Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 38855 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Dini Fitriani Nugraha; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Sandra Fikawati, Agus Triwinarto
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan proporsi pola konsumsi selama pandemic COVID-19 pada 165 remaja di DKI Jakarta Tahun 2021 berdasarkan faktor-faktor tersebut dengan menggunakan desain studi cross-sectional serta metode snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja tidak mengalami perubahan pola konsumsi selama pandemi COVID-19 (37,6%). Berdasarkan analisis uji chi-square, ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pola konsumsi selama pandemi COVID-19 pada remaja di DKI berdasarkan jenis kelamin (P-value = 0,037) dan pendapatan orang tua (P-value = 0,023).
Read More
S-10619
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Putri Rizka Ameliah; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Siti Arifah Pudjonarti, Evi Fatimah
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola konsumsi anak usia 3-12 tahun di DKI Jakarta selama pandemi COVID-19 berdasarkan faktor individu dan lingkungan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain studi cross sectional yang melibatkan 163 ibu sebagai responden yang dipilih menggunakan teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak mengalami perubahan pola konsumsi yang tidak sehat selama pandemi COVID-19 (50,9%). Berdasarkan hasil analisis statistik ditemukan adanya perbedaan yang signifikan pada konsumsi air antara sebelum dan selama pandemi COVID-19 (p-value = 0,004), dan terdapat perbedaan yang signifikan pada pola konsumsi selama pandemi COVID-19 berdasarkan pendapatan orang tua (p-value = 0,050).
Read More
S-10617
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rofiiah Darajat Nurfadhilah; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Siti Arifah Pudjonarti, Fajrinayanti
Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan pola makan pada masyarakat dewasa DKI Jakarta selama pandemi COVID-19 dibandingkan dengan sebelum pandemi COVID-19 berdasarkan variabel usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, anggota rumah tangga, dan pendapatan menggunakan kuesioner online. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan crosssectional dengan subjek pada penelitian ini masyarakat dewasa di DKI Jakarta yang berusia 20-45 tahun dengan menggunakan teknik purposive dan snowballing sampling. Hasil menunjukkan sebagian besar masyarakat dewasa di DKI Jakarta memiliki perubahan pola makan menjadi tidak sehat selama pandemi COVID-19 (41,8%).
Read More
S-10636
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Citra Yasmina Ananda; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Kusharisupeni Djokosujono, Fajrinayanti
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola konsumsi selama pandemi COVID-19 pada kelompok pra lansia dan lansia, serta faktor-faktor yang berhubungan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain studi cross sectional yang berlangsung pada bulan Maret sampai dengan Juni 2021. Pengumpulan data dilakukan secara daring dan metode sampling yang digunakan, yaitu snowball sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 152 orang yang berusia ≥46 tahun dan bertempat tinggal di DKI Jakarta. Pengkategorian pola konsumsi selama pandemi COVID-19 dilakukan dengan menggunakan algoritma k-mean. Uji T dependen, uji Wilcoxon, dan uji Chi-Square dilakukan untuk mengetahui perbedaan pola konsumsi sebelum dan selama pandemi, serta perbedaan pola konsumsi berdasarkan variabel independen.
Read More
S-10655
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dawima Nuri Afiati Chrismin; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Trini Sudiarti, Mury Kuswari
Abstrak: Aktivitas fisik yang tergolong kurang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tidak menular. Penelitian yang ada menunjukkan bahwa terjadi peningkatan proporsi remaja yang kurang aktif saat pandemi Covid-19. Adapaun faktor-faktor yang dapat berhubungan dengan perilaku aktivitas fisik remaja yaitu jenis kelamin, efikasi diri, tingkat stres, kebiasaan aktivitas fisik sebelum pandemi, recreational screen time, dukungan keluarga, dukungan teman, dan ketersediaan fasilitas olahraga di rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan proporsi aktivitas fisik saat pandemi Covid-19 pada 200 remaja di Kota Depok berdasarkan faktor-faktor tersebut dengan menggunakan desain studi cross-sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2022 hingga Mei 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65% remaja di Kota Depok mengalami penurunan aktivitas fisik saat pandemi Covid-19. Berdasarkan analisis uji chisquare, ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas fisik saat pandemi Covid-19 pada remaja di Kota Depok berdasarkan jenis kelamin (nilai-p = 0,005; OR = 2,415), efikasi diri (nilai-p < 0,001; OR = 3,598), tingkat stres (nilai-p = 0,035; OR = 5,625), kebiasaan aktivitas fisik sebelum pandemi (nilai-p < 0,001; OR = 5,486), dukungan keluarga (nilai-p = 0,022; OR = 2,018), dan dukungan teman (nilai-p < 0,001; OR = 2,995). Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara aktivitas fisik saat pandemi Covid-19 pada remaja di Kota Depok berdasarkan recreational screen time (nilai-p = 1,000) dan ketersediaan fasilitas olahraga di rumah (nilai-p = 0,929)
Read More
S-10901
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Syifa Syauqiyah; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Nurul Dina Rahmawati, Evi Fatimah
Abstrak: Pola konsumsi adalah susunan makanan yang mencakup jenis dan jumlah bahan makanan rata-rata per orang per hari, yang umum dikonsumsi masyarakat dalam jangka waktu tertentu. Pandemi COVID-19 dan kebijakan yang dilakukan untuk mencegah penyebarannya telah menyebabkan perubahan gaya hidup, termasuk pola konsumsi. Perubahan ke pola konsumsi yang tidak sehat diketahui meningkatkan risiko obesitas, penyakit kardiovaskular, sindrom metabolik, dan kanker. Mahasiswa merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak pandemi dan rentan mengalami perubahan ke pola konsumsi tidak sehat, padahal pengembangan gaya hidup selama rentang usia 18-25 tahun sangat penting untuk membentuk kebiasaan makan yang sehat dan berlangsung seumur hidup. Penelitian ini mengukur perbedaan pola konsumsi selama pandemi COVID-19 berdasarkan faktor individu dan lingkungan pada mahasiswa S1 Universitas Indonesia. Penelitian dilakukan secara daring pada bulan Maret-Juni 2022. Desain penelitian yang digunakan adalah desain studi potong lintang dan digunakan metode purposive sampling untuk memperoleh 137 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak mengalami perubahan pola konsumsi saat awal pandemi jika dibandingkan dengan sebelum pandemi (36,5%). Setelah dua tahun pandemi, sebagian besar responden juga tidak mengalami perubahan pola konsumsi jika dibandingkan dengan awal pandemi (48,9%). Meski demikian, hasil uji Wilcoxon menemukan adanya perbedaan yang signifikan pada asupan sebagian besar zat gizi antara sebelum pandemi dibandingkan dengan awal pandemi, saat awal pandemi dibandingkan dengan setelah dua tahun pandemi, dan sebelum pandemi dibandingkan dengan setelah dua tahun pandemi. Hasil uji chi-square juga menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada pola konsumsi setelah dua tahun pandemi berdasarkan perubahan stres (p-value = 0,008). Berdasarkan hasil analisis regresi logistik multinomial, kecenderungan responden dengan peningkatan stres untuk mengalami perubahan ke pola konsumsi tidak sehat adalah 2,981 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang tidak mengalami perubahan stres atau mengalami penurunan stres.
The consumption pattern is the composition of food that includes the type and amount of food on average per person per day, which is generally consumed by the public within a certain period. The COVID-19 pandemic and the policies implemented to prevent its spread have led to changes in lifestyle, including consumption patterns. Changes to unhealthy consumption patterns are known to increase the risk of obesity, cardiovascular disease, metabolic syndrome, and cancer. Students are one of the groups most affected by the pandemic and vulnerable to changes to unhealthy consumption patterns, even though the development of a lifestyle during the 18-25 year age range is very important to form healthy eating habits that last a lifetime. This study measures differences in consumption patterns during the COVID-19 pandemic based on individual and environmental factors in undergraduate students of Universitas Indonesia. The research was conducted online from March-June 2022. The research design used was a cross-sectional study design and the purposive sampling method was used to obtain 137 respondents. The results of this study indicate that most respondents did not experience changes in consumption patterns at the beginning of the pandemic compared to prior the pandemic (36.5%). After two years of the pandemic, most of the respondents also did not experience a change in consumption patterns compared to the beginning of the pandemic (48.9%). However, the Wilcoxon test results found significant differences in intake of most nutrients before the pandemic compared to the beginning of the pandemic, at the start of the pandemic compared to after two years of the pandemic, and before the pandemic compared to after two years of the pandemic. The results of the chi-square test also showed a significant difference in consumption patterns after two years of the pandemic based on changes in stress (p-value = 0.008). Based on the results of multinomial logistic regression analysis, the tendency of respondents with increased stress to experience changes to unhealthy consumption patterns is 2,981 times greater than respondents who do not experience changes in stress or experience decreased stress.
Read More
S-11042
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Gabrielle Agustin Ternadi; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Diah Mulyawati Utari, Marudut Sitompul
Abstrak:
Individu dalam usia dewasa muda mulai mengembangkan gaya hidup mandiri, termasuk mengatur makanan yang dikonsumsi. Perubahan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan gaya hidup, termasuk pola konsumsi. Pola konsumsi yang tidak sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang dapat meningkatkan risiko kejadian penyakit tidak menular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola konsumsi saat dan setelah pandemi COVID-19 berdasarkan faktor individu dan sosioekonomi pada mahasiswa S1 Universitas Indonesia tahun 2023. Proses pengambilan data dalam penelitian dilakukan secara daring pada bulan April-Juni 2023. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang dengan sampel mahasiswa UI yang didapatkan berdasarkan metode purposive sampling hingga mencapai 218 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden penelitian mengalami perubahan pola konsumsi setelah pandemi COVID-19 (71,1%), khususnya perubahan ke pola konsumsi sehat (37,2%). Analisis asupan zat gizi dengan uji Wilcoxon menyatakan asupan zat gizi yang terbukti secara signifikan berbeda hanya konsumsi air putih (p-value = < 0,001). Hasil uji chi-square dilakukan untuk melihat hubungan antar variabel dan menunjukkan perbedaan yang signifikan pada pola konsumsi saat dan setelah pandemi COVID-19 berdasarkan status tinggal setelah pandemi (p-value = 0,012), perubahan tingkat stres (p-value = 0,002), dan tingkat pengetahuan gizi (p-value = < 0,001).

Young adults start to adopt an independent lifestyle, including controlling the food consumed. Changes caused by the COVID-19 pandemic have led to lifestyle changes, including consumption patterns. Consumption patterns that are against with Pedoman Gizi Seimbang can increase the risk of developing non-communicable diseases. This study aims to determine differences in consumption patterns during and after the COVID-19 pandemic based on individual and socioeconomic factors among undergraduate students at Universitas Indonesia in 2023. The data collection was conducted online in April-June 2023. This study used a cross-sectional study design with a sample of UI students based on purposive sampling method up to 218 respondents. The results showed that most of the respondents experienced changes in their consumption patterns after the COVID-19 pandemic (71.1%), especially the change to healthy consumption patterns (37.2%). Analysis of nutrient intake using the Wilcoxon test revealed that water intake was significantly different (p-value = < 0.001). Chi-square test findings were used to determine the association between variables and show significant differences in consumption patterns during and after the COVID-19 pandemic based on living arrangements after the pandemic (p-value = 0.012), changes in stress levels (p-value = 0.002), and level of nutrition knowledge (p-value = < 0.001).
Read More
S-11412
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Shaina Nabila; Pembimbing: Siti Arifah Pudjonarti; Penguji: Nurul Dina Rahmawati, Deksa Presiana
Abstrak: Dengan meningkatnya konsumsi SSBs pada remaja di Indonesia termasuk Jakarta, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan konsumsi SSBs pada remaja di Jakarta. Variabel independen yang diteliti meliputi jenis kelamin, aktivitas fisik, pengetahuan tentang SSBs, screen time, uang saku, frekuensi online food ordering, dan status sosioekonomi serta menentukan faktor dominan dari variabel independen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan April 2021 dengan jumlah siswa kelas 10 dan 11 SMAN 99 Jakarta sebanyak 206 siswa. Data dikumpulkan dengan responden mengisi kuesioner online secara mandiri. Data dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan analisis chi-square, dan multivariat menggunakan analisis regresi logistik ganda.
Read More
S-10657
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mirza Rafiqah Farras; Pembimbing: Trini Sudiarti; Penguji: Sandra Fikawati, Acep Mahmudin
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat literasi gizi remaja dan perbedaan proporsi tingkat literasi gizi remaja berdasarkan karakteristik siswa (jenis kelamin, pendidikan orang tua, dan pendapatan keluarga) dan peran lingkungan (penggunaan media, peran guru, peran keluarga, dan peran teman sebaya) pada siswa di SMAN 71 Jakarta. Literasi gizi dalam penelitian ini terbagi menjadi 3 tingkatan domain, yaitu fungsional, interaktif, dan kritikal. Penelitian ini adalah penelitian kuantitaif dengan desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret 2021 kepada 167 siswa kelas 10 dan 11 yang terpilih dengan sistem quota sampling. Instrumen yang digunakan adalah modifikasi dari NLit (Nutrition Literacy Assessment Instrument) dan NLAA (Nutrition Literacy Assessment of Adolescent). Data dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan remaja memiliki tingkat literasi gizi yang cenderung rendah. Terdapat perbedaan proporsi yang bermakna antara tingkat literasi gizi fungsional dengan pendidikan orang tua dan terdapat perbedaan proporsi yang bermakna antara tingkat literasi gizi interaktif dan literasi gizi kritikal dengan penggunaan media, peran guru, peran keluarga, dan peran teman sebaya (p-value < 0,05).
Read More
S-10774
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Delicia Salsabila; Pembimbing: Diah Mulyawati Utari; Penguji: Nurul Dina Rahmawati, Cesilia Meti Dwiriani
Abstrak:
Perilaku makan menyimpang adalah setiap gangguan yang ditandai oleh gangguan patologis sikap dan perilaku yang berkaitan dengan makanan. Telah diketahui bahwa pandemi COVID-19 menyebabkan berbagai perubahan pada aktivitas harian dan gaya hidup yang dapat meningkatkan masalah berat dan bentuk tubuh serta berdampak negatif pada pola makan, pola tidur dan aktivitas fisik yang kemudian berdampak pada meningkatnya risiko dan gejala PMM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan proporsi faktor individu dan lingkungan terhadap kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswi FKM UI tahun 2023 saat dan setelah pandemi. Penelitian dilakukan secara daring selama bulan Mei-Juli 2023. Desain penelitian yang digunakan adalah desain studi potong lintang dan metode purposive sampling digunakan untuk memperoleh 128 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik saat pandemi (p1) mauipun setelah pandemi (p2), terdapat perbedaan proporsi citra tubuh (p1=p2<0,001), riwayat diet (p1=p2<0,001), pengaruh keluarga (p1=p2<0,001), pengaruh teman (p1<0,001; p2=0,024), dan pengaruh media (p1<0,001; p2=0,012) terhadap kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswi FKM UI tahun 2023.

Eating disorder is any disorder characterized by pathological disturbances of attitudes and behavior related to food. It is known that the COVID-19 pandemic has caused various changes to daily activities and lifestyle which may increase weight and body shape problems and have a negative impact on diet, sleep patterns and physical activity which then have an impact on increasing the risk and symptoms of EDs. This study aims to measure proportion differences of individual and environmental factors towards eating disorder tendencies of female college students of FKM UI in 2023 during and after the pandemic. This research was conducted online from May to July 2023. The research design used was a cross-sectional study design and purposive sampling method was used to obtain 128 respondents. The results of this study show that both during the pandemic (p1) and after the pandemic (p2), there were differences in the proportion of body image (p1=p2<0.001), dietary history (p1=p2<0.001), family influence (p1=p2<0.001), peer influence (p1<0.001; p2=0.024), and media influence (p1<0.001; p2=0.012) towards eating disorder tendencies in FKM UI students.
Read More
S-11458
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive