Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Ismi Rizkina Hakiki; Pembimbing: Jaslis Ilyas; Penguji: Diana Mustikasari
Abstrak: Hak atas kesehatan merupakan bagian dari hak asasi manusia. Dengan demikian, Negara juga memiliki peran penting dalam meningkatkan status kesehatan bagi warga negaranya dengan menyediakan asuransi kesehatan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan analisis perbandingan dalam pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia dan National Health Insurance di Korea Selatan, serta memperlihatkan aspek-aspek persamaan dan perbedaan antara kedua program. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur tersistematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat persamaan antara kedua program, antara lain kesamaan pada program yang diatur oleh Undang-Undang negara, jenis kepesertaan, sistem pembayar tunggal, sistem pemungutan iuran, dan adanya sistem rujukan. Sedangkan perbedaan terletak pada cakupan yang lebih luas pada peserta WNA di NHI, adanya klasifikasi kelas perawatan dan tidak adanya sistem copayment di JKN. Kesimpulan penelitian ini adalah baik JKN maupun NHI keduanya memiliki persamaan dan perbedaan yang signifikan dalam aspek landasan hukum, kepesertaan, sistem pembiayaan, dan pelayanan , serta proses maupun metode yang dilakukan untuk mencapai cakupan semesta. Kata Kunci: Cakupan Semesta, Jaminan Kesehatan Nasional, National Health Insurance
Read More
S-10019
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tariswan; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Pujiyanto, Diana, Wikandono
T-3574
Depok : FKM UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ayuna Rifqi; Pembimbing: Prastuti C. Soewondo; Penguji: Atik Nurwahyuni, Diana Mustikasari
Abstrak: Penelitian ini membahas penyebab tingginya Rasio Rujukan Non Spesialistik pada pasienpeserta JKN di Puskesmas melalui analisis input dan proses pelayanan dan rujukan pasiendi Puskesmas. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan sampel penelitianPuskesmas yang memiliki rata-rata RRNS > 5% selama bulan Januari-Agustus 2018.Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara mendalam dan observasi. Inputdalam penelitian ini adalah Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Keuangan(SDK), ketersediaan sarana, prasarana alat kesehatan dan obat serta pedoman. Prosesdalam penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring serta evaluasi.Hasil penelitian menunjukkan RRNS tinggi dipengaruhi permasalahan dalam prosespenginputan data rujukan non spesialistik. Peneliti memberi rekomendasi kepada BPJSKesehatan supaya lebih meningkatkan pemahaman baik kepada peserta maupun pemberipelayanan kesehatan, serta rekomendasi untuk Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuklebih meningkatkan koordinasi dalam perencanaan kebutuhan Sumber Daya Manusia(SDM), sarana prasarana dan obat.
Kata kunci:Rasio Rujukan Non Spesialistik, Puskesmas, BPJS Kesehatan.
Read More
S-10142
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Syahrul Munir; Pembimbing: Sjahrul Meizar Nasri; Penguji: Robiana Modjo, Ditha Diana
Abstrak:

Ergonomi sebagai salah satu aspek kesehatan menjadi isu yang hangat dibicarakan oleh para praktisi manufakturing saat ini, sebab manufakturing merupakan salah satu pekerjaan yang menuntut kemampuan fisik. Pekerja bagian final packing dan part supply yang bekerja secara manual (manual handling) di industri manufacturing memiliki risiko tinggi mengalami nyeri punggung bawah. Hal ini jika tidak diantisipasi, dapat mengancam penurunan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prevalensi nyeri punggung bawah dan faktor risiko yang berhubungan dengan nyeri punggung bawah pada grup final packing dan part supply. Disain Penelitian adalah cross-sectional bersifat deskriptif analitik, berlokasi di PT X Jakarta Timur dengan besar sampel 197 orang (total sampling). Data yang dikumpulkan berasal dari kuesioner, pemeriksaan fisik, observasi lapangan dan wawancara. Untuk menjawab pertanyaan penelitian digunakan uji statistik univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian didapatkan Prevalensi nyeri punggung bawah pada pekerja final packing di PT. X adalah 14.2 % dan pada pekerja part supply adalah 10.2 %. uji statistik mendapatkan nyeri punggung bawah berhubungan dengan tingkat risiko punggung (p<0.05; OR = 4.324), kebiasaan olahraga (p<0.05; OR = 4.175), riwayat cidera punggung (p<0.05; OR = 1.451). Hasil uji multivariat menyatakan bahwa karyawan yang memiliki tingkat pajanan punggung kategori tinggi mempunyai peluang 4 kali tidak terkena nyeri punggung bawah dibandingkan dengan karyawan yang memiliki tingkat pajanan punggung kategori sangat tinggi setelah dikontrol variabel olahraga. Rekomendasi untuk perusahaan adalah penambahan alat bantu berupa pallet hidrolik dan jack lift automatic agar postur bungkuk 39° - 72° serta pekerjaan mendorong, menarik dapat dihindari.


 Ergonomics as one of the aspects of health become a hotly discussed issue by manufacturing practitioners today, because manufacturing is one job that requires physical abilities. Final packing and parts supply workers work manually (manual handling) in the manufacturing industry has a high risk of experiencing low back pain, if not anticipated, could lead to decreased productivity. Purpose of this study is to assess the prevalence of lower back pain and risk factors associated with low back pain in final packing and parts supply workers. The study design was cross-sectional descriptive analytic, located at PT X East Jakarta with a large sample of 197 people (total sampling). Data collected from questionnaires, physical examination, observation and interviews. To answer the research questions used univariate statistical tests, bivariate and multivariate. The results of research obtained that prevalence of low back pain in final packing workers at PT. X is 14.2% and in part supply workers is 10.2%. Statistical tests have lower back pain associated with the risk level back (p <0.05; OR = 4324), exercise habits (p <0.05; OR = 4175), a history of back injury (p <0.05; OR = 1451). Multivariate test results stating that employees who have high levels of back exposure category had a chance 4 times not affected by low back pain compared with employees who have very high levels of back exposure category after a controlled exercise variables. Recommendations for the company is adding jack lift automatic and hydraulic pallet that bending posture 39 ° - 72 °, pushing and pulling job can be avoided.

Read More
T-3640
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Madina Maimuna; Pembimbing: Atik Nurwahyuni; Penguji: Masyitoh; Fertami Diana Sari
Abstrak: Skripsi ini membahas Faktor-Faktor yang mempengaruhi Distribusi Berkas Rekam Medis Rawat Jalan RSUD Cibinong Tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sistem distribusi berkas rekam medis RSUD Cibinong dan mengetahui pengaruh input, proses, dan output terhadap sistem distribusi berkas rekam medis RSUD Cibinong tahun 2015. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan pendekatan sistem. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komponen-komponen dari input dan proses dalam distribusi berkas rekam medis rawat jalan di RSUD Cibinong mempengaruhi output berupa waktu distribusi berkas rekam medis rawat jalan. Faktor-faktor yang mempengaruhi dan menyebabkan keterlambatan distribusi berkas rekam medis rawat jalan adalah waktu pengambilan bukti daftar dan waktu pengumpulan berkas rekam medis, sehingga jumlah berkas rekam medis yang sesuai dengan standar waktu adalah 2% dan yang tidak sesuai adalah 98%, dimana 49% pada 16-30 menit, 28% pada 31-45 menit, 8% pada 46-60 menit dan sebesar 13% pada menit ≥ 60. Kata kunci : distribusi, sistem distribusi, waktu
This undergraduate thesis discussed the factors that affect the distribution of polyclinic medical record in RSUD Cibinong 2015. The aim of this research is to understand the distribution system and the effect of input, process, and output concerning of polyclinic medical record at RSUD Cibinong 2015.This research is quantitative and qualitative with system approach. The result of this research showed that the components of input and process in the distribution of polyclinic medical record at RSUD Cibinong affect the output like the distribution time of polyclinic medical record. Factors that affect and induce delays of polyclinic medical record distribution is proof list withdrawal time and accumulation time of medical record, so amount of polyclinic medical record that appropriate with standard time is 2% and 98% not appropriate with the standard time, where 49% in 16-30 minute, 28% in 31-45 minute, 8% in 46-60 minute and 13% in more than 60 minute. Keywords : Distribution, distribution system, time
Read More
S-8606
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rachman Slamet Sudibyo; Pembimbing: Hasbullah Thabrany; Penguji: Pujiyanto, Diana Magdalena Pakpahan
Abstrak: Sejak ditemukannya kasus pertama HIV/AIDS pada tahun 1987, mulai saat itu seluruh dunia berupaya untuk menekan penyebarannya. HIV/AIDS menimbulkan dampak yang tidak hanya mempengaruhi individu juga mempengaruhi masyarakat dan juga pembangunan ekonomi, karena mempengaruhi produktifitas. Meskipun HIV/AIDS belum bisa disembuhkan, namun infeksi ini dapat dikendalikan dengan pengobatan ARV (Anti Retroviral Virus). Pasien dengan tes HIV positif dapat diupayakan untuk diperpanjang umur harapan hidupnya melalui penggunaan ARV. Adanya stigma dan diskriminasi dari masyarakat serta adanya efek samping ARV ini yang menghalangi Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) mengkonsumsi ARV. SUFA (Strategic Use Of ARV) merupakan strategi dalam pengobatan ARV, dimana SUFA menggunakan prinsip TOP (Temukan, Obati, Pertahankan). Dalam perkembangannya WHO pada tahun 2014 mengeluarkan kebijakan tentang target 90-90-90 pada tahun 2020. Penjabaran target ini adalah 90 % diagnosed, 90 % on treatment, 90 % virally suppresed atau 90 % populasi kunci terdiagnosa, 90 % yang terdiagnosa melakukan pengobatan dan 90 % yang melakukan pengobatan bertahan sehingga penyebaran HIV dapat ditekan. Dalam menjalankan SUFA diperlukan kelengkapan mulai dari sarana, logistik dan tenaga kesehatan, pelatihan agar dapat memenuhi target yang ditetapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat adanya beberapa kekurangan dalam pelaksanaanya. Adanya kekurangan stok ARV di tingkat Kementrian Kesehatan pada saat ini menjadi kendala utama dalam pelaksanaan SUFA. Selain itu kesenjangan keterampilan atau pelatihan dalam menjalankan pelayanan juga menjadi kendala. Kemudian keadaan sarana konseling yang kurang memadai saat ini dikarenakan Puskesmas Kecamatan Koja saat ini sedang mengontrak juga menjadi kendala dalam hal pelaksanaan SUFA. Saran dari penelitian ini adalah penyelesaian dengan segera masalah stok ARV dengan melengkapi seluruh laporan kebutuhan ARV, adanya pelatihan-pelatihan bagi petugas baru yang belum mendapatkan pelatihan, dan cepat tersedianya sarana konseling yang memadai.
Kata kunci : SUFA, Anti Retroviral Virus, HIV/AIDS
Read More
S-9105
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Primus Mitaran; Pembimbing: Nurhayati A. Prihartono; Penguji: Yovsyah, Diana Ully Tambunan
S-6371
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hery Syamsius Nahampun; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Pujiyanto, Riana Diana
S-5686
Depok : FKM-UI, 2009
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Frestya Presiosa; Pembimbing: Tri Yunis Miko Wahyono; Penguji: Yovsyah, Diana M. Pakpahan
S-4086
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Amalya; Pembimbing: Nasrin Kodim; Penguji: Krisnawati Bantas, Diana M. Pakpahan
S-4576
Depok : FKM UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive