Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Tety Mustika Rahmawati; Pembimbing: Sandi Iljanto; Penguji: Pujiyanto, Amila Megraini, Supriyantoro
B-880
Depok : FKM UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dicky Dewanto Tjatur Rahardjo; Pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: Jaslis Ilyas, Hafizurrahman, Supriyantoro
Abstrak:

Perubahan lingkungan suatu organisasi, baik lingkungan ekstemal maupun internal akan memberikan pengaruh pada kinerja organisasi itu sendixi. Demikian pula halnya dengan RS. Mata AINI yang telah berdiri sejak awal 1ahun 1980, juga tidak lepas dari pengaruh pcrubahan lingkungan yang tezjadi. Dimana pada awalnya RS. Mata AINI dikenal sebagai salah satu tujuan utama para pasien yang menderita pcnyakil mata di wilayah DKI Jakarta dan sekitamya, maka saat ini dengan semakin banyaknya pilihan penyedia jasa pelayanan kesehatan mam yang memiliki fasllitas pengobatan mata yang modem dan canggih, RS. Mata AINI tidak lagi meljadi tujuan utama para pasien mata yang tinggal di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Tujuan penelitian untuk menyusun sebuah perencanaan bisnis bagi scbuah produk unggulan yang belum dimiliki oleh RS. Mata AINI, yang didasari oleh sebuah analisa siluasi yang menghasilkan posisi siratejik RS. Mata AINI untuk menghadapi kondisi persaingan yang ada melalui penggunaan matrik TOWS dan matriks IE. Dari matching dua mauik ini dihasilkan sebuah strategi Pengembangan Produk yang kemudian dilakukan penentuan kelayakan bagi produk yang telah ada dengan menggunakan matrik BCG sebagai dasar penentuan produk unggulan terpilih. Setelah dapat menentukan produk unggulan yang layak melalui anaiisa pangsa pasar tertinggi yang berbanding dengan pertumbuhan pendapatan kotor yang tertinggi pula (kuadran bintang matrik BCG), maka tindakan operasi Katarak terpilih sebagai dasar pengembangan sehuah produk unggulan yang dikombinasikan dengan Glaukoma sebagai produk pendampingnya. Yang kesemuanya itu akan dikemas dalam sebuah perencanaan bisnis produk unggulan yang berupa sebuah layanan terpadu yang diberi nama “Pusat Emas Katnrak dan Glaukoma RS. Mata AINI. Perencanaan bisnis produk unggulan ini, akan memaparkan empat elemen yaitu Rencana Organisasi dan Sumber Daya, Rencana Pemasamn, Rencana Keuangan dan Sistem Inforrnasi. Dimana Rencana Organisasi dan Sumber Daya menentukan posisi tim khusus pmduk lmggulan dalam stmktur organisasi RS. beserta alokasi sumber daya, khususnya SDM dengan kompetensi tertentu bagi pelayanan produk unggulan ini sepeni: dokter spesialis mata, medical account executive dan customer assist. Sedangkan Rencana Pemasaran lebih kearah menentukan target pasar yang dituju, beserta samna dan strategi pemasaran yang akan digunakan. Pada tahap Rencana Keuangan, ditentnkan langkah-langkah penentuan surnber dana dan investasi, proyeksi penerimaan dan biaya, dan aliran dana tunai yang akan menggambarkan tingkat keuntungan atau kerugian beserta tingkat pengembalian investasi. Sedangkan tahap Sistem Informasi akan menggambarkan Iangkah-langkah yang diperlukan bagi pengembangan sistem informasi yang terintegrasi beserta sumber daya yang diperiukan. Penelitian ini menyarankan manzqemen RS. Mata AINI untuk dapat mengaplikasikan perencanaan bisnis produk unggulan pelayanan tcrpadu Katarak dan Glaukcma ini karena paling sesw kondisi ekstemal dan intemai ofganisasi. Terutama karena tidak memerlukan biaya yang terlalu besar dan hanya memerlukan komiunen yang tinggi dad segenap jaiaran tenaga medis, non-medis dan manajemen RS. Mata AINI.


Organization environment change, whether for extemal or internal will atfect the organizatiorfs performance. Similiary with AINI Eye Hospital who has been established since 1980, also aH`ectedly by ever changing business competitive condition. In the old days, AINI Eye Hospital was consider as one of main destination for Eyc's Health Service patient in DKI Jakarta area. Consequently with rapid growth of a new and modern private Eye Clinic in DKI Jakarta area, made AIN I Eye Hospital no longer the main destination holder. The goal of this study is to compose a business plan for the eminent product which AINI Eye Hospital did not have one, that based on ctureni hospital strategic positioned by analyzing the situational condition using TOWS matrix and IE matrix. From matching these two matrixes will lead to Product Development strategy, that followed by determine the current product feasibility for getting eminent product criteria using BCG matrix. After getting the BCG matrix result which described the highest market share and the highest gross revenue growth, the Cataract operation procedure was determine as a Product Development fotmdation and will combined with Glaukoma as a supporting product. And every aspect will wrap in one eminent product called "Cataract and Glaucoma Gold Center" AINI Eye Hospital. The business plan of this eminent product will consist several elements such as: Organizational and Resource Plan, Marketing Plan, Financial Plan and System Information. Organizational and Resource Plan will describe the special team which consist with several member who will have direct responsible to AIN! Eye Hospital President Director. Also allocating the supporting resources, especially high and certain competency based Human Resources such as: Eye Specialist Doctors, Medical Account Executives and Customer Assists. While Marketing Plan will describe certain steps such as: determine the target market, the marketing tools and facilities, and market strategy that will be use. In Financial Plan, will be determine the investment resource, cost and revenue projection, and cash flow which will describe profit or loss level and as well as return on investment rate. While ini System Information will describe the steps that need to bc taken for developing the integrated informational system, along with the resources which needed. This study gives recommendation to AIN! Eye Hospital management, to implement the Business Plan of "Cataract and Glaucoma Gold Center", as this eminent product is considered as the most compatible with external and intemal organization condition. Primarily because this product will not have to draw huge invest:-nent and just only need the upmost commitment from the management and all AINI Eye Hospita1's medical and non medical staff.

Read More
B-1113
Jakarta : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nurdjamil Sayuti; Pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: M. Hafizurrachman, Suprijanto Rijadi, Supriyantoro
Abstrak: Latar Belakang
Dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan strategis yang mendasar baik internal maupun eksternal, maka pembangunan Nasional khususnya pembangunan Kesehatan harus dapat menjawab tantangan tersebut yang di jabarkan melalui visi Indonesia Sehat 2010. Lebih spesifik lagi dalam bidang pelayanan kesehatan visinya adalah Pelayanan Medik Prima 2010, dengan misi yang khusus mengenai perumah sakitan adalah di antaranya ” Mempersiapkan Sistim Rumah Sakit dan Sarana Kesehatan dalam Menghadapi Perubahan akibat Globalisasi dan Desentralisasi”. Untuk turut mendukung tercapainya Misi tersebut Rumah Sakit di jajaran kesehatan Angkatan Darat melakukan pelayanan terhadap masyarakat umum dengan berpedoman kepada etika perumahsakitan yang ada. Rumah Sakit Salak Bogor yang merupakan bagian dari Rumah Sakit di jajaran Angkatan Darat perlu menyusun perencanaan strategi untuk menselaraskan dengan Misi pemerintah tentang pelayanan Kesehatan.

Tujuan
Untuk keperluan penyusunan perencanaan strategi Rumah Sakit Salak Bogor periode 2006 – 2010 dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang berpengaruh baik eksternal maupun internal.

Metode
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian operasional dengan deskriptif analitik melalui pendekatan kualitatif.

Hasil
Lingkungan eksternal, peluang : Politik, Ekonomi, Sosial, Demografi, Geografi, Pemasok dan Pelanggan, untuk Ancaman : Teknologi dan Pesaing. Lingkungan internal, kekuatan : Visi & Misi, SDM, Produk layanan, Pemasaran dan Keuangan, untuk kelemahan : Fasilitas Fisik, Organisasi dan Sisitim Informasi. Pada formulasi strategi tahap input dengan matriks EFE dan IFE, tahap penentuan posisi dengan matriks IE Hold and Maintain dan matriks SPACE Competitive, selanjutnya dilakukan matching dengan pilihan strategi Product Development dan Market Penetration, pada tahap keputusan dengan QSPM nilai TAS tertinggi pada Product Development pilihan produk layanan Tim Ambulan Cepat.

Kesimpulan
Strategi terpilih yang direkomendasikan adalah Product Development dengan produk layanan Tim Ambulan Cepat.

Kata kunci : Rencana strategi, product development, Tim Ambulan Cepat

Background
In the face of various elementary strategic challenges and as well as internal external changes, National development especially health development should be able to answer the challenges which is formulated by Indonesia Sehat 2010 vision. More specifically the vision of health service is Pelayanan Medik Prima 2010, with one of the special missions regarding hospital services “ Drawing up Hospital systems and Health Media in the face of changes due to Globalization and Decentralization. In order to participate in achieving the mission, Salak Hospital Bogor as an integral part of the Indonesian Army Health services, carries out health services to the public based on conducts the existing ethics. As a consequence Salak Hospital Bogor has to set up a strategic planning.

Objective
A research on the internal and external influencing factors was done to formulate the Salak Hospital Bogor Strategic Planning for 2006 – 2010.

Methods
The research method taken is an operational research with descriptive analysis by qualitative approach.

Results
The external factors are, opportunity : politic, economics, social, demography, geography, customer and supplier. Threat : technological and competitor. The internal factors comprise of Strength : mission and vision, human resources, service product, finance and marketing. Weaknesses : physical facility, organizational and information systems. The input stage of the strategic formulation uses EFE and IFE matrix, the determining stage of position Hold and Maintain with IE matrix, Competitive with SPACE matrix, further stage conducted by matching with strategy choice product development and market penetration, the decision stage uses QSPM with highest TAS value at product development is Rapid Team Ambulance.

Conclusions
The strategic recommended is product development with Rapid Team Ambulance. By implementing the selected strategy into the annual work plan, Salak Hospital Bogor will be able to improve his performance gradually and continuously.

Keywods : Strategic plan, product development, Rapid Team Ambulance
Read More
B-859
Depok : FKM UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mohamad Joesro; Pembimbing: Purnawan Junadi; Penguji: M. Hafizurrachman, Ronnie Rivany, Supriyantoro
B-912
Depok : FKM UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Adi Djajadi; Pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: Alex Papilaya, Supriyantoro, Suptijanto Rijadi
Abstrak: Situasi pemulihan ekonomi pasca resesi ekonomi 1998 sampai saat ini masih sangat mempengaruhi pembiayaan pemerintah terhadap lembaga / organisasinya dalam menjalankan fungsinya, termasuk didalamnya adalah organisasi rumah sakit. Untuk meningkatkan penerimaan pendapatan dalam upaya mencapai kemandirian pembiayaan serta memperkecil rentang kendali, salah satu upaya yang dapat dilakukan rumah sakit Salak adalah membentuk Unit Khusus dari instalasi / unit yang dimilikinya melalui suatu kajian. Rumah sakit Salak memiliki tujuh instalasi / unit yang oleh manajemennya diperkirakan layak untuk ditetapkan menjadi unit khusus, antara lain : (1) rawat jalan, (2) rawat inap, (3) kamar bedah, (4) kebidanan, (5) Laboratorium, (6) radiologi, dan (7) gawat darurat. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh dan menetapkan unit khusus. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode riset operasional. Adapun data yang diolah meliputi kinerja keuangan rumah sakit Salak (penerimaan pendapatan dan perolehan laba) serta Kinerja pelayanan rumah sakit Salak, Azra, PMI, Karya Bhakti (jumlah kunjungan, jumlah pasien masuk, jumlah tindakan, dan jumlah pemeriksaan). Analisa data dilakukan dengan menggunakan trend linear, matriks BCG, dan matriks uji banding variabel. Berdasarkan hasil penelitian, ditetapkan Instalasi Gawat Darurat sebagai Unit Khusus dengan Pengembangan Produk sebagai strategi dalam mempertahankan dan memimpin pasar jasa pelayanan ke-gawat darurat-an di kota Bogor. Penetapan instalasi gawat darurat sebagai unit khusus perlu segera direalisasikan karena merupakan the golden gate rumah sakit.
The situation of economic recovery after the economic recession in 1998 has still been affecting the financing of institutions/organizations, including hospitals, by the government. To increase its revenues so that it reaches financing autonomy, and to shorten the span of control, an effort conducted by Salak hospital is establishing strategic enterprise unit from its installations/units through a study. Salak hospital has seven installations/units, which are predicted feasible to be excellent by the management. They are (1) out-patient unit, (2) in-patient unit, (3) surgery room, (4) midwifery, (5) laboratory, (6) radiology, and (7) Emergency unit. The research objectives are to get and to determine the excellent installations/units. The research was done by using operational research method. Data processed include the hospital financial performance (revenue and profit) of Salak hospital and service performance of Salak, Azra, PMI, Karya Bhakti hospital (number of visit, number of admission, number of action, and number of examination). Data analysis was conducted by using the trend linear, BCG matrix, and variable compared matrix test. Based on the research, Emergengy unit was determined as the “Unit Khusus”. The installation applies Product Development as a strategy in maintaining and leading the market of emergency service in Bogor. The determination of Emergency Unit as a strategic business installation have to be brought to reality immediately because the installation is also the hospital golden gate.
Read More
B-902
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dian Marina Intansari; Pembimbing: Sandi Iljanto; Penguji: Puput Oktamianti, Supriyantoro, Prima Yunika D. Ruswanti
Abstrak: Tesis ini membahas tentang pandangan dokter, staf farmasi, dan staf IT di RSAwal Bros Pekanbaru mengenai pelaksanaan penggunaan resep elektronik di RSAwal Bros Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif denganpendekatan analisis deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode FocusGroup Discussion (FGD), Wawancara Mendalam, dan Observasi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pelaksanaan pembuatan resep elektronik ditentukan darikemauan, kemampuan adaptasi dan sikap dari pengguna sistem tersebut. Komponen utama yang menunjang hal tersebut adalah kemudahan sistem yangdigunakan, kelengkapan informasi yang dibutuhkan, dan kesesuaian denganproses/alur kerja yang berlangsung.
Kata kunci : resep elektronik, e-resep, resep online, pelayanan farmasi, rumahsakit.
Read More
B-1772
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Natalya Angela; Pembimbing :Wiku Bakti Bawono Adisasmito; Penguji: Pujiyanto, Ede Surya Darmawan, Supriyantoro, Hariyadi Wibowo
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas early warning score terhadap kejadian henti jantung pasien di instalasi rawat inap rumah sakit tingkat IV TNI AD dr.Bratanata Jambi Tahun 2019. Penelitian dilaksanakan di bulan Desember 2018 sampai April 2019 di instalasi rawat inap dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik untuk memperoleh data adalah dengan wawancara mendalam, telaah dokumen, dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan adanya kejadian yang tidak diharapkan berupa kejadian henti jantung mengarahkan kepada penerapan early warning score yang belum optimal. Ketidakpatuhan terhadap pengisian, pengkajian, dan pengaktifan protokol early warning score di lapangan antara lain dipengaruhi oleh maldistribusi perawat, beban kerja perawat yang tidak sesuai dengan kompetesinya, pengetahuan perawat, dan komunikasi antara perawat dengan dokter. Hambatan penerapan EWS di lapangan antara lain ketidaksesuaian jumlah perawat berbanding dengan pasien, beban kerja perawat di luar pelayanan kesehatan, dan kurangnya pengetahuan dari staf mengenai penurunan kondisi klinis pasien. Hal ini bermuara kepada standar operasional prosedur yang belum lengkap dan penyusunan pola ketenagaan yang masih belum efektif dan efisien, juga monitoring-evaluasi dan pelatihan berkesinambungan yang belum berjalan dengan baik sehingga implementasi early warning score tidak optimal. Rekruitmen pegawai sesuai dengan kompetensi dan profesionalitas, pembuatan kebijakan yang menggabungkan pola kebijakan top-down dan bottom-up, pengaturan ulang penempatan sumber daya perawat, pendidikan dan pelatihan berkelanjutan merupakan upaya yang dapat meningkatkan keberhasilan implementasi early warning score.
Read More
B-2081
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Helmi Agustian; Pembimbing: Surya Ede Darmawan; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Supriyantoro, Dik Adi Nugraha
Abstrak: Disrupsi Pandemi Covid-19 mengharuskan manajemen rumah sakit untuk dapat mengukur kinerja pada aspek keuangan dan non keuangan agar mendapatkan hasil yang komprehensif.Mengetahui kinerja Rumah Sakit Izza sebelum dan saat Pandemi Covid-19Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada RS Izza Sumber data didapat dari data Primer dan Sekunder. Data primer diperoleh dengan proses wawancara terhadap informan. Data sekunder didapat melalui telaah dokumen Peneliti Menemukan Bahwa terdapat Penurunan Kinerja bila dilihat dari empat perspektif. Pada perspektif keuangan terjadi peningkatan pengeluaran dari budget yang sudah ditentukan, pada perspektif kostumer terjadi penurunan pasien rawat inap, pada perspektif bisnis proses internal terjadi hambatan investasi yanng sudah direncanakan oleh manajemen rumah sakit, dan pada perspektif Pembelajaran dan pertumbuhan terjadi penurunan pencapaian target pelatihan oleh karyawan. Pandemi Covid-19 menyebabkan dampak yang terhadap kinerja rumah sakit Izza
Read More
B-2259
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Samuel Lay Riwu; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Dumilah Ayuningtyas, Supriyantoro, Rudi Damanik
Abstrak: Pandemi Covid-19 yang terjadi berdampak pada perubahan sistem pelayanan bidang kesehatan termasuk rumah sakit, dimana terjadi perubahan tata kelola rumah sakit termasuk perombakan ruangan untuk melayani pasien Covid-19, alur pelayanan yang berubah dan kinerja keuangan yang berubah oleh karena terjadi peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang terjadi di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu. Menghadapi perubahan ini, rumah sakit perlu mempunyai suatu alat penilaian kinerja untuk mempertahankan kinerja rumah sakit tetap baik di masa pandemi. Pengukuran kinerja RSUD Umbu Rara Meha Waingapu selama ini selalu hanya melihat dari segi finansial. Pendekatan konsep Balanced Scorecard (BSC) merupakan salah satu alternatif dalam mengukur kinerja. Selain mempertimbangkan faktor keuangan juga mempertimbangkan faktor non keuangan sehingga memberikan penilaian yang lebih komprehensif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana analisa kinerja RSUD Umbu Rara Meha Waingapu dengan pendekatan konsep BSC yang melihat kinerja dari empat perspektif yaitu; Perspektif keuangan, perspektif bisnis internal, perspektif pelanggan, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
Read More
B-2260
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Eka Purnama Dewi Ritonga; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Puput Oktamianti, Kurnia Sari, Supriyantoro, Vrilia Adirasari
Abstrak: Rekam medis elektronik (RME) telah diimplementasikan di poliklinik rawat jalan Rumah Sakit AN-NISA Tangerang sejak Februari 2019 yaitu di poliklinik rawat jalan. Hingga saat ini belum pernah dilakukan evaluasi terhadap RME. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi kuantitatif dan kualitatif (mixed methods) dengan desain sequential explanatory untuk menganalisis pengaruh persepsi pengguna tentang aspek presentation, information, economics, control, efficiency dan service terhadap penerapan RME. Penelitian kuantitatif dilakukan terlebih dahulu dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh pengguna RME yaitu dokter, perawat, administrator, staf radiologi, staf farmasi, dan staf laboratorium sebanyak 206 responden, sedangkan penelitian kualitatif dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linier. Pada penelitian ini, dari hasil analisis deskriptif, 67.0 % responden menyatakan bahwa aspek presentation pada penerapan RME adalah baik, pada aspek information 60,2 % responden menyatakan baik, pada aspek economics 47,6% responden menyatakan baik, pada aspek control 55,8 % responden menyatakan cukup, pada aspek efficiency 82,5% responden menyatakan baik, dan pada aspek service 85,4% responden menyatakan baik. Seluruh variabel penelitian yaitu aspek Presentation, Information, Economics, Control, Efficiency dan Service berpengaruh terhadap penerapan RME. Hasil analisis kuantitatif sejalan dengan analisis kualitatif dimana masih dijumpai beberapa variabel yang belum optimal pelaksanaannya di poliklinik rawat jalan RS AN-NISA Tangerang dikarenakan dalam aplikasi RME masih ada yang harus dilengkapi.
Read More
B-2123
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive