Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Firliana Pramesdya Yuanjaya; Pembimbing: Kurnia Sari; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Muhamad Ni`mal Hayyi
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketersediaan obat Program Rujuk Balik di Apotek Sanafarma Tebet pada bulan Februari-Maret tahun 2019. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dan telaah dokumen untuk mengetahui keterkaitan antara komponen input, dan proses, serta imbasnya terhadap ketersediaan obat program rujuk balik. Komponen input dalam penelitian ini yaitu sumber daya manusia, ketersediaan dana, sarana dan prasarana, peraturan atau kebijakan, koordinasi, dan tools yang digunakan, sedangkan komponen dalam proses yaitu perencanaan, pengadaan, penyaluran dan distribusi, serta monitoring dan evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa stok obat rujuk balik masih mengalami kekosongan dikarenakan masih adanya kendala dari segi input yaitu sumber daya manusia dan ketersediaan dana, serta dari segi proses yaitu masih ada kendala dalam proses perencanaan dan pengadaan. Kendala-kendala ini pada akhirnya berdampak kepada masih terjadinya kekosongan obat rujuk balik di apotek Sanafarma Tebet. Saran dari peneliti adalah dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi untuk memantau stok obat dan pencatatan terkait penggunaan obat setiap bulannya, sehingga dapat diketahui stok obat yang ada dapat digunakan untuk jangka waktu berapa lama.
Read More
S-10116
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Afra Inayah Dhyaniputri; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Permanasari Vetty Yulianty, Amila Megraini
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan ketersediaan obat dalam Program Rujuk Balik (PRB) di wilayah kerja BPJS Kesehatan KC Depok. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen untuk menganalisis kontribusi variable input beserta proses dan imbasnya terhadap kekosongan obat. Konstruk variable input terdiri atas pemangku kepentiangan internal (SDM dan kebijakan) dan eksternal (kebijakan dan pengawasan), sedangkan pembentuk variabel proses mencakup serangkaian manajemen rantai pasokan obat berupa perencanaan, pendanaan, pembayaran, pembelian dan pendistribusian obat. Hasil penelitian menunjukan kekosongan obat merupakan permasalahan dari yang mencakup dimensi input dan proses. Dari sisi input, peran SDM, aplikasi kebijakan, dan komitmen pemangku kepentingan teridentifikasi sebagai sumber-sumber masalah kekosongan obat PRB. Sedangkan permasalahan dari sisi proses yang berkontribusi terhadap fenomena kekosongan obat terdiri atas mekanisme perencanaan, pendanaan, dan pendistribusian obat. Permasalahan ini berdampak kepada tidak sesuainya angka RKO dengan kebutuhan wilayah dan besaran HPS yang tidak rasional. Studi ini memberikan saran pentingnya pelaksanaan pengawasan dan evaluasi PRB secara komperhensif mencakup input proses dan output, serta upaya solusinya.
Kata Kunci : Evaluasi, Stock Out, Obat, Program Rujuk Balik

This study aims to explore the determinants relating the availability of drugs in Back Referral Program (PRB) in BPJS Kesehatan KC Depok area. This case study was using qualitative approach, data collection through in-depth interviews, observation, and document review to explore the reliability of input and process variables related to stock out. Input incule internal and external stakeholders, comprised of HR and policy as well as policy and evaluation). The process described supply chain management of drugs including planning, budgeting,provider payment, purchasing and distribution of PRB drug. The refealed that the stock out was resulted from of this study indicate the problem stock out included the the dimensions in the process of input and process. In terms of inputs, the role of human resources , policy implementation, resources and stakeholder commitments were among the identified factor related to challenge on PRB drug. While problems that occurred in the process that contributed to the stock out of PRB drug included drug supply chain management, planning, payment scheme, and distribution of drugs. This problem potentially affected mismatch of RKO (plan on number drugs required to provide service) with requirement on regional level, irrational HPS (National reference on price) and policy. This study suggested to undertake comprehensive monitoring and evaluaton including input, process and output as well as solution of the problem.
Keywords: evaluation, stock out, back referral program (PRB)
Read More
S-9648
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sulastri; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Nurlayli
S-6987
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Charina Putri Sauduria AS; Pembimbing: Jaslis Ilyas; Penguji: Puput Oktamianti, Sabina Murti
S-9261
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Margareth Aryani Santoso; Pembimbing: Atik Nurwahyuni; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Vetty Yulianty Permanasari, Teuku Nebrisa Z., Mohamad Firas
Abstrak: Mutu pelayanan farmasi dapat dilihat dari tersedianya obat-obat dengan tepat dan efisien. Pemenuhan obat tersebut dilakukan melalui siklus logistik yang terdiri dari proses perencanaan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pemeliharaan, penghapusan serta pengendalian. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masih adanya masalah dalam pemenuhan obat di unit farmasi dan logistik yang ditandai dengan masih ditemukannya stock out sebesar 0,5%-1% dari total pembelanjaan obat setiap bulannya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor input yaitu man, money, method,material dan machines terhadap seluruh proses logistik dalam upaya pemenuhan ketersediaan obat di RSIA Keluarga Kita. Desain penelitian pada penelitian ini berupa deskriptif analitik. Penelitian ini bersifat kualitatif dan kuantitatif dengan menerapkan analisis ABC Indeks Kritis, Economic Order Quantity (EOQ) maupun Reorder Point (ROP) sebagai metode pengendalian logistik obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat banyak faktor yang mempengaruhi pemenuhan ketersediaan obat dan kejadian stok out bisa dikelola dengan melakukan perbaikan seluruh proses pada siklus logistik terutama pada proses pengendalian perencanaan, penganggaran, dan pengadaan. Kata Kunci Siklus Logistik; Stock Out; Analisis ABC Indeks Kritis. The quality of pharmaceutical services can be measured from the availability of medicine in-time and efficient. The supply of the medicines is done through a logistic cycle consisting of planning, budgeting, procurement, storage, distribution, maintenance, deletion and control processes. This research was motivated by the issue in the medicines lack of availability in pharmacy and logistics unit which is marked by the finding of stock out of 0.5% -1% of total expenditure of medicines every month. The purpose of this research is to identidy the input factor that is man, money, methods, materials and machines to the entire logistics process in an effort to ensure the availability of medicine stocks at RSIA Keluarga Kita. The research design is descriptive analytic. This research is qualitative and quantitative by applying ABC analysis of Critical Index, Economic Order Quantity (EOQ) and Reorder Point (ROP) as method of medicine logistic control. The results show that there are many factors that influence the availability of the medicines and the occurrence of stock outs can be managed by improving the entire process in the logistics cycle, especially in the process of controlling in planning, budgeting, procurement.. Keywords: Logistics Cycle; Stock Out; ABC Analysis Critical Index
Read More
B-1891
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Denny Puri Apriansyah; Pembimbing: Wachyu Sulistiadi; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Vetty Yulianty Permanasari, M. Ayus Astoni, Teuku Nebrisa Zagladin
Abstrak:

ABSTRAK Nama : Denny Puri Apriyansyah Program Studi : Kajian Administrasi Rumah Sakit Judul : Analisis Pengendalian Persediaan Obat E-catalogue  Untuk Mencegah Kekosongan Obat di RSUD Palembang BARI Obat merupakan bagian terpenting dalam pelayanan kesehatan, sehingga pemerintah berkewajiban menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat.Kebijakan pengadaan obat secara e-purchasing memiliki beberapa hambatan sehingga menyebakan terjadinya kekosongan obat di gudang farmasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor eksternal dan internal penyebab terjadinya stock out obat e-catalogue  dan melakukan upaya pengendalian logistik menggunakan metode analisis ABC indeks kritis dan perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) dan  Re Order Point (ROP). Metode penelitian yang digunakan adalah riset operasional dengan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya stock out antara lain ketersediaan obat belum optimal, kelemahan distribusi, proses approval yang lama dari pemasok, ketidaksesuaian harga antara sistem e-catalogue  dan harga obat saat ini, lemahnya sanksi, keluhan perangkat lunak, dan koneksi jaringan, sedangkan kendala dari internal rumah sakit diantaranya kurangnya jumlah SDM, belum adanya kebijakan dan prosedur pengelolaan obat e-catalogue  serta keterlambatan pembayaran kepada distributor. Upaya pengendalian persediaan obat e-catalogue  melalui analisis ABC indeks kritis terdapat 11 item obat e-catalogue  yang tergolong kelompok A, terdapat 71 item obat e-catalogue  tergolong kelompok B, dan 270 item obat e-catalogue tergolong kelompok C. Berdasarkan metode EOQ didapatkan jumlah pemesanan optimum obat e-catalogue  kelompok A berjumlah mulai dari 42 – 5090 unit. Berdasarkan metode ROP dengan mempertimbangkan safety stock diperoleh titik pemesanan kembali untuk kelompok A mulai dari 1038 – 30240 unit. Kata kunci : e-purchasing, e-catalogue , stock out, analisis ABC, EOQ, ROP


ABSTRACT Nama : Denny Puri Apriyansyah Program Studi : Kajian Administrasi Rumah Sakit Judul : Inventory Control Analysis of E-catalogue  Drug to Prevent Stock Out at Palembang BARI Hospital in 2016 Drugs are the most important part of health care, so the government is obliged to ensure the availability, equity and affordability of medicines. The e-purchasing drug procurement policy has several obstacles, causing drug vacancy in the pharmaceutical warehouse. This study aims to determine the external factors and internal causes of drug stock outs e-catalog and perform logistic control efforts using the analysis method of critical index ABC and the calculation of Economic Order Quantity (EOQ) and Re Order Point (ROP). The research method used is operational research with in-depth interview, oservation and document review. The results of the study show that external factors that cause the stock out, among others, the availability of the drug has not been optimal, the weakness of distribution, the old approval process from the supplier, the price discrepancy between the e-catalog system and the current drug price, the severity of the sanctions, the software complaints and the network connection , While the internal hospital constraints include the lack of human resources, the absence of e-catalog drug management policies and procedures as well as late payment to distributors. Efforts to control the supply of e-catalog drugs through the analysis of critical index ABC there are 11 items of drug e-categorized belonging to group A, there are 71 items of drug e-catalog belong to group B, and 270 items of drug e-catalog belong to group C. Based on EOQ method obtained The optimum order quantity of group A e-catalog drugs ranged from 42 - 5090 units. Based on ROP method by considering safety stock obtained point of reorder for group A starting from 1038 - 30240 unit. Key words : e-purchasing, e-catalogue , stock out, ABC analysis, EOQ, ROP

Read More
B-1902
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dina Oktaviani; Pembimbing: Amal Chalik Sjaaf; Penguji: Mieke Savitri, Didiek Setia Mulya N.
Abstrak: Instalasi farmasi merupakan revenue center dan pelayanan penunjang medik yang penting untuk pelayanan kefarmasian rumah sakit. Oleh karena itu, pengelolaan persediaan farmasi harus lebih diperhatikan agar dapat mengoptimalkan pemasukan dan mengefiesiensikan penggunaan dana, serta dapat mengoptimalkan pelayanan kefarmasian dengan menjamin persediaan efektif dan efisien. Dalam pengelolaan persediaan obat, manajemen logistik farmasi di RSUD Koja masih belum optimal. Hal ini dikarenakan masih ditemukan masalah obat kosong, terutama obat formularium. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis faktor penyebab terjadinya kekosongan persediaan obat formularium melalui e-catalogue. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititatif dengan metode wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi. Sumber data peneltian ini yaitu hasil analisa dari data primer melalui wawancara mendalam dan data sekunder melalui telaah dokumen. Dari hasil analisa data didapatkan informasi mengenai SDM, sarana/prasarana, kebijakan/SOP, dana, serta gambaran proses manajemen logistik farmasi, mulai dari proses perencanaan, pengadaan hingga pengendalian persediaan obat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan persediaan obat di RSUD Koja masih belum optimal. Faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kekosongan persediaan obat yaitu faktor SDM, dana, distributor, serta proses perencanaan dan pengadaan. Hasil analisis faktor penyebab terjadinya kekosongan obat ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan RSUD Koja untuk dapat mengoptimalkan pengelolaan perbekalan farmasi
Read More
S-10052
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hilda Muliana; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Purnawan Junadi, Vetty Yulianty Permanasari, Vitrie Winastri, Perima Yunika
Abstrak: Di Rumah Sakit Awal Bros Batam selama bulan Oktober 2015 sampai bulan September 2016 ditemukan ada kejadian penundaan resep pasien yang berdampak pada kualitas pelayanan rumah sakit dan terjadi back order yang berdampak pada keuangan rumah sakit. Penulis ingin meneliti permasalahan yang terjadi untuk melakukan perbaikan dalam hal pengendalian persediaan farmasi di rumah Sakit Awal Bros Batam untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas pelayanan dan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Peneltian ini merupakan penelitian riset operasional untuk menyusun model pengendalian persediaan farmasi. Model pertama, dalam penelitian ini akan dilakukan analisis ABC pemakaian, analisi ABC investasi, dan ABC Indeks kritis, untuk mengetahui persediaan farmasi yang menjadi kelompok A, B dan C. Selanjutnya akan dihitung EOQ dan ROP, serta efisiensi TIC. Dilakukan wawancara mendalam dengan informan. Model kedua, metode Periodic Review System, Order up to level, didalam penelitian ini juga melakukan analisis 10 persediaan tertinggi berdasarkan ABC Investasi dan ABC pemakaian melalui penilaian average inventory, ITOR dan PNP pada rumah sakit Awal Bros Batam selama periode 12 bulan. Pada metode kedua ini diharapkan dapat menghindari terjadinya kelebihan stok farmasi dengan investasi tinggi yang dapat mempengaruhi cash flow rumah sakit. Pengendalian persediaan farmasi di Rumah Sakit Awal Bros Batam masih belum dilakukan dengan optimal, meskipun setiap bulan telah dilakukan analisa ABC Investasi dan menerapkan metode maksimal dan minimal stok yang sederhana. Penelitian ini, menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk Rumah Sakit Awal Bros Batam untuk dapat membantu pihak managemen dalam melakukan perbaikan pengendalian persediaan farmasi dan mengatasi permasalahan stock out di farmasi. Kata kunci : Pengendalian Persediaan,Stock out, analisis ABC, EOQ, ROP, TIC, Periodic Review System, Order up to level, Average inventory, ITOR, PNP Prescription delays at Pharmacy Department services Awal Bros Batam Hospital during the month of October 2015 until September 2016 influences the impact on the quality of hospital services and going on back order ending with financial problems to Awal Bros Batam hospitals. The author wants to identify problems that occur for improving efficiency and effectiveness of services pharmacy inventory control at Awal Bros Batam Hospital and overall improving the quality of hospital services. This study is an operational research study to develop a pharmaceutical inventory control models. The first model, in this study will be made use of ABC analysis, investment analysis ABC, and ABC critical index, to determine pharmaceutical supplies into groups A, B and C. Furthermore, will be calculated EOQ and ROP, as well as the efficiency of TIC. Conducted in-depth interviews with informants. The second model, the method Periodic Review System, Order up to the level, in this study also conducted an analysis 10 largest inventory investment by ABC and ABC average user through the assessment of inventory, ITOR and PNP on Awal Bros Batam hospital over a period of 12 months. In the second method is expected to avoid overstocking pharmaceuticals with high investments that may affect the cash flow of the hospital. Pharmacy inventory control at Awal Bros Batam Hospital has not performed optimally, although every month have made the ABC analysis Investments and apply maximum and minimum stock method is simple. This research, produce policy recommendations for the Awal Bros Batam Hospital to help the management to improve ppharmacy inventory control and solve the problems in the pharmaceutical stock out. Keywords : Inventory Control, Stock Outs, ABC analysis, EOQ, ROP, TIC, Periodic Review System, Order up to Level, Average Inventory, ITOR, PNP
Read More
B-1875
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive