Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 34710 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Adlina Zahrah; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Siti Arifah Pujonarti, Salimar
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku penurunan berat badan pada siswi SMAN 81 Jakarta, serta faktor-faktor yang berkaitan dengan perilaku penurunan berat badan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross-sectional yang dilakukan pada 157 siswi kelas X dan XI. Variabel dependen yang diteliti adalah perilaku penurunan berat badan. Variabel independen yang diteliti yaitu citra tubuh, pengetahuan gizi, pengaruh keluarga, teman sebaya, dan media sosial. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner yang dipantau secara daring pada bulan April 2021. Hasil penelitian menunjukkan 63,1% responden melakukan penurunan berat badan dalam 6 bulan terakhir. Didapatkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara citra tubuh, pengaruh keluarga, dan pengaruh tekanan media sosial dengan perilaku penurunan berat badan.
Read More
S-10739
Depok : FKM-UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nida Fadhilah Utami; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Endang L. Achadi, Anies Irawati
S-7752
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fransiska Novita; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Triyanti, Evi Fatimah
Abstrak: Kadar lemak tubuh yang rendah pada seseorang memiliki dampak pada kondisi kesehatan. Pada remaja putri, kondisi kurang gizi dan rendahnya kadar lemak tubuh menunda proses growth spurt dan memperlambat terjadinya menarche. Penurunan lemak tubuh yang terjadi secara bertahap dalam jangka waktu yang panjang dapat berujung pada terjadinya kurang energi kronis (KEK). Di Indonesia, diketahui remaja perempuan berusia 15-19 tahun yang sedang tidak hamil merupakan kelompok usia dengan proporsi KEK paling tinggi dibandingkan kelompok lainnya, yaitu sebesar 36,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat literasi gizi dan faktor lainnya seperti IMT/U, literasi gizi, citra tubuh, perilaku diet penurunan berat badan, aktivitas fisik, dan asupan zat gizi makro dengan persen lemak tubuh (PLT) pada siswi SMAN 34 Jakarta tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain studi cross-sectional yang dilakukan pada 137 siswi dari kelas X dan XI. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner, pengukuran antropometri, dan wawancara food recall 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan ratarata PLT siswi SMAN 34 Jakarta tergolong normal (27.03% ± 4.27). Variabel yang diketahui memiliki hubungan yang bermakna dengan PLT adalah IMT/U (p value = 0.000), perilaku diet penurunan berat badan (p value = 0.000), asupan kalori (p value = 0.019), asupan protein (p value = 0.005), dan asupan lemak (p value = 0.007).
Read More
S-10222
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Melvin Junior Tanner; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Wahyu Kurnia Yusrin Putra, Yuni Zahraini
Abstrak: Penelitian dengan menggunakan data sekunder ini bertujuan untuk mengetahui hubunganantara variabel independen yang terdiri atas jenis kelamin, status gizi berdasarkan IndeksMassa Tubuh menurut Umur (IMT/U), kebiasaan sarapan, aktivitas fisik, dan asupan gizi(energi, karbohidrat, protein, lemak) terhadap variabel dependen persen lemak tubuh(PLT) pada remaja. Desain studi yang digunakan adalah cross-sectional denganmelibatkan 131 siswa-siswi SMAN 39 Jakarta Tahun 2019. Hasil menunjukkan 53,4%responden memiliki PLT berlebih dengan rata-rata PLT perempuan 28,59±5,02% yangtergolong berlebih dan rata-rata PLT laki-laki 20,8±5,94% tergolong tidak berlebih.Terdapat hubungan yang bermakna (p-value <0,05) pada jenis kelamin dan IMT/Udengan PLT pada remaja, sedangkan tidak terdapat hubungan yang bermakna (p-value>0,05) pada kebiasaan sarapan, aktivitas fisik, dan asupan gizi (energi, karbohidrat,protein, dan lemak) dengan PLT pada remaja. IMT/U merupakan faktor dominan yangberhubungan dengan PLT pada remaja. Peneliti menyarankan untuk mengupayakan IMTdan PLT berada di keadaan normal dengan dilakukan monitoring penimbangan beratbadan dan tinggi badan secara rutin, mengadakan kegiatan olahraga satu kali dalamseminggu, mewajibkan siswa-siswi untuk mengikuti ekstrakulikuler olahraga, danmemberikan edukasi terkait pola makan dan olahraga sebagai pencegahan obesitas.Penelitian selanjutnya diperlukan untuk mengetahui pengaruh kualitas dan kuantitasasupan gizi makro terhadap persen lemak tubuh.
Kata kunci:IMT/U, obesitas, persen lemak tubuh, siswa SMA.
Read More
S-10518
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Assyfa Azatil Ismah; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Trini Sudiarti, Evi Fatimah
Abstrak: Anemia defisiensi besi adalah suatu kondisi tubuh kekurangan zat besi dalam aliran darah yang memiliki dampak antara lain mudah lelah, produktivitas menurun, risiko perdarahan selama dan setelah melahirkan, kelahiran bayi prematur dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), perkembangan anak dan remaja terhambat, hingga kematian. Prevalensi anemia di Provinsi DKI Jakarta pada perempuan menurut Riskesdas tahun 2007 mencapai 27,6%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat literasi gizi dan faktor lainnya (status gizi, asupan protein, asupan zat besi, siklus menstruasi, dan lama menstruasi) dengan status anemia pada siswi SMAN 34 Jakarta tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah desain studi cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian tidak menggunakan random sampling, tetapi ditentukan melalui metode quota sampling yang disesuaikan dengan pihak sekolah. Jumlah responden yang terlibat sebanyak 122 siswi dari kelas 10 dan 11. Data diambil dengan melakukan proses pengukuran antropometri (berat badan dan tinggi badan), pengukuran kadar hemoglobin dengan HemoCue Hb 201+ System, pengisian kuesioner literasi gizi, dan wawancara kebiasaan makan dengan food recall 2x24 jam. Data yang terkumpul akan dianalisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Prevalensi anemia pada siswi SMAN 34 Jakarta tahun 2019 sebesar 54,9%. Hasil penelitian bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat literasi gizi fungsional, status gizi, dan asupan zat besi dengan status anemia pada siswi SMAN 34 Jakarta tahun 2019 (p-value < 0,1).
Kata kunci: Anemia, asupan zat besi, literasi gizi, siswi, status gizi
Read More
S-10095
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Risma Furi Nurnafiah; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Asih Setiarini, Rahmawati
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan sarapan dan faktor lainnyayang berhubungan dengan gizi lebih pada siswa-siswi di SMAN 39 Jakarta. Penelitian inimerupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian inimenggunakan data penelitian sekunder yang dilakukan di SMAN 39 Jakarta pada tahun2019 dengan jumlah sampel sebanyak 130 responden. Pada penelitian ini, gizi lebihsebagai variabel dependen sedangkan kebiasaan sarapan, asupan energi, karbohidrat,protein, lemak, aktivitas fisik, dan jenis kelamin sebagai variabel independen. Data yangdigunakan berupa hasil pengisian kuesioner, wawancara 24h-food recall, pengukuranberat badan dan tinggi badan yang dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitianmenunjukkan sebanyak 26,9% siswa mengalami gizi lebih. Hasil analisis bivariatmenunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan sarapan, asupanprotein, asupan lemak dan jenis kelamin dengan gizi lebih namun terdapat kecenderungansebanyak 31% tidak selalu sarapan, 29% asupan protein lebih, 27% asupan lemak lebihdan 29,4% berjenis kelamin laki-laki mengalami gizi lebih. Untuk mencegah maupunmenangani siswa-siswi yang mengalami gizi lebih disarankan bagi sekolah dan DinasKesehatan mengembangkan program edukasi mengenai gizi seimbang.
Kata kunci:Gizi Lebih, Kebiasaan Sarapan, Remaja, Siswa SMA.
Read More
S-10522
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Putri Risky Auliani; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Kusharisupeni Djokosujono, Rahmawati
S-10521
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dellaneira; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Wahyu Kurnia Yusrin Putra, Yuni Zahraini
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi konsumsi fast food pada siswa-siswi SMAN 35 Jakarta. Pada penelitian ini, frekuensi konsumsi fast food sebagai variabel dependen dan variabel independennya adalah Online Food Ordering, jenis kelamin, pengetahuan gizi dan fast food, preferensi fast food, uang jajan, perilaku emotional eating, pengaruh peer group dan pengaruh media sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain crosssectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan April 2020 kepada 164 siswa-siswi kelas 10 dan 11 SMAN 35 Jakarta yang dipilih dengan stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner secara daring (online). Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan chi-square, dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 73,8% responden memiliki tingkat konsumsi fast food yang tinggi yaitu mengonsumsi fast food > 3 kali per minggu. Hasil juga menunjukkan bahwa kebiasaan Online Food Ordering, pengetahuan gizi dan fast food, perilaku emotional eating, pengaruh peer group dan pengaruh media sosial berhubungan dengan konsumsi fast food pada remaja. Analisis multivariat menunjukkan pengetahuan gizi dan fast food sebagai faktor dominan yang berhubungan dengan konsumsi fast food pada remaja. Peneliti menyarankan kepada pihak sekolah untuk bekerja sama dengan Puskesmas atau Suku Dinas Kesehatan untuk dapat memberikan program edukasi kepada siswa terkait perilaku makan yang sehat dan sesuai dengan pedoman gizi seimbang
Kata kunci: Fast Food, Remaja, Siswa SMA, Pengetahuan Gizi

This study aims to determine the factors associated with the frequency of consumption of fast food among students of SMAN 35 Jakarta. The dependent variable in this study is the frequency of fast food consumption and the independent variables are Online Food Ordering, gender, knowledge of nutrition and fast food, fast food preferences, pocket money, emotional eating behavior, peer group influence and the social media influence. This is a quantitative study with cross-sectional design. This study conducted in April 2020 at SMAN 35 Jakarta with a total of 164 respondents who selected with stratified random sampling method. Data were collected through filling out questionnaires online. The data obtained were then analyzed by univariate, bivariate analysis using chi-square, and multivariate analysis using multiple logistic regression tests. The results show that as many as 73,8% of the respondents had a high level of fast food consumption ie consuming fast food > 3 times per week. The results also showed that Online Food Ordering habits, knowledge of nutrition and fast food, emotional eating behavior, peer group influence and social media influence were related to adolescent fast food consumption. Multivariate analysis shows knowledge of nutrition and fast food as the dominant factors related to fast food consumption in adolescents. This study suggest the school to collaborate with Public Heath Center or Health Service Office to increase education to students regarding healthy eating behavior and in accordance with the guidelines for balanced nutrition.
Keywords: Fast Food, Adolescents, High School Student, Nutrition Knowled
Read More
S-10507
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Amira Zalikha; Pembimbing: Siti Arifah Pudjonarti; Penguji: Ahmad Syafiq, Dyah Santi Puspitasari
Abstrak: Untuk melihat hubungan berbagai faktor tersebut dengan pola makan, dilakukan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross-sectional. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dari pengisian kuesioner secara daring yang melibatkan 207 responden dari SMAN 99 Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 81.2% siswa SMAN 99 Jakarta memiliki pola makan yang kurang baik. Variabel yang berhubungan secara signifikan (p-value <0.05) antara lain adalah jenis kelamin, body image, dan pengaruh teman sebaya.
Read More
S-10603
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Melia Indriyani; Pembimbing: Trini Sudiarti; Penguji: Siti Arifah Pujonarti, Yunita
Abstrak: Skripsi ini membahas tentang perilaku diet penurunan berat badan yangdilakukan terhadap remaja putri di SMAN 34 Jakarta tahun 2014. Penelitianyang ada, masih menunjukkan tingginya perilaku diet, khususnya pada remajaputri. Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui perbedaanproporsi antara faktor individu (status gizi, citra tubuh, penghargaan diri, danpengetahuan gizi) dan faktor lingkungan (pengaruh keluarga, pengaruh temansebaya, dan pengaruh media massa) terhadap perilaku diet penurunan beratbadan. Metode yang dilakukan adalah kuantitatif dengan alat ukur kuesionerdan menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah187 responden remaja putri di SMAN 34 Jakarta. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa sebanyak 44,4% responden melakukan diet dengantujuan paling banyak adalah untuk menurunkan berat badan, yaitu sebanyak68,7%. Cara diet yang paling banyak dilakukan adalah diet sehat, yaitu57,83% responden. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor status gizi, citratubuh, pengaruh keluarga, pengaruh teman sebaya, dan pengaruh media massaadanya hubungan bermakna dengan diet penurunan berat badan. Saran dari peneliti, pemberian edukasi mengenai gizi seimbang dan pengetahuan tentangdiet penurunan berat badan yang melibatkan dinas kesehatan dan pendidikan serta menjalin kerja sama dengan media massa.Kata kunci : citra tubuh, perilaku diet penurunan berat badan, remaja putri,status gizi.
Read More
S-8471
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive