Ditemukan 58 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Mas Fadhli Aria Ponta; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Ridwan Zahdi Syaaf, Hanny Harjulianti, IStiati Suraningsih
Abstrak:
Pekerjaan rigger berisiko LBP, tujuan penelitian ini untuk mengetahuifaktor risiko ergonomi pekerjaan dan tingkat risiko LBP serta pengendaliannya.Desain penelitian adalah cros sectional terhadap pekerja rigger, denganmenggunakan metode Rapid Entire Body Assesment (REBA). Hasil penelitian inimenunjukkan tingkat risiko tertinggi adalah pada saat melepaskan hook craneskor (11), sedangkan yang terendah adalah saat melepaskan lilitan wire sling skor(6). Disarankan menambah alat bantu berupa grating basket bertingkat, basketpanjang, penyanggah casing, penyanggah hook crane dan meningkatkanperawatan pada alat bantu ini.Kata Kunci : Ergonomi, Rigger, LBP, REBA
LBP can caused by Rigger jobs, the purpose of this study to determineergonomic risk factor, level of risk and risk control of LBP. The study design wascross-sectional using REBA (Rapid entire body assessment) method. The result ofthis study shows that the highest risk rate was 'release the hook crane" with 11score.The lowest score was "release the wire sling" with 6 score.This studysuggest to added graded grating basket, long basket, casing buffer, hook cranebuffer, and do appropriate maintenance to this tools.Keywords : Ergonomics, Rigger, LBP, REBA
Read More
LBP can caused by Rigger jobs, the purpose of this study to determineergonomic risk factor, level of risk and risk control of LBP. The study design wascross-sectional using REBA (Rapid entire body assessment) method. The result ofthis study shows that the highest risk rate was 'release the hook crane" with 11score.The lowest score was "release the wire sling" with 6 score.This studysuggest to added graded grating basket, long basket, casing buffer, hook cranebuffer, and do appropriate maintenance to this tools.Keywords : Ergonomics, Rigger, LBP, REBA
T-4064
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Cynthia Kurnia Sari; Pembimbing : Sjahrul Meizar Nasri; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Hendra, Mushanif Mukti, Farida Tusarifah
Abstrak:
Pekerjaan di bidang konstruksi merupakan pekerjaan yang menuntut aktivitas fisik, pekerjaan yang terus berubah, dan memiliki aktivitas manual handling yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran faktor risiko ergonomi serta mengitung tingkat risiko ergonomi pada task pembesian pekerjaan konstruksi pembangunan jembatan di Proyek N PT XYZ. Desain penelitian ini adalah studi observasional, deskriptif, evaluatif. Tingkat risiko ergonomi dinilai menggunakan 2 metode penilaian yaitu menggunakan Ovako Working Posture Analysis Sistem (OWAS) dengan cara merekam postur dan menggunakan penilaian Rapid Entire Body Assessment (REBA) dengan acara analisis postur di setiap fase kerja task pembesian. Hasil penelitian menunjukkan faktor pekerjaan berupa postur, beban, frekuensi, dan durasi merupakan faktor risiko ergonomi pada task pembesian pekerjaan konstruksi jambatan. Penilaian tingkat risiko berdasarkan OWAS diklasifikasikan menjadi 4 kategori risiko yaitu; 55% postur termasuk kategori 1, 37% postur masuk ke dalam kategori 2, 6% postur masuk ke dalam kategori 3, dan 2% dari postur tubuh yang terekam merupakan postur tubuh berisiko paling tinggi. Rekomendasi aksi penilaian OWAS mengidentifikasi postur tubuh punggung membungkuk serta postur kaki berjongkok merupakan postur tubuh yang paling berisiko. Penilaian tingkat risiko ergonomi berdasarkan skor akhir penilaian REBA memperlihatkan fase kerja pindah besi merupakan aktivitas pekerjaan berisiko menengah dengan skor akhir REBA 7. Sedangkan fase kerja lainnya yaitu; fase kerja bongkar besi, perakitan besi, dan pengikatan besi merupakan fase kerja dengan aktivitas berisiko tinggi dengan skor akhir REBA adalah 10 sehingga harus diinvestigasi, serta perlu implementasi perbaikan. Kata Kunci : Konstruksi, Ergonomi, Postur, OWAS, REBA
Read More
T-4825
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Rohman; Pembimbing: Meily Kurniawidjaja; Penguji: Dadan Erwandi, Baiduri, Hanny Harjulianty, Irma Setiowati
Abstrak:
Penelitian dilakukan pada proses kerja industri informal menengah ke bawah di sentra pembuatan krupuk Desa Kenanga Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, karena pada tahapan proses produksinya masih dominan menggunakan kegiatan manual handling. Tujuan dari penelitian yaitu menjelaskan tingkat risiko untuk dapat terjadinya masalah Musculouskeletal Symptoms (MSS) pada aktivitas pembuatan krupuk dibagian produksi dan memberikan masukan modifikasi atau rekayasa alat pada sarana kerja yang teridentifikasi menyebabkan pekerja melakukan postur yang berisiko sangat tinggi. Penelitian menggunakan desain penelitian cross sectional dengan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment ) untuk menilai terkait postur janggal, beban kerja, frekuensi dan durasi pekerjaan. Terdapat lima tahapan terkait aktivitas fisik pembuatan krupuk di bagian produksi, yaitu tahap 1.Pembuatan adonan, 2. Penggilingan adonan, 3.Pencetakan adonan, 4.Persiapan pemasakan dan 5.Pendinginan hasil pemasakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar tahapan memiliki tingkat risiko tinggi, kecuali pada aktivitas penggilingan adonan, dan tingkat risiko rendah terdapat pada aktivitas pencetakan adonan. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan secepatnya untuk meminimalisir aktivitas fisik yang mempunyai tingkat risiko tinggi sampai sangat tinggi, salah satunya dengan merubah penempatan alat atau sarana kerjanya. Kata Kunci : Manual Handling,tingkat risiko, REBA
Read More
T-4445
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
ELisa Era Kristianti; Pembimbing: L. Meily Kurniawidaja; Penguji: Chandra Satrya, Ira Siti Sarah
S-6656
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Tania Eka Putri; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Devie Fitri Octaviani
S-8023
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Wilda Prasetyo Utomo; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Baiduri Widanarko, irma Setiawati
S-8752
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Fitria Ferbiana; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Indri Hapsari, Ike Pujriani
S-7736
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Deviana Ratnaningrum; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Adenan
S-8009
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Marlina Rachma Suci; Pembimbing: Hendra; Penguji: Indri Hapsari, Adenan
Abstrak:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko ergonomi pekerjaancleaning service yang dilakukan dan keluhan MSDs pada pekerjaan cleaning service diFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas IndonesiaPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatancross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 38 orang petugas cleaning service. Tingkatrisiko ergonomi per bagian tubuh terkait postur, beban, durasi dan frekuensi dinilaimenggunakan REBA serta tingkat keluhan MSDs per bagian tubuh yang dirasakan olehpekerja menggunakan kuesioner Nordic Body Map.Hasil analisis risiko ergonomi dengan metode REBA terhadap tahapan pekerjaancleaning service memiliki tingkat risiko ergonomi paling tinggi pada tahapanmenyiapkan peralatan kebersihan, membersihkan kloset, menyikat lantai, memotongrumput dan menanam tanaman. Hasil kuesioner Nordic Body Map, paling banyakmerasakan bahu kanan (39%), betis kanan (39%), bahu kiri (34%), betis kiri (32%) danpinggang bagian bawah (24%). Distribusi keluhan MSDs berdasarkan umur palingbanyak pada pekerja umur >25 tahun, berdasarkan jenis kelamin paling banyak pada laki-laki, berdasarkan masa kerja paling banyak pada pekerja dengan masa kerja >1 tahun,berdasarkan perilaku merokok paling banyak yang merokok, berdasarkan IMT palingbanyak IMT Normal, dan pekerja yang terpapar getaran 67% mengalami keluhan MSDs.
Kata kunci : Ergonomi, REBA, Keluhan MSDs, Pekerja Cleaning Service
The purpose of this study was to determine the risk of cleaning service withMSDs in Faculty of Public Health Universitas Indonesia.This was an observational study with cross sectional approach study. Thepopulation amounting to 38 people. The level of ergonomics risk related to the bodyposture, weight, duration and frequency using REBA tool, and the level of MSDscomplaints that is felt by workers per part of the body using Nordic Body Mapquestionnaire.The highest ergonomics risk analysis results using the method of REBA according tothe stages are setting up the equipment, cleaning closets, scrubbing floors, cuttinggrass and planting. Nordic Body Map Questionnaire results about MSDs complaintswere many who complained on the right shoulder (39%), right calf (39%) leftshoulder (34%), left calf (32%) and waist (24%) . Distribution of MSDs based on agemostly occur on workers aged >25, based on sex mostly occur on male workers,based on working experience mostly occur on workers which has been worked for >1years, based on smoking habit mostly occur in smoker, based on Body Mass Index(BMI) mostly occur in worker with normal BMI, and workers who exposed by thevibration, 67 % having MSDs complaint.
Keywords : Ergonomics, REBA, MSDs complaints, cleaning service
Read More
Kata kunci : Ergonomi, REBA, Keluhan MSDs, Pekerja Cleaning Service
The purpose of this study was to determine the risk of cleaning service withMSDs in Faculty of Public Health Universitas Indonesia.This was an observational study with cross sectional approach study. Thepopulation amounting to 38 people. The level of ergonomics risk related to the bodyposture, weight, duration and frequency using REBA tool, and the level of MSDscomplaints that is felt by workers per part of the body using Nordic Body Mapquestionnaire.The highest ergonomics risk analysis results using the method of REBA according tothe stages are setting up the equipment, cleaning closets, scrubbing floors, cuttinggrass and planting. Nordic Body Map Questionnaire results about MSDs complaintswere many who complained on the right shoulder (39%), right calf (39%) leftshoulder (34%), left calf (32%) and waist (24%) . Distribution of MSDs based on agemostly occur on workers aged >25, based on sex mostly occur on male workers,based on working experience mostly occur on workers which has been worked for >1years, based on smoking habit mostly occur in smoker, based on Body Mass Index(BMI) mostly occur in worker with normal BMI, and workers who exposed by thevibration, 67 % having MSDs complaint.
Keywords : Ergonomics, REBA, MSDs complaints, cleaning service
S-9094
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Destitha Ananda Putrisidahuruk; Pembimbing: Sjahrul M. Nasri; Penguji: Hendra, Fajar Kristianto
Abstrak:
Penelitian ini membahas tentang gambaran secara umum risiko postur kerja dan keluhan subjektif muskuloskeletal yang dirasakan oleh pekerja pada kegiatan lifting dan erection baja Stasiun LRT Jabodetabek. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan melakukan penelitian secara langsung dalam satu waktu secara bersamaan melalui metode REBA, PATH, dan Nordic Body Questionnaire (NBQ). Tingkat risiko tertinggi yaitu pada tahapan erection dalam kegiatan pengecatan dengan jangkauan jauh. Untuk mengatasinya diperlukan kontrol berupa pemberian alat kerja yang lebih baik serta berbagai program edukasi kesehatan yang digalakan oleh perusahaan, untuk meminimasi terjadinya postur janggal
Read More
S-10169
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
