Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 29845 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Edi Iskandar; Pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Mieke Savitri, Erica Lukman, Purwanto
Abstrak: Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem di mana rumah sakitmembuat asuhan pasien lebih aman, mencegah terjadinya cidera yang disebabkanoleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakanyang seharusnya diambil.Tata kelola Patient Safety pada penyakit Stroke adalah penyusunan Standar PatientSafety untuk diterapkan pada pasien Stroke yang dirawat inap di RSKD.Sepuluh Standar Patient Safety yang diteliti adalah Identifikasi Pasien, KomunikasiEfektif, Obat High Alert, Ketepatan Pasien, Prosedur dan Lokasi Operasi, HandHygiene, Risiko Pasien Jatuh, Nama Obat Rupa Mirip, Akurasi Pemakaian Obat,Pemasangan Kateter/ Selang, Spuit Sekali Pakai merupakan kombinasi dari SolusiKeselamatan Pasien WHO dan Sasaran Keselamatan Pasien Internasional.Dalam penelitian ini berhasil disusun Tatakelola Patient Safety (Patient SafetyPathway) penyakit Stroke di RSKD dan dianalisis kepatuhan penerapannya nya.Kata Kunci :Patient safety, Patient Safety Pathway, Standar Patient Safety, penyakit Stroke
Patient Safety is a system in which hospitals make patient care safer and to preventinjuries caused by medical error due to an action or not taking action that should betaken.The Management of Patient Safety is the Pathway set up as the Patient SafetyStandard to be implemented for Stroke disease at Kanujoso Djatiwibowo HospitalTen Patient Safety standard being studied are Patient Identification, EffectiveCommunication, High Alert Medications, Accuracy of Patient, Procedure andLocation of Operation, Hand Hygiene, Fall Risk Patient, Look alike Sound alikeDrugs, Accuracy of Drug use, Catheter / Hoses Installation and Disposable syringes,this standard is the combination from The Solution of Patient Safety WHO and TheInternational Patient Safety GoalsThis study has successfully formed a Patient Safety Pathway for Stroke disease andanalyse the implementation the standard as well.Keywords:Patient safety, Patient Safety Pathway, Patient Safety Standard , Stroke disease
Read More
B-1733
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aditya Toga Sumondang Saragih; Pembimbing: Wahyu Sulistiadi; Penguji: Puput Oktamianti, Dumilah Ayunigtyas, M Ihsan Ramdani
Abstrak: Tesis ini membahas hubungan budaya keselamatan pasien terhadap kepatuhanpenerapan kewaspadaan universal/kewaspadaan standar oleh perawat dan bidan dirawat inap RS Budhi Asih Jakarta Tahun 2015. Penelitian ini adalah penelitiandeskriptif analitis untuk melihat hubungan antara budaya keterbukaan, budayakeadilan, budaya pelaporan, budaya belajar dan budaya informasi dengankepatuhan akan penerapan kewaspadaan universal/standar menggunakan desainpotong lintang dengan self administered questionnaire. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kepatuhan akan penerapan kewaspadaan universal olehperawat dan bidan di rawat inap RS Budhi Asih sudah baik. Ditemukan adanyahubungan antara budaya keterbukaan dan budaya pelaporan dengan kepatuhanakan penerapan kewaspadaan universal/standar. Manajemen rumah sakit harusmengintegrasikan unsur keselamatan petugas dan pasien dalam setiap kebijakandan menciptakan iklim yang mendukung keterbukaan dan pelaporan insiden yangterjadi sebagai masukan bagi kemajuan rumah sakit di masa mendatang.
This thesis describes relationship between Patient Safety Culture and compliance inimplementation of Universal Precautions/Standard Precautions by Nurses and Midwivesat inpatient unit in Budhi Asih Hospital Jakarta 2015. The study was a descriptiveanalytical research on the relationship between open culture, just culture, reportingculture, learning culture and information culture with the compliance in implementationof universal precaution /standards precautions using cross sectional study design withself administered questionnaires. The results showed that compliance to theimplementation of universal precautions by nurses and midwives in Budhi Asih Hospitalinpatient is good. Found an association between open culture and reporting culture withcompliance in the implementation of universal precautions or standards precautions.Hospital management must integrate patient and officers safety aspects in every policyand create a favorable climate of openness and reporting incidents that occurred as inputfor the improvement of the hospital safety culture in the future.
Read More
B-1710
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Harjito; Pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: Anhari Achadi, Wachyu Sulistiadi, Yanuar Hamid, Purwanto
B-1759
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Risky Irawan; Pembimbing: Amal C. Sjaaf; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Purnawan Junadi, Budi Hartono, Amila Megraini
Abstrak:

Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem untuk membuat asuhan pasien lebih aman. Mengingat pentingnya pelaksanaan patient safety di rumah sakit dilakukan penelitian tentang hubungan karakteristik, pengetahuan dan motivasi terhadap perilaku patient safety pada perawat  Rumah Sakit X Kota Y. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel 99 orang perawat yang dilaksanakan di bulan Februari 2012. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel yang berhubungan dengan sikap patient safety adalah pendidikan, pengetahuan dan motivasi. Variabel pengetahuan memiliki pengaruh yang paling besar dalam hubungannya dengan sikap patient safety pada perawat. Rekomendasi yang dapat diajukan untuk mengatasi kurangnya pengetahuan perawat tentang patient safety antara lain melakukan seleksi lebih ketat dengan memberikan ujian mengenai patient safety untuk penerimaan perawat baru sehingga rumah sakit memiliki perawat yang dapat dihandalkan dan dapat dengan tepat menempatkan perawat tersebut. Selain itu, rumah sakit juga dapat memberikan banyak pelatihan terkait patient safety secara berkala sehingga seluruh perawat dapat memahami tentang patient safety. Untuk tim patient safety, perlu melakukan penilaian khusus bagi karyawan yang memberikan laporan patient safety, sehingga meningkatkan motivasi perawat untuk melapor bila melakukan kesalahan Kata kunci : Patient Safety, Perilaku Perawat Daftar bacaan  : 35 ( 1989 – 2011 ).


Hospital patient safety is a system to maintain the patient nursing safer. In view of the importance of patient safety implementation in hospital, the study was conducted to assess the relation of characteristics, knowledge, and motivation toward patient safety behavior of nurses at X Hospital in Y City. Cross sectional design was employed in this study with a sample of 99 nurses in February 2012. The study showed that education, knowledge, and motivation related to the patient safety behavior. The knowledge variable had the most influence factor in relation to the patient safety behavior of nurses. It is recommended that to overcome the lack of knowledge of nurses about patient safety is to conduct more selective in recruiting the nurse by providing a patient safety test. So, the hospital will have reliable nurses and will place them in the right position. Besides, the hospital can provide more regularly trainings related to patient safety. For patient safety team, it is needed to implement a special assessment for staffs that submit the patient safety report in order to increase the motivation of nurses to convey whenever they make mistakes. Keywords : patient safety, nurse‘s behavior References    : 35 (1989—2011)

Read More
B-1406
Depok : FKM UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dudi Abdul Rozak; Pembimbing: Rokiah Kusumapraja
B-460
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ayu Sahara; Pembimbing; Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Anhari Achadi, Habib Priyono
S-6891
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sri Lenita; Pembimbing: Sandi Iljanto; Penguji: Anhari Achadi, Amal Chalik Sjaaf, Djiwan Satria Setiawan, Hasri Dinirianti
Abstrak:

ABSTRAK Nama : Sri Lenita Program Studi : Pasca Sarjana Kajian Administrasi Rumah Sakit Judul : Analisis Penerapan Konsep Lean Pada Alur Proses Pemeriksaan Laboratorium di RSUD Cengkareng Tahun 2015. Tesis ini membahas tentang faktor – faktor yang menyebabkan waktu tunggu layanan Laboratorium RSUD Cengkareng  tidak mencapai target dengan menggunakan konsep lean. Penelitian ini  bersifat analitik dengan pendekatan kualitatif melalui observasi dan telaah dokumen, kemudian dilanjutkan dengan wawancara mendalam kepada informan. Hasil penelitian  digambarkan dalam current state VSM  menunjukkan bahwa 19% total waktu layanan merupakan waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan value added  sedangkan  81%  total waktu layanan merupakan waktu yang digunakan untuk kegiatan non value added (waste). Penelitian ini menyarankan pelaksanaan kegiatan 5S, visual mangement di laboratorium dan perencanaan pengadaan sistem yang terintegrasi serta pemanfaatan pneumatic tube. Kata kunci: Waktu tunggu, konsep lean ,waste.


ABSTRACT Name : Sri Lenita Study Program: Post Graduate Study of Hospital Administration Title  : Analysis of The Implementation Lean Concept on The Laboratory Process of RSUD Cengkareng in 2015 This thesis discusses the factors that led to the waiting time Cengkareng Hospital Laboratory services do not reach the target by using lean concepts. This research is an analytical qualitative approach through the observation and study of the document, followed by in-depth interview to the informant. The results of the study are described in the current state VSM showed that 19% of the total service time is the time required for value added activities, while 81% of the total service time is the time spent on non-value added activities (waste). This study suggests the implementation of 5S, visual mangement in the laboratory , procurement planning of the integrated system and utilization of pneumatic tube. Keywords: Waiting time, lean concepts, waste.

Read More
B-1789
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fitrirachmawati; Pembimbing: Prastuti Soewondo; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Vetty Yulianty Permanasari, Yanuar Hamid, Sumijatun
Abstrak: Supervisi adalah suatu bentuk pengawasan yang bertujuan untuk meningkatkankinerja petugas melalui proses yang sistematis meliputi pemberian motivasi,komunikasi dan bimbingan. Penelitian ini menggunakan desain observasionaldengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan stratified simple randomsampling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara fungsisupervisi kepala ruangan dengan kepatuhan perawat pelaksana dalam melakukanSOP identifikasi pasien Hasil penelitian mempergunakan uji Chi Squaremembuktikan ada hubungan yang bermakna antara motivasi, komunikasi danbimbingan dengan kepatuhan perawat pelaksana menjalankan SOP identifikasipasien. (p value < α). Kesimpulan dari penelitian ini, adalah fungsi supervisikepala ruangan mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkankepatuhan perawat dalam melakukan identifikasi pasien sesuai dengan SOP.Kata kunci : Kepatuhan Perawat, Fungsi Supervisi, SOP, Identifikasi pasien
Supervision is a form supervisory that aim to improve the staf performancethrough a systematic process in the provision of motivation, communication andguidance. This study used an observational design with cross sectional approachusing stratified random sampling. The purpose of this study was to determine therelationship between the function of head room supervision with the complianceof nurses in performing SOP patient identification. The result of this researchusing Chi Square test to prove there is a significant correlation betweenmotivation, communication and guidance to compliance of nurses inimplementating SOP of patient identification (p value < α). The conclusion of thisstudy is that the functions of the supervision of head room have a very importantrole to improve the nurses complaince in conducting the patient identificationbased on the SOP.Key word : Nurses compliance, The function of supervision, SOP, Identificationof patient
Read More
B-1716
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Joan Puspita Tanumihardja; Pembimbing: Atik Nurwahyuni; Penguji: Amal Chalik Sjaaf, Helen Andriani, Nanin Susanti, Clara Yosefina Francis
Abstrak:
enyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan salah satu penyakit kronis yang memiliki potensi kejadian readmisi dengan beberapa determinan yang saling berkaitan. Jika determinan ini dapat dicegah maupun dikendalikan maka ada kemungkinan kejadian ulangan dapat dicegah pula. Tesis ini membahas hubungan kepatuhan penerapan clinical pathway terhadap readmisi Penyakit Paru Obstruktif Kronis di RS St Elisabeth Lela Kabupaten Sika tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan kuantitarif. Terdapat 3 kelompok determinan yang berhubungan dengan readmisi pasien PPOK yaitu faktor fasilitas kesehatan rujukan (kepatuhan implementasi clinical pathway), faktor follow up pengobatan (follow up ke Instalasi Rawat Jalan dan Puskesmas), serta faktor pasien (umur, jenis kelamin, penyakit penyerta dan penyakit penyulit). Hasil penelitian mengungkap variabel dominan yang berkaitan dengan kejadian readmisi pasien PPOK di rumah sakit adalah penyakit penyulit, setelah dikontrol oleh kepatuhan implementasi clinical pathway dan kunjungan kontrol pasien ke Puskesmas. Diperlukan perbaikan implementasi clinical pathway terutama pada indikator gizi pasien serta penerapan Manajer Pelayanan Pasien (MPP) yang menjadi jembatan antar Profesional Pemberi Asuhan (PPA) sehingga pasien PPOK mendapatkan tatalaksana berkesinambungan dari fasilitas kesehatan rujukan ke fasilitas kesehatan primer maupun sebaliknya.
As one of chronic diseases, COPD patient has a potential to excacerbate and readmitted to hospital, having few relatable determinants if which avoided or controlled can give a chance of avoidable excacerbation and or readmssion.This thesis discusses how clinical pathway implementation adherence influences Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) readmission in St Elisabeth Lela Hospital in Sikka District 2019. This research used cross sectional design with quantitative approach. Variables analyzed were within 3 determinant groups related to COPD patient readmission : referral health facilites (clinical pathway implementation adherence), treatment follow up (to policlinics or primary care health facilities) and patient (age, gender, comorbidities and complications). Research result suggest that complications dominantly related to patient readmission, controlled with clinical pathway implementation adherence and follow up visits to primary care health facility. Further improvement on clinical pathway implementation is needed especially for the nutrition indicator and also the need to put Case Manager into practice to coordinate health proffesionals surrounding and taking take of COPD patients in hospital to be able to attain continued treatment from referral to primary care health facilities and vice versa
Read More
B-2152
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ingguan Novantri; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Adang Bachtiar, Vetty Yulianty Permanasari, Djoni Darmajaya, Hermina M Basrie
Abstrak: Metode lean pada akhir ini telah banyak dikembangkan untuk efisiensi kerja. Langkah awal dalam mengimplementasikan lean adalah meningkatkan produktivitas semua sumberdaya yang ada. Rekam medis adalah salah satu sarana pendukung untuk pelayanan kesehatan pasien di rumah sakit, pemborosan yang paling umum di pelayanan rekam medis berhubungan dengan dokumen dan pengolahan data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode lean lama waktu tunggu pada pelayanan rekam medis rawat jalan di RSUD dr. HM Rabain Muara Enim tahun 2016. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah observasional action process research, menggunakan pedoman metode lean untuk melihat dan memotret kondisi alur proses pelayanan pasien rekam medis rawat jalan. Hasil penelitian setelah melakukan analisis projected future state dengan usulan alur pelayanan kedepan disertai simulasi metode lean yaitu 5S, Kanban inventory, visual management, dan takt time maka diperoleh cycle time diperpendek 16.4% dan eliminasi waste sebesar 98%. Saran untuk senantiasa menerapkan metode lean di unit kerja masing-masing dengan semangat Kaizen (continuous improvement) dan Heijunka (pemerataan beban kerja). Kata kunci: Metode lean, Rekam Medis, Current State, Future State, Value added, Non value added
Read More
B-1826
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive