Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Murni L. Naibaho; Pembimbing: Laila Fitria; Penguji: Zakianis, Fify Mulyani, Rachmat Suherwin
T-4195
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Erwin Hermawan; Pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: Pujiyanto, Supriyanto Rijadi, Fify Mulyani
B-870
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Budi Wibowo; Pembimbing: Sandi Iljanto; Penguji: Masyitoh, Oktavia Dwi Handayani, Fify Mulyani
Abstrak:

ABSTRAK Nama : Budi Wibowo Program Studi :  Kajian Administrasi Rumah Sakit Judul Tesis                  : Analisis Faktor-Faktor Penentu Efektifitas Implementasi Program Rujuk Balik Pasien Diabetes Mellitus Stabil Di Rumah Sakit Umum Daerah Johar Baru Tahun 2017 Peningkatan Prevalensi Penderita Diabetes Mellitus di era Jaminan Kesehatan Nasional, akan meningkatkan beban pembiayaan kesehatan. Implementasi Program Rujuk Balik yang melibatkan banyak instansi menjadi sangat penting dalam memberikan efisiensi bagi pembiayaan maupun pasien. Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan program rujuk balik pasien diabetes mellitus stabil di Rumah Sakit Umum Daerah Johar Baru Tahun 2017 melalui teori Van Meter dan Van Horn. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan disain studi melalui content analisis dan metode triangulasi dan pendekatan kuantitatif dengan disain studi kasus. Data primer didapat melalui wawancara mendalam, kuesioner, observasi, dan telaah dokumen. Untuk data sekunder dari dokumen dan literatur. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi Program Rujuk Balik di Rumah Sakit Umum Daerah Johar Baru belum berjalan efektif. Peranan kolaborasi antara pembuat dengan pelaksana kebijakan harus semakin baik sehingga implementasi Program Rujuk Balik akan berjalan dengan optimal. Kata Kunci : Program Rujuk Balik, Diabetes Mellitus , Implementasi Kebijakan


ABSTRACT Name : Budi Wibowo Study Program : Hospital Administration Study Theme of Thesis         : Analysis of Determinant Factors of Implementation Effectiveness Re-reference of Stabil Diabetes Mellitus Patients at Johar Baru Hospital in 2017 The effect of increasing prevalence of  Diabetes Mellitus in Universal Health Coverage era will increase the cost of finance. Implementation of Rereference Program involve many institution that make important for giving finance and patient’s service more efficient. Objective of this reseach is to find the effectiveness of Re-reference policy of Stabil Diabetes Mellitus at Johar Baru Hospital  in 2017 according to Van Meter and Van Horn theory. This reseach is using quantitative and qualitative approach with study design by analysis content and triangulation method. Primary data is procured from deepening inteview, quesioner, observation and documents. Secondary data procured from documents and literatures. From result of this reseach showed that Re-reference Program is less optimum at Johar Baru Hospital. Collaboration between the policy maker and the implemeters of Re-reference Program need to be better, so there implementation of Re-reference Program will be optimum. Keywords : Re-reference Program, Diabetes Mellitus , Policy Implementation

Read More
B-1863
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Winarto; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Pujiyanto, Wachyu Sulistiadi, Fify Mulyani, Sunersi Handayani
B-1879
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Revita Anisa Pertiwi; Pembimbing: Helen Andriani; Penguji: Masyitoh, Wachyu Sulistiadi, Atika, Fify Mulyani
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab rendahnya pelaporan insiden keselamatan pasien dan budaya keselamatan pasien di RSUD Mampang Prapatan, Indonesia. Data menunjukkan bahwa tingkat pelaporan insiden di RSUD Mampang Prapatan masih sangat rendah, dengan hanya satu kasus yang dilaporkan pada tahun 2021, lima kasus pada tahun 2022, dan delapan kasus pada semester pertama tahun 2023. Budaya keselamatan pasien, yang diukur melalui 12 elemen, juga belum mencapai nilai optimal. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kasus, dengan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Temuan menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan petugas tentang keselamatan pasien, tidak adanya media edukasi, dan sistem pelaporan yang masih berbasis kertas menjadi faktor penyebab utama. Selain itu, ada faktor proses yang mempengaruhi, seperti ketersediaan dokumen pelaporan saat insiden, persepsi tentang pentingnya laporan, dan ketakutan akibat pelaporan. Untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien dan pelaporan insiden, disarankan untuk mengadakan pelatihan, mengembangkan media edukasi, beralih ke sistem pelaporan digital, serta melakukan pemetaan risiko di setiap unit. Penelitian ini memberikan saran konkret bagi RSUD Mampang Prapatan untuk mengembangkan prototipe usulan yang dapat mengoptimalkan budaya keselamatan pasien dan sistem pelaporan insiden.

This research aims to analyze the causes of the low reporting of patient safety incidents and the patient safety culture at Mampang Prapatan General Hospital, Indonesia. Data shows that the incident reporting rate at Mampang Prapatan General Hospital is still very low, with only one case reported in 2021, five cases in 2022, and eight cases in the first half of 2023. The patient safety culture, measured through 12 elements, has also not yet reached optimal value. The research methodology uses a qualitative approach through case studies, with data collection conducted through in-depth interviews, observations, and document reviews. The findings indicate that the lack of knowledge among staff about patient safety, the absence of educational media, and the paper-based reporting system are the main contributing factors. Additionally, there are process factors that influence, such as the availability of reporting documents at the time of the incident, perceptions about the importance of reports, and fear resulting from reporting. To improve the culture of patient safety and incident reporting, it is recommended to conduct training, develop educational media, switch to a digital reporting system, and carry out risk mapping in each unit. This research provides concrete recommendations for Mampang Prapatan General Hospital to develop a proposed prototype that can optimize the patient safety culture and incident reporting system. Keywords: Optimallization, patient safety culture, the patient safety.
Read More
B-2503
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Bonita Putri Arinida; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Wahyu Sulistiadi, Fify Mulyani, Rina Kurniawati
Abstrak: Pandemi COVID-19 yang melanda dunia memberi dampak pada semua sektor, tidak hanya kesehatan namun juga pendidikan. Adanya pandemi dengan transmisi penularan virus melalui droplet dan kontak langsung menyebabkan dikeluarkannya kebijakan belajar dari rumah. Tesis ini membahas mengenai bagaimana manajemen pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada murid kelas 1 SDN 04 Kebon Sirih selama belajar dari rumah dengan meninjau upaya yang dilakukan puskesmas dan pendampingan orang tua murid. Selama ini, puskesmas rutin melaksanakan usaha kesehatan gigi dan sekolah (UKGS) langsung ke murid saat belajar di sekolah. Namun dengan adanya pembelajaran jarak jauh, intervensi perilaku yang selama ini diupayakan tampak menjadi tombak dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak usia sekolah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan telaah dokumen. Informan penelitian adalah koordinator program UKGS di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Pusat, puskesmas kecamatan dan puskesmas kelurahan, petugas UKGS di puskesmas kelurahan, kepala puskesmas kecamatan dan kelurahan, orang tua murid dan guru sekolah. Hasil penelitian menunjukkan pemberian KIE dan konseling melalui daring yang belum terencana dengan baik dan penjaringan daring belum optimal. Adapun dari sisi orang tua murid, pengetahuan dan pendampingan kesehatan gigi dan mulut terhadap anak terbatas. Konseling daring diharapkan tersedia dan walaupun akses ke pelayanan kesehatan cukup dekat namun orang tua masih takut dengan keadaan pandemi. Diperlukan adanya kebijakan yang lebih kuat dan terfokus ke kegiatan UKGS melalui daring dengan kerja sama lintas sektor dan berbagai inovasi kegiatan yang dapat dilakukan secara rutin dan terarah
Read More
T-6031
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Faza Khairani Batubara; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Prastuti Soewondo, Indah Raksi Padmasari, Fify Mulyani
Abstrak: Kasus Covid-19 semakin meningkat hingga pada 30 Januari 2020, WHO menetapkan KMMD. Bahkan, sampai 22 Juni 2021 sebanyak 23,8% kasus terkonfirmasi berada di Provinsi DKI Jakarta dan 6.393 jiwa berada di wilayah PKC Pademangan. Selain menangani Covid-19, Puskesmas tentunya tidak meninggalkan pelayanan yang menjadi fungsi Puskesmas salah satunya pelayanan KIA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pandemi terhadap pelayanan KIA di PKC Pademangan. Penelitian kualitatif dengan desain rapid assessment prosedur ini menggunakan data primer dari wawancara mendalam dan data sekunder dari telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan komponen input, proses, dan output pada sebelum dan selama pandemi. Pada komponen input, perbedaan pada refokusing anggaran sehingga berkurang dari tahun sebelumnya, serta dibukanya RB yang menjadikan SDM di KIA terbagi untuk pelayanan RB. Pada komponen proses, metode perencanaan menjadi daring serta meminimalisir kegiatan outdoor dan sesuai protokol kesehatan. Pandemi menjadikan adanya tim tersendiri untuk rujukan dan penanganan Covid-19. Pada komponen output, sebagian besar capaian bulanan tahun 2020 lebih rendah daripada tahun 2019. Puskesmas sebagai pembinaan wilayah dapat merangkul aparat daerah, masyarakat, dan fasilitas kesehatan yang berada di wilayah Kecamatan Pademangan, serta meningkatkan peran keluarga dengan memberikan pendidikan kesehatan agar semakin banyak ibu termotivasi dan sadar akan pentingnya pemeriksaan KIA secara teratur
As the increasing of the covid-19 case by January 30, 2020, WHO makes the final decision as the PHEIC. According to the data, by June 22, 2021, 23% of cases have been confirmed in Jakarta and 6.393 people have been infected in Pademangan district. This research aims to analyze the covid 19 impacts on the Maternal and Child Health in Pademangan district. This is qualitative research that uses a design of rapid assessment procedure with primary data of inclusive interview and secondary data from the documents that have been analyzed. The result of this research shows that there are distinctions from the input, process, and output before and during pandemic. In the input component, there is the main distinction in refocusing the cost budget as the result the budget for Maternal and Child Health has been reduced from the previous year, they also provide delivery rooms that cause the healthcare workers has been split up for dealing the patients in delivery rooms. In-process component, planning method becomes a non-face to face to minimize the outdoor activity and to follow health protocol. In the output component, most of the monthly work target in 2020 is lower than in the year 2019
Read More
T-6246
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Octoviana Carolina; Pembimbing: Jaslis Ilyas; Penguji: Amal C. Sjaaf, Masyitoh, Indah Raksi Padmasari, Fify Mulyani
Abstrak: Global Nutrition Report 2016 mencatat bahwa prevalensi stunting di Indonesia berada pada peringkat 108 dari 132 negara. Dalam laporan sebelumnya, Indonesia tercatat sebagai salah satu dari 17 negara yang mengalami beban ganda gizi, baik kelebihan maupun kekurangan gizi Prevalensi stunting Provinsi DKI Jakarta dari 27,5% (tahun 2013) menjadi 17,7 % (tahun 2018), wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara 0,59% (tahun 2018) dan 0,5% (tahun 2019) menjadi 3,35% (tahun 2020), dan Wilayah Kecamatan Pademangan 0,7% (tahun 2018)dan 0,4% (tahun 2019) menjadi 6,42% (tahun 2020). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelayanan intervensi gizi spesifik integratif stunting di wilayah kerja puskesmas kecamatan Pademangan Jakarta Utara. Penelitian kualitatif dengan desain rapid assessment prosedur ini menggunakan data primer yang berasal dari wawancara mendalam serta FGD dan data sekunder yang berasal dari telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan belum optimalnya perencanaan dan penganggaran, kerjasama lintas sektoral serta pembagian kewenangan pada jajararan pemerintahan yang dapat menjadi potensi penghambat pada percepatan pencegahan stunting di wilayah kecamatan Pademangan terutama pada kualitas pelayanan intervensi gizi spesifik integratif stunting yang dilaksanakan di puskesmas Kecamatan Pademangan. Pada komponen input, perencanaan dan pengganggaran serta kerjasama lintas sektor dan pembagian kewenangan belum di laksanakan dengan implementasi langsung terkait integrasi stunting . Pada komponen proses, yaitu pelayanan yang di lakukan terhadap sasaran prioritas sudah di lakukan tetapi secara kualitas yaitu pengetahuan mengenai gizi berimbang dan kebiasaaan hidup sehat masih belum di laksanakan terutama oleh ibu menyusui dan remaja putri. Pada komponen output, kualitas pelayanan terutama pada Ibu memberikan asi eksklusif dan remaja putri mendapatkan tablet tambah darah masih belum tercapai. Peran dari keterlibatan lintas sektor serta edukasi dari tenaga kesehatan untuk menggiatkan para ibu guna memberikan asi eksklusif serta para remaja putri untuk rutin mengkonsumsi tablet tambah darah perlu ditingkatkan dan didukung penuh.
Read More
T-6219
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Asmida Mariani; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Robiana Modjo, Kartini Rustandi, Fify Mulyani
Abstrak: COVID-19 merupakan penyakit infeksi virus yang menular sangat cepat dan menyebar melalui droplet, aerosol, atau kontak dengan permukaan benda yang terkontaminasi. Langkah pencegahan dan pengendalian COVID-19 perlu memperhatikan faktor risiko di tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganaIisis faktor risiko karakteristik pekerja, perilaku dan lingkungan tempat kerja, serta pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja pada kejadian COVID-19 perkantoran di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Desain penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif, jumlah responden sebanyak 127 orang diambil secara acak sederhana. Kuesioner menggunakan google-form, data sekunder dari penilaian penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan penerapan K3 perkantoran di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Analisis data menggunakan uji statistik regresi logistik. Hasil telitian mendapatkan kejadian COVID-19 perkantoran sebanyak 50,4%, 10,9% di antaranya reinfeksi. Ditemukan faktor risiko dominan kejadian COVID-19 perkantoran adalah kegemukan, kondisi kesehatan, komorbid, dan pengaturan waktu kerja (p<0,05). Strategi promosi kesehatan yang tepat, pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja yang mendukung keselamatan dan kesehatan kerja diperlukan untuk mengendalikan faktor risiko kejadian COVID-19 di perkantoran.
Covid-19 is a viral infectious disease that spreads very quickly and spreads through droplets aerosol, or contact with contaminated surfaces. Measures in preventing and controlling the COVID-19 spread has to pay attention to risk factors in the workplace. The purpose of this study is to analyze the risk factors characteristics for workers, workplace environment and behaviors, as well as working organization and culture in the office incidences of COVID-19 at the Jakarta Provincial Health Bureau Office. The research design is cross sectional with a quantitative approach, the number of respondents is 127 people taken by simple random. The research instrument used was a questionnaire using a google-form and secondary data from the assessment of the implementation of the COVID-19 prevention health protocol and the application of K3 offices at the Jakarta Provincial Health Bureau Office. The data was analyzed using logistic regression statistical test. The results of the analysis showed that there were 50.4% of positive cases of COVID-19 in offices, with 10.9% of them being re-infected. The dominant risk factors for the incidence of COVID-19 in the office were obesity, health conditions, comorbidities, and working time arrangements (p<0.05). Appropriate health promotion strategies, work organization and work culture that supports occupational safety and health are needed to control risk factors for the occurrence of COVID-19 in the office.
Read More
T-6455
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aprilia Maya Putri S.; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Jaslis Ilyas, Anhari Achadi, Fify Mulyani, Ati Nirwanawati
Abstrak: Salah satu komponen penting dalam menghitung kebutuhan tenaga adalah beban kerja. Metode Workload Indicators of Stafing Need (WISN) merupakan metode yang menghitung kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja yang sesungguhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar beban kerja dengan teknik Time and motion study, kemudian digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga. Penelitian dilakukan di unit rawat inap RSUD Cilincing pada bulan April sampai dengan Mei 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian diperoleh waktu kerja perawat untuk kegiatan produktif sebesar 68.25%. Belum membutuhkan tenaga baru karena dibawah 80% waktu kegiatan produktifnya. Hasil perhitungan tenaga dengan metode WISN didapatkan jumlah tenaga perawat adalah 22 orang, kelebihan sebanyak 1 orang. Dengan rasio WISN 1.04 menunjukkan jumlah perawat saat ini lebih besar daripada yang dibutuhkan. Dengan formula Ilyas didapatkan kebutuhan tenaga sebesar 22 orang. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi dasar metode perhitungan kebutuhan perawat di unit rawat inap RSUD. Kata kunci: Perencanaan kebutuhan perawat, beban kerja perawat, time and motion study, WISN, formula Ilyas One important component in calculating power requirements is the workload. Workload Indicators of Stafing Need (WISN) method is a method that calculates the need for personnel based on actual workload. This study aims to find out the workload with Time and Motion study technique, then used to calculate the power requirement. The study was conducted at RSUD Cilincing in April to May 2017. This research is a qualitative research with observation, in-depth interview and document review. The result of this research is nurse work time for productive activity equal to 68.25%. Do not need new workforce because under 80% time productive activities. The result of power calculation by WISN method got the number of nurses is 22 people, excess of 1 people. The WISN 1.04 ratio indicates the current number of nurses is greater than required. With the formula Ilyas obtained power needs of 22 people. It is expected that this research can be the basis of the method of calculating the needs of nurses in the inpatient unit of RSUD. Keywords: Nurse staffing need, workload of nurses, time and motion study, WISN, Ilyas formula
Read More
B-1881
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive