hubungan komponen quality of work lifedengan kinerja perawat di bagian keperawatan Rumah Sakit Budi KemuliaanBatam Era Jaminan Kesehatan Nasional Tahun 2015.Metodologi penelitian bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitianini untuk melihat hubungan antara sembilan komponen variabel independenQuality of Work Life yaitu : keterlibatan karyawan, kompensasi, rasa amanterhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi,pengembangan karir, fasilitas, penyelesaian masalah dan komunikasi dengankinerja perawat di Bagian Keperawatan Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam.Responden berjumlah 100 perawat.Karakteristik responden dari umur terbanyak usia 20-29 tahun (40%) dan30-39 tahun (39%), pendidikan rata-rata D3 keperawatan (87%), status pegawaiterbanyak adalah pegawai tetap (88%) dan lama bekerja terbanyak diatas3 tahun (59%). Analisis bivariat dengan Chi Square dan uji korelasiSpearman didapatkan hubungan yang signifikan dengan kinerja perawatadalah komponen keterlibatan karyawan, kompensasi dan keselamatan lingkungankerja. Analisis lanjut regresi logistik didapatkan komponen yang mempunyaihubungan signifikan adalah keterlibatan karyawan, kompensasi, rasa amanterhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, pengembangan karir.
Kata kunci : QWL, Kinerja
This Research assess the relationship between Quality Of Work Life(QWL) components and the performance of nurses in the Budi KemuliaanHospital Batam Era National Health Insurance 2015.Research metodology : quantitative, cross-sectional design. These QWLcomponents are employee participation, compensation, job security, workenvironment safety, a sense of pride in the institution, career development,facilities, conflict resolution and communication.Respondents were amounted to 100 nurses.The age of majority of respondents is 20-29 years (40%) and 30-39 years(39%) average education is Diploma o f n u r s i n g (87%), the statusof most employees are permanent employee (88%) and working periode isover 3 years (59%). Bivariate analysis with Chi Square and Spearmancorrelation test found a significant relationship between components ofemployee participation, compensation and work environment safety with thenurses performance. Further multiple logistic analysis found asignificant relationship between components of employee participation,compensation, job security, work environment safety and career development withthe performance of nurses.
Keywords : Quality of Work Life, Performance
Read More
B-1828
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fera Hasnita; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Agustin Kusumayati, Wachyu Sulistiadi, Fajar Ariyanti, Amila Megraini
Abstrak: Abstrak

Tesis ini membahas hubungan antara komponen kualitas kehidupan kerja (quality of work life) dengan kinerja bidan puskesmas di wilayah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2013. Penelitian ini dilakukan karena peneliti melihat adanya penurunan kinerja bidan pada tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional.

Teori yang digunakan untuk melihat kualitas kehidupan kerja bidan adalah teori Cascio (2013) yang terdiri dari sembilan komponen yaitu keterlibatan pegawai, kompensasi yang adil atau seimbang, rasa aman terhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi, pengembangan karir, fasilitas yang tersedia, penyelesaian masalah dan komunikasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen QWL yang signifikan berhubungan dengan kinerja adalah keterlibatan pegawai sekaligus komponen QWL yang paling kuat hubungannya dengan kinerja bidan puskesmas.

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan agar bidan sebagai tenaga kerja yang profesional harus bekerja sesuai dengan peraturan dan standar operasional yang berlaku. Puskesmas sebagai tempat kerja harus memperhatikan semua komponen QWL yang berhubungan dengan kinerja bidan dan Dinas Kesehatan sebagai pembuat kebijakan harus melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, memenuhi kebutuhan kesehatan dan keselamatan kerja di puskesmas serta melakukan reward and punishment terhadap kinerja pegawai.


This thesis studies the relationship between component of quality of work life to the performance of midwife clinics in Central Bangka regency in 2013. This research was conducted because researchers saw a decrease in performance midwife in 2012. This study is an observational study with cross-sectional design.

Theory is used to see the quality of work life midwife is the theory Cascio (2013) which consists of nine components: employee participation, job security, save environment, pride, career development, wellness, conflict resolution and communication.

The results showed that a significant component of QWL is related to the employee participation and become the most powerful component of QWL do with performance midwife clinic.

Based on the research results, the researchers suggested that midwives as professional workforce to work in accordance with the regulations and standards applicable operational. Health centers as workplaces should pay attention to all components of QWL related to the performance of the Department of Health as a midwife and policy makers must undertake monitoring and evaluation on a regular basis, to meet the needs of health and safety in the clinic and do reward and punishment on employee performance.

Read More
T-3980
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hendy Mochtar; Pembimbing: Mieke Savtri; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Vetty Yulianty Permanasari, Sumijatun, Iing IchsanHanafi
Abstrak:

Penelitian ini membahas tentang hubungan komponen quality of work life dengan kinerja bidan di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Soebroto- Jakarta tahun 2011.

Metodologi penelitian bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini untuk melihat hubungan antara sembilan komponen variabel independen Quality of Work Life berupa : keterlibatan karyawan, kompensasi, rasa aman terhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi, pengembangan karir, fasilitas, penyelesaian masalah dan komunikasi dengan kinerja bidan di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Soebroto- Jakarta.

Responden berjumlah 97 bidan. Karakteristik responden dari umur terbanyak usia 20-29 tahun (41,24%) dan 40-55 tahun (40,21%), pendidikan rata-rata D3 kebidanan (86,60%), status pegawai terbanyak adalah PNS (87,62%) dan lama bekerja terbanyak diatas 3 tahun (75,26%).

Analisis bivariat dengan Chi Square dan uji korelasi Spearman didapatkan hubungan yang signifikan dengan kinerja bidan adalah komponen keterlibatan karyawan, penyelesaian masalah dan komunikasi. Analisis lanjut regresi berganda didapatkan komponen yang mempunyai hubungan signifikan adalah kompensasi, keselamatan lingkungan kerja, penyelesaian masalah dan komunikasi.


This research assess the relationship between quality of work life (QWL) components and the performance of midwives in the Department of Obstetrics and Gynecology Gatot Soebroto Army Hospital, Jakarta in 2011.

Research metodology : quantitative, cross-sectional design. These QWL components are employee participation, compensation, job security, work environment safety, a sense of pride in the institution, career development, facilities, conflict resolution and communication.

Respondents were amounted to 97 midwives. The age of majority of respondents is 20-29 years (41.24%) and 40-55 years (40.21%), average education is Diploma in obstetrics (86.60%), the status of most employees are civil servants (87,62%) and working periode is over 3 years (75,26%).

Bivariate analysis with Chi Square and Spearman correlation test found a significant relationship between components of employee participation, problem solving and communication with the midwives performance. Further multiple regression analysis found a significant relationship between components of compensation, work environment safety, problem solving and communication with the performance of midwives.

Read More
B-1372
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Heni Hendrawati; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Puput Oktamianti, Amila Megraeni, Budi Hartono
T-3431
Depok : FKM-UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ricka; Pembimbing: Kurnia Sari; Penguji: Puput Oktamianti, Yanti Muliawati
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komponen quality of work life dengan kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Ichsan Medical Centre Tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptik analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study dengan jumlah sampel 36 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan komputerisasi dan untuk melihat hubungan dilakukan uji statistik chi-square dengan tingkat kemaknaan p 0,05.
 
Hasil menunjukkan bahwa komponen kompensasi yang diterima, fasilitas yang didapat, partisipasi karyawan, pengembangan karir, penyelesaian masalah dan komunikasi mempunyai hubungan yang signifikan dengan kinerja perawat pelaksana.
 
Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan untuk pemberian kompensasi dan insentif yang sesuai dengan posisi dan jabatan, penyediaan program pensiun bagi perawat, penyediaan program konseling, peninjauan sarana kesehatan dan keselamatan kerja, melibatkan perawat dalam pembuatan keputusan penting, memberikan promosi jabatan, penyediaan waktu dan tempat untuk berdiskusi, menerapkan komunikasi terbuka dan efektif, dan membangun citra / memperkuat identitas rumah sakit.
 

The purpose of this thesis is to investigate the relationship between quality of work life component with nurses performance component in Ichsan Medical Center Hospital in Year 2012. This thesis is analytic descriptive investigation with Cross Sectional Study approach with 36 sample o f nurses. Data collection is done by using questioner. Data analysis is done by using univariat and bivariat with computerization. Chi-square statistic test is used to investigate the relationship, with level of significance p 0,05.
 
The result shows that compensation, facility, employee participation, career development, problem solving and communication component has significant relationship with nurses performance.
 
Based on this result than it is suggested to adjust incentives and compensation based on position and authority, provide pension and counseling programs to nurses, healthy and safety work facility observation, build nurse involvement in decision making, create job promotion, give time and place for discussion, implement open and effective communication, and build image or strength the hospital identity.
Read More
S-7631
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Monalisa Simbolon; Pembimbing: Masyitoh; Penguji: Jaslis Ilyas, Puput Oktamianti,Ratikh Pranita, Margaretha Indah
Abstrak:
Studi di Rumah Sakit Fatima Ketapang mengungkap hubungan antara Quality of Work Life (QWL) tenaga kesehatan dengan kinerja mereka. Meskipun pentingnya QWL di lingkungan kesehatan diakui, penelitian ini bertujuan untuk menemukan komponen QWL spesifik yang memengaruhi kinerja tenaga kesehatan. Studi ini dilakukan selama dua bulan pada tahun 2023 dengan pendekatan kuantitatif dan cross-sectional, serta bertujuan menganalisis hubungan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan signifikan antara variabel QWL dan kinerja di Rumah Sakit Fatima Ketapang. Hasil yang tidak terduga ini mungkin dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan responden, yang sebagian besar memiliki gelar D3, yang berpotensi memengaruhi hubungan ini. Meskipun kondisi kerja dan kinerja tenaga kesehatan umumnya positif, tidak ada komponen spesifik dari QWL yang teridentifikasi secara langsung terkait dengan kinerja mereka. Penelitian ini menegaskan kompleksitas pengaruh QWL terhadap kinerja tenaga kesehatan, mendorong eksplorasi lebih lanjut terhadap faktor-faktor lain yang memengaruhi efektivitas mereka. Pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika ini dapat memberikan strategi yang lebih terfokus untuk meningkatkan baik QWL maupun kinerja dalam lingkungan kesehatan.

The study at Fatima Ketapang Hospital explores the link between healthcare workers' Quality of Work Life (QWL) and their performance. While QWL's significance in healthcare settings is well-known, this research aimed to identify specific QWL components impacting worker performance. Conducted over two months in 2023, using a quantitative, cross-sectional approach, the study analyzed this relationship. The findings, however, showed no significant correlation between QWL variables and performance at Fatima Ketapang Hospital. This unexpected outcome might be due to the educational background of respondents, mostly holding D3 degrees, potentially affecting this relationship. Despite generally positive work conditions and performance levels among healthcare workers, no specific QWL components stood out as directly linked to their performance. This research highlights the complexity of QWL's influence on healthcare worker performance and identifies the need for further investigation into other factors that might contribute to their effectiveness. Enhancing the understanding of these dynamics could assist in tailoring strategies to improve both QWL and performance outcomes in healthcare settings.
Read More
B-2414
Depok : FKM-UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yuritna Haryono; Pembimbing: Hendrik M. Taurany; Penguji: Anhari Achadi, Nursahlan
S-6808
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rina Apriani; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Surya Ede Darmawan, Wahyu Sulistiadi, Yayok Witarto, Elisabeth
Abstrak:

Permasalahan yang dihadapi oleh rumah sakit adalah kurang baiknya kinerja perawat rumah sakit sebanyak 47,3% dan berdasarkan hasil survey kepuasan pegawai masih banyak terdapat pegawai merasa tidak puas terhadap kinerjanya selama di rumah sakit. Masalah mengenai kinerja perawat yang buruk perlu dilakukan penilaian kinerja, salah satu sistem penilaian kinerja dapat menggunakan instrumen Quality of Work Life. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Quality of Work Life dengan Kinerja Perawat PNS di Instalasi Rawat Inap RS. Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto Tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan desain cross sectional terhadap total populasi perawat. Hasil studi ini menunjukkan terdapat dua variabel yang paling berhubungan dengan kinerja perawat yaitu keterlibatan karyawan dan rasa bangga terhadap pekerjaan. Selain itu,  terdapat beberapa pernyataan perawat yang dapat menjadi masukan bagi rumah sakit meliputi: kurang dilibatkannya perawat dalam pengambilan keputusan, kurangnya kompensasi yang seimbang, beban kerja cukup berat, kurangbangganya perawat terhadap pekerjaannya, kurang memadainya pengembangan karir, kurang baiknya penyelesaian masalah dan komunikasi belum berjalan dengan baik. Saran yang dapat diberikan adalah agar perawat dapat dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan dimintakan ide-ide dari tiap perawat sebagai masukan. Juga dengan membangun rasa bangga terhadap pekerjaan dengan peningkatan pelayanan terhadap pasien. Peningkatan pelayanan terhadap pasien bisa dengan lebih peduli terhadap pemberian insentif yang sesuai dengan beban kerjanya, pemberian beban kerja sesuai dengan uraian tugas atau asuhan keperawatan yang jelas, pengembangan karir pegawai / perawat, penyelesaian masalah yang cepat tanggap dan komunikasi yang efektif antar rekan kerja dan juga dengan pasien. Kata Kunci : Komponen Quality of Work Life (QWL), Kinerja Perawat


 The problem faced by hospital is bad performance of nurses (47,3%) and bases on the staff’s job satisfaction there are a lot of staff’s felt dissatisfy performance in hospital. Therefore, it needs to do performance appraisal, can be done by using Quality of Work Life instrument. This research intent to know relationship Quality of Work Life with nurse performance in Inpatient ward at Hospital of Bhayangkara TK I Raden said Sukanto. This research utilize quantitative method with cross sectional design to the total nurse population. The show results there are two variables have relationship with nurse performance whice are employee imvolvement and the pride of their job. Besides, there are some nurses statements that cans become input for hospital management: lack of involvement of nurses in decision making process, imbalance of compensation, quite heavy work load, lack of pride of their job, inadequate career development, improper problem solving process and ineffective communication. This study suggests to involve the nurses in decision making process, gain ideas from nurses, increase the pride of the job by improving services to patient. Key word : Quality of Work Life  (QWL), Nurse performance

Read More
B-1352
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Oloan Hasiholan; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Vetty Yulianty, Amila Megraini, Budi Hartono
B-1934
Depok : FKM UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive