Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Ria Ardiyanti; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Ernisfi
S-8463
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Firliana Pramesdya Yuanjaya; Pembimbing: Kurnia Sari; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Muhamad Ni`mal Hayyi
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketersediaan obat Program Rujuk Balik di Apotek Sanafarma Tebet pada bulan Februari-Maret tahun 2019. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dan telaah dokumen untuk mengetahui keterkaitan antara komponen input, dan proses, serta imbasnya terhadap ketersediaan obat program rujuk balik. Komponen input dalam penelitian ini yaitu sumber daya manusia, ketersediaan dana, sarana dan prasarana, peraturan atau kebijakan, koordinasi, dan tools yang digunakan, sedangkan komponen dalam proses yaitu perencanaan, pengadaan, penyaluran dan distribusi, serta monitoring dan evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa stok obat rujuk balik masih mengalami kekosongan dikarenakan masih adanya kendala dari segi input yaitu sumber daya manusia dan ketersediaan dana, serta dari segi proses yaitu masih ada kendala dalam proses perencanaan dan pengadaan. Kendala-kendala ini pada akhirnya berdampak kepada masih terjadinya kekosongan obat rujuk balik di apotek Sanafarma Tebet. Saran dari peneliti adalah dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi untuk memantau stok obat dan pencatatan terkait penggunaan obat setiap bulannya, sehingga dapat diketahui stok obat yang ada dapat digunakan untuk jangka waktu berapa lama.
Read More
S-10116
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nadhifa Zahira Isfania; Pembimbing: Kusharisupeni Djokosujono; Penguji: Triyanti, Intan Jauhariyyah
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan sarapan pada siswa/i SMA Negeri 3 Depok. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dan dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2021 dengan melibatkan 140 responden yang dipilih secara kuota sampling. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner daring yang diisi secara mandiri oleh responden. Pengolahan data yang diperoleh dilakukan dengan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi square, dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik ganda.
Read More
S-10653
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Afmi Fitriyana; Pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Besral, Rahmadewi
T-3964
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muhammad Irfan; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Amal C. Sjaaf, Harimat Hendarwan, Sri Hananto Seno
Abstrak: Latar belakang: Ketersediaan tenaga kesehatan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) merupakan hal esensial yang wajib dipenuhi. Salah satu jenis fasyankes yang ada di Indonesia adalah Puskesmas. Dokter gigi merupakan salah satu jenis tenaga kesehatan yang wajib tersedia di setiap Puskesmas yaitu minimal tersedia satu dokter gigi untuk setiap Puskesmas. Namun dalam kenyataannya masih terdapat banyak Puskesmas yang tidak memiliki dokter gigi. Salah satu Riset Kesehatan Nasional di Indonesia (Rifaskes 2019) merupakan riset terbaru yang dapat digunakan untuk melihat fasilitas di Puskesmas termasuk ketersediaan dokter giginya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai ketersediaan dokter gigi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di tingkat Puskesmas. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional menggunakan data sekunder hasil Rifaskes Puskesmas 2019 yang didapatkan dari Badan Litbangkes Kemenkes RI. Unit analisis yang digunakan adalah Puskesmas.Kesimpulan: kondisi geografi, sumber daya finansial, dan sumber daya / fasilitas fisik yang dimiliki oleh Puskesmas dapat memberikan pengaruh terhadap penyediaan dokter gigi di Puskesmas. Saran: Diperlukan perhatian khusus dan tindak lanjut dari berbagai stakeholder kepada Puskesmas yang masih kesulitan dalam penyediaan fasilitas fisik dan finansial, diperlukan perhatian dalam akses pendidikan dokter gigi dan anaknya, kemudahan akses pelatihan dan diperlukan perbaikan kualitas data dalam hal meminimalisir data missing sehingga data yang digunakan untuk analisis di masa depan dapat lebih berkualitas dan pemenuhan tenaga dokter gigi di Puskesmas dapat terpenuhi sesuai standar yang berlaku.
Read More
T-6234
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lusi Indah Pratiwi; Pembimbing: Kusharisupeni Djokosujono; Penguji: Diah Mulyawati Utari, Evi Fatimah
Abstrak: Sugar-Sweetened Beverages (SSBs) adalah minuman dengan gula tambahan dalam jumlah yang tinggi dan menambah kalori asupan serta mengandung sedikit atau tidak ada zat gizi sama sekali (Bogart et al., 2017; Haughton et al., 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi SSBs pada remaja di SMA Islam PB Soedirman Jakarta Timur Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional yang dilakukan pada bulan Mei 2019 di SMA Islam PB Soedirman Jakarta dengan jumlah responden sebanyak 115 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner secara mandiri oleh responden. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara univariat, analisis bivariat dengan uji Chi-Square, dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik ganda model prediksi. Berdasarkan hasil analisis univariat diketahui 62,6% responden mengonsumsi SSBs tingkat tinggi (≥2x/minggu). Hasil bivariat menunjukan jenis kelamin, konsumsi SSBs ibu, konsumsi SSBs teman, ketersediaan SSBs di rumah dan ketersediaan SSBs di sekolah berhubungan dengan konsumsi SSBs pada remaja. Analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor dominan yang berhubungan dengan konsumsi SSBs adalah ketersediaan SSBs di sekolah. Responden yang menganggap SSBs tersedia di sekolah berpeluang 3,3 kali untuk mengonsumsi SSBs tingkat tinggi dibandingkan dengan yang tidak menganggap SSBs tersedia di sekolah. Peneliti menyarankan kepada siswa untuk selektif dalam memilih minuman dan membawa botol minum agar mengurangi konsumsi SSBs di luar rumah. Pihak sekolah disarankan untuk memberikan edukasi mengenai konsumsi SSB, mengedukasi kantin serta membatasi SSBs yang tersedia dikantin, membuat gerakan membawa botol minum, dan dapat menyediakan sarana isi ulang air minum untuk para siswa. Masyarakat disarankan untuk memperhatikan jenis minuman yang tersedia di rumah dan memberikan contoh konsumsi minuman yang lebih sehat kepada anak.
Kata kunci: Ketersediaan SSBs, remaja, sugar-sweetened beverages.
Read More
S-10022
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meriana Sinaga; Pembimbing: Budi Hidayat; Penguji: Sutanto Priyo Hastanto, WaChyu Sulistiadi, Andi Afdal Abdullah, Taufik Hidayat
T-5257
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nur Faizah; Pembimbing: Hendra; Penguji: Ridwan Zahdi Syaaf, Thoha Khaled
S-7932
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siti Kumala; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Ratu Ayu Dewi Sartika, Siti Arifah Pujonarti, Naniek Isnaini Lestari, Ida Ruslita
Abstrak:

ABSTRAK Sarapan adalah penting bagi setiap orang untuk mengawali aktivitas sepanjang hari. Sarapan berfungsi sebagai sumber energi dan zat gizi agar dapat berpikir, belajar dan melakukan aktivitas secara optimal setelah bangun pagi. Bagi anak sekolah, sarapan terbukti dapat meningkatkan kemampuan belajar dan stamina anak dan kebiasaan sarapan dapat menanamkan pola makan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan terhadap kebiasaan sarapan siswa di SMP IT Insan Harapan Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan Desain Cross Sectional. Sampel pada penelitian adalah siswa kelas VII dan VIII SMP IT Insan Harapan Tangerang Selatan sebanyak 195 siswa. Pengolahan data menggunakan program komputerisasi (spss). Analisis data menggunakan Chi Square dan Regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan proposi siswa yang memiliki kebiasaan sarapan baik (56,4%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, ketersediaan sarapan, olahraga dengan kebiasaan sarapan (p<0,05). Faktor paling dominan yang berhubungan dengan kebiasaan sarapan adalah ketersediaan sarapan di rumah. Diharapkan bagi pihak sekolah agar memberikan pendidikan gizi dan promosi kepada siswa tentang kesehatan terutama pentingnya sarapan melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) dalam materi pelajaran maupun Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Dengan mengadakan penyuluhan kesehatan tentang materi pedoman gizi seimbang kepada siswa, guru maupun komite sekolah dapat menjadi jembatan informasi kepada keluarga khususnya ibu siswa yang berperan dalam ketersediaan sarapan.


ABSTRACT Breakfast is important for everyone to start their activities throughout the day. The breakfast is a source of energy and nutrients for thinking, learning and performing an optimal activity after waking up in the morning. For school children, breakfast is proven to improve their learning ability and stamina. The habits of breakfast can instill good diet. This research aims to evaluate the determinant factor of the breakfast habits of students in junior high school IT Insan Harapan South Tangerang. This study used cross-sectional design. The samples in this study were 195 students of grade VII and VIII at Junior High School IT Insan Harapan South Tangerang. Computerized SPSS program was used to process data. Data were analyzed by using of Chi Square and logistic regression. Results of this study showed proportion of students who have a better breakfast habits (56.4%). Statistical test results showed that there was a significant relationship between the sexes, breakfast availability, sports activity with the breakfast habits (p <0,05). The most dominant factor associated with breakfast habits is the availability of breakfast at home. For further improvement of breakfast habits, the schools should provide nutrition education and health promotion to students about the importance of breakfast, especially through Information, Education and Communication (IEC) in the subject matter and School Health Unit (UKS). By conducting health education about balanced nutrition guidance materials to students, teachers and school committee can be a bridge of information to families, especially mothers of students who play a role in the availability of breakfast.

Read More
T-3761
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meidy Ayu Larasati; Pembimbing: Diah Mulyawati Utari; Penguji: Siti Arifah Pujonarti, Pardi Supardi
Abstrak: Sarapan merupakan waktu penting untuk menjaga kecukupan gizi tubuh selamaberaktivitas. Melewatkan sarapan dapat menyebabkan tubuh kekurangan energi danakan mengakibatkan tubuh menjadi lemas, lesu, mengantuk, pusing, kesulitanberkonsentrasi, penurunan prestasi akademik, serta dapat mengganggu tumbuh kembangfisik dan seksual pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran danperbedaan proporsi kebiasaan sarapan dengan faktor-faktor yang memengaruhinya padasiswa/i SMA Budhi Warman 2 Jakarta Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desainstudi cross sectional dengan jumlah responden 152 siswa yang berasal dari kelas X danXI. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan SQ-FFQ yang diisi secaramandiri oleh responden. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 54,5 % siswa memilikikebiasaan sarapan yang tidak baik. Terdapat perbedaan proporsi yang signifikan padakebiasaan sarapan berdasarkan pengetahuan gizi (p-value=0,032), kebiasaan jajan (p-value=0,007), ketersediaan sarapan (p-value=0,006), pekerjaan ibu (p-value=0,037),dan pengaruh orang tua (p-value=0,037). Peneliti menyarankan untuk diberikannyapromosi dan pendidikan gizi mengenai sarapan agar siswa menyadari pentingnyasarapan.Kata kunci:Kebiasaan sarapan, Ketersediaan Sarapan, Pengetahuan Gizi, Remaja.
Read More
S-10267
Depok : FKM-UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive