Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Melvia Linda; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Triyanti, Trini Sudiarti, Lina Marlina, Fajrinayanti
T-5190
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Vania Christiawantho; Pembimbing: Wahyu Kurnia Yusrin Putra; Penguji: Dyah Mulyawati Utari, Mayesti Akhriani
Abstrak: Penggunaan teledietetics sebagai upaya untuk mencegah peningkatan angkaobesitas yang semakin tinggi menjadi populer di kalangan masyarakat perkotaan yangingin menurunkan berat badan dan menerapkan pola hidup sehat. Walaupun masihtergolong metode yang baru untuk diterapkan di Indonesia, teledietetics telah banyakditerapkan di negara-negara maju karena metode ini dinyatakan lebih mengirit waktu,biaya, dan mempermudah komunikasi antara ahli gizi dan klien.Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas program diet coachingmenggunakan metode teledietetics yang diadakan oleh PT. Gizi Sehat Indonesia dengancara melihat perubahan berat badan dan asupan klien, serta membandingkan rata-ratapenurunan berat badan antar periode komitmen, asupan makan, dan jumlah sesikonsultasi juga melihat adanya pengaruh dari asupan terhadap penurunan berat badanklien. Adapun tujuan penelitian ini untuk melihat efektivitas biaya antar paket dalammenurunkan berat badan.Penelitian ini menggunakan data sekunder dimana studi desain yang digunakanadalah kohort retrospektif dengan total sampling 37 klien yang menjalani holistic dietcoaching di PT. Gizi Sehat Indonesia. Hasil yang ditemukan adalah 78,4% klienmengalami penurunan berat badan, 5,4% klien mengalami penambahan berat badan, dan16,2% klien tidak mengalami perubahan berat badan. Penurunan berat badan paling besarterdapat pada rata-rata penurunan berat badan 6 bulan, dimana rata-rata penurunan beratbadan paling kecil terdapat pada rata-rata penurunan berat badan 1 bulan. Penurunan beratbadan yang signifikan terdapat pada klien yang mengikuti jumlah sesi konsultasi 1-3 kalidan 4-9 kali serta 1-3 kali dan 10-18 kali. Perubahan asupan yang signifikan terdapat padaasupan energi dan asupan lemak. Namun tidak ada asupan yang berdampak padapenurunan berat badan. Paket yang paling efektif secara biaya adalah paket denganperiode komitmen 1 bulan.Penelitian ini menyimpulkan bahwa teledietetics dapat dilakukan sebagai metodekonsultasi gizi terkini terutama pada klien yang ingin menurunkan berat badan danmengubah pola makan. Teledietetics lebih cost-effective pada periode komitmen yanglebih pendek, namun penelitian lebih lanjut harus dilaksanakan untuk menilaikeberhasilan jangka panjang terkait perubahan berat badan dan diet demi memastikantidak terjadinya weight regain atau berat badan kembali.Kata Kunci: Teledietetics; Penurunan Berat Badan; Efektivitas Biaya.
Read More
S-10261
Depok : FKM-UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ida Ristiana; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Ahmad Syafiq, Ratu Ayu Dewi Sartika, Anies Irawati, Sutanto
Abstrak: Kesulitan penurunan berat badan ibu setelah melahirkan meningkatkan resikoobesitas pada perempuan usia subur. Menyusui diyakini mampu mendukungpenurunan berat badan karena ekstra energi yang dikeluarkan denganmemobilisasi cadangan lemak yang ditimbun sewaktu hamil. Penelitian tesis inibertujuan membuktikan adanya hubungan antara menyusui dengan penurunanberat badan postpartum 6 bulan. Desain penelitian adalah crossectional study,dengan responden 90 orang. Diperoleh hasil adanya hubungan signifikan statusmenyusui dengan penurunan berat badan postpartum 6 bulan dengan nilai OR12,38 setelah dikontrol faktor lainnya. Faktor lain yang berhubungan denganpenurunan berat badan postpartum adalah asupan energi (nilai OR 4,58) danaktivitas fisik (nilai OR 2,39). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa untukmenurunkan berat badan ibu postpartum 6 bulan > 2,5 kg, ibu harus menyusuibayinya secara predominan hingga 6 bulan, mengonsumsi asupan energi yangadekuat dan meningkatkan aktivitas fisik .Kata kunci : menyusui, penurunan berat badan postpartum.
Difficulty maternal weight loss after giving birth increases the risk of obesity inchildberaring age women. Breastfeeding is believed to suppport the weight lossbecause of the extra energy expended by mobilized fat deposits during pregnancy.This research is purpose to prove the relationship between breastfeeding andweight loss 6 months postpartum mother. The research design is crossectionalstudy, with 90 respondens. After controlled other factor, there is significantrelationship between breastfeeding and weight loss 6 month postpartum mother(OR 12,39). Other factors associated with 6 months postpartum weight lossmother are energy intake (OR 4,58) physical activity (OR 2,39). The result of thisstudy prove that to loss weight 6 months postpartum mother > 2,5kg, mothershould breastfeed their babies predominantly up to 6 months, consume adequateenergy intake and increasing physical activity.Keyword : breastfeeding, postpartum weight loss.
Read More
T-4716
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nya Jeumpa Madani; Pembimbing: Diah Mulyawati Utari; Penguji: Nurul Dina Rahmawati, Mayesti Akhriani
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang faktor yang memengaruhi hasil diet penurunan berat badan pada klien dengan status gizi obesitas pada layanan program penurunan berat badan di PT. Gizi Sehat Indonesia tahun 2021. Faktor-faktor yang digali dalam penelitian ini meliputi faktor biologis, faktor psikologis, dan faktor lingkungan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain Rapid Assesment Procedure. Metode pengambilan data dilaksanakan dengan wawancara mendalam serta telaah dokumen. Wawancara dilaksanakan pada 3 orang klien obesitas yang berhasil menjalankan diet penurunan berat badan setelah menjalani program selama minimal tiga bulan dan pada 2 klien lain yang belum berhasil, sehingga total klien yang diwawancarai berjumlah 5 orang.
Read More
S-10870
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Olivia Nur Ramadhani; Pembimbing: Asih Setiarini; Penguji: Rifqah Indri Amalia, Siti Arifah Pujonarti
Abstrak: Penelitian membahas tentang peranan media sosial dalam pelaksanaan diet penurunan berat badan pada klien obesitas di PT. Gizi Sehat Indonesia tahun 2022. Beberapa faktor penentu keberhasilan penurunan berat badan yang digali dalam penelitian ini meliputi gambaran penggunaan media sosial, kepatuhan terhadap preskripsi diet dan rekomendasi aktivitas fisik, motivasi, dukungan sosial, dan pengetahuan gizi. Penelitian kualitatif dilaksanakan dengan desain Rapid Assesment Procedure. Pengambilan data dilaksanakan dengan wawancara mendalam terhadap 4 orang klien obesitas yang berhasil menjalankan diet penurunan berat badan dan pada 2 klien obesitas yang belum berhasil. Triangulasi dilaksanakan dengan mewawancarai 6 orang ahli gizi dari klien terkait dan melalui telaah laporan asupan makan dan laporan tingkat aktivitas fisik klien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek gambaran penggunaan media sosial, tidak terdapat perbedaan terkait jenis, alat, dan durasi menggunakan media sosial antara kedua kategori informan. Perbedaan terletak pada waktu paling aktif menggunakan media sosial serta bentuk engagement informan terhadap konten di media sosial. Peranan dari media sosial terhadap kepatuhan dalam mematuhi preskripsi diet dan rekomendasi aktivitas fisik, serta untuk memperoleh motivasi bergantung pada masing-masing individu terlepas dari kedua jenis kategori informan. Dari aspek dukungan sosial, terdapat perbedaan atas kebutuhan jenis dukungan di media sosial dari kedua kelompok informan. Dari aspek pengetahuan gizi, tidak terdapat perbedaan gambaran pengetahuan dari kedua kelompok informan. Disarankan untuk penelitan selanjutnya agar dapat dilakukan pada subjek yang memiliki penurunan >5% berat badan awal dan telah berhasil mempertahankannya selama setidaknya 1 tahun untuk memperoleh hasil yang lebih presisi.
The study discusses the role of social media in the implementation of a weight loss diet for obese clients at PT. Gizi Sehat Indonesia in 2022. Some of the critical success factors for weight loss explored in this study include an overview of social media use, adherence to dietary prescriptions and recommendations for physical activity, motivation, social support, and nutritional knowledge. Qualitative research was carried out with a Rapid Assessment Procedure design. Data collection was carried out by in-depth interviews with 4 obese clients who succeeded in losing weight and 2 obese clients who had not succeeded. Triangulation was carried out by interviewing 6 nutritionists from related clients and by reviewing reports on food intake and reports on the client's physical activity level. The results showed that from the aspect of the description of the use of social media, there were no differences related to the types, tools, and duration of using social media between the two categories of informants. The difference lies in the time they are most active in using social media and the form of engagement of informants on social media content. The role of social media in complying with dietary prescriptions and physical activity recommendations, as well as for obtaining motivation depends on each individual regardless of the two types of informant categories. From the aspect of social support, there are differences in the type of support needed on social media from the two groups of informants. From the aspect of nutritional knowledge, there is no difference in the description of the knowledge of the two groups of informants. It is recommended for further research to be carried out on subjects who have lost >5% initial body weight and have managed to maintain it for at least 1 year to obtain more precise results.
Read More
S-11092
Depok : FKM-UI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Vina Giolisa Permata Sari; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Anies Irawati, Doddy Izwardi
Abstrak:

ABSTRAK Nama : Vina Giolisa Permata Sari Program Studi : Pascasarjana Gizi Kesehatan Masyarakat Judul : Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Berat Badan Ibu Postpartum di Kota Depok Tahun 2015 (Analisis Data Sekunder) Proses kehamilan akan menaikan berat badan ibu sekitar 6,8 - 18,40 kg. Setelah melahirkan, berat badan ibu hanya akan berkurang sekitar 5 - 6 kg. Penumpukan berat badan setelah melahirkan dapat membuat wanita menjadi overweight atau obesitas. Berdasarkan kondisi tersebut, banyak ibu postpartum yang melakukan diet pada masa menyusui agar kembali ke berat badan semula, sehingga asupan kalorinya kurang dari kebutuhan. Padahal kebutuhan ibu menyusui (2530 - 2600 kkal/hari) lebih banyak dibandingkan saat hamil (2380 - 2500 kkal/hari). Hal ini menyebabkan ibu gagal memberikan ASI eksklusif yang sebenarnya dapat membantu penurunan berat badan pasca melahirkan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari penelitian Fikawati (2015) yang menggunakan desain penelitian kohort prospective pada ibu menyusui di Kota Depok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan berat badan ibu postpartum. Sampel penelitian berjumlah 201 ibu menyusui yang dipantau hingga 6 bulan postpartum. Variabel yang diteliti terdiri dari usia, pendidikan, paritas, status bekerja, pemberian ASI eksklusif dan asupan energi selama menyusui. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 89% ibu mengalami penurunan berat badan pasca 6 bulan postpartum sedangkan sisanya sebanyak 11% justru mengalami kenaikan berat badan. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan (p=0,041) dan pemberian ASI eksklusif (p=0,004) dengan penurunan berat badan postpartum. Faktor yang paling dominan mempengaruhi penurunan berat badan adalah ASI eksklusif. Setiap ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayinya, berat badannya akan berkurang sebanyak 1,792 kg setiap bulannya. Disarankan agar ibu tidak melakukan diet berlebih dan tetap memberikan ASI eksklusif 6 bulan kepada bayinya Kata Kunci : ASI eksklusif, Penurunan berat badan, Postpartum, Retensi Berat Badan


ABSTRACT Name : Vina Giolisa Permata Sari Major : Graduate Program Public Health Nutrition Title : Analysis of Factors Affecting Postpartum Weight Loss in Depok City 2015 (Secondary Data Analysis) Pregnancy will increase mother’s weight about 6.8 - 18.40 kg. After delivery, the weight decrease only about 5 - 6 kg. The retention of postpartum weight will made mother being overweight or obese. Based on these conditions, many postpartum mothers do diet during breastfeeding to return the weight as before pregnant, so that their calorie intake less than they needs. Though the needs of breastfeeding mothers (2530 - 2600 kcal / day) more than pregnant (2380 - 2500 kcal / day). This condition causes mother failed to give an exclusive breastfeeding that can actually help postpartum weight loss. This study used secondary data from Fikawati’s study (2015) with prospective cohort study designs in breastfeeding mothers in Depok City. The purpose of this study was to determine the factors that influence postpartum weight loss. The sample of the study was 201 breastfeeding mothers which monitored for up to 6 months postpartum. The variables studied consisted of age, education, parity, working status, exclusive breastfeeding and energy intake during breastfeeding. The results showed about 89% of mothers lose weight after 6 months postpartum while the remaining 11% actually gained weight. There was a significant correlation between education level (p = 0,041) and exclusive breastfeeding (p = 0,004) with postpartum weight loss. The most dominant factor influencing weight loss is exclusive breastfeeding. Every mother who exclusively breastfed her baby will lose weight as much as 1,792 kg monthly. It is recommended that mothers does not need to do extremely diet and give an exclusive breastfeeding for 6 months Keywords : Exclusive Breastfeeding, Postpartum, Retention, Weight Loss

Read More
T-4979
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Adlina Zahrah; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Siti Arifah Pujonarti, Salimar
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku penurunan berat badan pada siswi SMAN 81 Jakarta, serta faktor-faktor yang berkaitan dengan perilaku penurunan berat badan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross-sectional yang dilakukan pada 157 siswi kelas X dan XI. Variabel dependen yang diteliti adalah perilaku penurunan berat badan. Variabel independen yang diteliti yaitu citra tubuh, pengetahuan gizi, pengaruh keluarga, teman sebaya, dan media sosial. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner yang dipantau secara daring pada bulan April 2021. Hasil penelitian menunjukkan 63,1% responden melakukan penurunan berat badan dalam 6 bulan terakhir. Didapatkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara citra tubuh, pengaruh keluarga, dan pengaruh tekanan media sosial dengan perilaku penurunan berat badan.
Read More
S-10739
Depok : FKM-UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Melia Indriyani; Pembimbing: Trini Sudiarti; Penguji: Siti Arifah Pujonarti, Yunita
Abstrak: Skripsi ini membahas tentang perilaku diet penurunan berat badan yangdilakukan terhadap remaja putri di SMAN 34 Jakarta tahun 2014. Penelitianyang ada, masih menunjukkan tingginya perilaku diet, khususnya pada remajaputri. Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui perbedaanproporsi antara faktor individu (status gizi, citra tubuh, penghargaan diri, danpengetahuan gizi) dan faktor lingkungan (pengaruh keluarga, pengaruh temansebaya, dan pengaruh media massa) terhadap perilaku diet penurunan beratbadan. Metode yang dilakukan adalah kuantitatif dengan alat ukur kuesionerdan menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah187 responden remaja putri di SMAN 34 Jakarta. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa sebanyak 44,4% responden melakukan diet dengantujuan paling banyak adalah untuk menurunkan berat badan, yaitu sebanyak68,7%. Cara diet yang paling banyak dilakukan adalah diet sehat, yaitu57,83% responden. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor status gizi, citratubuh, pengaruh keluarga, pengaruh teman sebaya, dan pengaruh media massaadanya hubungan bermakna dengan diet penurunan berat badan. Saran dari peneliti, pemberian edukasi mengenai gizi seimbang dan pengetahuan tentangdiet penurunan berat badan yang melibatkan dinas kesehatan dan pendidikan serta menjalin kerja sama dengan media massa.Kata kunci : citra tubuh, perilaku diet penurunan berat badan, remaja putri,status gizi.
Read More
S-8471
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nida Fadhilah Utami; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Endang L. Achadi, Anies Irawati
S-7752
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive