Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Made Asri Budisuari, Oktarina, Muhammad Agus Mikrajab
BPSK Vol.13, No.1
Surabaya : Balitbangkes Kemenkes RI, 2010
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Aphrodita Emawati Nidia Kusumaning Dewi; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Triyanti, Riri Indriyanti
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pola makan gizi seimbang pada mahasiswa Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tahun 2021. Studi ini menggunakan desain potong lintang menggunakan data primer. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring dengan jumlah responden 178 orang. Pola makan gizi seimbang sebagai variabel dependen, jenis kelamin, pengetahuan gizi, sikap, ketersediaan makanan gizi seimbang, keterpaparan informasi, dukungan keluarga, dan dukungan teman sebaya sebagai variabel independen. Analisis data dengan uji chi-square.
Read More
S-10841
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Amira Zalikha; Pembimbing: Siti Arifah Pudjonarti; Penguji: Ahmad Syafiq, Dyah Santi Puspitasari
Abstrak:
Untuk melihat hubungan berbagai faktor tersebut dengan pola makan, dilakukan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross-sectional. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dari pengisian kuesioner secara daring yang melibatkan 207 responden dari SMAN 99 Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 81.2% siswa SMAN 99 Jakarta memiliki pola makan yang kurang baik. Variabel yang berhubungan secara signifikan (p-value <0.05) antara lain adalah jenis kelamin, body image, dan pengaruh teman sebaya.
Read More
S-10603
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Septi Kurnia Aryani; Pembimbing: Tri Yunis Miko Wahyono; Penguji: Yovsyah, Gemelly Nurhidayat
Abstrak:
Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang terjadi saat pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau bila tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya, ditandai dengan terjadi peningkatan kadar gula darah atau hiperglikemi dengan hasil pemeriksaan gula darah sewaktu > 200 mg/dl dan gula darah puasa >126 mg/dl. Diabetes mellitus menyebabkan 1,5 juta kematian, 2,2 juta resiko kematian, risiko penyakit kardiovaskular dan lainnya. Tujuan Penelitian ini mengetahui gambaran pola makan dan kepatuhan minum obat antidiabetik dengan kadar gula darah penderita diabetes mellitus, jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu penderita diabetes melitus yang berkunjung ke Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara yang sudah dilakukan pemeriksaan kadar gula, sampel penelitian sebanyak 160 pasien dengan metode systematic random sampling. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan kuesioner. Teknik analisa data menggunakan uji chi square. Hasil analisis umur tidak berhubungan dengan kadar gula darah (nilai p=0,270), Jenis kelamin tidak berhubungan dengan kadar gula darah (nilai p=0,293), Pendidikan tidak berhubungan dengan kadar gula darah (nilai p=0,202), Pola makan berhubungan dengan kadar gula darah (nilai p=0,002), Kepatuhan Minum obat berhubngan dengan Kadar gula darah (nilai p=0,003). Kesimpulan pola makan dengan kepatuhan minum obat berhubungan dengan kadar gula darah sedangakan karakteristik individu meliputi umur, jenis kelamin dan pendidikan tidak berhubungan dengan kadar gula darah. Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Pola Makan, Kepatuhan Minum Obat Diabetes mellitus is a chronic disease that occurs when the pancreas does not produce enough insulin or when the body can not effectively, using the insulin it produces, is characterized by an increase in blood sugar or hyperglycemia with a blood glucose test result> 200 mg / dl and fasting blood sugar > 126 mg / dl. Diabetes mellitus causes 1.5 million deaths, 2.2 million death risks, cardiovascular disease and other risks. The purpose of this study to know the pattern of eating patterns and adherence to taking antidiabetic drugs with blood sugar levels of people with diabetes mellitus, This study type is analytic with cross sectional study design. Population in this research that is patient of diabetes mellitus who visited to Puskesmas of Cipinang Besar Utara Subdistrict which have been checked blood sugar level, research sample counted 160 patients with systematic random sampling technique. Data collection using documentation and questionnaires. Data analysis technique using chi square test. Age analysis was not related to blood glucose level (p value = 0.270), sex was not related to blood sugar level (p value = 0.293), education was not related to blood sugar level (p value = 0.202), diet was associated with blood sugar (p value = 0,002), Drug Compliance drug related to blood sugar level (p value = 0,003). Conclusions of diet with medication adherence are associated with blood sugar levels while individual characteristics including age, sex and education are not related to blood sugar levels. Key words: Diabetes Mellitus, Dietary Habit, Drug Adheren
Read More
S-9818
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Edwin Rohadi; Pembimbing: Nurhayati Adnan; Penguji: Ratna Djuwita Hatma, Punto Dewo
Abstrak:
Salah satu Penyakit Tidak Menular yang terus mengalami peningkatan adalah hipertensi. Hipertensi merupakan tantangan besar di Indonesia karena hipertensi paling sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer. Hasil Riskesdas Tahun 2013 menunjukkan prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 25,8%, penderita hipertensi yang terdiagnosis hanya 36,8%, sedangkan yang tidak terdiagnosis sebanyak 63,2 %. Salah satu faktor risiko hipertensi adalah pola makan. Pola makan tinggi lemak, tinggi natrium, kurang serat dan rendah kalium dapat berisiko menyebakan terjadinya hipertensi. Menjaga pola makan dari kebiasaan makan berisiko dapat mencegah terjadinya hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pola makan berisiko dengan kejadian hipertensi grade 1 di posbindu ptm pada 5 Puskesmas di Kota Banjarmasin Desain penelitian ini adalah cross sectional ,menggunakan data primer dengan jumlah sampel sebanyak 326 orang. Subjek penelitian ini peserta posbindu ptm pada 5 Puskesmas di Kota Banjarmasin berusia ≥ 20 tahun keatas
Read More
T-5493
Depok : FKM UI, 2019
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Wahyudin; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Mila Tejamaya, Istiati Suraningsih, Dudi Herna Gunandi
Abstrak:
Diabetes merupakan penyakit tidak menular ke 4 penyebab kematian di Indonesia,prevalensinya 6,9%, terjadi pada usia ≥ 15 tahun (Kemenkes, 2014), hampir 90% adalahDiabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat. Karyawan PT.X menderita DMT2 dengan prevalensi 6,5%. Tujuan penelitian ini menganalisis polamakan dan aktivitas fisik penderita DMT 2, dengan metode penelitian kualitatif analisisdeskriptif pada 12 responden. Pola makan diukur menggunakan kuesioner FoodFrequency Quesionnair (FFQ) dan aktivitas fisik dengan International Physical ActivityQuesionnair (IPAQ), serta dilakukan observasi dan wawancara mendalam. Hasilpenelitian menunujukkan bahwa, karakteristik dari 12 orang responden berumur ≥ 40tahun (75%), laki-laki (91,7%), dan responden yang memiliki riwayat keluarga DM(58,3%). Pola makan respnden tidak teratur, konsumsi karbohidrat berlebih atau tinggiIndeks Glikemiknya (IG), aktivitas responden kategori ringan dan jarang berolahraga.Rata-rata Metabolic Equivalent (MET) responden secara total dari aktivitas kerja,aktivitas transportasi, kegiatan di rumah dan berkebun, olahraga yaitu di bawah 600MET-menit/minggu, responden beralasan tidak ada waktu dan malas berolahraga.Disarankan program promosi kesehatan tentang makanan sehat atau rendah IG untukkaryawan dan istrinya, bila memungkinan perusahaan menyediakan makanan sehat bagikaryawan, promosi pentingnya olahraga dan membuat program olahraga untukmengimbangi aktivitas kerja yang ringan.Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Diabetes Melitus Tipe 2, Kesehatan Kerja, Pola Makan
Diabetes is a non-infectious disease to 4 causes of death in Indonesia, prevalence of 6.9%,occurs at ≥ 15 years old (Kemenkes, 2014), Nearly 90% are Type 2 Diabetes Mellitus(T2DM) caused by unhealthy lifestyles. PT.X employees suffer from T2DM with aprevalence of 6.5%. The purpose of this study to analyze patterns of eating and physicalactivity of the patient DMT 2, with qualitative research methods of descriptive analysison 12 respondents. The diet was measured by Food Frequency Quesionnair questionnaireand physical activity with International Physical Activity Quesionnair, and observationand in-depth interviews were conducted. The results showed that the characteristics of 12respondents were ≥ 40 years old (75%), male (91.7%), and respondents who had a familyhistory of DM (58.3%). Irregular eating patterns, excessive carbohydrate consumption orhigh Glycemic Index (GI). The activity of respondents in the category of mild and rarelyexercise. Mean Total Metabolic Equivalent (MET) respondents from total work activities,transportation, domestic, exercise is below 600 MET-minutes/week, Respondentsreasoned no time and lazy to exercise. Suggested health promotion programs on healthyor low GI foods for employees and their wives, if possible company provides healthyfoods and create sports programs.Keywords: Dietary Petterns, Occupational Health, Physical Activity, Type 2 DiabetesMellitus.
Read More
Diabetes is a non-infectious disease to 4 causes of death in Indonesia, prevalence of 6.9%,occurs at ≥ 15 years old (Kemenkes, 2014), Nearly 90% are Type 2 Diabetes Mellitus(T2DM) caused by unhealthy lifestyles. PT.X employees suffer from T2DM with aprevalence of 6.5%. The purpose of this study to analyze patterns of eating and physicalactivity of the patient DMT 2, with qualitative research methods of descriptive analysison 12 respondents. The diet was measured by Food Frequency Quesionnair questionnaireand physical activity with International Physical Activity Quesionnair, and observationand in-depth interviews were conducted. The results showed that the characteristics of 12respondents were ≥ 40 years old (75%), male (91.7%), and respondents who had a familyhistory of DM (58.3%). Irregular eating patterns, excessive carbohydrate consumption orhigh Glycemic Index (GI). The activity of respondents in the category of mild and rarelyexercise. Mean Total Metabolic Equivalent (MET) respondents from total work activities,transportation, domestic, exercise is below 600 MET-minutes/week, Respondentsreasoned no time and lazy to exercise. Suggested health promotion programs on healthyor low GI foods for employees and their wives, if possible company provides healthyfoods and create sports programs.Keywords: Dietary Petterns, Occupational Health, Physical Activity, Type 2 DiabetesMellitus.
T-5217
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Anindita Nazhifa; Pembimbing: Trini Sudiarti; Penguji: Wahyu Kurnia Yusrin Putra, Salimar
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas pola makan anak usia sekolah di SDN Pondok Cina 03 Depok dan perbedaan faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas pola makan. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Kualitas pola makan diukur menggunakan modifikasi the Healthy Eating Index dengan rentang skor 0-100. Pengukuran asupan menggunakan 3x24 Hour Food Recall dan Status Gizi (IMT/U) dengan mengukur berat badan menggunakan timbangan digital dan tinggi badan menggunakan microtoice. Hasil penelitian menunjukkan lebih separoh responden (62.55%) memiliki kualitas pola makan kurang (skor HEI 51-80) dan 37.5% memiliki kualitas pola makan buruk (skor HEI <51). Rata-rata kualitas pola makan adalah 51.67±1.04. Terdapat perbedaan yang signifikan pada asupan energi, karbohidrat, lemak, lemak jenuh, porsi makanan pokok, lauk hewani, sayur, buah dan susu antar kelompok kualitas pola makan. Tidak terdapat perbedaan signifikan pada jenis kelamin, asupan protein, konsumsi nabati dan status gizi antar kelompok kualitas pola makan. Dapat disimpulkan bahwa kualitas pola makan siswa SDN Pondok Cina berkualitas kurang. Kualitas pola makan dapat diperbaiki dengan meningkatkan konsumsi makanan pokok, lauk hewani, sayur, buah dan susu. Disarankan kepada pihak sekolah untuk mengedukasi, mengawasi dan menyediakan kantin sehat. Kepada pihak orang tua untuk menyediakan makanan dan minuman sehat guna membentuk kualitas pola makan yang sehat. Kata Kunci: Anak Usia Sekolah; Kualias Pola Maka; Asupan; Porsi.
Read More
S-8716
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Syarifah Umniati; Pembimbing: Zarfiel Tafal; Penguji: Engkus Kusdinar Achmad, Eka Viora
Abstrak:
Penelitian ini membahas tentang bagaimana Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi, Sikap, Pola Makan dan Tingkat Stress Ibu Hamil dengan Kenaikan Berat Badan di Poli Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian cross sectional, dimana dari hasil uji analisis univariat didapat 46,8% responden berumur 19-29 tahun, 97,4% berpendidikan tinggi, 52,1% berpengetahuan kurang baik, 52,1% sikap yang mendukung (positif), 68,9% tidak mengalami stress, 77,4% mempunyai pola makan baik, dan53,7% mengalami kenaikan berat badan yang berlebih, dari uji bivariat didapatkan hubungan antara tingkat pengetahuan dan pola makan dengan kenaikan berat badan p value ≤ 0,05. Kata kunci : Pengetahuan gizi, sikap, pola makan, tingkat stress, kenaikan berat badan
This research talks about how the level of nutrition an attitude, diet andlevels of stress pregnant women to increase the weight in poly obstretict mitrakeluarga hospital bekasi. The research done by the research cross sectional, whereis the result of the test were univariat 46,8 % of the respondents was 19-29 years,97,4 % of well-educated, 52,1 % have a knowledge is not good 52,1 % have anattitude that support to increase the weight, 68,9 % not subjected to stress, 77.4 %have this whole eating well, and 53,7 % increased by excess of weight, Of therelationship between the level of knowledge and a diet to increase the weight ofthe p- value ≤ 0,05.Key word :Nutrition knowledge, attitude, diet, the level of stress, increase weight.
Read More
This research talks about how the level of nutrition an attitude, diet andlevels of stress pregnant women to increase the weight in poly obstretict mitrakeluarga hospital bekasi. The research done by the research cross sectional, whereis the result of the test were univariat 46,8 % of the respondents was 19-29 years,97,4 % of well-educated, 52,1 % have a knowledge is not good 52,1 % have anattitude that support to increase the weight, 68,9 % not subjected to stress, 77.4 %have this whole eating well, and 53,7 % increased by excess of weight, Of therelationship between the level of knowledge and a diet to increase the weight ofthe p- value ≤ 0,05.Key word :Nutrition knowledge, attitude, diet, the level of stress, increase weight.
S-7630
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Yulian Winata; Pembimbing: Siti Arifah Pudjonarti; Penguji: Endang L. Achadi, Sakri Sabatmaja
Abstrak:
tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pesan gizi pola makan sehat melalui game edukasi gizi "aku bergizi" terhadap peningkatan pengetahuan gizi pola makan sehat pada anak sekolah dasar. Jenis penelitian yang dilakukan kuantitatif dengan desain studi pra-eksperimental dan dilakukan secara one group pre-test dan post-test. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner secara online sebelum intervensi (pre-test), setelah intervensi yang dilakukan dalam rentang seminggu (post-test 1) dan seminggu setelah post-test 1 yang menggambarkan retensi (post-test 2). Analisis statisik menggunakan uji T berpasangan menunjukkan rata-rata nilai pengetahuan total maupun berdasarkan kelompok pertanyaan dalam game.
Read More
S-10741
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Indah Puspitasari; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Indri Haosari Susilowati, Sudi Astono, Tasdikin Wardjo
Abstrak:
Penyakit Jantung Koroner adalah pembunuh nomor satu di dunia, sulit ditangani karena banyak faktor risiko yang berkontribusi. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku hidup pekerja PT BXX yang dibentuk oleh faktor predisposisi, faktor pemungkin, dan faktor pendorong, menggunakan sequential exploratory design, dimulai dengan pengambilan data kuantitatif untuk melihat gambaran faktor risiko perilaku hidup, diikuti kualitatif melalui Focus Group Discussion untuk memperdalam analisis faktor risiko yang teridentifikasi. Hasil telitian mend apatkan perilaku hidup sebagian besar pekerja PT BXX tidak sehat, yaitu 57,89% responden kurang konsumsi sayur dan buah, 46,05% responden tidak berolahraga, 40,79% kurang olahraga, dan 93,42% responden mengalami kelebihan berat badan dan kegemukan. Kata kunci : perilaku hidup sehat, pola makan, faktor risiko, responden Coronary Heart Disease is the number one killer in this world, it is difficult to be cured because there are many factors that contributing on it. This research aims to identify life behavior of PT BXX workers which formed by pre-disposing factors, enabling factors, and reinforcing factors. Sequential exploratory design is used by collecting quantitative data at the beginning to describe the risk factors of life behavior, followed by the qualitative data which is collected by holding a Focus Group Discussion to analyze the identified risk factors further. This research result shows that the life behavior of majority of PT BXX workers are unhealthy, which are explained more that 57.89% of the respondents are consuming less vegetable and fruit, 46,05% of the respondents are not working out, and 93,42% of the respondents are overweight and obese Keywords : healthy life behavior, dietary pattern, risk factors, respondents
Read More
T-4931
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
