Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Dwi AriawanPembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Tris Eryando; R. Sutiawan, Supriyantoro, Prihantoosa Soepradja
Abstrak: ABSTRAK SIM RS di RSU Bali Royal sudah digunakan sejak tahun 2010. Tetapi pemanfaatan SIM RS masih belum optimal. Tujuan penelitian adalah untuk mengukur efektivitas implementasi SIM RS di RSU Bali Royaldengan menggunakan indikator PIECES ( Performance, Information and data, Economics, Control and security, Efficiency, Service ) di evaluasi dari sisi Informasi yang bisa dihasilkan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah System Assessment Method. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam ( Indepth Interview ) menggunakan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil wawancara mendalam dan telaah dokumen yang telah dilakukan, didapatkan hasil kinerja SIMRS RSU Bali Royal dari sisi informasi berdasarkan performance sudah baik diketahui dari indikator throughput dan respond time, dari information sudah baik bila dinilai dari outputs, inputs serta stored data, secara economics sudah baik, dari cotrolling and security keamanan data masih kurang, dari segi efficiency informasi yang didapatkan di SIMRS sudah baik, dari segi service bahwa SIMRS RSU Bali Royal sudah baik. Saran penambahan server, penerapan elektronik rekam medis, mengintegrasikan sistem dengan peralatan yang ada, adanya log out otomatis dan pemantauan rutin implementasi SIMRS ke seluruh unit. Kata kunci: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit ( SIM RS ), Efektivitas, Informasi, Metode PIECES. Hospital Management Information System ( HMIS ) in Bali Royal Hospital has been used since 2010. But the utilization of HMIS is not optimal. The purpose of this research is to measure the effectiveness of HMIS implementation in RSU Bali Royal by using PIECES indicator (Performance, Information and Data, Economics, Control and security, Efficiency, Service) from the Information that can be provided by HMIS. The research design is System Assessment Method. Data collection was done by in-depth interviews (Indepth Interview) using interview guidelines. Based on the results of in-depth interviews and data processing, the results is performance of HMIS in Bali Royal in terms of information seen from the performance is good known from the throughput and respond time indicators, from the information is good assessed from outputs, inputs and stored data, economics is good, from controlling and security data security is not good , in terms of information efficiency obtained in HMIS is good, in terms of service that HMIS Bali Royal Hospital is good. Suggestion of server addition, implementation of electronic medical record, integrate system with existing equipment, automatic logout and routine monitoring of HMIS implementation to all units Keyword : Hospital Management Information System (HMIS), effectiveness, Information, PIECES.
Read More
B-1991
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Patriot Haryo Trenggono; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Puput Oktamianti, Yedi Suyadi, Tinon Resphati
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap manajemen rumah sakit dalam upaya menanggulangi hasil rating Google Customer Review di Rumah Sakit Karisma Cimareme. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dengan mengacu pada konsep SERVQUAL dan teori Donabedian. Fokus penelitian terletak pada dimensi-dimensi SERVQUAL, yaitu tangible, empati, responsif, keandalan, dan jaminan, serta hasil upaya peningkatan rating melalui pembuatan Standar Prosedur Operasional (SPO). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung terhadap pelayanan rumah sakit, wawancara mendalam dengan staf rumah sakit, dan analisis ulasan Google Customer Review. Analisis data dilakukan dengan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi rating dan ulasan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam mengenai tantangan yang dihadapi oleh manajemen rumah sakit dalam menghadapi ulasan Google Customer Review serta rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mengelola ulasan yang ada. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan reputasi dan kepuasan pasien di Rumah Sakit Karisma Cimareme serta memberikan panduan bagi rumah sakit lain dalam menghadapi tantangan serupa.
This study aims to evaluate the hospital management's efforts in addressing the ratings received on Google Customer Review at Karisma Cimareme Hospital. The research method employed is observation, referring to the SERVQUAL concept and Donabedian theory. The focus of the study lies in the dimensions of SERVQUAL, namely tangibles, empathy, responsiveness, reliability, and assurance, as well as the outcomes of improvement efforts through the development of Standard Operating Procedures (SOPs). Data collection involves direct observation of hospital services, in-depth interviews with hospital staff, and analysis of Google Customer Review comments. Thematic analysis is conducted to identify key factors influencing ratings and reviews. The research findings are expected to provide an in-depth understanding of the challenges faced by hospital management in handling Google Customer Review feedback, along with recommendations for enhancing service quality and managing existing reviews. This research is intended to contribute to improving the reputation and patient satisfaction at Karisma Cimareme Hospital, as well as serving as a guideline for other hospitals facing similar challenges.
Read More
B-2400
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Derti Antikasari; Pembimbing: Kemal Nazarudin Siregar; Penguji: Artha Prabawa, Hasian Panca Putra
Abstrak: Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) merupakan salah satu rumah sakit yang menerapkan SIMRS, dimana semua pelayanan pasien telah terkomputerisasi dan terintegrasi dari satu unit dengan unit yang lain, Namun pada implementasinya SIMRS masih ditemukan kendala yaitu template excel untuk pelaporan SIRS tidak sesuai dengan SIMRS dan data laporan RL pada SIMRS sebagian besar belum dapat ditampilkan. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara, observasi dan telaah dokumen.Penelitian ini dilaksanakan di unit rekam medis Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa saat ini pendataan rekam medis di RSUI belum efektif dalam menghasilkan indikator-indikator manajemen yang dihasilkan oleh RSUI karena untuk saat ini masih ditemukan menu rujukan yang belum terfasilitasi di SIMRS, dan belum dilakukan pembaharuan inputan untuk jumlah tempat tidur dan data yang dihasilkan dari SIMRS belum mengambarkan keadaan di lapangan karena petugas harus melakukan verifikasi data untuk pasien yang batal periksa namun ststus closed. Maka dari itu peneliti menyarankan untuk membuat tambahan menu untuk rujukan dan pilihan jenis fasilitas pelayanan kesehatan, memperbaharui jumlah fasilitas tempat tidur, dan menambahkan menu pasien batal periksa untuk perawat
Read More
S-10081
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Adi Prawira; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Purnawan Junadi, Wahyu Sulistiadi, Andi Heryono, Clara Undap
Abstrak: Teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja sehingga kegiatan dapat terselesaikan dengan cepat, tepat, akurat dan meningkatkan produktifitas kerja. Penelitian ini menganalisa implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di Rumah Sakit X dengan metode penelitian kualitatif dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan adanya kendala dari implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang bernama Hospit dilihat dari variabel komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur organisasi. Didapatkan sistem yang out of date, kompetensi SDM yang kurang di bidang IT. Pedoman, panduan, petunjuk teknis dan SOP mengenai Hospit ini pun tidak ada. Saran untuk permasalahan diatas adalah mengganti sistem Hospit atau mengembangkan versinya menjadi yang terbaru serta pengembangan dari kompetensi SDM di bagian IT.
Kata kunci: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, kebijakan, implementasi
Read More
T-4807
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Eka Purnama Dewi Ritonga; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Puput Oktamianti, Kurnia Sari, Supriyantoro, Vrilia Adirasari
Abstrak: Rekam medis elektronik (RME) telah diimplementasikan di poliklinik rawat jalan Rumah Sakit AN-NISA Tangerang sejak Februari 2019 yaitu di poliklinik rawat jalan. Hingga saat ini belum pernah dilakukan evaluasi terhadap RME. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi kuantitatif dan kualitatif (mixed methods) dengan desain sequential explanatory untuk menganalisis pengaruh persepsi pengguna tentang aspek presentation, information, economics, control, efficiency dan service terhadap penerapan RME. Penelitian kuantitatif dilakukan terlebih dahulu dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh pengguna RME yaitu dokter, perawat, administrator, staf radiologi, staf farmasi, dan staf laboratorium sebanyak 206 responden, sedangkan penelitian kualitatif dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linier. Pada penelitian ini, dari hasil analisis deskriptif, 67.0 % responden menyatakan bahwa aspek presentation pada penerapan RME adalah baik, pada aspek information 60,2 % responden menyatakan baik, pada aspek economics 47,6% responden menyatakan baik, pada aspek control 55,8 % responden menyatakan cukup, pada aspek efficiency 82,5% responden menyatakan baik, dan pada aspek service 85,4% responden menyatakan baik. Seluruh variabel penelitian yaitu aspek Presentation, Information, Economics, Control, Efficiency dan Service berpengaruh terhadap penerapan RME. Hasil analisis kuantitatif sejalan dengan analisis kualitatif dimana masih dijumpai beberapa variabel yang belum optimal pelaksanaannya di poliklinik rawat jalan RS AN-NISA Tangerang dikarenakan dalam aplikasi RME masih ada yang harus dilengkapi.
Read More
B-2123
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Alfi Wijaya Septian; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Hendra Utama
S-10327
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Astia Dwiputri Lestari; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Anhari Achadi, Wachyu Sulistiadi, Budi Imam Santoso, Amila Megraini
Abstrak: Salah satu kunci dari kesuksesan rumah sakit dalam menjalankan program JKN adalah manajemen klaim yang baik. Jika kinerja bagian klaim buruk maka akan berdampak pada operasional rumah sakit. Malcolm Baldrige merupakan salah satu kerangka model bisnis untuk meningkatkan kinerja organisasi yang dapat diaplikasikan di bidang pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis secara komprehensif tentang analisis pengelolaan klaim pasien BPJS dengan menggunakan pendekatan Malcolm Baldrige di Unit Rekam Medis RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo. Desain penelitian ini adalah sequential eksplanatory design (urutan pembuktian), dengan didahului oleh penelitian kuantitatif pada 32 orang dengan cara pengisian 60 pertanyaan kuesioner dan dilanjutkan penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam dengan teknik snowball pada empat orang informan. Hasil penelitian menunjukan variabel manajemen proses dan pengukuran, analisis, dan manajemen pengetahuan yang memiliki p value < 0.05 (0.009 dan 0.049). Simpulan dari penelitian ini adalah hanya variabel manajemen proses dan pengukuran, analisa dan manajemen pengetahuan yang secara signifikan dapat untuk memprediksi hasil kerja pengelolaan proses klaim BPJS di unit rekam medis RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Sistem rekam medis elektronik, pelatihan pegawai, kebijakan kelengkapan penulisan resume medis disarankan untuk mempercepat pengelolaan proses klaim BPJS. Kata kunci: Klaim, BPJS, Malcolm Baldrige, Manajemen Rumah Sakit One of the keys to success when hospital implemented a national health insurance program is a good claims management. If hospital had a poor performance claims unit it will have an impact on hospital operations. Malcolm Baldrige framework is one business model to improve organizational performance that can be applied in the field of health care. The purpose of this study was to determine and analyze in a comprehensive analyze of the claim national health insurance management using the Malcolm Baldrige approach in Medical Record Unit RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo. Design of this study is a sequential explanatory design, preceded by a quantitative study on 32 people fill out 60 questions of a questionnaire and continued qualitative research with in-depth interviews with the snowball technique on four informants. The results showed variable process management and measurement, analysis, and knowledge management has p value less than 0.05 (0.009 and 0.049). Conclusions from this study is only variable process management and measurement, analysis and knowledge management that can significantly to predict the result of the management of the claims process in medical record unit RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Electronic medical record system, employee training, policies about completeness writing medical resume advisable to accelerate the claims management process. Keyword: Claims, National Health Insurance, Malcolm Baldrige, Hosiptal Management
Read More
T-4822
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dionisius Alfian Ariwibowo; Pembimbing: Dumilah Ayuningtias; Penguji: R Sutiawan, Adhy Nalagiri Silavatto
Abstrak: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sistem terautomatitasi yang digunakan untuk melakukan pencatatan dan pelaporan dalam menunjang proses di Rumah Sakit. Berdasarkan Pasal 3 (tiga) ayat 1 (satu) Permenkes No 82 tahun 2013, setiap Rumah Sakit wajib menyelenggarakan SIMRS. Walaupun pemerintah mewajibkan setiap Rumah Sakit untuk menyelenggarakan SIMRS, nyatanya menurut data dari Kementrian Kesehatan tahun 2017 dari 2734 total Rumah Sakit yang terdapat di Indonesia, hanya terdapat 1423 (53%) Rumah Sakit yang memiliki SIMRS dan berfungsi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis pengimplementasian SIMRS yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja menggunakan Technology Acceptance Model yang telah dimodifikasi. Metode yang digunakan adalah metode campuran paralel konvergen. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 80,2% pengguna SIMRS memiliki pandangan yang baik terhadap pengimplementasian SIMRS. Pada analisis multivariat terhadap model yang dirumuskan peneliti, kualitas informasi merupakan determinan utama yang menentukan keinginan pengguna untuk menggunakan SIMRS. Hasil wawancara menunjukkan bahwa petugas RSUD Koja menerima pengimplementasian SIMRS dengan positif, walaupun masih terdapat beberapa kekurangan. Desain sistem yang personal bagi setiap pengguna merupakan salah satu faktor utama yang membuat SIMRS dapat diterima dengan baik. Pengimplementasian SIMRS di RSUD Koja cukup baik dan perlu dilanjutkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan di Rumah Sakit. Kata kunci: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), Technology Acceptance Model (TAM), Metode campuran, RSUD Koja
Read More
S-10122
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dodi Nugroho; Pembimbing: Martya Rahmaniati Makful; Penguji: R. Sutiawan, Titi
Abstrak: Pelayanan program Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) yang dilaksanakan di Rumah Sakit, Petugas pendaftaran melakukan duplikasi input data pelayanan yaitu pendaftaran pada pada Sistem Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dan pendaftaran pada aplikasi Surat Eligibilitas Pasien (RSSEP) untuk melakukan pendaftaran peserta JKN dengan sistem online kepada BPJS. Dikarenakan database server yang dimiliki SIMRS di Rumah sakit berbeda dan terpisah dengan web database server yang dimiliki BPJS menyebabkan data registrasi pelayanan pasien yang dimasukan pada SIMRS dapat berbeda dengan data pasien yang dimiliki peserta JKN di database BPJS. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan pengembangan sistem informasi menggunakan System Development Life Cycle (SDLC). Sebagai salah satu alternatif untuk mengintegrasikan data antara pemakaian sistem pada SIMRS dan RSSEP untuk pelayanan pasien peserta JKN maka dibutuhkan adanya Bridging System untuk menyatukan dua sistem sehingga menghasilkan informasi pasien yang baik.
 

 
National health assurance program (JKN) carried out at the hospital, officers registration of duplicating data input services namely registration on Hospital Management System (SIMRS) and registration on the application letter of Eligibilitas patients (RSSEP) to register participants online system JKN BPJS. Because the database server is owned by the SIMRS in hospitals different with separate web server database BPJS cause data registration service patients placed on SIMRS can be different from data patients belonging to the participant database BPJS JKN. The qualitative approach is done with the development of information systems using Systems Development Life Cycle (SDLC). As an alternative to integrating data between system usage on SIMRS and RSSEP for service of patient participants JKN then required the existence of a Bridging System to unify the two systems so as to produce a good patient information.
Read More
S-8797
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Grace Dunant; Pembimbing: Amal Chalijk Sjaaf; Penguji: Purnawan Junadi, Anhari Achadi, Liman Harijono, Sjahrul Amri
Abstrak: Kesehatan merupakan hak asasi setiap orang. Pemerintah Indonesia berupaya untuk memenuhi hak setiap warga negaranya untuk mendapatkan layanan kesehatan melalui suatu program yang disebut program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pemerintah telah menunjuk suatu Badan Penyelenggara Jaminan Kesejahteraan Sosial (BPJS) dalam mengelola program ini, dengan tujuan pada akhir tahun 2019 seluruh warga negara Indonesia tanpa terkecuali telah memiliki jaminan kesehatan (Indonesian Health Coverage). Dalam menghadapi reformasi pelayanan kesehatan di Indonesia seperti ini, rumah sakit sebagai suatu organisasi mendapatkan tuntutan untuk berubah dan berkembang. Bagi rumah sakit swasta seperti Rumah Sakit Royal Taruma perubahan ini bukanlah hal yang mudah. Sistem pembayaran yang semula retrospektif (fee for service) menjadi prospektif (out of pocket/ paket INA CBGs) menuntut perubahan mind set dan perilaku dari setiap anggota yang ada di dalam organisasi. Di samping itu dibutuhkan perencanaan persiapan yang matang untuk ikut serta dalam program JKN. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa kesiapan Rumah Sakit Royal Taruma dalam mengimplementasikan program JKN. Jenis penelitian ini adalah Operational Research dengan pendekatan kualitatif dengan menganalisa kesiapan sumber daya yang dimiliki Rumah Sakit Royal Taruma sesuai dengan persyaratan kredensial yang diminta oleh BPJS serta melihat proses manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan kesiapan, pengawasan serta sosialisasi. Hampir seluruh kriteria persyaratan yang diminta BPJS meliputi administrasi, sumber daya manusia, sarana/ prasarana, sistem dan prosedur, telah dipenuhi oleh Rumah Sakit Royal Taruma namun masih perlu perbaikan di proses manajemen agar sumber daya yang telah dimiliki dapat digunakan lebih optimal, dan pada akhirnya Rumah Sakit Royal Taruma siap dalam mengimplementasikan Program JKN. Kata kunci: Jaminan Kesehatan Nasional, Kredensial BPJS, Proses Manajemen, Rumah Sakit Health care is everyone's basic right. The Government of Indonesia seeks to fulfill the right of every citizen access to health care through a program called the National Health Insurance Program (JKN). The Government has appointed a Social Welfare Administering Body (BPJS) to manage this program, with the aim by end of Year 2019 all Indonesian citizens without exception will have health insurance (Indonesia Health Coverage). In the face of health care reform in Indonesia, hospitals will have to take necessary steps to accommodate the reform. For private hospitals such as Royal Taruma Hospital this change is not easy. Initial retrospective (fee for service) payment system will be changed to be prospective payment system (out of pocket / INA CBGs package). This required changing the mindset and behavior of every member within the organization. In addition, careful preparatory planning is required to participate in the JKN program. The purpose of this research is to analyze the preparedness of Royal Taruma Hospital in implementing JKN program. This type of research is Operational Research with qualitative approach by analyzing preparedness of resources owned by Royal Taruma Hospital in accordance with credential requirement requested by BPJS as well as looking at management process starting from planning, organizing, implementation of readiness, supervision and socialization. Almost all the requirements criteria requested by BPJS include administration, human resources, facilities, systems and procedures, have been met by Royal Taruma Hospital but still improvement in the management process is needed so that the resources that have been owned can be used effectively, and in the end Royal Taruma Hospital is ready to implement the JKN Program. Key: National Health Insurance, Credentials BPJS, Management Process, Hospital
Read More
B-1874
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive