Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Sri Mulyani; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Sandy Iljanto, Vetty Yulianty Permanasari, Nienne Aridayanthi Hainum, Bambang Wisnubroto
Abstrak: Rumah sakit Hermina Tangerang merupakan rumah sakit swasta anggota ke-sebelasdari Hermina Hospital Group. Ketatnya persaingan antar rumah sakit khususnya di areKota Tangerang menuntut rumah sakit untuk berupaya meningkatkan kemampuan diriuntuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat sehinggamenjadikan RS Hermina Tangerang sebagai rumah sakit yang unggul dan terkemuka diwilayah cakupannya terutama era Jaminan Kesehatan Nasional ini.Tesis ini membahas tentang perencanaan strategi RS Hermina Tangerang denganpendekatan Balanced Scorecard sehingga dapat dijadikan pedoman dalam melakukanperencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian pelayanan selama kurun waktu 20018-2022. Pendekatan Balanced Scorecard merupakan salah satu metode yang mampumengintegrasikan seluruh aspek dan menempati posisi strategis dalam sistemmanajemen strategis dengan melakukan pengamatan terhadap trend perubahanlingkungan makro dan lingkungan industry dan berdampak signifikan terhadapperencanaan strategis, penyusunan program, dan penyusunan anggaran, serta berperandalam memperluas ukuran kinerja personil dalam tahap implementasi dan tahappemantauan. Trend perubahan lingkungan tersebut ditafsirkan dampaknya terhadaprumah sakit melalui empat perspektif : keuangan, customer, proses bisnis internal, danpembelajaran dan partumbuhan.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan cara mengumpulkan data sekunderkuantitatif dan mengambil data primer melalui wawancara mendalam dan ConsensusDecision Making Group. Melalui kerangka kerja, dilakukan 3 tahapan yaitu tahap inputstage, matching stage dan decision stage yaitu menentukan strategi prioritas denganmenggunakan matriks QSPM (Quantitave Strategic Planning Matrix).Hasil penelitian diperoleh posisi strategi RS Hermina Tangerang Grow and Builddengan strategi alternative penetrasi pasar , pengembangan pasar pengembanganproduk, dan tersusunnya 4 strategi prioritas, yaitu: 1) pengembangan pelayananunggulan rumah sakit (hemodialisa. Klinik tumbuh kembang, fisioterapi, kemoterapi,layanan bedah sentral); 2) pengembangan dan penetrasi pasar dengan meningkatkanupaya-upaya pemasaran; 3) peningkatan kerjasama dengan perusahaan industry danasuransi; 4) pengembangan dan penambahan gedung dan area lahan parker. Selain itu,tersusunnya key performance indicator di RS Hermina Tangerang sebagai langkah pemenuhan pencapaian sasaran strategi. Pelaksanaan rencana strategi ini memerlukandukungan dan rencana aksi yang aplikatif dan penjabaran yang lebih rinci sehinggamemudahkan dalam pelaksanaan dan evaluasinya, serta komitmen dari seluruh jajaranmanajemen dan staf pelaksana di rumah sakit.Kata kunci: rencana strategi, Balanced Scorecard.
Read More
B-1979
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fitri Dwiyani; Pembimbing: Amal Chalik Sjaaf; Penguji: Ede Surya Darmawan, Helen Andriani, Dian Fitri, Cici Lia Nopita
Abstrak: Rumah Sakit Kambang Jambi merupakan rumah sakit swasta tipe C di kota Jambi yang telah berdiri sejak tahun 2010. Sebagai upaya mengefektifkan pelayanan di tengah tingginya persaingan, RS Kambang hendaknya memiliki suatu rencana strategis (renstra) yang tepat dan cermat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang menjadi Critical Cuccess Factor (CSF), mengetahui posisi organisasi, dan merumuskan sasaran strategi disertai indikator kinerja terukur berdasarkan perspektif Balanced Scorecard. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain operational research di RS Kambang Jambi pada bulan September-Desember 2020. Data didapat dari indepth interview, Consensus Decision Making Group (CDMG), dan telaah data sekunder berupa dokumen tertulis. Data kemudian dianalisis kedalam 3 tahapan penyusunan resntra yaitu tahap input, matching, dan decision stage. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa faktor eksternal yang menjadi CSF adalah peluang dalam menarik pelanggan dari jejaring, sedangkan faktor internal yang menjadi CSF adalah aspek kekuatan berupa tersedianya pelayanan spesialis dan subspesialis dengan pilihan yang bervariasi. Jika dilihat dari posisinya RS Kambang berada pada posisi Hold and Maintain, sehingga berdasarkan hal tersebut akhirnya didapatkan 5 alternatif strategi, 12 sasaran strategis, dan 34 poin Key Permormance Indikator (KPI) yang berfokus di bidang pemasaran, SDM, keuangan, pelayanan pasien, serta sistem informasi rumah sakit.
Kambang Jambi Hospital is a privately owned hospital in the city of Jambi which has been established since 2010. As an effort to streamline services in the midst of competition, Kambang Hospital is managed with a strategic plan (renstra) that is precise and accurate. This study aims to identify internal and external factors that become the Critical Cuccess Factor (CSF), find out how to organize, and formulate strategies in measurable performance indicators based on the Balanced Scorecard perspective. The research used a qualitative approach with operational research design at Kambang Jambi Hospital in SeptemberDecember 2020. Data were obtained from in-depth interviews, Consensus Decision Making Group (CDMG), and secondary study data in the form of written documents. The data were then analyzed in 3 stages of formal preparation, namely the input, matching, and decision stage. Based on the results of the study, it was found that the external factor that became CSF was an opportunity to attract customers from the network, while the internal factor that became a CSF was the strength aspect in the form of the availability of specialist and subspecialist services with various choices. When viewed from its position, Kambang Hospital is in the Hold and Maintain position, so based on this we finally obtained 5 strategic alternatives, 12 strategic goals, and 34 Key Performance Indicators (KPI) points measured in the fields of marketing, human resources, finance, patient care, and hospital information system
Read More
B-2164
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nuniek Ria Sundari; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Amal Chalik Sjaaf, Dumilah Ayuningtyas, Khafifah Any, R. Dewi Satiasari
Abstrak: Tesis ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui tahapan dan strategi perencanaan pengembangan rumah sakit umum daerah di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian dilakukan selama bulan April sampai dengan Juni 2017 di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, RSUD Tebet, RSUD Jagakarsa, RSUD Pesanggrahan, dan RSUD Mampang Prapatan. Penelitian ini dilakukan dengan cara telaah dokumen, wawancara mendalam dan consensus decision making group. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa aspek geografis, demografis, teknologi dan informasi dapat memberikan peluang bagi pengembangan rumah sakit sementara faktor pesaing, pendidikan, sosial ekonomi dapat memberikan ancaman bagi pengembangan RSUD. Aspek lingkungan internal seperti keuangan, SDM dan layanan menjadi kekuatan RSUD dalam mengembangkan layanannya menjadi kelas C, namun lahan yang terbatas, dan belum tersedianya visi dan misi untuk periode mendatang dapat menjadi kelemahan. Dari tahap pencocokan (Matching Stage) antara matriks TOWS dan matriks IE menunjukkan bahwa strategi yang dapat digunakan untuk pengembangan RSUD kelas D adalah Market Penetration dan Product Development. Berdasarkan kinerja layanan rumah sakit dan kinerja keuangan, maka urutan rumah sakit yang dapat dikembangkan di wilayah Jakarta Selatan adalah sebagai berikut: RSUD Tebet, RSUD Pesanggrahan, RSUD Jagakarsa, RSUD Mampang Prapatan. Namun sebelumnya permasalahan yang ada terlebih dahulu diselesaikan sesuai dengan hasil Quantitative Strategic Plan Matrix (QSPM). Kata Kunci : Rencana Pengembangan, RSUD, Rencana Strategis This thesis is a qualitative research that aims to know the stages and strategy of district general hospital development planning in South Jakarta area. The research was conducted during April until June 2017 at DKI Jakarta Provincial Health Office, RSUD Tebet, RSUD Jagakarsa, RSUD Mampang Prapatan and RSUD Pesanggrahan. This research was conducted by way of document review, in-depth interview and consensus decision making group. The results of this study provide an illustration that geographic, demographic, technological and information aspects can provide opportunities for hospital development while competitors, educational, socioeconomic factors can pose a threat to the development of hospitals. The key factors of the internal environment such as financial, Human Resources and service factors become the strength of the RSUD in developing its services into class C, but limited land, and unavailability of vision and mission for future periods can be a weakness. From the atching Stage between the TOWS matrix and the IE matrix, the strategy conclusions used for the development of the D class hospitals are Market Penetration and Product Development. Based on hospital service performance and financial performance, the order of hospital that can be developed in South Jakarta area is as follows: RSUD Tebet, RSUD Jagakarsa, RSUD Mampang Prapatan and RSUD Pesanggrahan.. But before the existing problems must be solved in accordance with the results Quantitative Strategic Plan Matrix (QSPM). Keywords : Strategic plan, District Public Hospital
Read More
B-1882
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Edwin Zakaria; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Adang Bachtiar, Vetty Yulianty Permanasari, Ida Choiridah
Abstrak: Latar Belakang:Dengan meningkatnya permintaan pelayanan kesehatan maka pengelolaan rumah sakitharus dilakukan dengan perencanaan yang baik. Rumah Sakit sebagai pelayanankesehatan perlu menyusun rencana strategis, yang didalamnya terdapat komponentujuan, kebijakan dan strategi. Setelah beroperasi 2,5 tahun, RSUD Sawah Besar telahberkembang dan menunjukkan progress yang berbeda, maka perlu dilakukan evaluasirencana strategis (renstra) rumah sakit yang telah berjalan dari April 2015. Penelitianini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan rencana strategis rumah sakit setelahberjalan 2,5tahun dibandingkan target-target rencana srategis. Metode PenelitianKuantitatif dengan observasi di lapangan dan menggunakan data sekunder danPenelitian Kualitatif dengan tahapan Input, Proses, Output (IPO) dilihat variabel dalamtahapan tersebut. Hasil Penelitian: Terdapat Pencapaian Renstra yang harusditingkatkan, yaitu: Input: SDM belum sesuai kapasitas pelayanan dan kompetensinya,kepuasan pegawai, pencatatan insiden keselamatan pasien, peralatan rawat Inap, IGDdan rawat jalan. Proses: peran SPI dalam pengawasan dan penilaian, Pendidikan danpelatihan (diklat) pegawai. Output : kunjungan pasien rawat inap, kesalahan prosedur /tindakan / kelalaian petugas.Kesimpulan: Dengan evaluasi ini terlihat variable-variabel yang belum mencapaitarget, sehingga RSUD masih memiliki waktu untuk perbaikan agar pencapaian di akhirtahun renstra terlaksana dengan baik. Dan hasil evaluasi ini dapat dijadikan bahanmasukan penyusunan renstra berikutnya periode 2019-2023.Kata kunci:Rencana Strategis, Rumah Sakit, Evaluasi
Background:Increased demand for health services and disruption of hospital services should beimplemented with good planning. Hospitals as health services need to develop aStrategic Plan, in which there are components of objectives, policies and strategies.After 2.5 years operation, it can be seen that RSUD Sawah Besar has developed andshowed different progress. Therefore, evaluation of the strategic plan of RSUD SawahBesar, that has been running since April 2015, should be conducted.The objective of this research is to evaluate the implementation of the strategic plan ofRSUD Sawah Besar after 2.5 years operation compared to the strategic plan targets.Research Methods used is quantitative Research by observing field data and usingsecondary data. The research was analyzed by following each stage in Input, Process,Output (IPO) and finding factors existed in the stages.Result of Research: The evaluation of the Strategic Plan that must be improved. Input:the availability of human resource is still not in accordance with the capacity ofservices. The available human resources are still not based on their competence,satisfaction, recording of incidents of patients, Inpatient equipment, IGD andoutpatient. Process: the role of SPI to conduct supervision, education and training foremployees. Output: inpatient visits, procedural or action error, negligence.Conclusion: There are still factors that have not reached the target, so RSUD SawahBesar still has time to make improvements. And the results of this evaluation can also bea basis for material preparation of the Strategic Plan the next period 2019-2023.Keywords: Strategic Plan, Hospital, Evaluation.
Read More
B-1969
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Melsha Syarahhandi; Pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Puput Oktamianti, Ede Surya Darmawan, Budiman Widjaja, Indra Maryunif
Abstrak: Tesis ini membahas Rencana Strategis Pengembangan RS Bersalin Grha Mutiara Tahun 2019-2023, menggunakan teori perencanaan strategis untuk pengamatan dan evaluasi peluang dan ancaman lingkungan eksternal juga kekuatan dan kelemahan internal rumah sakit, mengetahui posisi sehingga diperoleh langkah strategis yang tepat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan data primer yaitu wawancara mendalam dengan para informan, observasi dan pengambilan keputusan dengan CDMG (Consensus Decision Making Group), serta data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang, Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Profil dan Laporan Keuangan RS Bersalin Grha Mutiara. Dari penelitian ini posisi RSB Grha Mutiara menurut Matriks IE berada di sel V (Hold and Maintain) dan Matriks SWOT yaitu kuadran II (Internal Fixed It Quadrant). Dari pencocokan diperoleh hasil strategi Product Development yang selanjutnya melalui matriks QSPM ditentukan strategi terpilih adalah pengembangan HCU/NICU/PICU, kemudian dijabarkan dalam rencana implementasi dengan pendekatan Balance Scorecard
This thesis discusses the Strategic Plan for the Development of the RS Bersalin Grha Mutiara in 2019-2023, using the theory of Strategic Planning to observe and evaluate external environmental opportunities and threats as well as the internal strengths and weaknesses of the hospital, knowing the position to get the right strategic step. This research is qualitative research with primary data, in-depth interviews with informants, observation and decision making with CDMG (Consensus Decision Making Group), and secondary data obtained from the BPS (Central Bureau of Statistics), Dinas Kesehatan Subang (District Health Office) Profile, Profile and Financial Report of RS Bersalin Grha Mutiara. From this study the position of RS Bersalin Grha Mutiara according to IE Matrix is in Cell V (Hold and Maintain) and SWOT Matrix in Quadrant II (Internal Fixed It Quadrant). From the matching stage the results is Product Development strategy, then through the QSPM matrix, it was determined that the chosen strategy would be the development of HCU / NICU / PICU, then described in the implementation plan using the Balance Scorecard
Read More
B-2203
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hilda Melissa; Pembimbing: Masyitoh; Penguji: Puput Oktamianti, Suryanti Gunadi
Abstrak:
Latar belakang : IGD sebagai salah satu pintu masuk pasien akan mencerminkan pelayanan suatu rumah sakit, dimana ketika kinerja IGD belum optimal maka diperlukan perencanaan strategis yang tepat. Tesis ini membahas rencana strategis peningkatan kinerja IGD RS Hermina Kemayoran yang telah ditetapkan sebagai layanan prioritas sejak 2021 oleh BOD, namun pada pelaksanaannya belum tercapai target yang telah ditetapkan hingga penelitian ini dilaksanakan. Tujuan penelitian : Penelitian ini menghasilkan strategi peningkatan kinerja layanan IGD RS Hermina Kemayoran untuk mengetahui gambaran situasi IGD RS Hermina Kemayoran, dan secara khusus adalah teridentifikasi analisis situasi dengan pendekatan Duncan, yaitu dengan melakukan analisa eksternal (aspek ekonomi, sosiodemografi, epidemiologi, legislatif politik, teknologi dan pesaing yang ditempatkan kedalam lingkungan umum, sistem pelayanan kesehatan, atau area layanan) dan internal (menggunakan rantai nilai Potter) yang akan menghasilkan strategi terpilih yang kemudian diturunkan menjadi program kerja dan dilakukan pemetaan berdasarkan penilaian Balanced Scorecard. Metodologi Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode action research, menggunakan data primer (wawancara mendalam, observasi, dan Consensus Decision Making Group (CDMG)) dan data sekunder (Kemenkes, BPS, data RS Hermina Kemayoran). Hasil Penelitian : Rencana strategis yang dihasilkan yaitu strategi terarah yaitu penetapan layanan IGD sebagai layanan prioritas, pemilihan strategi adaptif yaitu penetrasi pasar dan peningkatan kualitas, pemilihan strategi keluar masuk pasar yaitu aliansi, pemilihan strategi kompetitif yaitu diferensiasi terfokus, strategi implementasi pra layanan, intra layanan, pasca layanan, layanan pendukung, dan rencana unit kerja IGD dengan penilaian KPI dengan pendekatan Balanced Scorecard. Kesimpulan : Rencana strategi yang telah menjadi action plan IGD dan RS Hermina Kemayoran diharapkan akan menjadi pedoman bagi RS Hermina Kemayoran dalam mewujudkan IGD menjadi layanan prioritas RS Hermina Kemayoran.

Background: The Emergency Room (ER) as a patient entry point will reflect the services of a hospital, where when the ER performance is not optimal then appropriate strategic planning is needed. This thesis discusses the strategic plan to improve the performance of the Emergency Room at Hermina Kemayoran Hospital which has been designated as a priority service since 2021 by the Board of Director (BOD), but in its implementation the target that had been set had not been achieved until this research was carried out. Research objectives: This research produces a strategy to improve the performance of Hermina Kemayoran Hospital's ER services to understand the picture of the Hermina Kemayoran Hospital's ER situation, and in particular a situation analysis using Duncan's approach is identified, namely by carrying out external analysis (economic, socio-demographic, epidemiological, legislative, political, and political aspects). technology and competitors placed into the general environment, health care system, or service area) and internally (using the Potter value chain) which will produce selected strategies that will be the basis of work programs and mapped based on the Balanced Scorecard assessment. Research Methodology: This research is qualitative research using action research methods, using primary data (in-depth interviews, observations, and Consensus Decision Making Group (CDMG)) and secondary data (Ministry of Health, BPS, Hermina Kemayoran Hospital data). Research Results: The resulting strategic plan is a directed strategy, namely establishing emergency services as a priority service, selected from adaptive strategy namely market penetration and quality improvement, selected from entry and exit strategy namely alliance, selected from competitive strategy namely focused differentiation, pre-service implementation strategy, intra-service, post-service, support service, and ER work unit plans with KPI assessment using the Balanced Scorecard approach. Conclusion: The strategic plan that has become the action plan for the IGD and Hermina Kemayoran Hospital is expected to become a guide for Hermina Kemayoran Hospital in making the IGD a priority service for Hermina Kemayoran Hospital.
Read More
B-2403
Depok : FKM-UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Arismen; Pembimbing: Amal Chalik Sjaaf; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Ede Surya Darmawan, Jusuf Kristianto, Vitrie Winastri
B-2093
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ni Putu Ayu Prima Dewi; Pembimbing: Wiku Adisasmito; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Ede Surya Darmawan, Leirra Margaretha, Almira Dhanie
Abstrak: RSU Bali Royal didirikan tahun 2009 dan mulai beroperasi pada tanggal 17 Juli 2010. Memiliki beberapa layanan unggulan Neuro Science Center, Endoscopy, Orthopaedics Therapy. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi terbaik untuk menjadikan RSU Bali Royal sebagai rujukan pelayanan kesehatan pariwisata dan meningkatkan jumlah kunjungan pasien pariwisata. Di dalam renstra 2016-2020, dikatakan bahwa untuk pasar international ditargetkan 10 %, namun data 2018- 2019 kunjungan untuk pasien wisatawan masih sangat rendah yaitu hanya 4-5 %. Maka penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa strategi pengembangan kesehatan pariwisata di RSU Bali Royal dengan menggunakan analisa SWOT. Desain penelitian adalah Studi Kasus Kualitatif. Dengan Hasil pada posisi kuadran V memberikan arti strategi strategi hold and maintain. Strategi yang cocok bagi SBU (startegic bussines unit) di RSU Bali Royal, strategi yang umum dipakai adalah strategi market penetration dan product. Dari matriks TOWS didapatkan usulan rencana strategi pengembangan pelayanan kesehatan pariwisata di RSU Bali Royal dengan strategi pengembangan layanan unggulan, pengembangan kerjasama dengan lebih banyak medical agent, dan bekerjasama dengan lebih banyak klinik klinik provider. Bagi Managemen RSU Bali Royal agar melakukan kolaborasi dengan medical agent, clinic clinic provider dan melakukan promosi internal external lebih gencar melalui web, media sosial maupun kegiatan kegiatan lain di bidang kesehatan dan pariwisata. Dan Usulan rencana strategis yang telah di buat oleh peneliti bisa dijadikan masukan untuk managemen RSU Bali Royal Untuk Renstra RSU Bali Royal di tahun mendatang
Read More
B-2127
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Angesti Drea Habsari; Pembimbing: Jaslis Ilyas; Penguji: Puput Oktamianti, Danang Suryo Wibowo, Dyah Eko Judihartanti
Abstrak:
Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran sentral dalam suatu organisasi. Semakin tinggi tingkat pemanfaatan SDM, semakin tinggi hasil guna sumber daya lainnya. Oleh karena itu penyusunan rencana strategis menjadi penting dalam memenuhi kebutuhan SDM yang sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui strategi pengembangan SDM Tahun 2020-2024. RSU Adhyaksa adalah rumah sakit milik Kejaksaan dan saat ini berada dalam pengelolaan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014-2024. Melalui pendekatan kualitatif, dilakukan penelitian dengan analisis SWOT untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan pengembangan SDM di RSU Adhyaksa, melalui wawancara mendalam dan diskusi terarah. Hasil penelitian ini adalah penetapan strategi pengembangan SDM melalui optimalisasi pengelolaan SDM dan pemenuhan ketenagaan yang berkompeten untuk mewujudkan tata kelola RS yang baik .

Human Resources (HR) plays an important role in an organization. The more optimize HR utilization rate, the higher utilization rate of other resources. Therefore, making strategic planning is important to fulfil the HR need as the hospital requires. The focus of this study is a strategic planning of human resources development at Adhyaksa General Hospital (AGH) in 2020-2024. AGH is a hospital of National General Attorney and right now being managed by Jakarta Health Agency of DKI Jakarta Province from 2014-2024. The focus of this study is to form a strategic planning of HR Development at ADH. Using qualitative approach, the study was held using SWOT model analysis to determine internal and external factors of HR Development. The result of this study is the strategic planning through HR management optimalization and providing competent staffs to achieve good hospital governance.

Read More
B-2141
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Graz Y.H. Rimba; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Amal Chalik Sjaaf, Adang Bachtiar, Duta Liana, Hoyi Siantoresmi
Abstrak: Rumah sakit adalah organisasi padat karya yang memerlukan SDM yang terus berkembang sehingga pengembangan SDM adalah faktor kunci keberhasilan organisasi dalam mewujudkan visi misi serta rencana strategisnya demi meningkatkan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas rencana strategis pengembangan SDM di Rumah Sakit Jantung Diagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus dan dilengkapi dengan survey digital untuk melihat persepsi pekerja terhadap program pengembangan SDM. Hasil penelitian menunjukan penerapan rencana strategis pengembangan SDM sudah cukup baik terbukti dengan tingginya tingkat partisipasi pekerja, adanya unit yang memastikan terlaksananya program serta dukungan dari Head Office termasuk soal budgeting. Perlu dibuat training need analysis yang terindividualisasi sehingga program sesuai dengan kebutuhan rumah sakit serta pemilihan pekerja sesuai dengan tujuan program. Penilaian yang menghubungkan antara hasil pengembangan SDM dengan kinerja individu/organisasi belum dilakukan secara konsisten. Saran peneliti dapat dibuat Individual Development Program (IDP) dan Training Need Analysis. Unit diklat/SDM dapat memberikan motivasi kepada peserta akan manfaat dari pengembangan SDM, serta melakukan penilaian kinerja secara berkala khususnya yang berhubungan dengan tujuan dan sasaran program pengembangan yang telah diikuti oleh pekerja. Rumah Sakit Jantung Diagram dapat mengikuti template analisa, desain, implementasi dan evaluasi dalam rencana strategis pengembangan SDM serta dalam menyusun laporan pertanggungjawaban.
Read More
B-2230
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive