Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Adolescents is a critical period in which individuals begin the transition from childhoodto adulthood (UNICEF, 2018). Erikson was published as a teenager as an individual in agroup that 12-18 years. In 2017, the percentage of loneliness in Indonesian adolescents is6.7%. This cross sectional study aims to determine the factors related to lonely amongSolok city adolescents, West Sumatra. The sample of this study was 172 people. Bivariatetest results show variables associated with loneliness in adolescents are, FamilyCommunication, Friendship Quality and self-esteem.Key words:Loneliness, Adolescents.
Introduction: The contraceptive use rate in Cisalak Subdistrict remains low compared to other areas in Depok. Aims: to describe the factors influencing family planning decisions among couples of reproductive age using the Theory of Planned Behavior. Method: A qualitative approach with a Rapid Assessment Procedure design was employed through in-depth interviews, focus group discussions, and observations. Findings: Although knowledge was adequate, attitude, subjective norms, and perceived behavioral control were more influential in shaping intention Conclusion: Social support from friends or neighbors, along with a sense of safety and comfort, played a crucial role in contraceptive decision-making
Perubahan iklim berdampak signifikan terhadap kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti perempuan dengan disabilitas. Studi ini bertujuan untuk menggali secara mendalam pengetahuan, persepsi, dan sikap perempuan penyandang disabilitas terhadap risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim di wilayah DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap anggota dan pengurus Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar informan telah memahami isu perubahan iklim, namun pengetahuan mengenai penyebab, dampak, serta strategi adaptasi yang ramah disabilitas terkait perubahan iklim masih terbatas. Persepsi risiko perempuan penyandnag disabilitas rungu dan netra dalam penelitian ini dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, pengalaman pribadi, serta norma sosial budaya di lingkungan mereka. Kurangnya informasi yang dapat diakses dan hambatan dalam komunikasi menjadi aspek-aspek yang menghambat pemahaman mereka terhadap perubahan iklim dan respon adaptif yang dapat dilakukan. Penelitian ini menegaskan perlunya keterlibatan langsung dan bermakna dari perempuan penyandang disabilitas untuk menyuarakan kebutuhan dan kepentingan mereka dalam penyusunan kebijakan dan program adaptasi perubahan iklim, serta pengembangan sistem informasi dan layanan yang inklusif dan mudah diakses.
