Ditemukan 37227 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
ABSTRAK Banyaknya keluhan dari karyawan RSU Manuaba tentang rendahnya kompensasi yang telah diterima selama ini mengakibatkan tingginya turn over karyawan terutama di kalangan paramedis sampai pertengahan tahun 2010. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh kompensasi finansial dan nonfinansial tersebut terhadap kepuasan kerja karyawan di RSU Manuaba tahun 2012. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 141 orang, yang merupakan jumlah total karyawan RSU Manuaba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel jenis kelamin, status perkawinan, profesi, status kepegawaian, masa kerja, kompensasi finansial, dan kompensasi non-finansial yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Faktor yang paling dominan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan adalah kompensasi nonfinansial. Saran untuk RSU Manuaba adalah lebih proporsional saat rekrutmen karyawan baru, melakukan perbaikan sistem pembagian insentif, perbaikan pada poin poin penilaian pemberian insentif, perbaikan pengelolaan dana untuk jamsostek karyawan, menyediakan alat DC shock, sosilaisasi prosedur secara kontinu, pelatihan tentang kepemimpinan, pemisahan jabatan struktural dan fungsional, membuat ketetapan untuk rotasi dan mutasi karyawan, menyiapkan dana pensiun untuk karyawan kontrak, menyediakan tempat istirahat buat karyawan.
ABSTRACT In the mid year of 2010, there were too many complaint occured among the paramedic employees in Manuaba Hospital due to of low compensation offered to the employee costed of hight turn over. By the case experienced above we would like to take this opportunity to study how the charateistic individual, financial and non financial compensation affects the job satisfaction employee in Manuaba Hospital in 2012. This study will implement with cross sectional methode among 141 employees, as the total number of Manuaba Hospital employee.The employees job satisfaction is affected by many factors as the following : employes status (single/married), gender (female/male), profesionalism, employees historical (permanent/contract), longovity of work, financial and non financial compensation as result of this study. The main factor affected the employee job satisfaction is non financial compensation. Suggestion for Manuaba Hospital are propotional employe recruitmen, improvement of incentive system, value incentive indicator and source donation health insurance employee. DC Shock instrument should be ready in the hopital, continuous procedure socialisation, leadership workshop, separation of sturctural and functional position employee, pension donation prepare for contract employees, and prepare rest room for employees.
Hasil studi menunjukkan terdapat hubungan antarakarakteristik individu, lingkungan kerja, kompensasi jasa pelayanan dengankepuasan kerja perawat. Kepuasan kerja perawat perlu ditingkatkan lagi denganmemperhatikan lingkungan kerja yang baik, karakteristik individu dankompensasi jasa pelayanan. Lingkungan kerja dengan risiko tinggi diharapkanmenjadi bagian dari penilaian jenjang karir dan remunerasi.
Kata kunci : kepuasan kerja perawat, karakteristik individu, lingkungankerja, kompensasi jasa pelayanan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja pada perawat rawat inap RSUD Koja. Desain penelitian menggunakan metode cross-sectional dengan uji chi square dan regresi logistik. Pengambilan data melalui penyebaran kuesioner skala likert kepada 134 responden. Perhitungan sampel menggunakan rumus perhitungan jumlah sampel simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara stress kerja (p=0,006) dan kepuasan kerja (p=0,001) terhadap kinerja.
Hasil multivariat menunjukkan bahwa komponen dari variabel stres kerja dan kepuasan kerja yang paling besar pengaruhnya terhadap kinerja pada perawat . Peneliti menyarankan untuk melakukan maintenance sarana dan prasarana secara rutin, mengadakan pelatihan/acara yang bersifat meningkatkan rasa kebersamaan dan penguatan psikologi, melakukan Employee Opinion Survey (EOS), dan menghitung kembali kebutuhan tenaga keperawatan.
Budaya organisasi berkaitan erat dengan perubahan perilaku karyawan di suatu organisasi. Semakin baik budaya organisasi, semakin besar dorongan para karyawan untuk maju bersama dengan organisasi. Dalam penelitian ini budaya organisasi diartikan sebagai pola keyakinan dan nilai-nilai organisasi yang dijiwai oleh seluruh karyawan dalam melakukan pekerjaan sebagai cara yang tepat unhrk memahami, memikirkan, dan merasakan terhadap masalah-masalah terkait, sehingga akan mer{adi sebuatr nilai atau aturan di dalam organisasi tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan unhrk mengetahui budaya organisasi dan kepemimpinan terhadap perubahan perilaku karyawan yang ada Rumah Sakit Urnum Bhakti Yudha Depok. Dan secara khusus untuk mengetahui gambaran penrbahan perilaku karyawan, serta diketalruinya hubungan antara kepemimpinan terhadap perubahan perilaku ataupun hubungan antara budaya organisasi terhadap perubalran perilaku karyawan pada di Rumah sakit Umum Bhaldi Yudha Depok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalatr Deskriptif analitik yang bersifat kuantitatif. Data dalam penelitian di peroleh dengan menyebarkan angket atau kuisioner kepada 222 orang responden yang merupakan karyawan di rumah sakit umum Bhalai Yudha Depoh Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil bahwa budaya organisasi dan kepemimpinan di rumah sakit umum Bhakti Yudha Depok berada pada kategori mempunyai berhubungan yang erat dengan perubahan perilaku karyawan yang ada.
Organizational culture is closely related to changes in employee behavior in a culture well. More and more better the culture of organization the grcater of encouragement of the employee to move forward together with the organization. In a study interpreted as pattems of this organizational culttue. Culture beliefs and values that inspired the organization by all employees in performing work as a way to understand, think' and feel of the associated problems, so it will be a value or rule within the organization' This study was aimed to determine the organizational culture and leadership to change employee behavicr in a public hospital Bhakri Yudha Depok. And in particular to know the description of changes in employee behavior, and knowing the relationship between leadership behavior change or the relationship between organizational culture on employee behavior in a public hospital Bhakti Yudha Depok' Methods used in this study is descriptive nature analytic kuantitatif. Data in this study were obtained by disnibuting questionnaires or questionnaires to 222 resporLdents who are employees at pubtic hospital Bhakti Yudha Depok. Based on research that was done of the obtained results that organizational culture and leadership in public hospitals Bhakti Yudha Depok, in the category of having a close relationship with changes in the behavior of existing employees.
ABSTRAK RS~ Zahirah Jakarta mengalami turnover tenaga keperawatan yang eukup tinggi. Adanya keinginan berpindah kerja dapat memacu terjadinya turnover karyawan. Motivas dan kepuasan kerja merupakan faktor yang sering berkaitan dengan adanya keinginan berplndah kerja. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganatlsa hubungan antara motivasl dan kepuasan kerja dengan keinginan berpindah kerja terutamaa pada tenaga keperawatannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan. metode crosssectional dan kuesioner sebagai alat pengumpul datanya. Penelitian ini dilakukan terbadap semua tenaga keperawatan di RSU Zaltirah. Variabel motivasi kelja yang memiliki hubungan dengan keinginan berpind!lh kerja adalah motivasi akan preswi dan motivasi kemajuan. Sedangkan variabel kepuasan ke~a yang memiliki hubungan dengan keinginan berpindah kerja adalahvariabel gaji dan prosedur atau pereturan. Dari beberapa variabel tersebut yang paling erat atau dominan berhubungan dengan keinginan be!pindah keda adal!lh karena motivasi prestasi
Abstract Zahirah Hospital Jakarta experiences of high enough turnover of Nurse Aids. EXtstence of turnover intentions can raee the happening of turnover employees. Job motivation and job satisfaction is factor that often relate to existence of turnover intensions. In consequence, this research bent on be for relation analysis between motivation and job satisfaction with turnover intentions especially at Nurse Aids. This Research uses quantitative approach with method crossseclional and questioner as a means of its data compiler. This Research ls conducted to all Nurse Aids Zahirah Hospital. Variable of job motivation that have relation with turnover intentions is motivation of achievement and progress motivation. Whereas variabl¢ of job satisfaction lhat have relation with turnover intentions is salary variable and procedure or regulation. From some variables referred dominant relate to turnover intensions is achievement motivation.
