Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Fatimah Syakura; Pembimbing: Budi Hartono; Penguji: Ririn Arminsih Wulandari, Dyah Prabaningrum
Abstrak: Skripsi ini membahas cakupan pengelolaan limbah medis Covid-19 yang sesuai standar dari RS Rujukan Covid-19 di DKI Jakarta pada Tahun 2020 berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun 2015 dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 537 Tahun 2020. Peneliti ini juga menganalisis potensi optimalisasi pemanfaatan sarana prasarana dalam rangka percepatan pemusnahan limbah medis Covid-19 di DKI Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain studi ekologi yang menggunakan metode analisis spasial. Analisis spasial yang digunakan mencakup analisis overlay, analisis buffer, dan analisis vektor distance to nearest hub.
Read More
S-10612
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Elvi Sahara Lubis; Pembimbing: Budi Hartono, Dewi Susanna; Penguji: Ema Hermawati, Heri , Nugroho, Prabaningrum, Dyah
Abstrak: Latar Belakang: Merkuri banyak ditemukan di sekitar PESK yang biasa digunakan dalam proses amalgamasi. Adanya pajanan merkuri kronis dapat dilihat dari kadar merkuri pada rambut masyarakat yang tinggal di sekitar PESK. Pajanan merkuri secara terus-menerus dapat berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat salah satunya peningkatan tekanan darah. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh kadar merkuri pada rambut terhadap tekanan darah masyarakat yang tinggal di sekitar Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK). Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dan menggunakan data sekunder mulai dari observasi, wawancara, pengukuran, serta pengambilan sampel rambut dengan jumlah sampel 94 responden. Adapun data yang diambil meliputi kadar merkuri pada rambut, tekanan darah, umur, jenis kelamin, IMT, status merokok, dan frekuensi konsumsi ikan. Hasil: Sebanyak 55.3% responden memiliki kadar merkuri di atas kadar normal (> 2 ppm) dan tekanan darah dominan tidak normal (≥120/80 mmHg) yaitu sebesar 72.3% orang. Namun hasil hubungan didapatkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara kadar merkuri rambut di atas kadar normal terhadap tekanan darah (Pvalue = 1). Saran: dilakukan penelitian yang sama dengan sampel yang lebih banyak dan pajanan terhadap faktor risiko yang lebih lama serta dilakukan edukasi mengenai bahaya merkuri terhadap kesehatan.
Read More
T-5577
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nuraeni; Pembimbing: Dian Ayubi; Penguji: Evi Martha, Laila Fitria, Dyah Prabaningrum, Lisna Djamaluddin
Abstrak:
Anak usia di bawah lima tahun merupakan kelompok rentan terhadap paparan pestisida pertanian melalui perilaku penggunaan pestisida oleh keluarga. Dengan menggunakan pendekatan teori Health Belief Model, penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor penentu perilaku pencegahan paparan pestisida pada anak-anak di keluarga petani. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa yang merupakan sentra produksi kentang di Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian cross-sectional ini menggunakan sampel sebanyak 200 keluarga petani kentang yang dipilih secara systematic random sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dan menggunakan kuesioner. Data tersebut kemudian dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pencegahan keluarga sudah cukup baik dengan nilai rata-rata sebesar 71.125. Perilaku pencegahan keluarga dipengaruhi oleh persepsi manfaat (p-value=0.031; OR=1.968; 95%Cl=1.065–3.636) dan kepercayaan diri (p-value<0.001; OR=3.950; 95%Cl=2.159–7.228). Faktor yang paling dominan mempengaruhi perilaku pencegahan keluarga adalah kepercayaan diri. Keluarga dengan kepercayaan diri yang tinggi lebih berpotensi 3.950 kali memiliki perilaku pencegahan yang baik dibandingkan dengan keluarga yang memiliki kepercayaan diri yang rendah. Hasil penelitian ini mengindikasikan pentingnya peningkatan pesepsi manfaat dan kepercayaan diri yang akan mendorong perilaku pencegahan yang baik. Penyuluhan perilaku pencegahan yang baik dan dampak buruk kesehatan anak akibat paparan pestisida menjadi penting untuk meningkatkan perilaku pencegahan menjadi lebih baik lagi. Pelayanan kesehatan setempat juga dapat melakukan uji kolinestrase terhadap anak untuk mengidentifikasi kasus keracunan akibat pestisida secara klinis. Hasil uji tersebut dapat menunjukkan keefektifan perilaku pencegahan pada keluarga petani. Selain itu, menyediakan fasilitas pendukung seperti papan peringatan larangan anak memasuki kebun di beberapa titik sentral lokasi pertanian dapat menjadi pemicu perilaku pencegahan paparan pestisida terhadap anak pada keluarga petani.

Children under five years of age are vulnerable to exposure to agricultural pesticides through family pesticide use behavior. Using the Health Belief Model theoretical approach, this research explores the determinants of behavior to prevent pesticide exposure to children in farming families. This research was conducted in Tinggimoncong Subdistrict, Gowa Regency, the potato production center in South Sulawesi Province. This cross-sectional research used a sample of 200 potato farming families selected using systematic random sampling. Research data was collected through interviews and using questionnaires. The data was then analyzed univariately, bivariately, and multivariately. The research results show that family prevention behavior is quite good, with an average value of 71.125. Family prevention behavior is influenced by perceived benefits (p-value=0.031; OR=1.968; 95%Cl=1.065–3.636) and self-confidence (p-value<0.001; OR=3.950; 95%Cl=2.159–7.228). The most dominant factor influencing family prevention behavior is self-confidence. Families with high self-confidence are 3,950 times more likely to have good preventative behavior than those with low self-confidence. The results of this study indicate the importance of increasing perceived benefits and self-confidence, which will encourage good preventative behavior. Counseling on good preventive behavior and the negative impacts on children's health due to exposure to pesticides is important to improve preventive behavior to be even better. Local health services can also carry out cholinesterase tests on children to clinically identify cases of pesticide poisoning. The test results can show the effectiveness of preventive behavior in farming families. In addition, providing supporting facilities such as warning boards prohibiting children from entering the garden at several central points in agricultural locations can trigger behavior to prevent pesticide exposure to children in farming families.
Read More
T-6862
Depok : FKM-UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive