Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Rina Wijaya; Pembimbing: Tris Eryando, Popy Yuniar; Penguji: Martya Rahmaniati Makful, Sensusiati, Nurjamil
Abstrak: Abstrak

Latar Belakang : Tesis ini membahas tentang Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Obat Untuk Mendukung Pelayanan Kefarmasian (Studi Kasus Di Puskesmas Pejuang Kota Bekasi). Sistem Informasi ini diharapkan dapat mendukung pelaksanaan administrasi mulai dari pencatatan, pelaporan, pengarsipan yang baik, bertujuan agar lebih mudah dimonitor dan dievaluasi. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan model sistem informasi manajemen obat untuk mendukung pelayanan kefarmasian di Puskesmas Pejuang Kota Bekasi.

Metode : Pendekatan yang dipergunakan dalam pengembangan Sistem Informasi Manajemen Obat di Puskesmas Pejuang Kota Bekasi ini adalah Pendekatan Rapid Application Development (RAD), Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pedoman observasi dan Pedoman Wawancara.

Hasil : Pencatatan pengelolaan obat yang tertib dan lengkap belum dilaksanakan, sehingga sulit untuk monitoring dan evaluasi. Maka perancangan Sistem Informasi Manajemen Obat yang terintegrasi menggunakan basis data yang dapat memudahkan dalam pengorganisasian data untuk menghasilkan informasi sehingga perencanaan pengelolaan obat, monitoring dan evaluasi menjadi lebih mudah. Keluaran sistem informasi ini berupa laporan pemakaian dan lembar permintaan (LPLPO) dan indikator monitoring dan evaluasi yang ditampilkan dengan grafik.

Kesimpulan : Terbangunnya model sistem informasi manajemen obat yang terintegrasi menggunakan basis data sehingga memudahkan dalam pencatatan, pelaporan dan monitoring serta evaluasi.


Background : This thesis discusses the development of Drug Management Information System to Support Pharmaceutical Services (Case Study In Health Center pejuang Bekasi). This information system is expected to support the administration ranging from record keeping, reporting, good filing, aims to be more easily monitored and evaluated. The purpose of this study to develop a model of Drug Management Information System to support pharmaceutical services at PHC Pejuang Bekasi.

Methods : The approach taken in the development of Drug Management Information System at the Health Center pejuang Bekasi is a Rapid Application Development (RAD), instrument used in this study is the observation and Interview Guide.

Results : Recording of medication management and complete order has not been implemented, making it difficult for monitoring and evaluation.Then the Drug Management Information System design using an integrated database that can facilitate in organizing the data to produce information that medication management planning, monitoring and evaluation easier. Output is in the form of laporan pemakaian dan lembar permintaan (LPLPO) and monitoring and evaluation indicators are displayed with graphs.

Conclusion : Development of a model of management information systems using integrated drug database to facilitate the recording, reporting and monitoring and evaluation.

Read More
T-3853
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yohanes Yanson Purnawaqn; Pembimbing: Hafizurrachman; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Mieke Savitri, Budi Hartono
B-1616
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dwi AriawanPembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Tris Eryando; R. Sutiawan, Supriyantoro, Prihantoosa Soepradja
Abstrak: ABSTRAK SIM RS di RSU Bali Royal sudah digunakan sejak tahun 2010. Tetapi pemanfaatan SIM RS masih belum optimal. Tujuan penelitian adalah untuk mengukur efektivitas implementasi SIM RS di RSU Bali Royaldengan menggunakan indikator PIECES ( Performance, Information and data, Economics, Control and security, Efficiency, Service ) di evaluasi dari sisi Informasi yang bisa dihasilkan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah System Assessment Method. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam ( Indepth Interview ) menggunakan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil wawancara mendalam dan telaah dokumen yang telah dilakukan, didapatkan hasil kinerja SIMRS RSU Bali Royal dari sisi informasi berdasarkan performance sudah baik diketahui dari indikator throughput dan respond time, dari information sudah baik bila dinilai dari outputs, inputs serta stored data, secara economics sudah baik, dari cotrolling and security keamanan data masih kurang, dari segi efficiency informasi yang didapatkan di SIMRS sudah baik, dari segi service bahwa SIMRS RSU Bali Royal sudah baik. Saran penambahan server, penerapan elektronik rekam medis, mengintegrasikan sistem dengan peralatan yang ada, adanya log out otomatis dan pemantauan rutin implementasi SIMRS ke seluruh unit. Kata kunci: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit ( SIM RS ), Efektivitas, Informasi, Metode PIECES. Hospital Management Information System ( HMIS ) in Bali Royal Hospital has been used since 2010. But the utilization of HMIS is not optimal. The purpose of this research is to measure the effectiveness of HMIS implementation in RSU Bali Royal by using PIECES indicator (Performance, Information and Data, Economics, Control and security, Efficiency, Service) from the Information that can be provided by HMIS. The research design is System Assessment Method. Data collection was done by in-depth interviews (Indepth Interview) using interview guidelines. Based on the results of in-depth interviews and data processing, the results is performance of HMIS in Bali Royal in terms of information seen from the performance is good known from the throughput and respond time indicators, from the information is good assessed from outputs, inputs and stored data, economics is good, from controlling and security data security is not good , in terms of information efficiency obtained in HMIS is good, in terms of service that HMIS Bali Royal Hospital is good. Suggestion of server addition, implementation of electronic medical record, integrate system with existing equipment, automatic logout and routine monitoring of HMIS implementation to all units Keyword : Hospital Management Information System (HMIS), effectiveness, Information, PIECES.
Read More
B-1991
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Derti Antikasari; Pembimbing: Kemal Nazarudin Siregar; Penguji: Artha Prabawa, Hasian Panca Putra
Abstrak: Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) merupakan salah satu rumah sakit yang menerapkan SIMRS, dimana semua pelayanan pasien telah terkomputerisasi dan terintegrasi dari satu unit dengan unit yang lain, Namun pada implementasinya SIMRS masih ditemukan kendala yaitu template excel untuk pelaporan SIRS tidak sesuai dengan SIMRS dan data laporan RL pada SIMRS sebagian besar belum dapat ditampilkan. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara, observasi dan telaah dokumen.Penelitian ini dilaksanakan di unit rekam medis Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa saat ini pendataan rekam medis di RSUI belum efektif dalam menghasilkan indikator-indikator manajemen yang dihasilkan oleh RSUI karena untuk saat ini masih ditemukan menu rujukan yang belum terfasilitasi di SIMRS, dan belum dilakukan pembaharuan inputan untuk jumlah tempat tidur dan data yang dihasilkan dari SIMRS belum mengambarkan keadaan di lapangan karena petugas harus melakukan verifikasi data untuk pasien yang batal periksa namun ststus closed. Maka dari itu peneliti menyarankan untuk membuat tambahan menu untuk rujukan dan pilihan jenis fasilitas pelayanan kesehatan, memperbaharui jumlah fasilitas tempat tidur, dan menambahkan menu pasien batal periksa untuk perawat
Read More
S-10081
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Adi Prawira; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Purnawan Junadi, Wahyu Sulistiadi, Andi Heryono, Clara Undap
Abstrak: Teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja sehingga kegiatan dapat terselesaikan dengan cepat, tepat, akurat dan meningkatkan produktifitas kerja. Penelitian ini menganalisa implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di Rumah Sakit X dengan metode penelitian kualitatif dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan adanya kendala dari implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang bernama Hospit dilihat dari variabel komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur organisasi. Didapatkan sistem yang out of date, kompetensi SDM yang kurang di bidang IT. Pedoman, panduan, petunjuk teknis dan SOP mengenai Hospit ini pun tidak ada. Saran untuk permasalahan diatas adalah mengganti sistem Hospit atau mengembangkan versinya menjadi yang terbaru serta pengembangan dari kompetensi SDM di bagian IT.
Kata kunci: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, kebijakan, implementasi
Read More
T-4807
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Eka Purnama Dewi Ritonga; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Puput Oktamianti, Kurnia Sari, Supriyantoro, Vrilia Adirasari
Abstrak: Rekam medis elektronik (RME) telah diimplementasikan di poliklinik rawat jalan Rumah Sakit AN-NISA Tangerang sejak Februari 2019 yaitu di poliklinik rawat jalan. Hingga saat ini belum pernah dilakukan evaluasi terhadap RME. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi kuantitatif dan kualitatif (mixed methods) dengan desain sequential explanatory untuk menganalisis pengaruh persepsi pengguna tentang aspek presentation, information, economics, control, efficiency dan service terhadap penerapan RME. Penelitian kuantitatif dilakukan terlebih dahulu dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh pengguna RME yaitu dokter, perawat, administrator, staf radiologi, staf farmasi, dan staf laboratorium sebanyak 206 responden, sedangkan penelitian kualitatif dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linier. Pada penelitian ini, dari hasil analisis deskriptif, 67.0 % responden menyatakan bahwa aspek presentation pada penerapan RME adalah baik, pada aspek information 60,2 % responden menyatakan baik, pada aspek economics 47,6% responden menyatakan baik, pada aspek control 55,8 % responden menyatakan cukup, pada aspek efficiency 82,5% responden menyatakan baik, dan pada aspek service 85,4% responden menyatakan baik. Seluruh variabel penelitian yaitu aspek Presentation, Information, Economics, Control, Efficiency dan Service berpengaruh terhadap penerapan RME. Hasil analisis kuantitatif sejalan dengan analisis kualitatif dimana masih dijumpai beberapa variabel yang belum optimal pelaksanaannya di poliklinik rawat jalan RS AN-NISA Tangerang dikarenakan dalam aplikasi RME masih ada yang harus dilengkapi.
Read More
B-2123
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Endah Ramadhinie; Pembimbing: Martya Rahmaniati Makful; Penguji: Poppy Yuniar, Rusmiyati
T-4049
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hadi Rahmatsyah; Pembimbing: Sandi Iljanto; Penguji: Amal C. Sjaaf, Vetty Yulianty Permanasari, Dedi Rohendi, Suwenda
Abstrak:

Hadi Rahmatsyah Analisis Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Logistik Farmasi Terkomputerisasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Indramayu Tahun 2013 164 Halaman, 21 Gambar, 21 Tabel Tesis ini menganalisis pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Logistik Farmasi Terkomputerisasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu Tahun 2013. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan SIM Logistik Farmasi Terkomputerisasi di RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2013 tidak dilakukan sesuai rencana tahapan pengembangan Sistem Informasi menurut teori System Development Life Cycle dan sebagian besar fungsi-fungsi yang dibutuhkan oleh Instalasi Farmasi belum terpenuhi oleh Pengembang Sistem Informasi. Faktor keterbatasan waktu, ketidaksepahaman antara Instalasi Farmasi dan Pengembang Sistem Informasi terkait alur proses perbekalan farmasi dan keterbatasan sumber daya manusia dalam mengoperasikan, mengelola dan memelihara sistem aplikasi mempengaruhi keberhasilan pengembangan SIM Logistik Farmasi Terkomputerisasi di RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2013. Kata kunci : pengembangan sistem informasi manajemen terkomputerisasi, logistik, farmasi, pelayanan kefarmasian, System Development Life Cycle. Daftar Bacaan : 22 (1992 – 2013)


POSTGRADUATE PROGRAMME HOSPITAL ADMINISTRATION STUDY PROGRAMME PUBLIC HEALTH FACULTY UNIVERSITY OF INDONESIA Thesis, Juni 2013 Hadi Rahmatsyah The analysis of the development of computerized pharmacy logistic management information system at Indramayu District General Hospital in 2013 164 Pages, 21 Figures, 21 Tables This study analyzed the development of computerized pharmacy logistic Management Information System (MIS) at Indramayu District General Hospital (DGH) in 2013. This study is qualitative descriptive study. This study could be concluded that the development of computerized pharmacy logistic MIS at Indramayu DGH in 2013 was not carried out as planned phases of development of information system as System Development Life Cycle theory and most of the function as Pharmacy Department needed has not fulfilled by Information System Developer. The factor of time limitation, disagreements between Pharmacy Department and Information System Developer of pharmacy logistic and pharmacy services process flow, and human resources limitation of maintaining, managing and operating the application system contributed to succeessed of the development of computerized pharmacy logistic MIS at Indramayu DGH in 2013. Key words : development of computerized management information system, pharmacy, logistic, pharmacy service, System Development Life Cycle. References : 22 (1992 – 2013)

Read More
B-1518
Depok : FKM UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sri Purwaningsih Teguh Rahayu; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Puput Oktamianti, Amila Megraini, Indah Rosana
Abstrak: Abstrak
Prosentase pembayaran piutang Jamkesda terhadap jumlah piutang selama tiga tahun terakhir mengalami penurunan yaitu tahun 2010 sebesar 89,01 %, tahun 2011 sebesar 72,25 % dan tahun 2012 sebesar 70,54 %. Prosentase ini masih di bawah indikator mutu manajemen yaitu 90 % atau jumlah pasien belum terbayar kurang dari 10 %.
 
 
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengelolaan piutang pasien jaminan kesehatan daerah di RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2012, Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian yang membicarakan beberapa kemungkinan untuk memecahkan masalah. Jenis penelitian bersifat deskriptif bertujuan memberikan gambaran pengelolaan piutang pasien jamkesda.
 
 
Dari hasil penelitian didapat bahwa rata-rata pembayaran klaim oleh Dinas Kesehatan adalah 93,75 % di atas satu bulan dari pengiriman tagihan. Keterlambatan pembayaran dipengaruhi oleh factor internal dan ekstenal. Faktor internal antara lain dari input yang melakukan proses pada pengelolaan piutang. Sedang factor eksternal adalah pihak penjamin atau pasien dan keluarga pasien.
 
 
Pada akhir penelitian disarankan penambahan SDM sesuai penghitungan analisis beban kerja, evaluasi dan monitoring PKS, melengkapi seluruh prosedur kerja dan membuat system informasi piutang yang handal.
 

Jamkesda percentage of receivables to total receivables during the last three years decreased in 2010 by 89.01%, in 2011 amounted to 72.25% and by 70.54% in 2012. This percentage is still under the management of quality indicators is 90% or the number of patients has not paid less than 10%.
 
 
The purpose of this study was to analyze the patient's health insurance receivable management area in Dr. Kariadi Semarang in 2012. Methods This study is a qualitative research approach to discuss some possible research to solve the problem. Type a descriptive study aims to provide an overview of patient accounts receivable management Jamkesda.
 
 
From the results obtained that the average claim payment by the Department of Health was 93.75% above the one month of the delivery bill. Late payments is influenced by internal factors and ekstenal. Internal factors such as the input of the receivables management process. Being an external factor is the guarantor or the patient and the patient's family.
 
 
At the end of the study suggested the addition of appropriate human resource calculation workload analysis, evaluation and monitoring of Cooperation Agreement, complete all work procedures and make the system reliable receivables information.
 

 

Read More
B-1550
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ester Ismayanti; Pembimbing: Pandu Riono; Penguji: Popy Yuniar, R. Sutiawan, Deviana
Abstrak: Abstrak

Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat perlu di dukung oleh sumber daya manusia kesehatan yang memadai. Pendidikan dan pelatihan merupakan bentuk kegiatan kompetensi sumber daya manusia untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Agar pelatihan dilaksanakan sesuai kebutuhan perlu dilakukan analisis kebutuhan diklat, merancang desain kurikulum sesuai tujuan, pelaksanaan akreditasi diklat guna mendapat sertifikat dan evaluasi diklat.

Tujuan studi ini untuk membangun model sistem informasi diklat untuk mempermudah proses pengolahan dan analisis data diklat di Bapelkes. Studi menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengembangan Sistem Development Life Cycle (SDLC). Penelitian dilakukan di Bapelkes Provinsi Jawa Barat.

Hasil penelitian dikatakan bahwa pengolahan dan analisis data hasil Analisis Kebutuhan Diklat (AKD), penilaian akreditasi diklat, penilaian hasil evaluasi penyelenggaraan dan evaluasi pasca diklat masih tidak tepat waktu, input data berulang-ulang sehingga mengakibatkan kegiatan pelaporan menjadi kurang efisien, pelaksanaan akreditasi masih belum optimal karena terlalu banyak variabel penilaian yang harus dinilai.

Kesimpulan penelitian terbangunnya model sistem informasi manajemen diklat untuk meningkatkan proses pengolahan dan analisa data serta tersedianya tambahan informasi yang tidak dihasilkan oleh sistem sebelumnya.


Health Services to the community needs to be supported by the human resources adequate healthcare. Education and training is a form of human resource competency activities to improve knowledge, attitudes and skills. For training to be implemented according to the needs necessary training needs analysis, designing the curriculum design goals, the implementation of training and education in order to get a certificate of accreditation and evaluation of training.

The purpose of this study to build a model of the system to facilitate the training of information processing and data analysis training in Bapelkes. The study used a qualitative approach to system development methods Development Life Cycle (SDLC). The study was conducted in Bapelkes West Java Province.

The results say that the processing and analysis of data from Training Needs Analysis (AKD), assessment and training accreditation, assessment and evaluation of the results of post-training evaluation was not timely, repetitive data input, resulting in a less efficient reporting activities, the implementation of accreditation is not yet optimal because too many variables to be assessed valuation.

Conclusion The establishment of research training model of management information system to improve the processing and analysis of data and the availability of additional information that is not generated by the previous system.

Read More
T-3830
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive