Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 37023 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Wawat Setiamiharja; Pembimbing: Anhari Achadi, Amal C. Sjaaf, Wiku Bakti Adisasmito, Amila Megraini
Abstrak:

RS Sumber Waras merupakan rumah sakit swasta yang melayani pelayanan rawat jalan,dan rawat inap. Dari laporan tahunan RS Sumber Waras , menunjukkan jumlah kunjungan poliklinik rata-rata per hari hanya 51 pasien/hari untuk seluruh poliklinik.hal ini sangatlah sedikit dan perlu ditingkatkan jumlah kunjungan terutama poliklinik bedah, kebidanan dan kandungan, anak, penyakit dalam. Hal utama nya adalah belum adanya bauran pemasaran yang jelas di RS Sumber Waras Tujuan penelitian ini mengetahui bagaimana harapan dan pengalaman pelanggan terhadap bauran pemasaran jasa poliklinik RS Sumber Waras. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional, dilaksanakan bulan april-mei 2011. Responden berjumlah 129 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner, dilakukan pengolahan analisa univariat dan importance and performance analysis. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidakpuasan pada semua unsur bauran pemasaran yang ada. Pada Importance and performance analysis, gap terbesar juga terdapat pada unsur bauran pemasaran process . Beberapa aspek ada yang menjadi prioritas untuk ditingkatkan guna meningkatkan utilitas unit rawat jalan. Beberapa hal yang penting yang perlu di lakukan RS Sumber Waras adalah untuk meningkatkan kinerja petugas pemberi pelayanan di unit rawat jalan dan dilakukan pelatihan service excellent kepada petugas, mengevaluasi kembali prosedur pelayanan, melakukan program antar jemput pasien ,komitmen dokter terhadap jadual. Kata Kunci : Bauran pemasaran, harapan pelanggan, pengalaman pelanggan


 

Sumber Waras hospital is private hospital with services in outpatient and inpatient. From data base Sumber Waras hospital, show on visiting outpatient is 51 patient per days in total outpatient per days. That why , outpatient concern to increase visiting patient at policlinic surgery, internist, pediatric and obstetric ginecology. Important thing, that why marketing mix outpatient more important The aim of the study is to look How the customer expectation and experience based on marketing mix of outpatient health services at Sumber Waras hospital. The Study is qualitative approach with a cross sectional design from april to mey 2011. Total respondents are 129. The data collecting with questioner, and analyzed by a univariate, and also an Importance and performance analysis . The study found from all marketing mix, patient are not satisfied. At Importance and performance analysis found big gap at marketing mix process aspect. Some aspect must to be priority to increase visited and utility outpatient unit. Suggestion on things that should be considered by Sumber Waras hospital are increase the performance of any personnel that giving services at unit of outpatient, and must be involved workshop service excellent, to evaluate the procedure of services at the outpatient unit, making program free delivery ambulance to any customer, increase commitment doctor Keyword : Marketing mix, customer expectation, customer experience

Read More
B-1356
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Iqbal Darmawan; Pembimbing: Anhari Achadi
B-816
Depok : FKM UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ulfah Suryani; Pembimbing: Wahyu Sulistiadi; Penguji: Mieke Savitri, Yuli Prapancha Satar, Joni Chaerul
B-1035
Depok : FKM UI, 2007
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Evi Maryam; Pembimbing: Wahyu Sulistiadi; Penguji: M. Hafizurrachman, Amila Megraini, Yuli Prapancha Satar
Abstrak:

Pentingnya pemahaman tentang konsumen dalam pemasaran telah dikembangkan yaitu para pemasar berusaha memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran. Konsep perilaku konsumen adalah interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukamn dalam hidup mereka. Prinsip-prinsip dan riset perilaku konsumen dapat mambantu pengambilan keputusan manajerial salah satunya pada bidang pengembangan bauran pemasaran. Medical Check Up merupakan satu produk pusat layanan kesehatan yang memiliki dua jenis kegiatan yaitu kegiatan intemai dan kcgiatan ekstemal. Kegiatan intemal adalah pemeriksaan penunjang medis lengkap didukung oleh pemeriksaan medis, sedangkan kegiatan eksternal adalah berupa pemasaran ke perusahaan dan publik yang ingin menjaga diri terhadap kemungkinan penyakit. Lengkap dan akurat pelayanan Medical Check Up sering digunakan dalam upaya promosi suatu rumah sakit sehingga diharapkan dapat menjaring lebih banyak konsumen dalam penggunaan fasilitas kesehatan lainnya di rumah sakit tersebut. Unit Medical Check Up Rumah Sakit PMI Bogor berdiri sejak pertengahan tahun 2003, yang pada saat itu telah didahului 2 rumah sakit swasla lainnya di Kota Bogor. Dari data kunjungan pada tahun 2005 dapat diketahui bahwa tezjadi penurunan penjualan dari pelanggan pribadi sebesar 29,l% jika dibandingkan tahun sebelumnya hal ini berakibat penurunan pendapatan rumah sakit sebesar 5,2 % dari total pendapatan unit Medical Check Up pada tahun 2005. Oleh karena itu dilakukan pcnclitian yang bcrtujuan mcngctahui gambaran perilaku pelanggan pribadi dalam pengambilan keputusan berdasarkan bauran pemasaran di Unit Medical Check Up Rumah Sakit PMI Bogor. Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif dengan metode Rapid Asessment Procedure (RAP) untuk meneliti dampak dari sistem pemasaran pelayanan kesehatan terhadap perilaku pelanggan dalam pengambilan keputusan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan pelanggan pribadi datang karena adanya motivasi ingin mendeteksi kesehatan baik untuk melengkapi persyaratan rnelanjutkan sekolah, mencari pekerjaan atau untuk mendapatkan saran pengobatan yang teramh. Selanjutnya mereka mencari infoxmasi secara luas terutama infonnasi dari mulut ke mulut, beberapa atribut yang membentuk sikap positif yaitu produk yang ditawarkan dalam hal ini manfaat dan kemasannya , orang-orang yang memberikan pelayanan yang cepat, ramah dan profcsional, serta bukti fisik sebagai penunjang pcmcriksaan pelayanan baik tata ruang, kclengkapan alat penunjang medis atau suasanya di lingkungan unit Medical Check up. Selanjutnya adalah proses pengintegrasian dari sikap pelanggan pribadi adalah mernilih bukti Hsik yang ada di Unit Medica! Check Up Rumah Sakit PMI Bogor terutama karena kelengkapan alat medis yang tersedia. Pengalaman yang dirasakan setelah melakukan pemeriksaan sebagian besar adalah baik dan merasakan kepuasan karena mendapatkan pelayanan yang sesuai atau lebih dari yang diharapkan. Saran yang dapat diberikan adalah meningkatkan upaya promosi tidak hanya menginfommasikan keberadaannya tetapi juga kearah edukatif , kecendemngan pemilihan dan pembelian yang tidak terlepas dari pengembangan bauran pemasaran lairmya dan dengan cara pendekatan psikologis internal yang menyertai proses pengambilan keputusan.


 

The importance of understanding clients in marketing effort is developed that the marketers are trying to satisfy the needs and wants of the target market. Client behavior concept is a dynamic interaction between affection and cognition, as well as behavior and environment in where men perfonning the activity of exchange in their lives. The principle and research of clients? behavior may help taking a managerial decision of which is the development of marketing. Medical check-up is a product of health center which has two types of activity, that is, internal and extemal ones. lntemal activity is a complete medical supports inspection followed by medical inspection. While extemal activity is performing marketing to corporate and public intending to protect themselves from possible diseases. The completeness and accuracy of Medical Check Up services are often used in promoting a hospital and expected to gain more clients to use the health facilities available in it. Medical Cheek Up unit of PMI Bogor Hospital was established in mid 2003. At that time, two hospitals in the city of Bogor have already set up. From the visitor?s data in 2005, it is known that there was a decrease in personal clients market of 29,1% compared to the previous years. This makes a decrease in hospital income of 5,2% ofthe total revenue of Medical Check Up unit in 2005. Therefore, a research is conducted in order to know the all about of personal clients? behavior in making a decision based on marketing mix of Medical Check Up Unit of PMI Bogor Hospital. This research uses qualitative approach with Rapid Assessment Procedures (RAP) method in order to know the effect of marketing system of the health center to clients? behavior in taking a decision. Based on the research it is concluded that personal clients come in because they want to check their health both to complete the requirement to continue study, find a job or seek for medical advices. Further they are looking for information in wide scope mainly mouth to mouth information, some attributes which are positive in benefit and package, people who make good, fast and professional services, as well as physical evidences which support the services (lay out, medical equipment, and surroundings in Medical Check Up Unit). Further, integration process in personal clients is selecting physical evidences available at the unit in the hospital, particularly the completeness of medical support in the premises. Experiences gained when receiving medical services is mostly due to satisfaction from the good services as expected. It is suggested that the hospital can improve the promotion efforts by not only informing its existence but also for education. The tendency of selecting and using the services are due to the creation of other marketing mix and intemal psychological approach following the process of decision making.

Read More
B-957
Depok : FKM UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Arvita Ajeng Pramushinta; Pembimbing: Wachyu Sulistiadi; Penguji: Anhari Achadi, Mieke Savitri, Purnawan Junadi, Wijoyo Hadi
Abstrak: Latar Belakang : Meningkatnya jumlah rumah sakit di Indonesia, menuntut pengelola RS untuk menyusun strategi pemasaran yang matang agar dapat meningkatkan minat kunjungan pasien termasuk pada RSU Rama Hadi Purwakarta. Walaupun kegiatan pemasaran selama ini sudah dilakukan namun belum pernah dilakukan analisis hasil implementasi bauran pemasaran dan kepuasan layanan terhadap minat pasien berkunjung kembali ke unit rawat jalan RSU Rama Hadi tersebut. Subjek dan Metode : Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain cross sectional dengan metode survey yang dilakukan pada 101 sampel responden pada kurun waktu April hingga Juni 2109. Penelitian ini memiliki delapan variabel bebas yaitu: produk (product), harga (price), promosi (promotion), tempat (place), tenaga kesehatan (people), proses (process), fasilitas fisik (physical evidence) dan kepuasan layanan serta satu variabel terikat yakni minat pasien berkunjung kembali ke unit rawat jalan RSU Rama Hadi. Hasil : Berdasarkan analisis bivariat dibuktikan bahwa kedelapan variabel bebas penelitian ini masing-masing memiliki hasil yang bermakna terhadap variabel terikat dengan p<0,001. Kemudian dilanjutkan dengan analisis multivariate didapatkan bahwa terdapat dua variabel bebas yang berpengaruh lebih dominan terhadap variabel terikat, yakni variabel kepuasan layanan (p<0,001)dan variabel people (p=0,044). Kesimpulan : Penerapan strategi yang optimal pada ketujuh elemen bauran pemasaran dan kepuasan layanan dapat meningkatkan minat pasien berkunjung kembali ke unit rawat jalan RSU Rama Hadi
Read More
B-2099
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nathalia Cahyani Windyata; Pembimbing: Sandi Iljanto; Penguji: Yuli Prapancha Satar, Wahyu Sulistiadi, Amila Megraini
B-1054
Depok : FKM UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Novira Mutia Safitri; Pembimbing: Wahyu Sulistiadi; Penguji: Vetty Yulianty, Indra Maryunif, Nurhaidah
Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bauran promosi (periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung) dan juga karakteristik pasien (jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan dan tingkat penghasilan) terhadap keputusan pasien untuk berobat kembali di unit rawat jalan Rumah Sakit Juwita. Sampel penelitian ini diambil dari sebagian pasien lama pribadi yang telah berobat lebih dari dua kali kunjungan selama bulan April-Mei 2011. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi-square, dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Dari analisis bivariat diketahui bahwa promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung berbeda bermakna terhadap keputusan pasien untuk berobat kembali. Sedangkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, tingkat penghasilan dan periklanan tidak berbeda bermakna. Pada analisis multivariat, hanya hubungan masyarakat yang berpengaruh paling dominan terhadap keputusan pasien untuk berobat kembali. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh R.S. Juwita untuk membuat strategi promosi dengan cara menitik-beratkan hubungan masyarakat sebagai strategi promosi utama yang dikombinasikan dengan bauran promosi periklanan, promosi penjualan dan pemasaran langsung untuk meningkatkan jumlah kunjungan pasien rawat jalan. Kata kunci: Bauran promosi, karakteristik pasien, keputusan berobat Kembali


 

This study explore the relation between promotion mix (sales promotion, public relation, direct marketing and characteristics of patient (sex, age, level of education, occupation and level of income) toward the decision to revisit in oneday care unit at Juwita Hospital. The population of the study was the patients without insurance who had visited Juwita Hospital more than two times during this study had being taken from April-May 2011. The data of the study ware collected with questionnaire spread it out to 100 respondents. Non-probability sampling was used as the technique to obtain the samples. The acquired data who analyzed by using univariate analysis, bivariate analysis with chi-square test and multivariate by using logistic regression test. From the bivariate analysis was found that sales promotion, public relation, and direct marketing was differently significant toward the decision to revisit in one-day care unit at Juwita Hospital. Meanwhile, sex, age, level of education, occupation, level of income and advertising was not differently significant. In multivariate analysis, the public relation was only the dominant factor that influences the decision to revisit in one-day care unit at Juwita Hospital. The result of this study can be used as a reference for Juwita Hospital in creating effective promotion strategy which emphasize in public relation as the main promotion strategy with using the combination of promotion mix, sales promotion, and direct marketing to increase number of visitors of one-day care unit at Juwita Hospital. Key words: Promotion mix, characteristics of patient, decision to revisit

Read More
B-1355
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Uswatun Chasanah; Pembimbing: Amal Chalik Sjaaf; Penguji: Anhari Achadi, Yanti Lisa
S-7544
Depok : FKMUI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Adeline Tjahjanto; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Amal Chalik Sjaaf, Anhari Achadi, Suprijanto Rijadi, Wawat Setiamiharja
Abstrak: Waktu tunggu yang lama di rawat jalan akan menghambat pelayanan, dan akanberdampak pada antrian yang menumpuk, serta mengakibatkan pelayanan menjaditidak efisien. Penelitian dengan metode kualitatif ini mengobservasi waktu yangdigunakan oleh pasien selama berada di Rumah Sakit dan bertujuan untukmeningkatkan efisiensi pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Sumber WarasCiwaringin dengan metode lean.Hasil penelitian menunjukkan, 90% waktu pelayanan merupakan kegiatan nonvalue added dan hanya 10% yang merupakan kegiatan value added. Usulanperbaikan dengan metode lean, yang dilakukan secara simulatif, menghasilkanperbaikan pada proses pelayanan rawat jalan dengan menurunkan kegiatan nonvalue added menjadi 70,59% dan meningkatkan kegiatan value added menjadi 29,41%.
Kata kunci: waktu tunggu, metode lean, kegiatan value added, kegiatan non valueadded.
Long waiting times in the outpatient care would hamper the service, have an impacton queues and will end up with an inefficient service. This qualitative research,using the lean method, observed the time spent by the outpatients while in hospitalwith the aim to improve the efficiency of outpatient services at the Sumber WarasHospital Ciwaringin with lean method.The results showed that 90% of the service time is non-value added activities andonly 10% is counted as value added activities. Simulation is applied and has leadto improvement in the process of outpatient services by decreasing the non valueadded activities to 70,59% and increasing the value added activities to 29,41%
Keywords: waiting time, lean methods, activities of value added, non-value addedactivities.
Read More
B-1755
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dyah Armi Riana; Pembimbing: Wachyu Sulistiadi; Penguji: Yuli Prapanca Satar, F.L.P. Sitorus, Heru Kusumanto
Abstrak:

Keberhasilan pemasaran jasa pelayanan rumah sakit sangat ditentukan oleh pemahaman rumah sakit terhadap perilaku konsumen yang menjadi pelanggannya. Konsumen yang setia merupakan asset yang tak ternilai bagi rumah sakit. Dengan memaharrii tahapan-tahapan pembentukan kesetiaan pelanggan maka suatu organisasi akan mampu membentuk kesetiaan pelanggan.RS Yadika merupakan rumah sakit swasta yang terletak di Pondok Bambu Jakarta Timur. Dari data tahun 2000 didapatkan hasil bahwa jumlah kunjungan pasien rawat jalan maupun rawat inap masih rendah, mengingat biaya untuk memperoleh pelanggan baru lebih mahal daripada mempertahankan pelanggan yang sudah ada maka pihak rumah sakit merasa perlu untuk melakukan perubahan dengan terlebih dahulu mengetahui aspek-aspek bauran pemasaran yang mempengaruhi loyalitas pelanggan RS Yadika.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang hubungan antara tingkat loyalitas pelanggan dengan aspek-aspek bauran pemasaran Rumah Sakit Yadika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif Pengumpulan data primer dilakukan melalui kuesioner terhadap 141 orang responden.Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki persepsi yang baik mengenai RS Yadika. Dari uji Chi Square temyata yang berhubungan terhadap loyalitas pelanggan RS Yadika adalah aspek distribusi yang terdiri dari variabel akses lokasi, akses waktu dan akses informasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hubungan antara aspek produk, aspek tarif, aspek promosi dan aspek SDM mungkin dapat lebih banyak diungkapkan melalui penelitian kualitatif.Saran yang diusulkan adalah dilakukannya pengkajian oleh pihak manajemen RS Yadika untuk membangun suatu program customer retention marketing. Aplikasi program tersebut adalah program Relationship Marketing, Frequent Customer Gift, Testimonial Letter dan Recommend a friend or family member Reward.Daftar Bacaan : 34 ( 1985 - 2001 )


 

Analysis of Marketing Mix Aspects Which Related to Customer Loyalty in Yadika HospitalAchievement of hospital marketing is strongly relying on their perception of customer behavior. Loyal Customer grows to be a valuable asset for health service provider. The understanding of customer loyalty development phases could construct consumer trustworthiness.Yadika Hospital is a private hospital located at Pondok Bambu, East Jakarta. From year 2000 data of In Patient and Out Patient Rate, can be concluded that the number tend to be decreasing and showed no significant improvement. Considering on the situation, which is more expensive to reach new customer than to retain the old ones, then hospital management is willing to improve marketing strategy by identifiying their marketing mix which related to Yadika's customer loyalty.Thesis objective is to discover relationship between Yadika's marketing mixes with their customer loyalty. There fore, this research is an observational study through cross-sectional quantitative analysis approach. Primary data collection is performed through self administered questionnaire toward 141 respondents.Quantitative approach indicated majority of respondents are having good perception with the existing marketing mix at RS Yadika. The result of Chi Square test shows that the determining variables are: location aspect, waiting time aspect and access of information aspect. This research conclude: to perform the significance connection between products, prices, promotion and peoples with customer loyalty, this study should be completed with qualitative approach.This thesis is also proposing suggestion to perform study of building the customer retention marketing programmed by hospital management. The application programmed, based on the research result are Relationship Marketing Programmed , Frequent Customer Gift, Testimonial Letter and Recommend a friend or family member Reward.Bibliographies: 34 (1985 - 2001)

Read More
B-592
Depok : FKM-UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive